ASSALAMU`ALAIKUMWARAHMATULLAHI

WABARAKATUH

HG 04

1. M Khanif Khalwani (1206218322)2. Subahagia Rendy ( )3. Rizky Wahyudi (1206267620 )4. Adinda Rahmania (1206202702) 5. Alfiolita DA (1206203030)6. Ratih Meliyana (1206203024)

SISTEM IMPLEMENTASI SYARIAH ISLAM

Ibadah dan Muamalah

Ibadah adalah suatu tata cara hamba berhubungan langsung dengan Allah subhanahu wa ta’ala (hablumminallah). Ibadah tidak bisa dan tidak boleh ditambah-tambah ataupun dikurang-kurang. Ketentuannya telah pasti diatur oleh Allah subhanahu wa ta’ala sendiri dan dijelaskan secara rinci oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Pada mu’amalah, yaitu ketetapan Allah subhanahu wa ta’ala yang langsung berhubungan dengan kehidupan social manusia terbatas pada pokok-pokok saja.

dalam mu’amalah berlaku asas umum kaidah asal mu’amalah adalah kebolehan Penerapan ibadah dan muamalah tidak

dapat dilepaskan dan dipisahkan dalam kehidupan sosial sehari-hari.

Peningkatan kualitas ibadah dan mu’amalah tidak boleh berhenti atau kita hentikan.

Sebagai seorang manusia kita dapat memaksimalkan atau meningkatkan kualitas-kualitas dari ibadah dan muamalah

Hikmah Ibadah:

1. Tidak syirik

2. Terhindar dari kemaksiatan

3. Berjiwa sosial

4. Tidak kikir

5. Merasakan keberadaan Allah SWT

6. Terkabul doa-doanya

7. Banyak saudara

8. Memiliki kejujuran

9. Berhati ikhlas

10. Memiliki kedisiplinan

Pengertian Akidah, Syariah, dan Akhlak

•Akidah merupakan hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan atau keimanan.

•Syariah merupakan hal-hal yang berkaitan dengan aspek norma atau hukum.

•Akhlak merupakan hal-hal yang berkaitan dengan pola tingkah laku di dalam Islam.

Integrasi Akidah, Syariah dan Akhlak Islam

•Akidah, syariah dan akhlak merupakan tiga hal yang tidak bisa dipisahkan.

•Keterkaitan ketiganya adalah bahwa akidah merupakan keyakinan yang mendorong dilaksanakannya aturan-aturan syariah Islam yang tergambarkan dalam perilaku hidup sehari-hari yang disebut akhlak.

Akhlak Islamiyah

Apa itu Akhlak?

• Perilaku yang dilakukan berulang-ulang karena sudah mendarah daging pada seseorang.

• Bersumber hati nurani

Apa itu Akhlak

Islamiyah?

• Akhlak yang berdasarkan atas ajaran Islam

• Bersumber Al-Qur’an dan Sunnah Muhammad SAW.

Ruang Lingkup Akhlak Islamiyah

Akhlak Islamiyah

Tuhan

Nabi Muhammad

SAW

Ayah dan Ibu

Keluarga & Masyarakat

Lingkungan dan Semesta

Ruang Lingkup Ibadah

Ibadah

Mahdhah

Hubungan dengan Allah

Upacara Tertentu

Mu’amalah

Hubungan antar manusia

Berbuat Baik

Penerapan Nilai-Nilai Karakter Keagamaan1. Kedisiplinan • Disiplin berarti sikap mentaati peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan tanpa pamrih.

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kepada rasul-Nya dan kepada Ulil Amri dari (kalangan) kamu …” (An Nisa: 59)

2. Kejujuran

• Kejujuran yaitu mengatakan sesuatu sesuai kenyataan, tanpa mengurangi ataupun menambahinya.

• Lawan kata jujur yaitu dusta. 3. Kerjasama Dalam agama Islam sangat dianjurkan, karena dapat

mempererat silaturrahmi.

4. Toleransi

Toleransi dalam Islam sangat komprehensif dan serba-meliputi. Baik lahir maupun batin. Toleransi tak akan tegak jika tidak lahir dari hati.

Sistem Implementasi Akhlak IslamAl-Khulq di segi bahasa berarti sifat dan tabi'at. Sementara menurut istilah ia diartikan sebagai kumpulan sifat yang tersembunyi di dalam jiwa dan berdasarkan dorongan dan pertimbangan sifat tersebut sesuatu perbuatan itu dikatakan baik atau buruk. Istilah akhlak adalah satu istilah yang bersifat rabbani kerana bersumber dari Allah SWT Istilah dan pengertian akhlak dalam sistem Islam berbeda dan tidak boleh disamakan dengan sistem-sistem yang lain.

"Dan sesungguhnya kamu benar-benar mempunyai akhlak yang agung." (Al-Qalam: 4)

Artinya: Dari Abu Abdullah, Jabir bin Abdullah Al Anshary radhiallahuanhuma : Seseorang bertanya kepada Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam, seraya berkata : Bagaimana pendapatmu jika saya melaksanakan shalat yang wajib, berpuasa Ramadhan, Menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram dan saya tidak tambah sedikitpun, apakah saya akan masuk surga ?. Beliau bersabda : Ya. (Riwayat Muslim)

1. Setiap muslim dituntut untuk bertanya kepada ulama tentang syariat Islam, tentang kewajibannya dan apa yang dihalalkan dan diharamkan baginya jika hal tersebut tidak diketahuinya.

2. Penghalalan dan pengharaman merupan aturan syariat, tidak ada yang berhak menentukannya kecuali Allah ta’ala.

3. Amal shalih merupakan sebab masuknya seseorang kedalam surga.4. Keinginan dan perhatian yang besar dari para shahabat serta kerinduan

mereka terhadap surga serta upaya mereka dalam mencari jalan untuk sampai ke sana.

Pelajaran yang terdapat dalam hadits

• Dalam kehidupan pribadi dan sosial, Allah SWT telah mengaturnya dengan akhlak mulia sang Rasulullah SAW, Rasulullah bagaikan Al-Qur`an yang berjalan, akhlak beliau merupakan cerminan dari Al-Qur`anul Karim. Lantas apakah kita akan mengabaikannya, kita harus berusaha menerapkan segala yang Nabi Muhammad SAW ajarkan kepada sahhabat-sahabat beliau, agar kita termasuk ke dalam golongannya.

Wallahu a`lam bisshowab.

SUMBER :

• Menjadi Cendekiawan Muslim, DR.KH.Zakky Mubarak, MA , Yayasan Ukhuwah Insaniyah, Jakarta, 2007.

• http://www.alquran-indonesia.com/web/quran/listings/details/59/10

• http://tehbri.blogspot.com/2009/10/sistem-akhlak-islam-siri-6-akhir.html

• http://www.slideshare.net/Nhinie• http://jendelanuansa.blogspot.com/

http://haditsarbain.wordpress.com/2007/06/09/hadits-22-melaksanakan- syariat-islam-dengan-sebenarnya/

SYUKRON

WASSALAMU`ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH