19
Presentasi Kasus Ujian Dermatitis Atopi Ririh Rahadian Syaputri J 500100050 Pembimbing : dr.Sunaryo,Sp.KK Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta 2014

Presentasi Kasus Ujian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

DKFA

Citation preview

Presentasi Kasus Ujian Dermatitis Atopi

Presentasi Kasus UjianDermatitis AtopiRirih Rahadian Syaputri J 500100050

Pembimbing :dr.Sunaryo,Sp.KK

Fakultas KedokteranUniversitas Muhammadiyah Surakarta 2014

PENDAHULUANDermatitis atopik adalah peradangan kronik kulit yang kering dan gatal yang umumnya dimulai pada awal masa kanak-kanak. Dermatitis atopik dapat menyebabkan gatal yang tidak tertahankan, peradangan, dan gangguan tidur. Penyakit ini dialami sekitar 10-20% anak. Umumnya episode pertama terjadi sebelum usia 12 bulan dan episode-episode selanjutnya akan hilang timbul hingga anak melewati masa tertentu. Sebagian besar anak akan sembuh dari dermatitis atopik sebelum usia 5 tahun. Sebagian kecil anak akan terus mengalami dermatitis tersebut hingga dewasa.Diperkirakan angka kejadian di masyarakat adalah sekitar 1-3% dan pada anak < 5 tahun sebesar 3,1% dan prevalensi DA pada anak meningkat 5-10% pada 20-30 tahun terakhir.Sangat mungkin peningkatan prevalensi ini berasal dari faktor lingkungan, seperti bahan kimia industri, makanan olahan, atau benda asing lainnya. IDENTITAS PASIENNama: Ny MarsitiJenis Kelamin: PerempuanUsia: 31 tahunAlamat: Mangkuyudan, LaweyanPekerjaan: SellesNo. RM: 287998RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGKeluhan utamagatal dan panas dikedua tangan dan dimuka sejak 4 hari yang laluRPSpasien merasakan gatal dan panas dikedua tangan dan dimuka sejak 4 hari yang lalu. Gatal digaruk pasien, tidak diberi bedak atau lotion. Gatal belum diberi obat dokter. Bila terkena sengat matahari dan keringat semakin gatal, dan kambuhan. Pasien juga mengeluhkan haid terlambat 2 bulanRPDRiwayat DM: DisangkalRiwayat Hipertensi: DisangkalRiwayat Serupa: AdaRPDRiwayat penyakit yang sama : adaRiwayat DM: DisangkalRiwayat Hipertensi: DisangkalRiwayat penyakit alergi: ada

PEMERIKSAAN FISIKKeadaan Umum: BaikKesadaran: CMREGIO BRACHII DEXTRA ET SINISTRA

Tampak papul eritema di regio brachii, dan wajah.Terdapat ekskoriasi dan skuama akibat garukan.PEMERIKSAAN LABORATORIUMTidak dilakukan pemeriksaan

DD : Dermatitis Atopi Dermatitis kontak Alergi

DIAGNOSIS: Dermatitis Atopi

TERAPI : R/ Lamodex cream tb II Licadex 7% as. Salisilat 2 % m.f.l.a S. ue

SARAN/NASEHATJangan sering digarukJangan dikasih bedak atau direndam airDermatitis atopik (DA) adalah penyakit kulit inflamasi yang khas, bersifat kronis dan sering terjadi kekambuhan (eksaserbasi) terutama mengenai bayi dan anak, dapat pula pada dewasa.Gejala :Perubahan kulit mungkin termasuk: Kulit kering di seluruh tubuh atau daerah di bagian belakang lengan dan bagian depan paha, kulit ada bekas goresan atau garukan (skin scratching), perubahan warna kulit hipopigmentasi atau hiperpigmentasi, kulit kemerahan atau peradangan yang sekitarnya terdapat lepuh, penebalan kulit (disebut lichenifikasi) yang dapat terjadi setelah iritasi jangka panjang dan yang digarukJenis dan lokasi ruam dapat bergantung pada usia pasien: anak-anak dari usia 2,lesi kulit dimulai pada wajah, kulit kepala, tangan, dan kaki.Ruam ini sering gatal dan gelembung, cairan, atau krusta. Pada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa, ruam lebih sering terlihat di bagian dalam lutut dan siku.Hal ini juga dapat muncul pada leher, tangan, dan kaki.DIAGNOSIS

Diagnosis DA ditegakkan dengan anamnesis dan ujud kelainan kulit. Selain itu terdapat pemeriksaan penunjang yaitu :Uji kulit dan provokasi: Untuk mencari penyebab timbulnya DA harus disertai anamnesis yang teliti dan bila perlu dengan uji kulit serta uji eliminasi dan provokasi. Uji imunoglobulin pada plasma terutama peningkatan IgEPENATALAKSANAANDermatitis atopik umumnya tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dikontrol. Sebagian penderita mengalami perbaikan sesuai dengan bertambahnya usia.Langkah pertama dalam penatalaksanaan penderita DA adalah menghindari atau sedikitnya mengurangi faktor penyebab, misalnya eliminasi makanan, faktor inhalan, atau faktor pencetusKortikosteroid topikal mempunyai efek antiinflamasi, antipruritus.AntihistaminUntuk mengurangi rasa gatal PROGNOSISDermatitis atopik merupakan kondisi jangka panjang. Keadaan ini bisa dikurangi atau dikendalikan dengan pengobatan dan menghindari iritasi dan menjaga kulit lembabPEMBAHASANDiagnosis dermatitis atopik ditegakkan berdasarkan kriteria hanifin dan Rajka pada anamnesis yaitu kriteria mayor terdapat pruritus, riwayat atopi pada keluarga dan dermatitis kambuhan, dengan kriteria minor didapatkan gatal bila berkeringat, dipengaruhi cuaca (panas sengat matahari). Sedangkan pada dermatitis kontak alergi pada anamnesis tidak dikeluhkan pasien kontak dengan bahan alergen.Untuk lebih meyakinkan penegakan diagnosis dilakukan pemeriksaan imuglobulin IgE meningkat.Pengobatan dengan kortikosteroid topikal untuk peradangan dan antipruritus.DAFTAR PUSTAKABerman,K, et al. 2012. Atopi Dermatitis. Available at : http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000853.htm (Juni,2014)Children allergy center. 2009. Dermatitis Atopik pada Anak. Available at : http://childrenallergyclinic.wordpress.com/2009/05/17/dermatitis-atopik/ (Juni, 2014)Kariosentono, H. 2006. Dermatitis Atopik (Ekzema). UNS Press : Surakarta.TERIMAKASIH