Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    1/28

    Aspek Pembuktian

    Mizamil.,SH.,MH

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    2/28

    HUKUM PEMBUKTIAN KEJAHATAN

    TEKNOLOGI INFORMASI

    HUKUM PEMBUKTIAN:

    Merupakan sebagian dari hukum acara pidana yang mengaturmacam-macam alat bukti yan !a" menurut hukum, !i!t#myan $ianut dalam pembuktian, !ya%at-!ya%at dan tata ca%am#na&ukan bukti tersebut serta kewenangan hakim untukmenerima, menolak dan menilai suatu pembuktian

    SUMBER HUKUM PEMBUKTIAN '

    1.Undang-undang (UU No. 8 ahun 1!81 tentang"ukum #cara $idana% &U"#$'

    .)oktrin atau a*aran

    +.urisprudensi

    2

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    3/28

    HUKUM PEMBUKTIAN KEJAHATAN

    TEKNOLOGI INFORMASI

    Alat Bukti

    egala seuatu yang ada hubungannya dengan suatu perbuatan,

    dimana dengan alat-alat bukti tersebut, dapat dipergunakan

    sebagai bahan pembuktian guna menimbulkan keyakinan hakim

    atas kebenaran adanya suatu tindak pidana yang telahdilakukan oleh terdakwa.

    Si!t#m P#mbuktian

    $engaturan tentang macam-macam alat bukti yang boleh

    dipergunakan, penguraian alat bukti dan dengan cara-carabagaimana alat bukti tersebut dipergunakan dan dengan cara

    bagaimana hakim harus membentuk keyakinannya

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    4/28

    TUJUAN (AN GUNA PEMBUKTIAN Bai P#nuntut Umum,

    $embuktian adalah merupakan usaha untuk meyakinkan hakim yakniberdasarkan alat bukti yang ada, agar m#nyatakan !#)%an t#%$ak*a

    b#%!ala"sesuai dengan surat atau catatan dakwaan.

    Bai T#%$ak*a atau P#na!#"at Hukum,

    $embuktian merupakan usaha sebaliknya, untuk meyakinkan hakim,yakni berdasarkan alat bukti yang ada, agar m#nyatakan t#%$ak*a

    $ib#ba!kan atau dilepaskan dari tuntutan hukum atau meringankan

    pidananya. Untuk itu terdakwa atau penasehat hukum *ika mungkin harus

    menga*ukan alat-alat bukti yang menguntungkan atau meringankan

    pihaknya. /iasanya bukti tersebut di sebut bukti kebalikan.

    Bai Hakim

    #tas dasar pembuktian tersebut yakni dengan adanya alat-alat bukti yangada dalam persidangan baik yang berasal dari $enuntut Umum atau

    $enasehat "ukum% erdakwa dibuat $a!a% untuk m#mbuat k#+utu!an

    4

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    5/28

    ALAT BUKTI $ada dasarnya seluruh kegiatan dalam proses hukum penyelesaian perkara pidana, se*ak

    penyidikan sampai putusan adalah berupa kegiatan yang berhubungan dengan +#mbuktianatau kegiatan untuk m#mbuktikan.

    Mencari bukti sesungguhnya adalah mencari alat bukti. /ukti yang terdapat pada alat bukti itukemudian dinilai oleh pe*abat penyelidik untuk menarik kesimpulan, apakah bukti yang ada itumenggambarkan suatu peristiwa yang diduga tindak pidana ataukah tidak

    ALAT BUKTImenurut UU INFORMASI (AN TRANSAKSI ELEKTRONIK:

    $asal 0 (1' dan (' UU 2 :

    In,)%ma!i El#kt%)nikdan%atau ()kum#n El#kt%)nikdan%atau "a!il c#taknyamerupakan alat bukti "ukum yan!a".

    $asa3 44 UU 2 :

    Alat bukti +#nyi$ikan +#nuntutan $an +#m#%ik!aan di pengadilan adalah sbb :

    #lat bukti sebagaimana dimaksud dalam ketentuan $erundang-undangan5 dana

    #lat bukti lain berupa In,)%ma!i El#kt%)nikdan%atau ()kum#n El#kt%)nik.

    5

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    6/28

    SUMBER BUKTI (IGITALelain deskripsi undang-undang 2 tersebut, dikenal

    pula alat bukti digital. #tribut-atribut khas serta identitas

    dalam sebuah proses ke*ahatan dalam dunia komputer

    dan internet inilah yang disebut dengan bukti-bukti

    digital.

    iga kategori besar SUMBER BUKTI (IGITAL, yaitu :

    O+#n .)m+ut#% Sy!t#m!

    .)mmunicati)n Sy!t#m!

    Emb#$$#$ .)m+ut#% Sy!t#m!

    6

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    7/28

    O+#n .)m+ut#% Sy!t#m!

