Upload
radian-muhammad
View
120
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH WEEKDAY EFFECT DAN WEEK-FOUR EFFECT TERHADAP RETURN SAHAM INDEKS
KOMPAS100 DI BURSA EFEK INDONESIAPERIODE 2007 - 2015
RADIAN MUHAMMAD
1201110184
GAMBARAN UMUM INDEKS HARGA SAHAM
LATAR BELAKANGTERJADI ANOMALI
PASAR EFISIEN• Sembilan dari tiga belas
penelitian selamaperiode 2010 sampaidengan 2014menunjukan hasil positifterjadi anomali pasarefisien
• Lima artikel pada hariansurat kabar menyatakanadanya anomali pasarefisien
PERUMUSAN MASALAH & PERTANYAAN PENELITIAN• Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah
pengaruh hari perdagangan (weekday effect) dan hariperdagangan pada minggu keempat atau kelimasetiap bulanya (week-four effect) terhadap returnsaham yang tergolong dalam indeks Kompas100 di Bursa Efek Indonesia.
• Dengan pertanyaan penelitian sebagai berikut:1. Pada hari apakah terdapat weekday effect dengan return
paling rendah pada emiten yang termasuk dalamperhitungan indeks Kompas100 di Bursa Efek Inondesia ?
2. Apakah terjadi week-four effect pada hari dengan return paling rendah dari emiten yang tergolong dalamperhitungan indeks Kompas100 di Bursa Efek Indonesia ?
3. Apakah hari dengan return paling rendah dipengaruhi olehreturn pada hari-hari di minggu sebelumnya ?
KERANGKA PEMIKIRAN
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
• Berdasarkan Pola Pikir nya = Kuantitatif (Suharsaputra, 2012:49)
• Berdasarkan MetodePendekatanya = DeskriptifVerifikatif (Sekaran, 2010:105), (Arikunto, 2010:4)
Variabel Dependen
• X1 : Hari Perdagangan(Weekday) yaitu Senin sampaidengan Jum’at
• X2: Hari Perdagangan denganReturn paling rendah padaminggu terakhir setiap bulannya (Week-four)
Variabel Independen
Return Harian Saham
𝑅𝑡 =𝑃𝑡 − 𝑃𝑡−1𝑃𝑡−1
SampelSampel terdiri dari 47 emiten
yang telah masuk dalamperhitungan indeks harga
Kompas100 selama lebih darisama dengan 10 periode
perhitungan yang dimulai dariFebruari 2007 sampai dengan
Februari 2015)
ANALISIS DESKRIPTIF• Hari yang dihitung 45.596
hari• Senin 9.122 hari• Selasa 9153 hari• Rabu 9.539 hari• Kamis 8.923 hari• Jumat 8.804 hari
• Return Rata-Rata• Senin (-0,1861%)• Selasa (0.0385%)• Rabu (0.0011%)• Kamis (0.1400%)• Jumat (0.1944%)
-0.1861%
0.0385%
0.0011%
0.1400%
0.1944%
-0.2500%
-0.2000%
-0.1500%
-0.1000%
-0.0500%
0.0000%
0.0500%
0.1000%
0.1500%
0.2000%
0.2500%
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Return
Return
ANALISIS UJI ASUMSI KLASIKUji Normalitas
Garis (titik – titik) mengikuti garisdiagonal, sehinggadapat diartikanbahwa penelitian inimemiliki data yang berdistribusi normal
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
Senin (β1) .782 1.279
Selasa (β2) .760 1.315
Rabu (β3) .776 1.289
Kamis (β4) .768 1.302
Jumat (β5) .772 1.296
Uji Multikolinieritas
VIF < 10
Tidak terjadimultikolinearitaspada model regresiberganda dalampenelitian ini.
