Presentase Nasal Kelompok THT-KL

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    1/107

    HIDUNG• Adhonia Nelson Parumpa

    • Anastasia LN Sumenda

    • Hilda Momot

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    2/107

    ANATOMI & FISIOLOGI HIDUNG &

    SINUS PARANASAL

    2

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    3/107

    HIDUNG & SINUS PARANASAL

    • HIDUNG LUAR (Nasus eksternus! dorsumnasi" apeks nasi" radiks nasi" ala nasi#

    • HIDUNG DALAM (Nasus internus! Ron$$ahidun$ dan septum nasi

    • SINUS PARANASAL! Sinus maksila" Sinus%rontal" Sinus (sel&sel etmoid" Sinus s%enoid

    '

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    4/107

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    5/107

    )

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    6/107

    *

    +eran$ka Hidun$• ,ulan$ Hidun$(,H

    • Prosesus %rontalis os ma-ila

    • Prosesus nasalis os %rontal

    • ,ulan$ Ra.an Hidun$!

     –

    +artila$o lateral superior(+LH

     – +artila$o lateral in%erior/+artila$o alaris ma0or(+AM" kaki medial (- 1lateral(0

     – +artila$o alarisminor(+AMn

     – ,epi anterior kartila$oseptum

    ,H

    +LH

    +AM-

     0 

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    7/107

    HIDUNG DALAM

    (Nasus Internus• Ron$$a hidun$•

     +onka nasi in%#(+I•  +onka nasi med#

    (+M•  +onka nasi sup#(+S

    • Septum nasi(SP,

    SP,

    +M

    +I

    +S

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    8/107

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    9/107

    3

    SINUS S45N6ID(SS" SINUS 4R6N,AL(S4"+6N+A IN45RI6R(+I" +6N+AM5DIUS(+M" +6N+A SUP5RI6R(+S" M5A, SUP5RI6R(MS" M5A,M5DIUS(MM" M5A,US IN45RI6R(MI" 6S,IUM ,U7A 5US,#(6," R5S5SUSS45N6&5,M6ID(RS5

    SS

    MS+SRS5

    +I

    MI6,

    +MMM

    S4

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    10/107

    89

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    11/107

    88

    +artila$okuadran$ularis

    (anterior (++ 

    LaminaPerpendikularistulan$ etmoid(atas (LP

    ,ulan$ :omer ( ; (7elakan$

    +rista maksila dan

    palatina(

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    12/107

    82

    LP

     ;  ++ 

    +M+P

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    13/107

    8'

    • +onka (ton=olan tulan$" dilapisimukosa! konka in%erior(+I"medius(+M dan superior(+S

    • Meatus nasi!Meatus nasi in%erior! antara dasar

    ron$$a hidun$ den$an konka in%eriorMeatus nasi medius! antara konkain%erior dan medius

    Meatus nasi superior! antara konkamedius dan superior

    Dindin$ Ron$$aHidun$

    septum

    +I

    +M

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    14/107

    8

    • Prosesus unsinatus"in%undi

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    15/107

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    16/107

    8*

     AR,5RI PADA S5P,UM DAN DINDINGR6NGGA HIDUNG!

     Arteri pentin$ !etmoidalis anterior(5A dan etmoidalis posterior(5P"S%enopalatina(S%P" palatina ma0or(PM#

    Pleksus Kiesselbach di area Little di

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    17/107

    Perdarahan hidung

    • 7a$# Atas ron$$a hidun$ ! a# etmoid ant# 1 post#• 7a$# 7a.ah ron$$a hidun$! u=un$ a# palatina

    ma0or 1 a# s%enopalatina

    • 7a$# Depan hidun$ ! >a

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    18/107

    Pleksus Kiesselbach

    • Anastomosis dari>a

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    19/107

    Mukosa Hidung

    5pitel merupakan!

     “ciliated pseudostratified columnarepithelium”# Men$andun$ sel $o

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    20/107

    Faal Hidung• 4un$si pernapasan !

    • 4un$si ol%aktoris (pen$hidu" pen>iuman

    • 4un$si resonasi suara

    • 4un$si :entilasi dan drainase

    29

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    21/107

    Fungsi Respirasi• Udara inspirasi menu=u sistem respirasi melalui nares

    ant# naik ke atas setin$$i konka media turun ke 

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    22/107

    • Partikel de

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    23/107

    Fungsi Penghidu

    • Udara inspirasi masuk ke ron$$a hidun$ ke

    atap menu=u daerah pemium

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    24/107

    Fungsi Lain• Fungsi resonansi suara !

