Slide 1
FORMULASISIRUP PARACETAMOLNON ALKOHOL DENGAN MENGGUNAKAN PEG
6000Anggrie Fetra S.BillyFadliahFadlikahHasna Ineng
Disusun oleh:Julina SiagianNurul Kusumawanti S.Whisda Mustika
W.Widya Krisma Yulinda
Obat parasetamolSirup Alkohol Formulasi Sediaan PCT non
alkoholIndustri LafialBahaya PEG 6000Latar Belakang1. Merancang
formula sediaan sirup parasetamol nonalkohol dengan penambahan PEG
6000 dengan konsentrasi 10%, 15% dan 20%.
2. Untuk mengetahui kestabilan formula sediaan sirup parasetamol
nonalkohol dengan penambahan PEG 6000.
Tujuan1. Bagi lembaga Farmasi TNI AL (LAFIAL) Diharapkan bahwa
formulasi sirup parasetamol nonalkohol, dengan penambahan PEG 6000
menghasilkan sediaan sirup yang lebih stabil pada penyimpanan dan
penggunaannya.
2. Bagi mahasiswa PKPA Mahasiswa PKPA dapat merancang formula
suatu sediaan sirup dan mampu melakukan evaluasi sediaan sirup yang
diproduksi dalam skala laboratorium.
Manfaat Rumus bangun :
Rumus molekul : C8H9NO2
Paracetamol
Parasetamol ( acetaminophen) adalah obat analgesik non
narkotika, mempunyai pH 3,8-6,1. Stabil bila disimpan pada wadah
tertutup rapat, terlindung dari cahaya.
Pemerian : Serbuk hablur, putih; tidak berbau; rasa sedikit
pahit.
Kelarutan : Larut dalam air mendidih dan dalam natrium
hidroksida 1 N, mudah larutan dalam etanol.
Deskripsi METODE PENELITIAN7FORMULASIParasetamol 1,44
gPolietilen glikol 6000 6g; 9 g; 12 gGliserin1,5 gAkuades30
mLSukrosa18 gNipagin0,09 gNipasol0,018 gNatrium Benzoat0,09 gAsam
sitrat0,042 gPewarna1,5 mgPewangi0,15 mL8PROSEDURPanaskan PEG (50
C)ParasetamolAduk 30 menitPanaskan Gliserin (50 C)Aduk 20
menitBagian 1Panaskan Akuades (50 C)Aduk hingga larutan
jernihBagian 2Larutkan sukrosa dengan akuades (65
C)FiltrasiNipagin, Nipasol, Natrium Benzoat, Asam sitratAduk 10
menit9UJI STABILITAS
10Bagian 1Bagian 2- Cek pHTambahkan pewarna Tambahkan perasa- Ad
60 mL11UJI KADARPEMBUATAN LARUTAN STANDARPEMBUATAN LARUTAN
SAMPELPembuatan Kurva Kalibrasi dan Persamaan Regresi
LinierBerdasarkan literatur, parasetamol memiliki max = 257 nm
(dalam keadaan basa) dan max = 245 nm (dalam keadaan asam)PENENTUAN
maxKurva kalibrasi antara absorbansi dan konsentrasidanPersamaan
regresi linier
Y = a +bxKurva kalibrasi paracetamol 257 nm
Hasil dan PembahasanKadar Paracetamol dalam PEG 6000 secara
spektrofotometer uv
Dari hasil pengamatan diperoleh data bahwa formula 3 lebih baik
daripada formula 1 dan 2 karena formula 3 mengandung konsentrasi
PEG 6000 yang lebih tinggi dari formula yang lain yaitu sebesar 20
%. Formula 1, 2 dan 3 secara visual tidak terbentuk kristal baik
pada suhu kamar 240C dan pada suhu kulkas 140C
PembahasanFormula 3 lebih memenuhi syarat untuk dikembangkan
lebih lanjut sebagai sediaan sirup parasetamol.Formula 1,2 dan 3
memenuhi persyaratan secara visual. Karena tidak ada perubahan
fisik contohnya tidak mengkristal.
KesimpulanPengembangan formula 3 sebagai sediaan sirup
parasetamolPemeriksaan fisik : viskositas dan bobot jenis
SaranTERIMA KASIHMenghambat sintesis prostaglandin pada ssp.
Paracetamol diabsorpsi secara cepat dan sempurna disaluran GI pada
pemberian oral, terdistribusi secra cepat dan merata di jaringan
tubuh, dimetabolisme oleh sistem enzim mikrosomal didalam liver,
mempunyai t 1,25-3 jam. Mekanisme kerja paracetamol sifat zat
terlarut dan pelarut, temperatur, dan tekanan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan paracetamol
