16
Lingkungan Bisnis

Presentasi Lingkungan Bisnis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pelajaran

Citation preview

Lingkungan Bisnis

Lingkungan BisnisLingkungan Bisnis adalah segala sesuatu yang memengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi ataupun perusahaan.

Lingkungan internal adalah segala sesuatu yang memengaruhi berjalannya suatu perusahaan yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri.Lingkungan internal dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:Material (bahan baku)Tenaga kerjaModalPeralatan dan perlengkapan produksiMetode

Lingkungan InternalLingkungan Eksternal, yaitu segala sesuatu yang memengaruhi berjalannya suatu perusahaan yang berasal dari luar batas-batas perusahaan tersebut.Lingkungan eksternal dibagi atas 2, yaitu:Lingkungan Mikro, yaitu pelaku yang dekat dengan perusahaan dan memengaruhi kemampuan perusahaan untuk melayani pelanggannya. Lingkungan Makro, yaitu kekuatan sosial yang lebih besar yang memengaruhi lingkungan mikro perusahaan.Lingkungan EksternalPerusahaanDalam menjalankan suatu bisnis, perusahaan harus mampu membangun hubungan yang harmonis antarkelompok dalam perusahaan, agar dapat memberikan nilai dan kepuasan pelanggan yang unggul.

PemasokPemasok membentuk hubungan penting dalam keseluruhan sistem penghantar nilai perusahaan. Masalah pemasok sangat mempengaruhi bisnis karena apabila pemasok bermasalah, maka akan terjadi pengurangan penjualan perusahaan dan mengurangi nilai kepuasan pelanggan.

Lingkungan MikroPerantara PemasaranPerantara pemasaran membantu perusahaan mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan produknya ke pembeli akhir.

PelangganPelanggan adalah tujuan akhir dari berlangsungnya suatu bisnis. Berhasil atau tidaknya suatu bisnis sangat bergantung pada tingkat permintaan pelanggan atas produk perusahaan tersebut.

PesaingBisnis dapat dikatakan berhasil apabila perusahaan dapat menyediakan nilai dan kepuasan yang lebih besar daripada pesaing. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu memiliki strategi penawaran yang lebih kuat dibandingkan penawaran pesaing dalam pikiran konsumen.

MasyarakatMasyarakat adalah kelompok yang mempunyai potensi kepentingan atau pengaruh pada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya.

Lingkungan Makro

Lingkungan sosial-budaya mencakup kebiasaan, adat istiadat, nilai, dan karakteristik demografis masyarakat di tempat perusahaan tersebut beroperasi. Proses sosial-budaya juga menentukan barang dan jasa dan juga standar perilaku bisnis yang kemungkinan dinilai dan diterima masyarakat. Lingkungan sosial-budaya meliputi:DemografiDemografi yaitu karakteristik dari populasi manusia, teruslah berubah sejalan dengan waktu. Oleh karena itu, permintaan akan produk yang dihasilkan suatu bisnis tertentu dapat meningkat dan menurun sebagai respons terhadap perubahan dalam demografis.

Lingkungan Sosial-BudayaPreferensi pelangganPerubahan dalam preferensi pelanggan yang sejalan dengan waktu, tempat, dan teknologi juga mempengaruhi permintaan akan produk yang dihasilkan. Ketika teknologi berkembang, permintaan akan beberapa produk meningkat, sementara permintaan akan produk-produk lain menurun.

Salah satu unsur paling penting dalam lingkungan sosial-budaya adalah praktek pelaksanaan etika dan tanggung jawab sosial.

Kondisi di setiap industri bervariasi sesuai dengan permintaan dan persaingan. Perusahaan memperoleh manfaat karena berada di industri dengan permintaan produk yang tinggi. Namun juga menimbulkan persaingan yang ketat antar perusahaan. Persaingan ketat baik bagi pelanggan karena dapat menikmati harga yang murah, namun di sisi lain membuat perusahaan mendapatkan laba yang rendah.

Lingkungan IndustriLingkungan ekonomi merujuk pada kondisi sistem ekonomi di wilayah perusahaan tersebut beroperasi. Kondisi ekonomi memiliki dampak yang kuat terhadap kinerja suatu bisnis. Ketika perekonomian kuat, tingkat lapangan kerja tinggi, kompensasi untuk para karyawan tinggi, daya beli masyarakat juga relatif tinggi. Dengan demikian, perusahaan mampu berjalan dengan baik guna memperoleh laba yang tinggi.

Lingkungan EkonomiBukan hanya perusahaan internasional saja yang perlu menyadari lingkungan global, tetapi juga perusahaan lokal karena perusahaan tersebut bisa saja menghadapi persaingan dari pihak asing ketika perusahaan menjual produknya secara lokal. Selain itu, jika kondisi ekonomi global sedang melemah, maka permintaan asing terhadap produk produk lokal akan berkurang.

Lingkungan GlobalPada lingkungan bisnis, teknologi umumnya mencakup semua cara yang digunakan perusahaan untuk menciptakan nilai bagi konstituen mereka, meliputi pengetahuan manusia, metode kerja, peralatan fisik, elektronik, dan telekomunikasi, serta berbagai sistem pengolahan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan bisnis.

Ada 2 kategori umum dari teknologi yang berhubungan dengan bisnis, yaitu:Teknologi Produk dan Jasa, yaitu teknologi yang digunakan untuk menciptakan produk , baik barang fisik maupun jasa, bagi pelanggan.Teknologi Proses Bisnis, yang digunakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan di bidang operasional internal (seperti akuntansi, pengelolaan arus informasi, penciptaan laporan kegiatan, dan lain-lain). Teknologi ini juga membantu menyiapkan hubungan yang lebih baik dengan berbagai konstituen eksternal, seperti pemasok dan pelanggan.

Lingkungan TeknologiSalah satu inovasi teknologi bisnis terbaru adalah perencanaan sumber daya perusahaan (ERP/Enterprise Resource Planning), yakni sistem informasi skala besar untuk mengorganisasikan dan mengelola proses perusahaan di tingkat lini produk, departemen dan lokasi geografis.

Lingkungan hukum-politik mencerminkan hubungan antara dunia bisnis dengan pemerintah, biasanya dalam bentuk aturan bisnis. Ini penting karena sistem hukum menetapkan halhal yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh perusahaan. Stabilitas politik juga merupakan pertimbangan penting, khususnya untuk perusahaan-perusahaan internasional. Tak ada bisnis yang ingin membangun toko di negara lain kecuali hubungan dagang dengan negara tersebut relatif dikelola dengan baik dan stabil.

Lingkungan Hukum-Politik