    Getaran 0an$ dihasilkan pita suaramenim

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    25/107

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    26/107

    SINUS PARANASAL

     Ada pasan$!B SINUS MAKSILA 

    B SINUS FRONTAL

    B SINUS TMOI!

    B SINUS SFNOI!

    Semua mempun0ai muara (ostium ke ron$$a hidun$

    2*

    2

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    27/107

    2

    2C

    46,6 P6L6S

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    28/107

    2C

     A %oto ater7 %oto AP

    %oto lateral

    D dasar mulut

    sm ! sinus maksila

    s% ! sinus %rontal

    ss ! sinus s%enoid

    se ! sinus(sel etmoid

    sm

    s% 

    sess

    se

     A  7

    D

    46,6 P6L6S

    SINUS PARANASAL

    23

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    29/107

    23

    '9

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    30/107

    '9

    SM

    Sinus Maksila (SM   • ,erletak di tulan$maksila kanan dan kiri

    •Sinus palin$

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    31/107

    Sinus Maksila• Sinus paranasal ter

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    32/107

    • Sinusitis!B  in%eksi $i$i $eli$i mudah naik ke atas dasar sinus

     aninus1 molar '"

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    33/107

    Sinus Frontal SF!• Pada os %rontal (tulan$

    dahi• Sepasan$" kanan dan

    kiri" tidak sama

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    34/107

    Sinus Frontal• ,er

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    35/107

    ')

    • ,erdiri il2 1

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    36/107

    Sinus S"enoid SS!• Di tulan$ s%enoid"

    kanan dan kiri• 6stium di resesus

    s%eno&etmoid• 7atas!

    B Sup#! %osa sere

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    37/107

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    38/107

    • PEMERIKSAAN HIDUNG

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    39/107

    lat

    Lampu kepala Pinset a naso%arin$

    7unset dans irtus

    Eilo>ain spra0    spatel   +asa

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    40/107

     • Perna%asan mulut

    • 7entuk ! simetris/asimetris" at• 6edem

    •  Adan0a sekret/darah 0an$ keluar dari hidun$#

    Inspeksi

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    41/107

      Palpasi

    • Dorsum nasi ! krepitasidan de%ormitas#

    •  Ala nasi ! %urunkel :esti

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    42/107

    Pemeriksaan hidun$

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    43/107

    Rinoskopi anterior

    ,eknik pemeriksaan!

     • Spekulum di pe$an$ den$an tan$an kiri#• Spekulum dalam posisi horiontal" tan$kai lateral"

    mulut media#•

    Mulut sepekulum dimasukan kedalam lu

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    44/107

    Rinoskopi anterior

    Melihat adan0a sekretMukosa ! hiperemis/pu>at+onka ! oedem/hipertropiSeptum ! per%orasi/de:iasi7enda asin$Massa ! =umlah" ukuran" permukaan" kosistensi" .arna" mudah

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    45/107

    Rinoskopi Posterior

    ,eknik pemeriksaan

    • Pasien diminta mema naso%arin$" lampu kepala

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    46/107

    Rinoskopi Posterior

    • 7a$ian septum dan koana• +a>a diputar ke arah lateral untuk menilai!• +onka superior" media" dan in%erior meatus

    superior dan media#• +a>a diputar ke arah lateral untuk menilai torus

    tu

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    47/107

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    48/107

    Pe!eriksaan transilu!inasi sinus Alat lampu * :olt

    • Sinus %rontalis

    • ara

    • Lampu diletakan di

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    49/107

    Pe!eriksaan transilu!inasi sinus

    Sinus Maksilaris

    • Mulut di

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    50/107

    • Sinusitis didefinisikan sebagai peradangan padasalah satu atau lebih mukosa sinus paranasal

    • umumnya disertai atau dipicu oleh rinitis sehingga

    sering disebut sebagai rinosinusitis

    • Bila mengenai beberapa sinus disebut multisinusitis,sedangkan

    • bila mengenai semua sinus paranasal disebut pansinusitis.

    Sinusitis 

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    51/107

    Rinosinusitis di bagi atas 3 macam :

    1. Rinosinusitis akut dengan batas sampai 4 minggu

    2. Rinosinusitis sub akut bila teradi antara 4 minggu sampai

    3 bulan atau 12 minggu dan3.  Rinosinusitis kronik  bila lebih dari 3 bulan atau 12

    minggu. Rinosinusitis kronis adalah peradangan mukosa

    hidung dan sinus paranasal yang menetap selama lebih 12

    minggu atau 4 kali serangan akut berulang pertahun yang

    masing!masing serangan lebih dari 1" hari.

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    52/107

    #iagnosis ditegakkan bila:• ditemukan 2 atau lebih geala mayor atau

    • 1 geala mayor dan 2 geala minor 

    • $emeriksaan fisik %&% dengan menggunakannasoendoskopi dan foto polos hidung dan sinus paranasal atau S$'.

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    53/107

    "e#ala Ma$or %

    • Hidun$ tersum

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    54/107

    "e#ala Minor %• Demam" halitosis

    • Pada anak K

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    55/107

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    56/107

    • (danya suatu inflamasi dan infeksimenyebabkandilepasnya mediator diantaranya )*asoaktif

    amin, proteases, arachidonic acid metabolit, imun kompleks,

    lipopolisakarida dan lain!lain+.   menyebabkan teradinya

    kerusakan dari mukosa hidung dan akhirnya  menyebabkan

    disfungsi mukosiliar.

    • (danya disfungsi mukosiliar menyebabkan teradinya stagnasimukus.

    • (kibatnya bakteri akan mudah untuk berkolonisasi dan prosesinflamasi akan kembali teradi.

    $atofisiologi

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    57/107

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    58/107

    • %ransluminasi• 0aboratorium : R$ )!Reacti*e $rotein biasa

    meningkat pada infeksi bakteri+, 0/# )0au endap

    darah tanda inflamasi+

    • oto polos posisi aters menilai air fluid level  padarinosinusitis akut

    • %!Scan

    • 'asoendoskopi, sinuskopi )kalo tersedia+.

    $emeriksaan penunang

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    59/107

    ! Rinosinusitis akutommon cold : pengobatan simtomatis, seperti dekongestan oral

    )pseudoefedrin+ atau dekongestan topikal )pseudoefedrin &l+ selama 14

    hari. 5ika tidak ada perbaikan ruuk ke dokter spesialis %&%.

    - Rinosinusitis non-viral akut

    Gejala sedang )tanpa demam 6 378 dan nyeri hebat+. #apat diberikankortikosteroid dengan tuuan meredakan geala akut. 5ika dalam 47 am

    membaik, terapi dilanutkan hingga 9!14 hari. 'amun setelah 14 hari

    tidak ada perbaikan, sebaiknya pasien diruuk ke dokter spesialis %&%.

    Gejala berat )dengan demam 6 378 dan nyeri hebat+. #apat diberikan

    antibiotik lini seperti amoicilin 3 ;"" mg $- atau cotrimoa

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    60/107

    & Rinosinusitis kronis

     ika endoskopi tidak tersedia: dapat berikan steroid

    topikal, obat cuci hidung )'al ",> ?+ dan

    antihistamin ika alergi )antihistamin &!1 secara

    tunggal atau dikombinasi dengan dekongestan oral+.%erapi die*aluasi selama 4 minggu. 5ika perbaikan,

    terapi dilanutkan. 5ika tidak ada perbaikan, sebaiknya

     pasien diruuk ke dokter spesialis %&%.

     

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    61/107

    (lur penatalaksanaan rinosinusitis

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    62/107

    Rinitis(lergi

     

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    63/107

    • Rhinitis alergi adalah penyakit peradangan yang disebabkanoleh reaksi alergi pada pasien!pasien yang memiliki atopi,

    yang sebelumnya sudah tersensitisasi atau terpapar denganallergen )

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    64/107

    Gejala Klinis :

    & Bersin berulang!ulang, terutama setelah bangun tidur pada pagi hari )umumnya bersin lebih dari = kali+.

    & &idung tersumbat.

    & &idung meler. airan yang keluar dari hidung meler yang

    disebabkan alergi biasanya bening dan encer, tetapi dapatmenadi kental dan putih keruh atau kekuning!kuningan ika

     berkembang menadi infeksi hidung atau infeksi sinus.

    & &idung gatal dan uga sering disertai gatal pada mata, telingadan tenggorok.

    & Badan lemah, tidak bersemangat.

    $atofisiologi Rinitis (lergi

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    65/107

    $atofisiologi Rinitis (lergi

    1. ase Sensitisasi

    ($A antigen-presenting cell , &A Major Histo-compatibility Complex

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    66/107

    ediator kimia lain : prostaglandin #2)$C2#+, leukotrien #4)0% #4+, $(A Platelet Activating Factor , berbagai sitokin )03, 04,

    0;, 0=,C!SA Granulocyte Macrophage Colony timulating Factor+

    2. ase $ro*okasi@fase alergi

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    67/107

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    68/107

    Rhinitis alergi adalah penyakit peradangan yang diaali

    oleh dua tahap sensitisasi yang diikuti oleh reaksi alergi.

    Reaksi alergi terdiri dari dua fase yaitu :

    1. !!ediate "#ase $llergi% Rea%tion, Berlangsung

    seak kontak dengan allergen hingga 1 am

    setelahnya.

    2. &ate "#ase $llergi% Rea%tion, Reaksi yang

     berlangsung pada dua hingga empat am dengan

     puncak =!7 am setelah pemaparan dan dapat

     berlangsung hingga 24 am.

    /tiologi

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    69/107

    Berdasarkan cara masuknya, alergen dibagi atas :

    1. $lergen n#alan, yang masuk bersama dengan udara

     pernafasan, misalnya debu rumah, tungau, serpihan epitel

    dari bulu binatang serta amur.

    2. $lergen ngestan, yang masuk ke saluran cerna, berupa

    makanan, misalnya susu, telur, coklat, ikan dan udang.

    '. $lergen njektan, yang masuk melalui suntikan atau

    tusukan, misalnya penisilin atau sengatan lebah.

    . $lergen Kontaktan, yang masuk melalui kontak dengan

    kulit atau aringan mukosa, misalnya bahan kosmetik atau perhiasan

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    70/107

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    71/107

    1. era*i +on-ar!akologi

    %erapi non!farmakologi yang paling ideal adalah dengan menghindari

    alergen penyebabnya )a*oidance+ dan eliminasi.

    2. era*i ar!akologi (era*i Si!*to!atis)

    edikamentosa! %erapi medikamentosa yaitu antihistamin, obat!obatan

    simpatomimetik, kortikosteroid dan antikolinergik topikal.

    $nti#ista!in yang dipakai adalah antagonis -1 yang merupakan preparat

    farmakologik yang paling sering dipakai sebagai lini pertama pengobatan

    rinitis alergi. $emberian dapat diberikan dalam kombinasi atau tanpa

    kombinasi dengan dekongestan secara peroral.

    $enatalaksanaan

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    72/107

      "re*arat si!*ato!i!etik   golongan agonis adrenergik alfa

    dipakai dekongestan hidung oral dengan atau tanpa kombinasi

    dengan antihistamin atau topikal. pemakaian secara topikal

    hanya boleh untuk beberapa hari saa untuk menghindari

    teradinya rinitis medikamentosa. Beraksi pada reseptor

    adrenergik pada mukosa hidung untuk menyebabkan*asokonstriksi, menciutkan mukosa yang membengkak, dan

    memperbaiki pernapasan.

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    73/107

    Dekongestan oral seperti efedrin, fenilefrin, dan pseudoefedrin,

    merupakan obat simpatomimetik yang dapat mengurangi gealakongesti hidung. /fek samping obat ini antara lain hipertensi,

     berdebar!debar, gelisah, agitasi, tremor, insomnia, sakit kepala,

    kekeringan membran mukosa, retensi urin, dan eksaserbasi

    glaukoma atau tirotoksikosis.

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    74/107

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    75/107

    "re*arat Kortikosteroid, digunakan sangat luas dalam

     pengobatan berbagai penyakit alergi oleh karena sifat antiinflamasinya yang kuat. Beragam kera anti inflamasi

    kortikosteroid diperantarai oleh pengaturan ekspresi dari

     bermacam gen target spesifik.

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    76/107

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    77/107

    Kortikosteroid oral/  deksametason, hidrokortison,

    metilprednisolon, prednisolon, prednison, triamsinolon, dan

     betametason+ untuk mengurangi inflamasi dan hiperreakti*itas

    nasal. $emberian angka pendek mungkin diperlukan. 5ika

    memungkinkan, kortikosteroid intranasal digunakan untuk

    menggantikan pemakaian kortikosteroid oral@.

