PRESENTASI PKN

Embed Size (px)

Citation preview

PRESENTASI PKNKesamaan kedudukan warga negaraKELOMPOK 6 ANGGOTA: Caecilia Louisiana C. Dea Indriani Denawati Junia Fadil Khomsuna Syam Muhammad Daud F. Puspita Satriyani P.S. Click to edit Master subtitle style

4/30/12

KOMPETENSI DASAR :Persamaan kedudukan Warga Negara dan Pewarganegaraan di Indonesia Persamaan Kedudukan Warga Negara dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara Menghargai Persamaan Kedudukan Warga Negara Tanpa Membedakan Ras, Agama, Gender, Golongan, Budaya, dan Suku

setiap warga negara. Hendaknya hak tersebut tidak mengalahkan kepentingan bersama karena manusia sebagai makhluk sosial harus memperhatikan kepentingan atau hak orang lain. Selain memiliki hak warga negara juga mempunyai kewajiban sebagai warga negara. Pelaksanaan hak dan kewajiban hendaknya dijalankan secara selaras, serasi, dan seimbang sehingga tercipta kehidupan yang harmonis, 4/30/12

A. Persamaan Kedudukan Warga Persamaan Negara kedudukan merupakan hak

Berikut ini tabel hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam UUD 1945 Hak dan Kewajiban Warga Negara NO Kewajban Warga Hak Warga Negara Negara

4/30/12

1 2

Menyatakan diri sebagai penduduk dan warga negara Indonesia atau ingin menjadi warga negara suatu negara (pasal 26).

1. Menjunjung tinggi nilai nilai kemanusiaan dan keadilan (Alinea 1, Pembukaan UUD 1945).

2. Menghargai nilai-nilai Bersamaan kedudukan di dalam hukum dan persatuan, kemerdekaan, pemerintahan (ps. 27 ayat 1). dan kedaulatan bangsa. 3. Menjunjung tinggi dan setia kepada konstitusi negara dan dasar negara (Alinea IV, pembukaan UUD 1945). 4. Setia membayar pajak untuk negara (ps. 23 ayat 2). 5. Wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan dengan tidak ada kecualinya(ps. 27 ayat 1).

3

Memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak (ps. 27 ayat 2).

4 5 6

Upaya pembelaan negara (ps. 27 ayat 3). Kemerdekaan berserikat, berkumpul, mengeluarkan pikiran lisan dan tulisan sesuai dengan undang-undang (pasal 28).

Memperoleh jaminan dan perlindngan dalam 6. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara pelaksanaan berbagai bidang hak asasi asal (ps. 27 ayat 3). manusia ( ps. 28A s.d. 28J).

4/30/12

7

Jaminan memeluk salah satu agama 7. Wajb tunduk kepada dan pelaksanaan ajaran agamanya pembatasan yang ditetapkan dengan masing-masing (pasal 29 ayat 2). Ikut serta dalam pertahanan dan keamanan negara (ps. 30 ayat 1) Mendapat pengajaran (pasal 31). Mengembangkan kebudayaan nasional( pasal 32 ).

undang-undang ( pasal 28J ayat 2 ), dan 8.wajib ikut serta dalam usaha pertahan dan keamanan negara (pasal 30 ayat 1 ). 9. Ikut dalam pendidikan dasar dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

8 9 10 11

Mengembangkan usah-usaha dalam 10. Pelaksanaan perekonomian bidang ekonomi ( pasal 33 )

12

berdasarkan prinsip Memperoleh jaminan pemeiharaan kebersamaan, efisiensi sebagai fakir miskin,fasilitas berkeadilan, kesehatan, dan fasilitas umum serta berkelanjutan, berwawasan lingkungan, dari pemerintah. kemandirian serta menjaga keseimbangan, kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

4/30/12

Apabila dianalisis, persamaan kedudukan warga negara yang tertera pada UUD 1945 amandemen keempat dapat dikelompokkan menjadi beberapa aspek di bidang kenegaraan. Aspek-aspek persamaaan kedudukan warga negara itu antara lain dibidang politik, ekonomi, hukum sosial-budaya, dan pertahanan keamanan (hankam).

