34
LAPORAN PRAKTIKUM PERANCANG BASIS DATA Oleh: ANDRIANUS F.SADI SALE 20121120016 Program Studi D-3 Teknik Informatika POLITEKNIK TELKOM BALI WIDYA DHARMA DENPASAR 2013

PRAKTIKUM PERANCANG BASIS DATA.pdf

Embed Size (px)

DESCRIPTION

:)

Citation preview

  • LAPORAN PRAKTIKUM

    PERANCANG BASIS DATA

    Oleh:

    ANDRIANUS F.SADI SALE

    20121120016

    Program Studi D-3 Teknik Informatika

    POLITEKNIK TELKOM BALI WIDYA DHARMA

    DENPASAR

    2013

  • KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang memberikan bimbingan dan pertolonganNya

    sehingga dalam penulisan Laporan Praktikum ini bisa berjalan dengan lancar. Penulisan Laporan Praktikum

    ini dimaksudkan penulis untuk memenuhi tugas mata pelajaran Praktikum Perancang Basis Data

    Semester II, Jurusan Teknik Informatika (2013/2014).

    Selain itu, penulisan Laporan Praktikum ini dimaksudkan sebagai penambah wawasan

    pembaca serta sumbang saran kepada pelajar dan masyarakat Indonesia, penulis mengajak kepada para

    pembaca agar dapat memahami dan mendalami tentang, sekaligus menerapkan hasil Laporan

    Praktikum ini dalam kehidupan sehari-hari.

    Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih atas kontribusi berbagai pihak, yaitu:

    1. Pak Totok Suryawan, S.Kom selaku pembimbing.

    2. Orang tua yang telah memberi dorongan, baik secara moril maupun materi sehingga

    penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum ini.

    3. Sahabat-sahabat yang telah memberi dukungan dan tela membantu pelaksanaan

    penelitian hingga karya ini selesai.

    4. Dan semua pihak terkait yang mendukung penyelesaian Laporan Praktikum ini.

    Dalam penyusunan Laporan Praktikum ini, penulis menyadari akan segala kekurangannya,

    untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat diperlukan demi perbaikan Laporan Praktikum ini.

    akhir kata, semoga Laporan Praktikum ini bermanfaat bagi penulis dan juga teman-teman yang

    membutuhkan.

    Penulis,

    (Andrianus F. Sadi Sale)

    ii

  • DAFTAR ISI

    Kata Pengantar ........................................................................................... ii

    Daftar Isi ..................................................................................................... iii

    1. BAB I

    1.1. Pendahuluan ............................................................................. 1

    1.2. Dasar Teori ............................................................................... 1

    1.3. Praktikum ................................................................................. 7

    2. BAB II

    2.1. Pendahuluan ............................................................................. 9

    2.2. Pembahasan .............................................................................. 9

    2.3. Praktikum ............................................................................... 12

    3. BAB III

    3.1. Pendahuluan ........................................................................... 27

    3.2. Dasar Teori ............................................................................. 27

    3.3. Praktikum ............................................................................... 28

    Kesimpulan ................................................................................................ 31

    Saran ........................................................................................................... 31

    iii

  • BAB I

    ( ER Diagram )

    1.1 Pendahuluan

    A. Tujuan

    Setelah mahasiswa (siswa) membaca dan memahami isi dari laporan ini, mahasiswa

    diharapkan dapat mendesign, menentukan, dan mengerti apa saja yang berkaitan dengan ERD

    Diagram. Berikut kemampuan yang harus dimiliki oleh pembaca:

    Memahami Database Management System beserta komponen nya.

    Mampu mendesign ERD Diagram sesuai kasus yang dibahas,

    Mampu menganalisi sistem dari design yang sudah dibuat,

    Dan yang terpenting adalah dapat mengerti dan memahami isi dari apa yang sudah

    dibuat.

    1.2 Pembahasan

    A. Pengertian ERD Diagram

    ER adalah salah satu pemodelan basis data konseptual yang menggambarkan basis data

    ke dalam bentuk Entitas-Entitas dan Relasi yang terjadi di antara entitas-entitas yang ada.

    Entitas diartikan sebagai objek didunia nyata yang bisa dibedakan dengan objek yang lain.

