Upload
dewi-nurwulan
View
22
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
presentasi dewi
Citation preview
1/1/2003
1
Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Diare
pada Bayi Usia 6-12 Bulan
di Wilayah Kerja Puskesmas Depok III Sleman
Daerah Istimewa Yogyakarta 2012
Diajukan Oleh
Dewi Nurwulan {10329003}
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
1/1/2003
2
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan dunia
terutama di Negara berkembang (Pamedar, 2008).
2. ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi (Husaini,
2006).
4. ASI harus diberikan eksklusif kepada bayi sampai
berusia 6 bulan (WHO, 2000).
5. Bayi yang tidak diberi ASI eksklusif memiliki resiko
terkena diare 2,3 kali lebih besar daripada yang diberi
ASI eksklusif. (WHO, 2000)
Cont … … …
B. Rumusan Masalah
Apakah ada Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan
Kejadian Diare pada Bayi usia 6 – 12 bulan di Wilayah
Kerja Puskesmas Depok III Sleman.
C. Tujuan Penelitian
Mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan
kejadian diare pada bayi usia 6 – 12 bulan di Wilayah
Kerja Puskesmas Depok III Sleman.
1/1/2003
3
BABII
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
Cont … … …
B. Kerangka Konsep
1/1/2003
4
BABIII
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan observasional dengan
rancangan penelitian cross sectional.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas
Depok III Sleman pada bulan Oktober 2012.
Cont … … …
C. Sampel Penelitian
Sampel penelitian adalah bayi berusia 6-12 bulan yang
memeriksakan kesehatannya di Wilayah Kerja
Puskesmas Depok III Sleman.
1. Adapun kriteria inklusi sampel adalah bayi berusia 6
bulan-11 bulan 29 hari yang memeriksakan
kesehatannya di Wilayah Kerja Puskesmas Depok III
Sleman.
2. Sedangkan kriteria eksklusi sampel adalah bayi yang
berusia < 6 bulan dan ≥ 12 bulan yang menderita diare
disebabkan oleh karena selain ASI.
1/1/2003
5
Cont … … …
D. Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan Sampel penelitian dilakukan dengan
menggunakan metode Nonprobability sampling,
dengan pengambilan sampel secara accidental
sampling
Cont … … …
E. Definisi Operasional
1. ASI ekslusif adalah memberikan hanya ASI pada bayi
dan tidak memberikan bayi makanan atau minuman
lain, termasuk air putih, kecuali obat-obatan dan
vitamin atau mineral tetes, ASI perah juga
diperbolehkan, yang dilakukan sampai bayi berumur 6
bulan (WHO, 2012).
ASI tidak eksklusif
2. Diare adalah mengalami buang air besar dengan
frekuensi >3 kali sehari atau lebih sering dari biasanya
dalam waktu 24 jam dan berlangsung kurang dari 14
hari (Juffrie, M & Mulyani, Sri, 2009) dan dinyatakan
oleh dokter pada saat anamnesa.
1/1/2003
6
Cont … … …
F. Instrumen Penelitian
Alat ukur penelitian ini adalah kuesioner dengan
bentuk pertanyaan yang disusun berdasarkan teori
mengenai ASI Eksklusif.
BABIV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Karakteristik Responden
a. Tingkat Pendidikan Responden
1/1/2003
7
Cont … … …
b. Umur Ibu (Responden)
c. Umur Bayi
Cont … … …
d. Jenis Pekerjaan
1/1/2003
8
Cont … … …
2. Analisis Univariat
a. Pemberian ASI Eksklusif
b. Kejadian Diare
Cont … … …
3. Analisis Bivariat
a. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian
Diare
Nilai Ratio Prevalence (RP) = 2.057
1/1/2003
9
Cont … … …
B. Pembahasan
1. ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi, tidak
satupun makanan lain yang dapat menggantikan ASI.
ASI harus diberikan eksklusif kepada bayi sampai
berusia 6 bulan (WHO, 2012).
2. Ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua
tahun penuh … … … … … (QS. Al-baqarah : 233).
3. ASI pada zaman Nabi Muhammad SAW (HR. Lubabah
binti Harits).
4. Indonesia negara muslim terbesar (Eramuslim, 2012).
5. Kenyataannya 86% bayi di Indonesia tidak diberi ASI
Eksklusif (Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan,
2012).
