26
DEPARTEMEN MATA RSPAD GATOT SOEBROTO UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA JAKARTA PERIODE 22 APRIL – 25 MEI 2013 Presentasi Referat Retinopati Serosa Sentral Disusun oleh: Cyntia Meta 10.2011.217 FK UKRIDA Pembimbing: dr. Freddy Wilmar Arsyad, SpM

Presentasi Referat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Presentasi Referat

DEPARTEMEN MATARSPAD GATOT SOEBROTO

UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA JAKARTA

PERIODE 22 APRIL – 25 MEI 2013

Presentasi Referat

Retinopati Serosa Sentral

Disusun oleh:Cyntia Meta10.2011.217FK UKRIDA Pembimbing:dr. Freddy Wilmar Arsyad, SpM 

Page 2: Presentasi Referat

Anatomi Retina

Retina mengandung reseptor yang menerima rangsangan cahaya.

Terdiri dari lapisan-lapisan badan sel dan prosesus sinaptik.

Merupakan selembar tipis jaringan saraf yang semitransparan, dan multilapis yang melapisi bagian dalam dua per tiga posterior dinding bola mata.

Page 4: Presentasi Referat

Macula => ketajaman penglihatan dan warna

digunakan untuk penglihatan sentral dan warna ( penglihatan otopik )

sebagian besar bagian retina lainnya terdiri dari fotoreseptor batang, digunakan terutama untuk penglihatan perifer dan malam ( skotopik )

Page 5: Presentasi Referat

Definisi

lepasnya retina dari lapis pigmen epitel di daerah macula akibat masuknya cairan epitel di daerah macula akibat masuknya cairan melalui membrane Brunch dan pigmen epitel yang inkompeten.

Retinopati serosa sentral

Page 6: Presentasi Referat

Etiologi dan Epidemiologi laki – laki 20 – 50 tahun perempuan hamil dan > 60 tahun steroid sistemik Faktor resiko lainnya: pemakaian

antibiotik, konsumsi alkohol, hipertensi yang tidak terkontrol, dan penyakit saluran nafas alergik.

Page 7: Presentasi Referat

Patogenesis

Abnormalitas Sirkulasi Koroid

- Iskemik Koroid- Hiperpermeabilitas

Vaskular Koroid- RPE ( retinal pigment epithelium ) detachment- Ablasio retina sensorik

Hiperkortisolisme : - kehamilan

- stress dan - kepribadian tipe-A, - sindrom Cushing,

-pemakaian glukokortikoid

Page 8: Presentasi Referat

Patogenesis

Kebocoran ( leakage ) pada lapisan epitel pigmen oleh karena kelainan hormonal dan infeksi virus.

Lubang kebocoran

pintu masuk untuk mengalirnya cairan dari bawah lapisan epitel pigmen ke ruangan dibawah

retina

pengumpulan cairan dibawah retina.

Pengumpulan cairan dibawah retina

didaerah macula retina ini

penglihatan terganggu.

Page 9: Presentasi Referat

Gejala Klinis- Anamnesis

metamorfosia

penglihatan kabur yang

timbul mendadak

scotoma sentralis

gangguan adaptasi gelap.

mikropsia

Page 10: Presentasi Referat

Pemeriksaan Fisik

Kemampuan melihat warna dan kontras

menurun

Penglihatan biasanya

diantara 20/20 sampai 20/80

Funduskopi terlihat

terangkatnya retina dapat

sangat kecil dan dapat seluas

diameter papil

Angiografi fluoresen

terlihat lepasnya retina dari epitel pigmen akibat

masuknya cairan dari subretinal

Page 11: Presentasi Referat

Diagnosis

Diagnosis ditegakkan dengan : Visus: Penglihatan kabur, turun

menjadi 6/9 sampai 6/12, dengan koreksi lensa   positif akan lebih terang atau mendekati normal (hipermetrop).

Pemeriksaan eksterna: Konjungtiva, kornea, iris, lensa tampak normal.

Tekanan bola mata: Normal.

Page 12: Presentasi Referat

Pemeriksaan lainnya

Oftalmoskopi indirek Tampak ada penonjolan retina didaerah

macula retina yang berbentuk bulat lonjong dengan batas yang jelas.