    Relasi diartikan sebagai hubungan yang terjadi diantara satu entitas dengan entitas yang

    lainnya.

    ERD (Entity Relationship Diagram) adalah gambaran mengenai berelasinya antar

    entitas.

    Sistem adalah kumpulan dari elemen yang setiap elemen memiliki fungsi masing-

    masing dan secara bersama-sama mencapai tujuan dari sistem tersebut.

    Kebersama-samaan dari sistem di atas dilambangkan dengan saling berelasinya antara

    satu entitas dengan entitas lainnya

    Entitas (entity/ entity set), memiliki banyak istilah di dalam ilmu komputer, seperti

    tabel (table), berkas (data file), penyimpan data (data store), dan sebagainya.

  • B. Notasi

    Ada sejumlah konvensi mengenai Notasi ERD. Notasi klasik sering digunakan untuk

    model konseptual. Berbagai notasi lain juga digunakan untuk menggambarkan secara logis

    dan fisik dari suatu basis data. Berikut contoh notasi seperti gambar dibawah ini:

    Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram adalah

    sebagai berikut :

    1. Atribut

    Atribut merupakan gambaran karakteristik dari sebuah entitas atau himpunan entitas.

    Contoh : atribut untuk himpunan entitas mahasiswa adalah nim, nama, alamat, ipk,

    program studi, hobi, dsb. Setiap atribut mempunyai domain value set yaitu batasan

    batasan yg dibolehkan bagi suatu atribut.

    Tipe tipe atribut dapat dibedakan menjadi:

    a) Simple dan Composite

    Atribut Simple yaitu suatu atribut yang tidak bisa dibagi menjadi bagian yg lebih

    kecil lagi. Contoh atribut simple adalah Jenis Kelamin.

    Atribut Composite yaitu suatu atribut yang dapat di bagi menjadi beberapa

    bagian. Contoh atribut composite Nama dapat di bagi menjadi nama depan dan nama

    belakang.

  • b) Single value dan multivalued

    Atribut Single value yaitu suatu atribut yang bisa di isi paling banyak 1 nilai

    untuk setiap baris data. Contoh atribut single value adalah Jenis Kelamin.

    Atribut Multivalued yaitu suatu atribut yang bisa lebih dari 1 nilai yang sejenis

    untuk setiap baris data. Contoh atribut mutlivalued value adalah Alamat, No telp dan

    hobi. Ketiga atribut tersebut bisa berisi lebih dari 1. Contoh untuk 1 entitas orang bisa

    mempunyai lebih dari 1 nilai untuk atribut hobi yang isinya musik, olahraga begitu

    juga untuk telp dan alamat (* karena bisa mempunyai > 1 no telp dan > 1 alamat)

    c) Derived attribute

    Derived Attribute yaitu suatu atribut yang nilainya didapatkan dari hasil

    pengolahan atribut lain. Contoh atribut derived adalah umur yaitu didapatkan dari

    perhitungan tanggal lahir dan tanggal sekarang. IPK yang didapatkan dari

    penjumlahan nilai di bagi dengan jumlah sks yang diambil.

    Notasi atribut digambarkan dengan gambar elips. Atribut kunci biasa di beri tanda

    # atau garis bawah. Contoh himpunan entitas mahasiswa mempunyai atribut nim

    sebagai key, prodi, nama, ipk, dsb. Seperti gambar dibawah ini:

    2. Entitas

    Entitas, adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat

    diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan

    dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Ada dua macam entitas

    yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak

    memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Contohnya entitas anggota.

    Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada

    keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi. Gambar entitas sering digunakan gambar

    kotak persegi panjang seperti dibawah ini:

  • 3. Relasi

    ER menggambarkan entitas-entitas dengan atributnya yang saling berelasi. Relasi

    menggambarkan hubungan antara entitas satu dengan entitas yang lain sesuai dengan

    proses bisnisnya. Notasi relasi didalam diagram ER digambarkan dengan notasi belah

    ketupat.