Cont … … …
6. Bayi yang minum ASI lebih jarang sakit, terutama padaawal kehidupannya (Soetjiningsih, 1998).
7. Banyaknya ibu yang memberikan ASI Eksklusifberhubungan dengan rendahnya kejadian diare padabayi (Nike, 2012).
8. Kejadian infeksi pada bayi dengan ASI eksklusif lebihsedikit bila dibandingkan dengan bayi yang tidakmendapatkan ASI eksklusif (Tumbelaka, 2009).
9. ASI merupakan komponen penting pada sistem imunmukosa gastrointestinal maupun mukosa lain(Matondang C.S., Munatsir Z., Sumadiono, 2008)
10. ASI mengandung sIgA, Limfosit T, Limfosit B, danLaktoferin yang dapat merangsang peningkatan statusimun pada bayi (Fatnianingrum, 2012).
1/1/2003
10
Cont … … …
11. ASI eksklusif mampu melindungi terhadap morbiditas
diare spesifik dan kematian selama 2 tahun pertama
kehidupan (Lamberti, Walker, Noiman., dkk., 2011).
12. Pemberian ASI eksklusif penting untuk mengurangi
kejadian dan keganasan diare pada bayi (Story & Parish,
2008; Bener, Ehlayel, Adulrahman., 2011).
13. Nilai Ratio Prevalence (RP) = 2.057 (dengan CI 95% :
1.231-3.437) yang berarti bahwa pemberian ASI tidak
Eksklusif akan meningkatkan resiko kejadian diare
pada bayi usia 6-12 bulan sebesar 2.057 kali
dibandingkan dengan pemberian ASI secara Eksklusif.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Ada hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan
angka kejadian diare pada bayi umur 6-12 bulan.
B. Saran
1. Bagi Puskesmas Depok III Sleman
Bagi pengelola program gizi Puskesmas Depok III
Sleman, diharapkan dapat memberikan penyuluhan
tentang ASI eksklusif kepada masyarakat, khususnya
kepada ibu-ibu bayi di wilayah kerja
1/1/2003
11
Cont … … …
2. Bagi Ibu Bayi
Bagi ibu-ibu bayi di wilayah kerja Puskesmas Depok III
Sleman harus berusaha memberikan ASI eksklusif
sampai bayi berumur 6 bulan.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat
menggunakan rancangan Penelitian yang lebih baik
seperti menggunakan rancangan penelitian kohort
sehingga didapatkan hasil yang lebih akurat.
Terima Kasih … … … … …Terima Kasih … … … … …Terima Kasih … … … … …Terima Kasih … … … … …
1/1/2003
12
Pemberian ASI tidak Ekskliusif:
– Pemberian ASI predominan adalah menyusui
bayi, tetapi pernah memberikan sedikit air atau
minuman berbasis air, misalnya teh.
– Pemberian ASI parsial adalah menyusui bayi serta
memberikan makanan buatan selain ASI, baik
susu formula, bubur atau makanan lainnya.
1/1/2003
13
ASI pada Zaman Rasulallah
1. Ada permaslahan fiqih mengenai cara bersuci dari najis
berupa air kencing bayi laki-laki dan bayi wanita yang belum
memakan apapun selain ASI (ASI Ekslusif). Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kencing bayi
perempuan dicuci (dibilas) dan kencing bayi laki-laki cukup
dipercikan saja dengan air.”
2. Kemudian ada beberapa terdapat hadits yang menunjukkan
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menerapkan
hal ini, artinya beliau mengetahui bahwa bayi laki-laki yang
mengencingi pakaian beliau adalah bayi yang belum disapih
atau masih minum ASI eksklusif, beliau sekedar
memercikkan.
Cont … … …
• Dari Lubabah binti Harits, ia berkata: Husain bin Ali
radhiallahu ‘anhuma pernah berada di pangkuan Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu dia mengencingi Beliau,
maka aku berkata (kepada Beliau): “Pakailah pakaian yang
lain, dan berikanlah kainmu kepadaku agar aku dapat
mencucinya.” Beliau bersabda: “Yang dicuci itu hanya kencing
anak perempuan, sedangkan kencing anak laki-laki (cukup)
dipercikkan.”
1/1/2003
14
Data Diare WHO (2011)
Causes of Child Deaths in Low-Income Countries
1/1/2003
15
1/1/2003
16
Penyebab Diare … … … … … … … …
Causes of severe diarrhea requiring hospitalization
of infants and young children (AIM, 2009)
1/1/2003
17
Faktor-faktor yang Berhubungan
dengan Kejadian Diare (Adisasmito, 2007)