    $erangkat-perangkat yang masuk dalam kategori *enis ini adalahyang umum di sebut dengan +#%ankat k)m+ut#%. istem yang

    memiliki media penyimpanan, keyboard, monitor, dan pernak-pernik

    yang biasanya ada di dalam komputer masuk dalam kategori ini.

    eperti misalnya laptop, desktop, ser6er, dan perangkat-perangkat

    se*enis lain.

    $erangkat yang memiliki sistem media penyimpanan yang kian

    membesar dari waktu ke waktu ini merupakan sumber yang kaya

    akan bukti-bukti digital. ebuah 7ile yang sederhana sa*a pada

    sistem ini dapat mengandung in7ormasi yang cukup banyak dan

    berguna bagi proses in6estigasi.

    ontohnya detail seperti kapan 7ile tersebut dibuat, siapa

    pembuatnya, seberapa sering 7ile tersebut di akses, dan in7ormasi

    lainnya semua merupakan in7ormasi penting.

    7

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    8/28

    .

    .)mmunicati)n Sy!t#m!Si!t#m t#l#+)n t%a$i!i)nal, k)munika!i *i%#l#!!,

    Int#%n#t, &a%inan k)munika!i $ata, merupakansalah satu sumber bukti digital yang masuk dalamkategori ini.

    ebagai contoh, *aringan nternet membawa pesan-pesan dari seluruh dunia melalui e-mail. &apanwaktu pengiriman e-mail ini, siapa yangmengirimnya, melalui mana si pengirim mengirim,apa isi dari e-mail tersebut merupakan bukti digitalyang amat sangat penting dalam in6estigasi.

    8

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    9/28

    .

    Emb#$$#$ .)m+ut#% Sy!t#m!

    $erangkat telepon bergerak (+)n!#l', personal digital assistant(P(A', !ma%t ca%$, dan perangkat-perangkat lain yang tidakdapat disebut komputer tapi memiliki sistem komputer dalambeker*anya dapat digolongkan dalam kategori ini.

    "al ini dikarenakan bukti-bukti digital *uga dapat tersimpan disini. ebagai contoh, sistem na6igasi mobil dapat merekam kemana sa*a mobil tersebut ber*alan. ensor dan modul-modul

    diagnosa yang dipasang dapat menyimpan in7ormasi yang dapatdigunakan untuk menyelidiki ter*adinya kecelakaan, termasukin7ormasi kecepatan, *auhnya per*alanan, status rem, posisipersneling yang ter*adi dalam lima menit terakhir. emuanyamerupakan sumber-sumber bukti digital yang amat berguna

    9

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    10/28

    PEMBUKTIAN ./BER.RIME

    )ikatakan selan*utnya bahwa asas ini dikenaldengan adagium 9 Nullum delictum noella

    poena praevia sine lege peonali .

    Nullum crimen sine lege berarti tidak adatindak pidana tanpa undang-undang dan

    Nulla poena sine lege berarti tidak ada pidanatanpa undang-undang.

    adi un$an-un$an m#n#ta+kan $anm#mbata!i +#%buatan mana $an +i$ana0!ank!i1 mana yan $a+at $i&atu"kank#+a$a +#lana%nya

    10

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    11/28

    Menilai EvidenceMenilai EvidenceFaktor yang menjadi pertimbangan :

    Peniaian kasus

    !nsite "onsideration

    Anaisa okasi pemprosesan

    Pertimbangan #ukum

    Anaisa e$iden"e

    11

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    12/28

    Analisa EvidenceAnalisa Evidence

    (Barang Bukti)(Barang Bukti)%okasi ditemukan e$iden"e

    &tabiitas media yang diakukan pemeriksaan

    'enentukan bagaimana e$iden"edidokumentasi

    'enge$auasi okasi media penyimpanan

    'emastikan kondisi dari e$iden"e

    'enganaisa kebutu#an akan "adangan istrik

    12

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    13/28

    Pemeriksaan EvidencePemeriksaan Evidence

    (BarangBukti)(BarangBukti)Pengujian diakukan dengan ta#ap :

    Persiapan sebagai angka# a(a

    )kstraksi

    'enganaisa data terekstrak

    *esimpuan

    1+

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    14/28

    Perlindungan BarangPerlindungan Barang

    BuktiBukti'enurut ,im '" 'ian - .anyak kasus tidak

    diba(a ke pengadian karena barang bukti yangtidak memadai -

    .arang bukti komputer berupa :.arang sensiti/

    &aa# menangani akan rusak

    .ersi/at mekanis eektromekanis

    14

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    15/28

    Ancaman terhadapAncaman terhadap

    barang buktibarang bukti'enurut ,im '" 'ian - mportan"e o/ a

    standard met#odoogy in "omputer /orensi"s - :

    irus

    Prosedur "eanup

    An"aman eksterna ingkungan

    15

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    16/28

    Ancaman terhadapAncaman terhadap

    barang buktibarang bukti'enurut ,udd 3obin - An epanation o/

    "omputer /orensi"s - mensyaratkan :

