14
Pembimbing : dr. Shofwan said, Sp.An Disusun oleh: Ahllaqi yusufi syams 01.210. 6073 Patriot Sekarjati The effects of levosimendan and dobutamine in experimental bupivacaine-induced cardiotoxicity JOURNAL READING

Presentasi Jurnal Anestesi 2015

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jurnal reading

Citation preview

Page 1: Presentasi Jurnal Anestesi 2015

Pembimbing :dr. Shofwan said, Sp.An

Disusun oleh:Ahllaqi yusufi syams

01.210. 6073Patriot Sekarjati

The effects of levosimendan and dobutamine inexperimental bupivacaine-induced cardiotoxicity

JOURNAL READING

Page 2: Presentasi Jurnal Anestesi 2015

Background

Bupivacaine adalah salah satu agen anestesi lokal yang paling kardiotoksik. Meskipun diketahui memiliki efek samping pada jantung, bupivacaine banyak digunakan oleh ahli anestesi untuk lokal prosedur dan blok saraf.

Pemberian bupivacaine secara intravena pada lokal anastesi dapat memberikan hasil penurunan kontraktilitas jantung, aritmia dan hipotensi yang dapat menyebabkan ventrikel takikardi, fibrilasi, asystole, dan blok jantung pada manusia.

Page 3: Presentasi Jurnal Anestesi 2015

Sample

• 28 tikus albino Wistar jantan dengan berat antara 250-300 g

Page 4: Presentasi Jurnal Anestesi 2015

Methods

• 28 tikus albino wistar jantan dengan berat antara 250-300 gram dibagi menjadi 4 kelompok:

• control (C), levosimendan (L), dobutamine (D) dan dobutamine+levosimendan (D+L).

• Bupivacaine diberikan pada dosis 3mg/kg/min sampai serangan jantung terjadi atau selama 120menit. EKG, denyut jantung, tekanan darah, arterial bloodgases, dan tingkat CO2 dimonitoring.

• Levosimendan diberikan sebagai bolus 12mg/kg selama 10 menit dan diteruskan sebagai infus di 0.3μg / kg / min. Dobutamin diberikan melalui infus dengan dosis 3μg / kg / min. Waktu yang dibutuhkan untuk 50% dan 70% penurunan denyut jantung dan tekanan darah dengan total waktu serangan jantung dan dosis bupivacaine untuk mendapat serangan jantung dianalisis

Page 5: Presentasi Jurnal Anestesi 2015

Study Outcome

Page 6: Presentasi Jurnal Anestesi 2015

RESULT ??

Page 7: Presentasi Jurnal Anestesi 2015
Page 8: Presentasi Jurnal Anestesi 2015
Page 9: Presentasi Jurnal Anestesi 2015

Result

Time periods for heart rate reductions of 50% and 75% were significantly longer in groups L (903, 1198 s),

D (984, 1542 s) and L+D (1705, 3152 s) compared with the control group (345, 538 s p < 0.001). Median times to

mean blood pressure reductions of 50% and 75% were 399 - 504 s in the control group, 1005 -1204 s in group L,

685 - 1009 s in group D and 1544- 2982 s in group L+D, and the difference was significant compared with the

control group. Median time duration to asystole was 703 s in the control group compared with 1385 s in group L,

1789 s in group D and 3557 s in group L+D. Time to cardiac arrest was significantly higher in all 3 study groups. It

was also significantly higher in the L+D group compared with both groups L and D separately.

Page 10: Presentasi Jurnal Anestesi 2015

Conclusion

A combination of dobutamine with levosimendan significantly increased survival times in this bupivacaine-induced toxicity rat model compared with the control, levosimendan, and dobutamine groups.

Page 11: Presentasi Jurnal Anestesi 2015

CRITICAL APPRAISAL

Page 12: Presentasi Jurnal Anestesi 2015

12

Bukti Valid

Pertanyaan

Apakah alokasi pasien pada penelitian ini dilakukan secara acak?

Ya

Apakah pengamatan pasien dilakukan secara cukup panjang dan lengkap?

-

Apakah semua pasien dalam kelompok yang diacak, dianalisis?

Ya

Apakah pasien dan dokter tetap blind dalam melakukan terapi, selain dari terapi yang diuji?

-

Apakah kelompok terapi dan kontrol sama?

Ya

Page 13: Presentasi Jurnal Anestesi 2015

13

Bukti dapat diterapkan

Pertanyaan

Apakah pada pasien kita terdapat perbedaan bila dibandingkan dengan yang terdapat pada penelitian sblmnya?

Ya

Apakah penelitian tersebut mungkin dapat diterapkan pada pasien kita?

Ya

Apakah pasien memiliki potensi yang menguntungan atau merugikan bila penelitian tsb diterapkan?

Menguntungkan

Page 14: Presentasi Jurnal Anestesi 2015

Thank You