Bidang Politik

Terciptanya stabilitas politik suatu negara tidak terlepas dari kondisi kehidupan memperketat atau warga negara yang kndusif, tenteram, tenang, sejahtera, tertib dan saling toleransi. Kondisi tersebut harus tercipta di kota maupun daerah. Dengan demikian partisipasi masyarakat dapat diarahkan untuk hal-hal berikut.a.

b.

c.

d.

Kewajiban bela negara terhadap keberadaan dan kelangsungan NKRI. Pengembangan sistem politik nasional yang demokratis, termasuk penyelenggaran pemilu berkualitas. Meningkatkan partai politik yang mandiri dengan pendidikan kaderisasi yang intensif dan komprehensif. Mempereratkan dan menetapkan prinsip persamaan dan antidiskriminasi dalam kehidupan masyarakat bangsa dan negara.

4/30/12

Bidang ekonomi

Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan dalam lapangan kerja atau perbaikan taraf hidup ekonomi dan menikmati hasil-hasilnya secara adil sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan darma bhaktinya yang diberikan kepada masyarakat, bangsa dan negara. Persamaan kedudukan di bidang ekonomi untuk menciptakan sistem ekonomi kerakyatan yang berkeadilan dan bersaing sehat efisien, produktif, berdaya saing serta mengembangkan kehidupan yang layak anggota masyarakat.4/30/12

v

Bidang hukum

Dalam pasal 27 UUD 1945 secara jelas disebutkan bahwa negara menjamin warga negaranya tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku. Hal ini diharapkan tercipta sadar hukum di semua lapisan masyarakat, sistem tatanan hukum yang baik dan benar, serta proses peradilan yang adil, efetif, efisien, dan menghargai HAM.v

Bidang sosial-budaya

Persamaan kedudukan di bidang sosial-budaya di antaranya memperoleh pelayanan kesehatan, kebebsan mengembangkan diri memperoleh pendidikan bermutu dan memelihara tatanan sosial. Misalnya, meningkatkan keimanan dan ketakwaan melalui kualitas pendidikan agama, perluasan dan pemerataan pendidikan, meningkat untu pelayanan dan kelembagaan.4/30/12

a.

Makna Persamaan

Perwujudan kehidupan di dalam masyarakat yang saling menghormati dan menghargai orang lain tanpa membedakan SARA 2. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kehidupan yang beradab dan sosial mengakibatkan budaya menyebabkan makna persamaan menjadi makna diskriminasi. 4/30/12 3. Indonesia menganut persamaan hidup1.

b.

Jaminan Persamaan Hidup

Nilai Religius Menghargai persamaan hidup dan menjamin bahwa tiap menusia berderajat sama di mata Tuhan. Nilai Gotong Royong Keinginan yang kuat untuk meringankan beban orang lain. Nilai Ramah Tamah (dan Sopan) 4/30/12 Ketulusan menolong dengan

4/30/12

4/30/12

Negara Indonesia menyatakan dengan tegas bahwa setiap warga negara mempunyai kedudukan yang sama di hadapan hukum dan pemerintahan. UUD 1945 Pasal 27 Ayat (1) menyatakan bahwa : Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum 4/30/12 dan pemerintahan itu tanpa ada kecualinya.

Setiap individu memiliki kesamaan untuk melakukan usaha ekonomi seperti berdagang, bertani, berkebun, menjual jasa, dsb. Untuk memenuhi dan meningkatkan taraf hidupnya. UUD 1945 Pasal 27 Ayat (2) menyatakan bahwa : Tiap tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi 4/30/12 kemanusiaan.

Setiap orang memiliki hak politik yang sama, yakni individu berhak memilih, menjadi anggota salah satu partai, atau mendirikan partai politik. UUD 1945 Pasal 28 E Ayat (3) menetapkan hak warga negara dan setiap orang untuk berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.

4/30/12

Dalam Bab X A tentang hak asasi manusia dijelaskan secara tertulis bahwa negara memberikan dan mengakui persamaan setiap warga negara dalam menjalankan HAM. Mekanisme pelaksanaan HAM secara jelas ditetapkan melalui pasal 28 A sampai dengan pasal 28 J.

