Click here to load reader
View
237
Download
4
Embed Size (px)
PRESENTASI REFERAT
EPISTAKSISPembimbing: dr. Asnominanda, Sp THT KL Oleh: shenny galuh agniloka
ANATOMI
RONGGA HIDUNG DAN MEATUS
Internal carotid -> a. ophthalmic 1.a. ethmoid anterior> Kiesselbachs 2.a. ethmoid posterior->1/3 posterior septum 3. Eksternalcarotid -> a. maksilaris interna 1.a. facial -> a. labialis sup-> Kiesselbachs 2.A.maksilaris interna-> sfenoidalis -> posterior septum -> a. greater
FUNGSIPenghiduan Tahanan
Jalan Napas Udara Udara Dengan Paru-Paru Bicara Atau Resonansi
Penyesuaian Purifikasi Fungsi Hubungan Modifikasi
Mukosiliar
Suara
DEFINISIEpistaksis
berasal dari bahasa Yunani epistazein, yang berarti mengalir tetes demi tetes. adalah pendarahan dari hidung akibat sebab lokal atau umum (sistemik) penyakit tapi gejala suatu kelainan
Epistaksis
bukan
EPIDEMIOLOGI
Epistaksis
atau perdarahan hidung dilaporkan timbul pada 60% populasi umum. kejadian dari epistaksis didapatkan berupa dua puncak (bimodal) yaitu pada usia 50 tahun
Puncak
ETIOLOGI1.Lokal
a) Trauma b) Infeksi c) Neoplasma d) Kelainan kongenital e) Sebab-sebab lain termasuk benda asing dan perforasi septum. f) Pengaruh lingkungan
PATOFISIOLOGILepasnya
lapisan mukosa hidung yang mengandung banyak pembuluh darah kecil mukosa akan disertai luka pada pembuluh darah pendarahan. dua sumber perdarahan yaitu bagian anterior dan posterior
Lepasnya
Terdapat
ASAL PENDARAHANRongga Sinus
hidung
Nasopharyng
paranasal
GAMBARAN KLINIS DAN PEMERIKSAAN
a) Rinoskopi anterior
b) Rinoskopi posterior c) Pengukuran tekanan darah d) Rontgen sinus dan CT-Scan atau MRI e) Endoskopi hidung f) Skrining terhadap koagulopati g) Riwayat penyakit
KLASIFIKSI
Epistaksis Minor Berulang Pendarahan Anterior Aktif Minor Pendarahan Posterior Aktif
EPISTAKSIS ANTERIORPerdarahan
berasal dari pleksus Kiesselbach (yang paling sering terjadi dan biasanya pada anakanak) yang merupakan anastomosis cabang arteri ethmoidalis anterior, arteri sfeno-palatina, arteri palatine ascendens dan arteri labialis superior.
EPISTAKSIS POSTERIOR Perdarahan
berasal dari arteri sfenopalatina dan arteri ethmoidalis posterior. posterior sering terjadi pada pasien usia lanjut yang menderita hipertensi, arteriosclerosis, atau penyakit kardiovaskuler. biasanya hebat dan jarang berhenti spontan. Perdarahan yang hebat dapat menimbulkan syok dan anemia, akibatnya dapat timbul iskemia serebri,
Epistaksis
Perdarahan
PENATALAKSANAAN
TIGA PERINSIP UTAMA: 1.MENGHENTIKAN PERDARAHAN 2.MENCEGAH KOMPLIKASI 3.MENCEGAH BERULANGNYA EPISTAKSIS
PENANGANAN AWALPeriksa
KU & tanda vital,perhatikan singkat alat
ABCAnamesis Menyiapkan
ALAT-ALAT DAN BAHAN
lampu kepala hidung
spekulum forceps
Suction
bayonet
Nierbekken Spatellidah kateter cotton Kapas tampon
karet
applicator posterior (tampon Bellocq)
ANAMNESIS Riwayat Lokasi Apakah
pendarahan
pendarahan
drah terutama mengalir ke dalam tenggorokan (ke posterior) ataukah keluar dari hidung depan (anterior) bila pasien duduk tegak pendarahan dan frekuensinya pendarahan
Lama
Kecenderungan
Riwayat
pendarahan dalam keluarga
Hipertensi
TINDAKAN UNTUK PENGHENTIAN PENDARAHANMETODE TAMPON
TROTTERB
EFEDRIN 1% ATAU ADRENALIN 1/100.000C (PERAK NITRAS ATAU TRICHLOR ACETIC ACID ATAU ELEKTROKAUTER) ANTERIORE BELLOCQF
KAUSTIK
TAMPON TAMPON
TAMPON BELLOCK
TAMPON HIDUNG
MEDIKAMENTOSA
1.ANTIBOTIKA Karena tampon dianggap benda asing dan dapat mengundang infeksi.Cth: mopirocin 2% 2.HEMOSTATIKA Untuk menghentikanperdarahan.Cth: Oxymetazoline 0,05% 3.SIMPTOMATIK Untuk menenangkan pasien atau mengurangi rasa nyeriCth: lidokain 4% 4.KAUSATIF Untuk menurunkan tekanan darah pada yang
PACK
TEKNIK-TEKNIK PENANGANAN EPISTAKSIS ANTERIORABSORBABLE KIMIA ELEKTRIK SPONGE/TAMPON NASAL BALLON
KAUTERISASI KATERISASI PACKING EXPANDABLE
RIBBON GAUZE
NASALINFLATABLE
CAHTETER
TEKNIK-TEKNIK PENANGANAN EPISTAKSIS POSTERIORPACK
TRADISIONAL (GAUZE ROLL) KATETER NASAL INFLATABLE NASAL/SPONGES EXPANDABLE ARTERI
TEHNIK BALON
FOLEY KATETER
TAMPON BLOK
BALON CATETER
PACK TRADITIONAL GAUZE ROLL
TEKNIK PEMBEDAHAN
Ligasi pembuluh spesifikLigasi Ligasi Ligasi
arteri karotis eksterna arteri maksilaris interna arteri etmoidalis anterior
LIGASI ARTERI MAKSILARIS EKSTERNA
LIGASI ARTERI ETMOIDALIS ANTERIOR
FOLLOW UPControl
perdarahan
pasien dengan nasal pack hendak ditherapi dengan antibiotic oral prophylactis pack harus dicabut 2-3 hr kemudian korekan hidung dan tiupan ke hidung penggunaan obat yang
Nasal
hindari
Hindari
KOMPLIKASIsinusitis air otitis
(karena ostium sinus tersumbat),
mata yang berdarah (bloody tears) media palatum
haemotympanum laserasi syok iskemia
dan anemia
otak, insufisiensi koroner dan infark miokard
PENCEGAHAN
1. Gunakan semprotan hidung atau tetes larutan garam 2. Gunakan alat untuk melembabkan udara di rumah. 3. Gunakan gel hidung larut air di hidung, oleskan dengan cotton bud. Jangan masukkan cotton bud melebihi 0,5 0,6cm ke dalam hidung. 4. Hindari meniup melalui hidung terlalu keras. 5. Bersin melalui mulut. 6. Hindari memasukkan benda keras ke dalam hidung, termasuk jari. 7. Batasi penggunaan obat obatan yang dapat meningkatkan perdarahan seperti aspirin atau ibuprofen. 8. Konsultasi ke dokter bila alergi tidak lagi bisa ditangani
KESIMPULANEpistaksis Mencari Perinsip
merupakan gejala dari suatu kelainan etiologi dan faktorisikonya agar pengobatan efektif utama penanganan; menghentikan pendarahan, mencegah komplikasi dan mencegah epistaksis berulang
TERIMAKASIH