    Perhatikan contoh relasi antara mahasiswa dengan organisasi berikut:

    4. Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas

    dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis tang disebut Conector , seperti gambar

    dibawah ini:

    C. Derajat Himpunan Relasi

    Jika dilihat dari jumlah entitas yang dihubungkan oleh sebuah relasi, maka kita bisa

    membagi menjadi 3 macam:

    Unary (Hanya me-relasi-kan 1 entitas)

    Relasi di atas menggambarkan entitas karyawan yang ber-relasi dengan entitas

    karyawan. Entitas karyawan bisa merupakan karyawan biasa tetapi bisa juga merupakan

    manajer. Relasi yang terjadi yaitu relasi karyawan bekerja untuk manajer (* entitas

    manajer adalah salah satu karyawan juga). Perhatikan kardinalitas relasinya, 1 karyawan

    hanya bekerja untuk 1 manajer, tetapi 1 manajer bisa mempunyai banyak bawahan.

  • Binary (Me-relasi-kan 2 entitas)

    Relasi di atas menggambarkan entitas pelangan yang ber-relasi dengan entitas

    pinjaman. 1 pelanggan bisa mempunyai banyak nomor pinjaman, dan 1 nomor pinjaman

    hanya untuk 1 pelanggan.

    Ternary (Me-relasi-kan 3 entitas)

    Relasi di atas menggambarkan entitas karyawan yang ber-relasi dengan entitas

    cabang dan entitas pekerjaan melalui relasi bekerja_di. 1 karyawan bekerja di sebuah

    No.pekerjaan tertentu dan juga bekerja di sebuah cabang tertentu. Ada 3 entitas yang

    terlibat dari relasi di atas

  • D. Kardinalitas Relasi

    Kardinalias relasi menjelaskan banyaknya jumlah maksimum entitas dapat ber-relasi

    dengan entitas pada himpunann entitas yang lain, selengkapnya seperti dibawah ini:

    Satu ke Satu

    Relasi ini menjelaskan bahwa untuk setiap entitas di himpunan entitas A

    berpasangan dengan maksimal 1 entitas di himpunan entitas B. Asumsi kita akan

    membuat sebuah tugas yaitu menjadi pj_cuci_piring. 1 Orang di tugaskan untuk

    menjadi pj_cuci_piring di maksimal 1 hari. Begitupun juga jika di balik, pada 1

    hari, maksimal 1 orang yang menjadi pj_cuci_piring. Dari A ke B kardinalitasnya

    maksimal 1, dan dari B ke A kardinalitasnya maksimal 1. Oleh karena itu relasi ini

    berkardinalitas 1 ke 1.

    Satu ke Banyak

    Relasi ini menjelaskan bahwa untuk setiap entitas di himpunan entitas A

    berpasangan dengan banyak entitas di himpunan entitas B. Asumsi yang berbeda di

    pakai ketika memandang relasi ini, 1 orang bisa memperoleh pj_cuci_piring untuk >

    1 hari. Tetapi 1 hari hanya di pj-kan hanya untuk maksimal 1 orang. Dari A ke B

    kardinalitasnya maksimal adalah banyak, dan dari B ke A kardinalitasnya maksimal

    1. Oleh karena itu relasi ini berkardinalitas 1 ke banyak.

    Banyak ke Satu

    Relasi ini menjelaskan bahwa untuk setiap entitas di himpunan entitas A

    berpasangan dengan maksimal 1 entitas di himpunan entitas B. Asumsikan bahwa

    untuk 1 hari pj_cuci_piring boleh di berikan pada banyak orang, sedangkan 1 orang

    hanya di berikan tugas untuk menjadi pj_cuci_piring sebanyak maksimal 1 hari.

    Dari A ke B kardinalitasnya maksimal adalah 1, dan dari B ke A kardinalitasnya

    maksimal adalah banyak. Oleh karena itu relasi ini berkardinalitas banyak ke 1.

    Banyak ke Banyak

    Relasi ini menjelaskan bahwa untuk setiap entitas di himpunan entitas A

    berpasangan dengan maksimal banyak entitas di himpunan entitas B. Asumsikan

    bahwa dalam 1 hari pj_cuci_piring bisa di bebankan pada banyak orang dan 1 orang

    bisa di bebankan untuk menjadi pj_cuci_piring lebih dari 1 hari. Dari A ke B,

    kardinalitasnya maksimal adalah banyak, dan dari B ke A kardinalitasnya maksimal

    adalah banyak. Oleh karena itu relasi ini berkardinalitas banyak ke banyak.

