Presentasi Malaria SGD 1

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/29/2019 Presentasi Malaria SGD 1

    1/18

    Welcome to our presentation

    Infeksi parasit

    Oleh : SGD 1

  • 7/29/2019 Presentasi Malaria SGD 1

    2/18

    Tutor : dr. Dannu Wijaya

    Ketua : Chory Nurtice Handayani

    Sekretaris : Hendra Sitepu

    Anggota : Aja Hamida Yusra

    Anidia Putri

    BebytaDelima Herawati Siregar

    Emir Fariz Fajrin Purba

    Erliza H. Lubis

    Friska YurikaMuhammad Qaisha Arbey

    Raudhani Siregar

    Riri Purnama Sari

  • 7/29/2019 Presentasi Malaria SGD 1

    3/18

    Case 5

    PROTOZOA

    Protozoa merupakan binatang bersel tunggal yang dapat hidup

    di alam bebas dan hidup pada tubuh manusia maupunbinatang. Sebagian protozoa dapat menimbulkan penyakit pada

    manusia. Di dalam tubuh manusia, protozoa dapat hidup padasaluran cerna dan jaringan / darah, dengan cara infeksi dan

    gejala klinis yang berbeda. Penyakit protozoa yang masihmerupakan problem kesehatan adalahmalaria, mempunyaiangka kematian tinggi terutama daerah tropis dan subtropistermasuk Indonesia.

  • 7/29/2019 Presentasi Malaria SGD 1

    4/18

    Infeksi protoza pada manusia terjadi di :

    Sal.Perncernaan

    Darah / jaringan

    Dengan cara yang berbeda dan menimbulkan gelajayang berbeda pula.

    Malaria Salah satu Infeksi protozoa

    Merupakan mortalitas tertinggi

    Klasifikasi masalah

  • 7/29/2019 Presentasi Malaria SGD 1

    5/18

    M A L A R I A

  • 7/29/2019 Presentasi Malaria SGD 1

    6/18

    Definisi :

    penyakit infeksi parasit yang disebabkan olehPlasmodiumyang menyerang eritrosit dan ditandai dengan ditemukannya

    bentuk aseksual di dalam darah. Infeksi malaria memberikan

    gejala berupa demam, menggigil, anemia, dan splenomegali.

    Dapat berlangsung akut maupun kronik.

  • 7/29/2019 Presentasi Malaria SGD 1

    7/18

    Parasit Malaria yang Terdapat di Indonesia dan Jenis Malarianya :

    Plasmodium vivax ( malaria tertiana / Benign malaria )

    Plasmodium falciparum( malaria tropika / Malign malaria )

    Plasmodium malariae ( malaria quartana )

    Plasmodium ovale ( malaria ovale )

    Yang paling sering dijumpai di Indonesia adalahPlasmodium vivax

    danPlasmodium falciparum

  • 7/29/2019 Presentasi Malaria SGD 1

    8/18

    Siklus hidup malaria

  • 7/29/2019 Presentasi Malaria SGD 1

    9/18

    patogenesis :

    a. Sitoadherensi

    b. Sekuestrasi c. Rosetting

    d. Sitokin

    e. Nitrit oksida

  • 7/29/2019 Presentasi Malaria SGD 1

    10/18

    Manifestasi Klinik Umum

    TRIAS MALARIA

    Periode Dingin

    Periode Panas

    Periode Berkeringat

  • 7/29/2019 Presentasi Malaria SGD 1

    11/18

    beberapa keadaan klinik dalam perjalanan infeksi malaria :

    a. Serangan primer keadaan mulai dari akhir masa inkubasi danmulai terjadi serangan paroksismal yang terdiri dari dingin /menggigil , panas dan berkeringat

    b. Periode latent periode tanpa gejala dan tanpa parasitemiaselama terjadinya infeksi malaria

    c. Recrudescense berulangnya gejala klinik & parasitemia dalammasa 8 minggu sesudah berakhirnya serangan primer

    d. Recurrence berulangnya gejala klinik atau parasitemia setelah24 minggu berakhirnya serangan primer

    e. Relapse atau Rechute berulangnya gejala klinik atauparasitemia yang lebih lama dari waktu di antara seranganperiodik dari infeksi primer yaitu setelah periode yang lama darimasa latent ( sampai 5 tahun )

  • 7/29/2019 Presentasi Malaria SGD 1

    12/18

    Plasmodium Masa Inkubasi

    ( hari )

    Tipe Panas

    ( jam )

    Relaps Recrudensi Manifestasi

    Klinik

    Falciparum

    Vivax

    Ovale

    Malariae

    12 ( 914 )

    13 ( 1217 )

    12 bulan

    17 ( 1618 )

    28 ( 1840 )

    24, 36, 48

    48

    48

    72

    -

    ++

    ++

    -

    +

    -

    -

    +

    Anemia, ikterus,

    Hb-uria, edema

    paru, gangguan

    GIT, hemolisis.

    Hipoglikemi

    Spleenomegali,

    anemia kronik,

    rupture limpa

    Sama dengan

    vivax

    Spleenomegali

    menetap,

    sindroma nefrotik

  • 7/29/2019 Presentasi Malaria SGD 1

    13/18

    a. Sediaan darah tipis

    b. Sediaan darah tebal

    c. Rapid test

    d. Tes serologis kurang bermanfaat

    e. Polymerase Chain Reaction ( PCR ) alatnya sangat jarang

  • 7/29/2019 Presentasi Malaria SGD 1

    14/18

    a. Malaria serebral / comatosa

    b. Gagal ginjal akut

    c. Gangguan gastrointestinal

    d. Hiperpireksia

    e. Edema paru

    f. Hipoglikemia

    g. Malaria algid

  • 7/29/2019 Presentasi Malaria SGD 1

    15/18

    1. Klorokuin system 10 ( WHO )

    a. 4 tablet inisial

    b. 2 tablet 6 jam kemudian

    c. 2 tablet besok pagi

    d. 2 tablet lusa pagi

    2. Fansidar 3 tablet single dose

    3. Kinin sulfas 3 x 650 mg dalam 10 hari

    4. Primakuin 15 mg / hari dalam 7 10 hari

  • 7/29/2019 Presentasi Malaria SGD 1

    16/18

    Berdasarkan Harijanto, 2000

    1. Menghindari atau mengurangi kontak gigitan nyamukAnopheles spp dengan memakai kelambu, penjaringanrumah, pemakaian repellent dan obat nyamuk,

    2. Membunuh nyamuk dewasa dengan menggunakan berbagaiinsektisida,

    3. Membunuh jentik (tindakan anti larva) baik secara kimiawi(larvacida) maupun biologi (ikan, tumbuhan, jamur, bakteri),

    4. Mengurangi tempat perindukan (source reduction),5. Mengobati penderita malaria,6. Pemberian pengobatan pencegahan (profilaksis) dan vaksinasi

    (masih dalam tahap riset dan clinical trial)

  • 7/29/2019 Presentasi Malaria SGD 1

    17/18

    Therapy 1 minggu sebelum sampai dengan sesudah keluar dari daerahendemis

    2 tablet Klorokuin 300 mg / minggu

    2 tablet Klorokuin 300 mg / minggu + Proguanil 200 mg / hari

  • 7/29/2019 Presentasi Malaria SGD 1

    18/18

    danke schn fr alles

    und aufwiedersehen