Pada kasus yang jarang terjadi dimana CSR dapat menyebabkan gumpalan yang memisahkan lapisan retina, mengakibatkan peningkatan cairan subretina. Akan tampak cairan eksudat berwarna putih kekunin-kuningan

Page 13: Presentasi Referat

Biomikroskopi slitlamp menunjukkan retina sensoris yang

terlepas sebagai sesuatu yang transparan dengan ketebalan yang normal.

Page 14: Presentasi Referat

Angiografi fluorosens. Pada retinopati serosa sentral terdapat

kerusakan sawar retina-darah bagian luar yang memungkinkan lewatnya molekul fluoresens bebas ke dalam ruang subretina.

Page 15: Presentasi Referat

Pola Angiografi

Gambaran kumpulan-asap (smoke-stack) Selama fase awal perpindahan zat kontras,

bintik hiperfluoresens muncul yang kemudian membesar secara vertikal.

Selama fase vena lambat, cairan memasuki ruang subretina dan naik secara vertikal (seperti kumpulan asap) dari titik kebocoran sampai mencapai batas atas lepasannya.

Zat kontras kemudian menyebar ke lateral mengambil bentuk mushroom atau payung, sampai keseluruhan area yang lepas terisi.

Page 16: Presentasi Referat

Gambaran noda tinta (ink-blot) Kadang-kadang dapat terlihat pada

bintik hiperfluoresens pertama yang berangsur-angsur bertambah ukurannya sampai seluruh ruang subretina terisi.

Page 17: Presentasi Referat

Fluorescein angiography pada awal fase recirculation pasien dengan neurosensory terlokalisasi detasemen di makula dari pusat serosa chorioretinopathy. Catatan hyperfluorescence fokus.

Page 18: Presentasi Referat

Fluorescein angiography pada akhir fase recirculation pasien yang sama seperti pada gambar di atas. Perhatikan kebocoran distribusi fluorescein pewarna dalam neurosensory detasemen.

Page 19: Presentasi Referat

Optical Coherence Tomography (OCT)

- sangat akurat untuk mendiagnosa CSR, terutama bila pemisahan lapisan retina yang dangkal.

- dapat memperlihatkan titik kebocoran.

Page 20: Presentasi Referat

Tatalaksana - Medikamentosa

tidak perlu dilakukan pengobatan. untuk mempercepat menutupnya

lubang kebocoran dilapisan epitel pigmen diberikan vitamin dalam dosis yang cukup

Umumnya kelanan ini menghilang setelah 6 sampai 8 minggu, hilang total setelah 4 sampai 6 bulan

Page 21: Presentasi Referat

Non medikamentosa - Tatalaksana

koagulasi sinar laser untuk menutup lobang kebocoran dilapisan epitel pigmen.

Keuntungan : memperpendek perjalanan penyakit dan mengurangi kemungkinan kekambuhan tetapi tidak berpengaruh terhadap tajam penglihatan akhir

Page 22: Presentasi Referat

Fotokoagulasi laser Argon yang diarahkan kebagian yang bocor akan secara bermakna mempersingkat durasi pelepasan retina sensorik dan mempercepat pemulihan penglihatan sentral

dilakukan dua sampai tiga kali penyinaran tepat di sisi yang bocor, dengan ukuran titik sinarnya adalah 200µm

Page 23: Presentasi Referat

dilakukan penyinaran selama 0,2

detik dan dengan intensitas yang ringan untuk menghindari kerusakan RPE yang lebih lanjut.

Kontraindikasi pengobatan ini adalah apabila sisi kebocorannya dekat dengan FAZ atau tepat di bagian FAZ.

Page 24: Presentasi Referat

Indikasi fotokoagulasi laser1. CSR yang berulang2. CSR sesudah 12 minggu belum

membaik3. Visus penderita semakin terganggu

dan penderita tidak bisa bekerja untuk melakukan pekerjaan yang penting.

4. Timbulnya deficit visual permanent pada mata disebelahnya

5. Munculnya tanda-tanda kronik seperti perubahan kistik pada retina sensorik atau abnormalitas RPE ( retina eigment epithelium) yang luas.

Page 25: Presentasi Referat

Prognosis

menyembuh setelah kira-kira 8 minggu dengan tidak terdapatnya lagi kebocoran.

Sekitar 80 % mata dengan CSR mengalami resorpsi spontan cairan subretina dan pemulihan ketajaman penglihatan normal dalam waktu 6 bulan setelah awitan gejala .