PRAKTIKUMBIOKIMIAPETERNAKAN2020

MATERI 2Protein

Tim Asisten PraktikumBiokimia Peternakan 2020

• Protein merupakan bahan pembentukmahluk hidup , katalisator organic atau biasadi sebut enzim dan merupakan bagianterpenting dari nukleo protein .

• Protein merupakan suatu senyawa organikyang kompleks dan berbobot molekul besaryang terdiri dari suatu asam amino yang dihubungkan dengan satu sama lain dengansuatu ikatan peptida.

• Karena tersusun oleh ikatan peptida jadiprotein membentuk suatu polimer yang disebut polipetida

• Dalam setiap monomernya itu tersusun atassatu asam amino

• Asam amino merupakan senyawa organikyang merupakan satuan penyusun protein yang mempunyai gugus amino dan karboksilat. Oleh karena itu asam amino mempunyai sifat-sifat asam maupun basa.

• Struktur asam amino dimana satu atom asamamino mengikat empat gugus :

1. Gugus amina (NH2) 2. Gugus karboksil (COOH)3. Atom hidrogen (H)4. Satu gugus R yaitu gugus atau rantai yang

membedakan satu asam amino dengan asamamino lainnya.

• Dalam membentuk protein, asam amino satudengan asam amino yang lain bergabungmelalui ikatan peptide (-CO-NH-).

• Ikatan peptide dibentuk dengan kondensasigugus α-COOH dari asam amino yang satudengan gugus α-NH2 dari asam amino yang lain.

Asam amino dibagi menjadi 2 yaitu : 1. Asam amino essensial• Dibutuhkan oleh tubuh tetapi tidak dapat

disintesa di dalam tubuh• Diperoleh dari makanan• Treonin, leusin, isoleusin, valin, lisin,

metionin, fenil alanin, triptofan, arginin, histidine

2. Asam amino non essensial• Dibutuhkan oleh tubuh dan tubuh dapat

mensintesa sendiri melalui reaksi biokimiayang rumit

• Glisin, alanin, tirosin, prolin, hidroksiprolin, sistein, serin, asam aspartat, asam glutamat

UJI BIURET

PRINSIP KERJA:

TUJUAN:

Untuk mengidentifikasi atau menganalisa adanya 2 atau

lebih ikatan peptide (protein) dalam suatu bahan atau

sampel.

Kupri sulfat dalam suasana basa akan bereaksi dengan ikatan

peptide sehingga akan menghasilkan senyawa kompleks

berwarna ungu

ALATDANBAHAN

ALAT :

RakPipet Tetes

Beaker Glasss

Tabung reaksi

ALATDANBAHAN

BAHAN :

Gelatin Albumin Kasein CuSO4 NaOH 10 N

PROSEDUR KERJA:

a. Disiapkan alat dan bahan

b. Dimasukkan 2 mL larutan protein pada

tabung reaksi

c. Ditambahkan 5 tetes larutan kupri sulfat

d. Ditambahkan 2 mL NaOH

e. Dihomogenkan

f. Diamati perubahan warna dan dicatat pada

hasil pengamatan

KESIMPULANGelatin menghasilkan warna yang paling pekat.

Semakin panjang ikatan peptida, warna sampel akan

semakin pekat.

UJI PENGENDAPAN PROTEIN DENGAN LOGAM BERAT

PRINSIP KERJA:

TUJUAN:

Untuk menganalisa pengendapan protein dengan logam

berat

Protein pada suasana netral atau sedikit basa mempunyai

muatan negative apabila di netralkan dengan penambahan ion

logam yang bermuatan positif maka akan mengalami

pengendapan.

ALATDANBAHAN

ALAT :

RakPipet Tetes

Beaker Glasss

Tabung reaksi

ALATDANBAHAN

BAHAN :

Gelatin Albumin Kasein CuSO4

PROSEDUR KERJA:

a. Disiapkan alat dan bahan

b. Dimasukkan larutan protein

sebanyak 2 mL

c. Ditambahkan 5 tetes larutan

logam berat CuSO4(kupri

sulfat)

d. Dihomogenkan

e. Diamati endapan yang

terbentuk

KESIMPULANAlbumin menghasilkan endapan paling banyak,

karena muatan negatif dari albumin berikatan dengan

ion positif dari kupri sulfat.

