27
dr. Hilma Paramita, Sp. KJ. dr. Hilma Paramita, Sp. KJ. SMF ILMU PENYAKIT KESEHATAN JIWA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2013

Presentasi Kasus Psikotik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

psiko

Citation preview

  • dr. Hilma Paramita, Sp. KJ.SMF ILMU PENYAKIT KESEHATAN JIWARUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMASFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO2013

  • Renata Nadhia M.PG1A212106Amrina Ayu F.G1A212107Fitriyanur SahrirG1A212108Zuldi ErdiansyahG1A212109Tessa Septian A.G1A212114Anggi Anggian D.G1A212115Saidatun NisaG1A212116Rahajeng P.G1A212117Anggota Kelompok

  • Identitas PasienNama : Sdr. KUmur : 24 tahunJenis kelamin : Laki-lakiStatus perkawinan : Belum MenikahSuku bangsa : JawaAgama : IslamPekerjaan: -Alamat: Kawunganten, CilacapTanggal Masuk: 15 Juli 2013Tanggal Periksa: 16 Juli 2013

  • Allo Anamnesis

  • Merasa terancam sejak 4 hari yang laluKeluhan Utama

  • Menangis tiba-tibaKetakutanMarah-marah tanpa sebabSulit tidurSering melamunsering keluar malam dengan pandangan kosong dan membawa golok.Keluhan Tambahan

  • 1 bulan yang lalumarah-marah tanpa sebab, sering menyendiri dan melamun. Pasien masih dapat melakukan aktifitas sehari-hari seperti biasa termasuk merawat diri dan mandi.10 hari yang lalusemakin sering melamun dengan pandangan mata yang kosong. tidak nyambung. sering menangis sendiri ketika pasien berdiam diri & meminta maaf kepada keluarganya satu persatu dan merasa dirinya bersalah.Riwayat Penyakit Sekarang

  • 4 hari yang laluada seseorang yang berbisik di telinga dan mengancam jiwanya. Akan tetapi, pasien tidak mau menceritakan apa yang dibisikkan seseorang tersebut karena dia merasa apabila diceritakan orang tersebut akan membunuhnya. ada roh gaib yang mengikutinya & sering muncul di pekarangan rumahnya sehingga pasien sering keluar tengah malam sendiri dengan membawa golok untuk perlindungan dirisulit tidur.

  • PsikiatriPasien tidak pernah menderita sakit seperti ini sebelumnya.Riwayat medis umumTdk pernah dirawat di rumah sakit. Pasien tidak pernah mengalami trauma kepala yang berat, kejang atau panas tinggi.Tidak memiliki riwayat mengkonsumsi alkohol maupun obat-obatanFaktor psikososialPasien memiliki keinginan mempunyai sepeda motor tetapi tidak tercapai.Riwayat Penyakit Dahulu

  • Tidak ada yang memiliki keluhan serupaTidak ada yang memiliki sakit jiwaRiwayat Keluarga

  • Silsilah KeluargaKeterangan :: Pasien: Meninggal

  • Faktor PencetusSejak 1 tahun yang lalu pasien berkeinginan memiliki sepeda motor tetapi tidak tercapai.Faktor Predisposisiusia dewasa dengan kepribadian introvert sifat kurang percaya diri dan pemalu. Pasien jarang bercerita dan tertutup. Faktor OrganikPasien tidak pernah mengalami trauma kepala, namun kejang, maupun panas tinggi disangkal.Alkohol (-), obat-obatan (-), perokok aktif sejak usia remaja.

    Hal yang Mendahului Penyakit

  • Kehamilan yang dikehendaki, umur kehamilan 9 bulan, persalinan normal di rumah sendiri dengan bantuan dukun bayiAnak ke-6 dari enam bersaudaraRiwayat Kehamilan dan Kelahiran

  • Diasuh orang tuaKurang perhatian dari orang tuaRiwayat perkembangan awal normalRiwayat Perkembangan Awal

  • Pasien tidak mengalami gangguan dalam perkembangan seksualnya. Pasien merasa kurang percaya diri apabila ada wanita yang mendekatinya.Riwayat Perkembangan Seksual

  • Lulus SDPernah tidak naik kelas 1xTidak melanjutkan sekolah karena ingin bermain

    Riyawat PendidikanTidak bekerja sejak lulus SDRiwayat Pekerjaan

  • Agama IslamKurang rajin solat Aktivitas Moral SpiritualBelum menikahRiyawat Perkawinan

  • Aktivitas Sosialhubungan kurang baik dengan anggota kelurga yang lain. tidak cukup dekat dengan saudara-saudara kandungnya. Hubungan dengan teman-teman sebaya baik Hubungan dengan tetangganya kurang baik.Kesan : Allo Anamnesis dapat dipercaya

  • Seorang laki-laki, 24 tahun, belum menikah, beragama islam, suku jawa, lulus SD.Pasien dibawa keluarga ke RS Banyumas dengan keluhan merasa terancam. Selain itu pasien sering menangis, merasa ketakutan, marah-marah tanpa sebab, sulit tidur, sering melamun, sering keluar malam dengan pandangan kosong dan membawa golok.Keluhan muncul sejak satu bulan yang lalu dan semakin berat sejak empat hari yang lalu. Kepribadian introvert.

    Ringkasan Allo Anamnesis

  • Kesan umum:Kesadaran:Sikap:Tingkah laku: HipoaktifOrientasi: O/W/T/S : Baik Proses pikirBentuk pikir:Isi pikir:Progresi pikir:Roman Muka: HipomimikAfek: TumpulGangguan persepsi : halusinasi auditorik (+), halusinasi penglihatan (+)Hubungan Jiwa: Mudah ditarik sukar dicantumPerhatian: SedangInsight: JelekAuto Anamnesis(Pemeriksaan Psikiatri)

  • Sindrom paranoid halusinasis auditorik, ancaman, waham curiga Sindrom Skizofrenhalusinasi auditorik, thought of broadcastingSindrom Depresi blocking, sulit tidur

    Sindrom-Sindrom

  • Skizoafektif tipe depresiParanoid

    Diagnosis Banding

  • Axis I: F20.0 Skizofrenia ParanoidAxis II: F60.0 Kepribadian ParanoidAxis III: Tidak adaAxis IV: Masalah ekonomiAxis V: GAF 70-61 beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam fungsi, secara umum masih baik.Diagnosis

  • Terapi FarmakologiHaloperidol 2 x 15 mg/hariKhlorpromazin 2x150 mg/hariECTTerapi Non FarmakologisTerapi perilakuPsikoterapi suportifPsikoterapi keluargaTerapi psikososialRencana Terapi

  • Psikoterapi Suportifedukasi dan informasi tentang penyakit pasien dan disiplin dalam pengobatan.pengarahan tentang pentingnya dukungan keluarga.informasi pada keluarga untuk mengenali tanda-tanda awal kekambuhan.Sosioterapi

  • Prognosis

    PREMORBIDPROGNOSISRiwayat Penyakit KeluargaTidak AdaBaikPola Asuh KeluargaKurang diperhatikanBurukKepribadian PremorbidIntrovertBurukStressor PsikososialKeinginan tak sampaiBurukSosial EkonomiKurangBurukRiwayat Keluhan yang samaTidak adaBaik

  • Kesimpulan :Prognosis : Dubia ad Malam

    MORBIDPROGNOSISOnset Usia Dewasa MudaYaBurukJenis PenyakitSkizofrenia ParanoidBurukPerjalanan PenyakitKronisBurukKelainan OrganikTidak adaBaikRespon TerapiBelum dapat ditentukanDubia

    ***************************