  • 1.3 Praktikum

    Pada Praktikum kali ini kita tidak bisa langsung membuat suatu ERD Diagram jika tidak

    dengan sebuah kasus, artinya ERD yang akan dibuat harus berdasarkan kasus yang diberikan

    untuk kita bisa mendeskripsikan kedalam ERD Diagram ini. Contoh kasus yang tidak asing

    lagi bagi kita salah satunya adalah Sistem Informasi Perpustakaan, dimana yang akan terlibat

    didalamnya adalah Calon Anggota, Anggota, Register, Login, Transaksi, Buku, Petugas,

    Supplier, dan Laporan masing-masing merupakan entitas dari Sistem Informasi

    Perpustakaan. Cara menyelesaikan kasus berikut adalah sebagai berikut:

    A. Kasus

    Disebuah Perpustakaan Umum menyediakan sarana Pembelajaran. Untuk menggunakan

    sarana tersebut seseorang harus melakukan register agar memenuhi syarat berupa Username

    dan Password, sehingga dapat menjadi anggota dan melakukan peminjaman atau

    pengembalian yang disebut Transaksi. Sebelum melakukan Transaksi anggota tersebut harus

    masuk Login dengan menggunakan Username dan Password yang didapat. Didalam transaksi

    tersebut Anggota akan berhubungan langsung dengan sarana utama yaitu buku. Buku yang

    tersedia disuply oleh Supplier kemudian buku tersebut ditangani oleh Petugas, selanjutnya

    Supplier menulis Laporan, Laporan tersebut berisikan macam-macam transaksi yang

    dilakukan Anggota mulai dari peminjaman sampai pengembalian buku dalam Perpustakaan.

    Untuk selengkapnya, lihat design ERD Diagram dibawah ini:

  • BAB II

    ( MySQL Command Line )

    2.1 Pendahuluan

    A. Tujuan

    Setelah mahasiswa membaca dan memahami isi dari laporan ini mahasiswa juga

    diharapkan agar mampu :

    Melakukan instalasi MySQL command Line,

    Memahami perintah-perintah yang ada pada MySQL command Line,

    Memahami cara kerja dari MySQL command Line itu sendiri.

    2.2 Pembahasan

    A. MySQL Command Line

    MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa

    Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan

    sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai

    perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka

    juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak

    cocok dengan penggunaan GPL.

    Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak

    dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh

    penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan

    komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode

    sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB

    adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

    SQL adalah bahasa yang digunakan untuk membuat, memodifikasi, bahkan sampai

    menghapus data. SQL awalnya dikembangkan oleh E.F.Codd, dengan nama Structured

    English Query Langguage (SEQL,baca sequel). Walaupun penelitian tersebut dilakukan oleh

    orang IBM tidak serta merta mereka mengimplementasikannya. SQL mempunyai standard:

    ANSI SQL dan bagi setiap RDMS memiliki dialek dan extension tersendiri.

  • SQL merupakan sekumpulan bahasa yang masing-masing didisain untuk keperluan tertentu.

    Jenisnya antara lain:

    1. Data Definition Langguage (DDL), ia digunakan untuk membuat dan memodifikasi

    objek database. Pernyataan DDL terdiri atas CREATE, ALTER, DROP, RENAME,

    dan TRUNCATE.

    2. Data Manipulation Langguage (DML), ia digunakan untuk mengubah data yang ada

    didalam database. Pernyataan DML meliputi INSERT, UPDATE, SELECT dan

    DELETE. Beberapa tambahan untuk DML yang banyak digunakan dalam

    mengendalikan transaksi data, yaitu COMMIT, ROLLBACK, dan SAVEPOINT.

    3. Data Control Langguage (DCL), ia digunakan untuk memberikan hak dalam

    melakukan pekerjaan yang terkait dengan database dan hak untuk memanipulasi

    obyek database. Pernyataan yang termasuk dalam golongan antara lain GRANT dan

    REVOKE.

    B. Keistimewaan MySQL

    MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

    1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti

    Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

    2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak

    sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

    3 Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang

    bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

    4 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam

    menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per

    satuan waktu.

    5 Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed /

    unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

    6 Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang

    mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

  • 7 Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask,

    nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi

    terenkripsi.

    8 Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala

    besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5

    milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada

    tiap tabelnya.