UjiHeteroskedastisitas
Titik – titik yang menyebar di bawahmaupun di atas titikorigin (angka 0) padasumbu Y dan tidakmempunyai pola yang teratur maka tidakterjadiheteroskedastisitas
Uji Autokorelasi
Dengan ketentuan 0 < DW < 4
Durbin-Watson dari data yang telah diolahadalah senilai 2.179, dimana nilai nya mendekatiangka 2
tidak mengalami autokorelasi
PENGUJIAN HIPOTESIS
Pengujian Weekday Effect (Uji F ANOVA)
• nilai sig.(0,000) < 𝛼 (0,05)
• F tabel (2,37) < F hitung (15,976)
• H0 ditolak, return harianmemiliki rata-rata yang berbedasignifikan diantara hariperdagangan
• H1 : µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 ≠ µ4 ≠ µ5
t-test for Equality of Means
t df sig. (2-tailed)
Return Equal variances assumed 5.070 8816 .000
Equal variances not asssumed 5.301 5078.166 .000
Pengujian Week-four Effect (Uji t Dua sampel Independen)
• t tabel (1,96) ≤ t hitung (5,070)
• H0 ditolak, rata-rata return harianpaling rendah yaitu hari Senin padahari Senin di minggu terakhirsetiap bulan nya lebih rendahsignifikan dibandingkan denganhari Senin selain minggu terakhirpada setiap bulan
• H2 : µRtw4 < µRtw1-3
ANALISIS REGRESI LINIER
Uji F Pengaruh Simultan
• f hitung sebesar 575,263 > dari nilai f tabel sebesar 2,22
• Return hari perdagangan berpengaruh secara simultan terhadap return hari Senin pada minggu selanjutnya
Uji t Pengaruh Parsial
• t hitung Senin21,100, Selasa 13,449, dan Rabu 16,328 > t tabel 2,58
• -t hitung Kamis -10,158 dan Jumat -6,456 < -t tabel -2,58
• Return hari Senin, Selasa, dan Rabu secara parsial berpengaruh positif terhadap return hari Senin padaminggu berikutnya.
• Sedangkan return hari Rabu dan Jumat secara parsial berpengaruh negative terhadap return hari Seninpada minggu berikutnya.
ANALISIS REGRESI LINIER
• 𝑅𝑡 = 𝛼 + 𝛽1𝐷𝑆𝑁 + 𝛽2𝐷𝑆𝐿 + 𝛽3𝐷𝑅𝐵 + 𝛽4𝐷𝐾𝑀+ 𝛽5𝐷𝐽𝑀
• 𝑅𝑡 = −0.121 + 0.222𝐷𝑆𝑁 + 0.15𝐷𝑆𝐿 + 0.174𝐷𝑅𝐵 + (−0.119)𝐷𝐾𝑀+ (−0.072)𝐷𝐽𝑀
• Adjusted R2 sebesar 0.248
• Presentase pengaruh return pada hari perdagangan (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat) terhadap return hari Seninminggu berikutnya (SeninT+1) yaitu sebesar 24.8%, sedangkansisanya sebesar 75.2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidakdimasukkan dalam model penelitian ini.
Kesimpulan1. Terjadi weekday effect di emiten yang tergolong
perhitungan indeks Kompas100 pada hari Senin. Returnhari Senin paling rendah di bandingkan dengan harilainnya dalam satu minggu, dan return saham pada hariJumat cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan harilainnya dalam satu minggu.
2. Terjadi week-four effect di emiten yang tergolong kedalam perhitungan indeks kompas100 pada hari Senin di minggu terakhir setiap bulannya. Return saham paling rendah dari hari Senin terkonsentrasi pada mingguterakhir setiap bulan nya.
3. Return hari perdagangan paling rendah yaitu hari Senindapat dijelaskan oleh return harian dari hari perdagangan, yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jum’at, di minggusebelumnya. Sehingga return harian Senin tidak acak, melainkan dapat diprediksi secara sistematis berdasarkanreturn harian pada hari perdagangan di minggusebelumnya.
Saran
Bagi Praktisi
1. Bagi trader dengan strategi investasikurang dari sama dengan satu hari ataudisebut scalper dapat memanfaatkanfenomena Monday effect denganmelakukan short selling pada hari Senin
2. Bagi trader dengan strategi investasi lebihdari satu hari dan kurang dari satu mingguatau yang biasa disebut dengan day trader dapat memanfaatkan fenomenaweekday effect dengan mengambil posisibeli pada hari Senin kemudian mengambilposisi jual pada hari Jumat
3. Bagi trader dengan strategi investasi lebihdari satu minggu dan kurang dari satutahun atau yang biasa disebut swing trader dapat memanfaatkan fenomenaweek-four effect, dimana posisi beli dapatdilakukan pada hari Senin di mingguterakhir setiap bulan nya
Bagi Penelitian Selanjutnya
1. bagi penelitian selanjutnya disarankanuntuk menganalisis pengaruh hariperdagangan pada emiten-emiten lainnya
2. dianjurkan untuk meneliti aspek-aspeklain yang berpotensi mempengaruhireturn saham harian
3. Disarankan bagi penelitian selanjutnyauntuk mengungkap bentuk-bentukanomali pasar efisien yang lain
4. Disrankan untuk penelitian selanjutnyamenggunakan teknik-teknik analisis lain
5. Disarankan bagi penelitian selanjutnyauntuk mengungkap faktor-faktor yang berpotensi memicu terjadi nya anomalipasar efisien baik dari dalam lingkunganpasar, seperti psikologis investor daninformasi yang diterbitkan oleh emiten, maupun dari luar lingkungan pasar, seperti pengaruh dari media