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    78/107

    3. *erati - %indakan konkotomi )pemotongan konka

    inferior+ perlu dipikirkan bila konka inferior hipertrofi beratdan tidak berhasil dikecilkan dengan cara kauterisasi memakai

    (g'-3 2; ? atau troklor asetat.

    4. !unotera*i ! munoterapi atau hiposensitisasi digunakanketika pengobatan medikamentosa gagal mengontrol geala

    atau menghasilkan efek samping yang tidak dapat

    dikompromi. munoterapi menekan pembentukan g/.

    munoterapi uga meningkatkan titer antibodi gC spesifik.5enisnya ada desensitisasi, hiposensitisasi E netralisasi.

    #esensitisasi dan hiposensitisasi membentuk bloc!ing

    antibody.

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    79/107

    Rinitis "aso!otor• Merupakan suatu keadaan idiopatik 

    • Didia$nosis tanpa adan0a! in%eksi" aler$i"

    eosino%ilia" peru

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    80/107

    #tiologi• Neuro$enik (dis%un$si sitem otonom

    • Neuropeptida

    • Nitrik oksida• ,rauma

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    81/107

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    82/107

    Diagnosis• Umumn0a dite$akkan den$an >ara eksklusi

    • Men>ari %aktor 0an$ mempen$aruhi tim

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    83/107

    Penatalaksanaan• Men$hindari %aktor pen>etus

    • Pen$oi hidun$ +auterisasi konka

    +ortikosteroid oral/topikal• 6perati%  

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    84/107

    Rinitis !edika!entosa• Merupakan suatu kelainan hidun$

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    85/107

    Patofisiologi,opikal :asokonstriktor

     ;asokonstriksi

    Re

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    86/107

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    87/107

    'anda dan ge$ala• +eluhan hidun$ tersum

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    88/107

    Penatalaksanaan• Hentikan pemakaian o

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    89/107

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    90/107

    Karsino!a Nasofaring

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    91/107

    #pide!iologi

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    92/107

    #$ide%iologi• ina Selatan" Hon$kon$" Sin$apura" Mala0sia

    dan ,ai.an89&)' kasus per 899#999 populasi

    per tahun• laki&laki ! perempuan 2&'!8

    • usia rata&rata pasien saat didia$nosis +N4adalah )&)) tahun

    • Pasien muda mempun0ai survival rate le

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    93/107

    P')FISI)*)GI

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    94/107

    Manifestasi KlinisGe=ala dapat di

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    95/107

    Manifestasi Klinis• Ge=ala telin$a!

    B rasa penuh di telin$a"

    B rasa

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    96/107

    Manifestasi Klinis• Ge=ala hidun$!

    B in$us ampur darah"

    B  post nasal #rip"B epistaksis

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    97/107

    Manifestasi Klinis• Ge=ala lan=ut Lim%adenopati ser:ikal• Pen0e

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    98/107

    Manifestasi Klinis• Ge=ala lokal lan=ut $e=ala sara% 

    • Pen=alaran petros%enoid dapat men$enai sara%

    anterior (N II&;I" sindroma petros%enoid a>o<• Pen=alaran petroparotidean men$enai sara%

    posterior (N ;II&EII" sindrom horner" sindromapetroparatoidean ;illaret

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    99/107

    Staging

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    100/107

    Staging• Untuk penentuan stadium dipakai sistem ,NM

    menurut UI (2992

    , ! tumor primer• ,8 ! tumor ter

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    101/107

    • ,8 ! tumor term

    • N'< ! pada %ossa suprakla:ikulaM ! metastasis =auh

    • M9 ! tidak ada metastasis =auh• M8 ! ada metastasis =auh

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    102/107

    P#NG)('N• Radioterapi

    Stadium dini tumor primer

    Stadium lan=ut

    tumor primer (elekti%"  +G7 mem

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    103/107

    F)**)+ UP• Pemeriksaan klinis" , S>anulan$ 2&'

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    104/107

    P#R+'N P*I'IF• Men$hilan$kan rasa n0eri o

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    105/107

    PR)GN)SIS• )&ears survival rate den$an han0a

    diradioterapi!

    B stadium I (C)&3)B stadium II (9&C9

    B stadium III 1 stadium I; (2&C9

    • ,ipe H6! tipe 8 (kuran$ radiosensiti%"

    tipe 2 1 ' (radiosensiti%

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    106/107

  • 8/18/2019 Presentase Nasal Kelompok THT-KL

    107/107

     TERIMA KASIH