    9 Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol

    TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

    10 Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan

    menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia

    belum termasuk di dalamnya.

    11 Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan

    bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming

    Interface).

    12 Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat

    digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada

    disertakan petunjuk online.

    13 Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani

    ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun

    Oracle.

  • 2.3 Praktikum

    Pertama-tama dalam praktikum kali ini adalah bagaimana cara menginstal dan

    menggunakan MySQL Command Line Client. Berikut cara menginstalasi bisa diikuti

    langkah-langkah seperti dibawah ini:

    A. Instalasi MySQL Command Line Client

    Langkah-langkah:

    Download installer MySQL dan extract kedalam sebuah folder.

    Jalankan (dobel-klik) file Setup_MySQL_41.msi dan akan muncul dialog seperti

    dibawahini:

    Klik tombol Next > akan tampil dialog berikut:

  • Pilih Typical dan klik tombol Next > akan tampil dialog berikut:

    Jika tidak ada perubahan yang ingin anda lakukan, klik tombol Install. Proses instalasi

    akan dilakukan dan jika sudah selesai maka muncul dialog berikut:

    Pilih Skip Sign-Up dan klik tombol Next > sehingga muncul dialog berikut:

  • Beri tanda contreng pada pilihan: Configure the MySQL Server now, dan akan

    muncul jendela dialog baru sbb:

    Klik tombol Next > dan akan muncul dialog berikut:

    Pilih Detailed Configuration agar konfigurasi lebih detail. Klik Next > dan akan

    muncul dialog berikut:

  • Pada prinsipnya anda boleh memilih salah satu dari 3 pilihan diatas. Berhubung jika

    komputer digunakan sebagai server pulsa biasanya tidak banyak aplikasi lain yang

    dijalankan maka pilihlah Server Machine (lagipula ini kan untuk keperluan server).

    Klik tombol Next > dan akan muncul dialog berikut:

    Pilih Multifunctional Database karena database akan digunakan untuk keperluan yang

    umum dan bukan untuk aplikasi web. Selain itu, memang database R7/R7SE

    menggunakan storage engine MyISAM. Klik Next > dan akan muncul dialog berikut:

    Anda tidak perlu merubah apapun. Klik saja tombol Next > dan akan muncul dialog

    berikut:

  • Untuk mengantisipasi jumlah koneksi yang dibutuhkan, anda bisa memilih Online

    Transaction Processing (OLTP) yang dapat menampung jumlah koneksi sebanyak

    500 koneksi aktif. Anda juga bisa memilih Decision Support (DSS)/OLAP atau

    Manual Setting dan mengisinya dengan 25 koneksi atau lebih. Setelah itu klik Next >

    dan akan muncul dialog berikut:

    Beri tanda contreng pada pilihan Enable TCP/IP Networking bila anda ingin agar

    database dapat diakses melalui jaringan. Tapi jika tidak, maka hanya koneksi dari

    localhost (atau IP: 127.0.0.1) yang dapat mengakses database. Isikan Port Number

    dengan nomor default untuk koneksi MySQL yaitu 3306. Klik Next > untuk

    melanjutkan dan akan muncul dialog berikut:

  • Pilih Standard Character Set. Pilihan ini sama apabila anda memilih Manual Selected

    DCS/Collation dan memilih latin1 sebagai character set. Klik tombol Next > untuk

    melanjutkan dan akan muncul dialog berikut:

    Beri tanda contreng pada pilihan Install As Windows Service, pilih Service Name:

    MySQL dan beri centang pada pilihan Launch the MySQL Server automatically agar

    service MySQL langsung dijalankan saat Windows dimulai. Anda boleh memberi

    atau menghilangkan contreng pada pilihan Include Bin Directory in Windows PATH.

    Klik tombol Next > untuk melanjutkan dan akan muncul dialog berikut:

    Beri contreng pada pilihan Modify Security Settings. Isikan New root password: root

    dan Confirm: root. Jika anda ingin menggunakan password lain, anda juga harus

    menggunakan password tersebut pada setting database di R7/R7SE. Beri tanda

    contreng pada pilihan Enable root access from remote machines jika anda ingin agar

    akses dapat dilakukan dari jaringan. Anda tidak perlu dan disarankan tidak memberi

    contreng pada pilihan Create An Anonymous Account. Klik tombol Next > untuk

    melanjutkan dan akan muncul dialog berikut:

  • Klik tombol Execute untuk memulai konfigurasi dan tunggu beberapa saat sampai

    proses konfigurasi selesai.