UJI PENGENDAPAN PROTEIN OLEH ASAM

PRINSIP KERJA:

TUJUAN:

Untuk menganalisa pengendapan protein dengan logam

berat

Senyawa asam yang mempunyai muatan negative yang besar

dapat menetralkan protein yang bermuatan positif sehingga

akan membentuk endapan

ALATDANBAHAN

ALAT :

RakPipet Tetes

Beaker Glasss

Tabung reaksi

ALATDANBAHAN

BAHAN :

Gelatin Albumin Kasein HCL 1 N HCL 10 N

PROSEDUR KERJA:

a. Disiapkan alat dan bahan

b. Dimasukkan larutan protein

sebanyak 2 mL

c. Ditambahkan larutan HCl 1 N

dan HCl 10 N

d. Dihomogenkan

e. Diamati endapan yang

terbentuk

KESIMPULANSemakin tinggi normalitas HCl, maka semakin banyak

endapan yang terbentuk. Kasein dan albumin

mengalami pengendapan karena massa jenis kasein

dan albumin lebih kecil daripada masa jenis HCl.

UJI ISOLASI KASEIN DARI SUSU

PRINSIP KERJA:

TUJUAN:

Untuk mengisolasi kasein dari susu atau untuk

mengetahui jumlah kandungan kasein dari susu.

Kasein akan terpisah (mengendap) dari susu pada titik

isoelektriknya.

ALATDANBAHAN

ALAT :

Beaker Glasss

Gelas kimia / Beaker glass Termometer Hot Plate

Pengaduk Pipet tetes Corong Erlen mayerTimbangan

Analitik

ALATDANBAHAN

B:

BAHAN:

• Gelas kimia 500 mL

• Beaker glass

• Thermometer

• Hot plate magnetic stirer

• Pengaduk

• Pipet tetes

• Corong Buchner

• Labu ukur

• Susu segar

• Cuka (asam asetat)

• Aquadest

• Etanol

• Kertas saring

• Timbangan analitik

ALATDANBAHAN

BAHAN :

HCL 10 N

Susu segar Asam asetat Aquades

Ethanol EtherKertas Saring

PROSEDUR KERJA:

a. Disiapkan alat dan bahan

b. Dimasukkan susu 100 mL pada gelas kimia

500 mL

c. Dihangatkan pada hot plate sampai 40 0C

sambil diaduk

d. Ditambahkan cuka (asam asetat) sebanyak 5-

10 tetes

e. Diaduk sampai mengumpal

f. Diambil gumpalan dan ditambahkan etanol

sebanyak 30 mL

g. Disaring dengan kertas saring melalui

corong buchner

h. Dicuci dengan eter sebanyak 50 mL

i. Dikeringkan dan ditimbang

j. Dihitung randemen kasein susu

KESIMPULAN

Contoh soal

Diketahui : Berat kertas saring = 1 gram

Berat kasein+kertas saring = 19,5 gram

Volume susu = 100 ml

Ditanyakan rendemen kasein ?

Jawab :

𝑅𝑎𝑛𝑑𝑒𝑚𝑒𝑛 𝑘𝑎𝑠𝑒𝑖𝑛 =𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑠𝑒𝑖𝑛 +𝑘𝑒𝑟𝑡𝑎𝑠 𝑠𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔 −𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑟𝑡𝑎𝑠 𝑠𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔

𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑠𝑢𝑠𝑢________________

1,028

× 100%

=19,5 −1100________________

1,028

× 100%

= 19,018 %

Sehingga kesimpulannya adalah :

Dalam 100 ml susu terdapat rendemen kasein sebesar 19,018 %

𝑅𝑎𝑛𝑑𝑒𝑚𝑒𝑛 𝑘𝑎𝑠𝑒𝑖𝑛 =𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑠𝑒𝑖𝑛 +𝑘𝑒𝑟𝑡𝑎𝑠 𝑠𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔 −𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑟𝑡𝑎𝑠 𝑠𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔

𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑠𝑢𝑠𝑢________________

1,028

× 100%

LATIHAN SOAL

1. Diketahui

• Rendemen kasein = 30 %

• Berat kertas saring = 1 gram

• Volume susu = 150 ml

• Ditanyakan berat kasein + kertas saring ?

JAWABAN1. Diketahui

Rendemen kasein = 30 %

Berat kertas saring = 1 gram

Volume susu = 150 ml

Ditanyakan berat kasein + kertas saring ?

Jawab :

30 % =𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑠𝑒𝑖𝑛 +𝑘𝑒𝑟𝑡𝑎𝑠 𝑠𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔 −𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑟𝑡𝑎𝑠 𝑠𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔

𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑠𝑢𝑠𝑢________________

1,028

× 100%

=𝐴−1150________________

1,028

× 100%

30 𝑋 145,91

100= A-1

43,773 = 𝐴 − 1A = 43,773 + 1

= 44,773 gram

TerimaKasih

Tim Asisten PraktikumBiokimia Peternakan 2020