4/30/12

setiap warga negara di berikan kedudukan yang sama dalam memeluk agama, menjalankan ibadah dan ritual keagamaannya, berpindah agama ataupun belajar tentang agama tanpa adanya paksaan. UUD 1945 Pasal 29 Ayat (2) menyatakan bahwa: Negara menjamin kemerdekaan tiap 4/30/12 tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing masing dan untuk beribadat

UUD 1945 Pasal 27 Ayat (3) menyatakan bahwa : Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Negara memberikan kesempatan yang sama pada setiap warga negara yang ingin membela Negara Kesatuan Republik Indonesia

4/30/12

1.

Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.

1.

Sebagai warga Negara dan masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai 4/30/12 kedudukan, hak dan kewajiban yang sama1.

Contoh Perilaku Yang Menampilkan Persamaan Kedudukan Warga Negara1.

Menjaga tali persaudaraan. Menghilangkan perilaku Bergosip, Menggunjingkan keburukan orang lain, dan iri.

2.

3.

Memperkaya pengetahuan dengan berbagi cerita atau keahlian tanpa mempedulikan perbedaan yang ada.

4.

Memupuk kekayaan yang ada. Menghargai dan menghormati kedudukan individu dengan tidak menonjolkan perbedaan yang ada

5.

6.

Tidak mengambil hak-hak milik orang lain

4/30/12

4/30/12

Ras merupakan suatu golongan manusia yang menunjukkan berbagai ciri tubuh tertentu dengan frekuensi yang besar. Ras yang ada di Indonesia antara lain : Etnis Tionghoa ( Ras keturunan Tionghoa ) Etnis Belanda ( Ras keturunan Belanda )

4/30/12

Termuat dalam : UUD 1945 Pasal 26 Ayat 1 tentang warga negara dan penduduk. Di sebutkan bahwa yang menjadi warga negara dan penduduk ialah orang orang bangsa Indonesia asli dan orang orang bangsa lain yang disahkan dengan UU sebagai warga negara.

4/30/12

Perbedaan Agama

Termuat dalam UUD 1945 Pasal 29 Ayat 2 yang menyatakan bahwa : Negara menjamin kemerdekaan tiap tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaan itu.

4/30/12

Lembaga Keagamaan

Adalah suatu organisasi yang mengatur, mengurus, serta membahas dan menyelesaikan segala masalah yang menyangkut keagamaan. Lembaga Keagamaan yang ada di Indonesia : MUI ISLAM PGI KRISTEN

1.

4/30/121.

Fungsi Lembaga Keagamaan1.

Media menyampaikan gagasan yang bermanfaat bagi pembangunan umat dan bangsa. Wahana silaturahmi yang dapat menumbuhkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan.

1.

Tempat berdialog antara sesama anggota 4/30/12 antarkelompok agama.1.

Gender merupakan pembedaan pria dan wanita dalam aspek budaya. Pembedaan ini lahir dari proses sosialisasi (penanaman nilai-nilai) yang terjadi dalam masyarakat yang dipengaruhi oleh beberapa adanya asumsi yang berkembang di dalamnya.

4/30/12

Golongan sosial adalah suatu kesatuan manusia yang di tandai oleh ciri ciri tertentu serta mempunyai ikatan identitas sosial.4/30/12

Kebudayaan diartikan sebagai keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan besarta pengalamannya dan dijadikan pedoman tingkah laku serta amal perbuatan. Menurut Selo Soemardjan & Soelaiman Kebudayaan adalah semua 4/30/12 hasil cipta, rasa, dan karsa manusia.

Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Kebudayaan1.

Lingkungan Pertemuan Antar Bangsa Kepercayaan yang Mengakar

1.

1.

4/30/12

Suku bangsa merupakan kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas budaya, khususnya bahasa.

4/30/12

Upaya untuk Mewujudkan Prinsip Persamaan Kedudukan Warga Negara1.

Setiap kebijakan pemerintah hendaknya bertumpu pada persamaan dan menghargai pluralitas Partisipasi masyarakat dalam politik harus memperhatikan kesetaraan sara dan gender Produk hukum atau peraturan perundangundangan harus menjamin persamaan 4/30/12 warga Negara

1.

1.

Question Stage

4/30/12

4/30/12