    Apabila ada ada proses yang tidak berhasil, cobalah lakukan Uninstall atau hapus

    secara manual folder instalasi MySQL anda beserta semua file didalamnya dan restart

    komputer anda kemudian lakukan instalasi ulang. Jika semuanya berhasil, maka akan

    muncul dialog berikut dan service MySQL sudah berjalan di komputer anda.

  • Klik tombol Finish untuk menutup program instalasi. Service MySQL sudah berjalan di

    komputer anda dan anda dapat melakukan proses instalasi RM239R7/R7SE. Dan sekarang

    MySQL siap dipakai.

    Tampilan awal pada MySQL Command Line Client saat ingin memasukkan password

    bisa di lihat gambar seperti dibawah ini:

    Setelah memasukkan password pada MySQL Command Line Client, tampilannya akan

    seperti gambar dibawah ini:

    B. Struktur Tabel dan Data

    Berikutnya sebelum kita masuk pada perintah perintah dasar MySQL seprti membuat

    database, membuat tabel dan semacamnya, sebaiknya kita mengerti terlebih dahulu mengenai

    struktur database MySQL :

    1. Mengenal nama Table sebagai contoh dibawah database Perpustakaan memiliki

    table Anggota berisi 2 filed yaitu ID_Anggota dan Nama.

    2. Mengenal Column dan Row sebagai contoh dibawah Table Anggota memiliki 2

    Column yaitu anggota.ID_Anggota dan anggota.Nama juga 4 Row.

  • 3. Mengenal Relationship sebagai contoh dibawah Table pinjam berelasi dengan Table

    anggota pada column pinjam.ID_Anggota dan anggota.ID_Anggota

    4. Mengenal Primary keys dan Foreign key sebagai contoh di bawah Table pinjam

    memiliki 1 Primarykey dan 1 Foreignkey dan Table anggota mempunyai 1

    Primarykey.

    5. Mengenal Query sebagai contoh dibawah melakukan query antara Table pinjam dan

    anggota

    Demikian beberapa struktur dasar dari MySQL dan untuk perintah perintah dasar

    mysql silahkan di ikuti.

  • C. Perintah-perintah dasar MySQL Command Line

    Sekarang kita akan melanjutkan bagian kedua yaitu perintah-perintah dasar MySQL.

    Yang mana pada bagian sebelumnya telah menjelaskan Struktur dasar database MySQL.

    Semuanya akan dibahas dengan simple agar kita semua dapat dengan mudah untuk

    memahami. Berikut hal-hal penting yang harus dipeajari adalah :

    SQL Dasar

    Membuat database baru.

    Membuat table baru.

    - Type column

    - Indexes dan Keys

    Manipulasi data.

    - Inserting

    - Retrieving

    - Updateing

    - Deleting

    Mengubah table.

    DDL (Data Definition Langguage)

    Membuat Database Baru

    Membuat database baru seperti pada pembuatan ER Diagram diatas.

    mysql> CREATE DATABASE [Nama databasemu];

    Ex: create database perpustakaan_umum;

  • Menggunakan database yang dibuat

    mysql> USE Perpustakaan_umum;

    Menghapus database

    mysql> DROP DATABASE perpustakaan_umum;

    Membuat Table Baru

    Membuat table pada database Perpustakaan_umum:

    mysql> CREATE TABLE ANGGOTA ;

    Melihat tabel yang sudah dibuat

    mysql> DESC TABLE ANGGOTA;

  • Menghapus table

    mysql> DROP TABLE [Nama tablemu];

    Mengubah Table

    Mengganti nama table

    mysql> ALTER TABLE ADMIN RENAME PETUGAS;

    Menambah column ke dalam table

    mysql> ALTER TABLE ADMIN ADD keterangan char(20) not null;

  • Menghapus column

    mysql> ALTER TABLE petugas DROP keterangan;

    Mengganti nama dan type column

    mysql> ALTER TABLE petugas CHANGE Nama Nama_admin char(30);

    Menambah Primary Key pada Tabel

    Menambah primary key pada table:

    Alter table mahasiswa

    Add primary key (nim);

  • Menghapus primary key:

    Alter table mahasiswa

    Drop primary key;

    DML (Data Manipulation Langguage)

    Manipulasi Data

    Memasukan data

    mysql> INSERT INTO anggota values (ID, Nama, Alamat, Email,

    Jenis_kelamin);

    Mengupdate data

    mysql> UPDATE anggota SET [email protected] WHERE

    ID_Anggota=3006;

  • Menghapus data

    mysql> DELETE FROM anggota WHERE ID=2909;

    Cara Menampilkan Data

    Select * from anggota ;

  • BAB III

    ( PHP Dan Dreamweaver )

    3.1 Tujuan

    Setelah praktikum ini praktikan diharapkan dapat :

    1. Memahami langkah langkah koneksi PHP dengan MySQL,

    2. Memahami perbedaan pengambilan record dari database.

    3.2 Dasar Teori

    PHP adalah singkatan dari PHP : Hyoertext Preprocessor, yang merupakan sebuah

    bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C,

    Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan

    bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik

    dengan HTML. Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam

    sebuah file berekstensi html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser,

    kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu

    tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh

    web-server sehingga mengahsilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat

    ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html

    sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut. Program php

    dapat ditambahkan dengan mengapit progra, tersebut di antara tanda. Tanda-tanda tersebut

    biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi

    program php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau .php . PHP merupakan bahasa

    pemograman web yang bersifat server-side, HTML = embedded scripting, dimana scriptnya

    menyatu dengan HTML dan berada di server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah

    yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP

    dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan

    digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan

    JSP (Java Server Pages).

  • 3.3 Praktikum

    Untuk membuat form pada dreamweaver dan mengkoneksikannya langsung dengan

    menggunakan aplikasi Xampp, dengan menggunakan sintak php, adapun beberapa langkah

    yang dilakukan yaitu :

    1. Membuat form pada Dreamweaver (sebelumnya pada PC/Laptop sudah terinstall program

    DreamWeaver Cs5 dan Xampp), buka DreamWeaver dengan memilih teks kerja PHP lalu

    ketikan perintah sesuai dengan cara pembuatan form, contohnya bisa dilihat pada Gambar

    4.4.1 berikut :

    2. Setelah pembuatan form selesai, kita lanjutkan mengetikan codingan save_mahasiswa

    pada teks php, contohnya bisa dilihat pada Gambar 4.4.2 berikut :

  • 3. Setelah pembuatan koneksi pada save_mahasiswa, dilanjutkan pada pembuatan koneksi

    pada show_mahasiswa, contohnya bisa dilihat pada Gambar 4.4.3 berikut :

    4. Setelah pembuatn form pada DreamWeaver usai,sekarang kita melangkah pada aplikasi

    Xampp, jika xampp sudah berjalan di laptop anda, anda dapat membuka

    localhost/phpmyadmin pada browser anda. Setelah itu akan muncul

  • 5. Setelah semua data telah terkoneksi dengan baik, tampilan pada localhost bisa dilihat pada

    tampilan Gambar 4.4.5 berikut :

    6. Tampilan localhost/akademik/save_mahasiswa.php bisa dilihat pada gambar berikut:

    7. Tampilan localhost/akademik/show_mahasiswa.php bisa dilihat pada Gambar 4.4.7

    berikut :

  • 8. Setelah semua data sudah bisa dijalankan dan terkoneksi dengan baik, maka data yang

    masuk pada database pada php my admin akan muncul seperti pada Gambar 4.4.8 berikut :

    KESIMPULAN

    Laporan ini dibuat untuk kepentingan bersama agar mahasiwa ataupun siswa memahami

    dan mengerti apa itu Perancang Basis Data dan hal-hal serta bahan-nahan yang terkait sesuai

    isi Laporan ini

    SARAN

    Dalam penulisan Laporan Praktikum ini penulis sadar bahwa dalam tata bahasa, tata

    penulisan dan juga kata-kata masih sangat jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis

    sangat mengharapkan saran dan masukkan yang berguna untuk membangun demi

    kepentingan bersama dan merubah karakter dari penulis ini sendiri. Terima kasih.