    .arang bukti tidakakan rusak oe# prosedurpenyeidikan

    idak terin/eksi $irus komputer

    .arang bukti diindungi dari keruksakan mekanisdan eektromekanis

    Penerapan pemei#raan

    'embatasi dampak pada operasi bisnis

    n/ormasi "ient di#argai se"ara etis dan tidakdiumumkan

    16

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    17/28

    Faktor yang tidak berkaitan denganFaktor yang tidak berkaitan dengan

    barang bukti se"ara sikbarang bukti se"ara sik

    3angkaianpemei#araan

    .atasan (aktu

    n/ormasi yang tidakdiumumkan in/ormasi"ient

    3egister perip#eramemori dan "a"#e

    'emori kerne dansik

    *eadaan jaringan

    Proses yang sedangberjaan

    ;isk

    Foppy disk dn mediaba"kup

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    18/28

    %o"ard=s )"#angePrin"ipe

    P#ysi"a)$iden"e

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    19/28

    Pembuktian peran #akim daam proses pembuktian adaa# men"ari

    segaa ma"am in/ormasi untuk mendapatkan keyakinan

    ttg adanya peristi(a #ukum dan>atau suatu #ubungan#ukum dengan menggunakan berbagai media>aat buktisejau# #a itu ree$an dan $aid?

    1865? &etiap orang yang mendaikan ba#(a iamempunyai sesuatu #ak atau guna menegu#kan #aknya

    sendiri maupun membanta# suatu #ak orang ainmenunjuk pada suatu peristi(a di(ajibkan membuktikanadanya #ak atau peristi(a tersebut?

    !"" B#$ AlatBukti .ukti uisan .ukti dengan saksi2 Persangkaan2 Pengakuan

    &umpa#

    184 *@AP: Aat bukti yg sa#B *eterangan &aksiB *eterangan A#iB &uratB PetunjukB *eterangan erdak(a?

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    20/28

    Pembuktian$ %&HPer1867. Pembuktian dengan tulisan dilakukan dengan tulisan otentik

    maupun dengan tulisan di bawah tangan

    1868. Suatu akta otentik ialah suatu akte yang didalam bentuk yangditentukan oleh Undang-undang, dibuat oleh atau dihadapanpegawai2 umum yang berkuasa untuk itu ditempat dimana akte

    dibuatnya. ! lihat "uga UU #$%2$$& ttg 'abatan (otaris )penambahanklausul *pukul+ pada akta

    186. Suatu akta yg karena tdk berkuasa atau tidak akapnyapegawai termaksud diatas, atau karena suatu aad dalambentuknya, tidak dpt diperlakukan sbg akta otentik, namunmempunyai kekuatan pembuktian sbg tulisan dibawah tangan "ika

    ditandatangani oleh para pihak1877. 'ika suatu akta otentik, yg berupa apa sa"a, dipersangka kan

    palsu, maka dpt ditangguhkan menurut ketentuan2 /eglement 0araPerdata.

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    21/28

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    22/28

    normasi lektronik9 0lat 3ukti :ain ;)

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    23/28

    n/ormasi )ektronik C !tentik DSuatu tulisan dibawah tangan yg diakui oleh orang terhadap

    siapa tulisan itu hendak dipakai, atau yg dengan ara menurutUU dianggap sebagai diakui, memberikan terhadap orang-orang yang menandatanganinya serta para ahli warisnya danorang2 yang mendapat hak daripada mereka, bukti yangsempurna spt suatu akta otentik, dan demikian pula berlakulah

    ketentuan ps. 1871 utk tulisan itu )penuturan hrs berhubunganlangsung dgn pokok isi akta, "ika tdk hanya "adi *buktipermulaan+.

    'ika seseorang memungkiri tulisan atau ttd-nya ataupun "ika

    para ahli warisnya atau org2 yg mendpt hak daripadanyamenerangkan tidak mengakuinya, maka akim harusmemerintahkan supaya kebenaran dari pada tulisan atau ttdtersebut diperiksa dimuka pengadilan

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    24/28

    ?tentisitas normasi @ang Aihadirkan )trustworthy

    tergantung 0kuntabilitas Sistem ?

    Suatu sistem elektronik hanya dapat diperaya apabila sistem tersebutdapat dipertanggung-"awabkan dan telah dilakukan pemeriksaan olehpara proesional yang terkait%mempunyai kemampuan untuk itu )tehnikal,mana"emen dan hukum, sehingga ia dapat dikatakan handal dan amanserta beker"a sebagaimana mestinya )working properly.

    3ertanggung "awab9 apabila sistem elektronik tsb "elas keberadaanindentitas subyek hukumnya sebagai Pelaku Usaha )Pengembangdan%atau Penyelenggara.

    andal9 apabila sistem elektronik tersebut seara tehnikal telah dibuatsesuai perenanaan%pengimplementasiannya dengan peruntukannya.

    0man apabila sistem tersebut telah mengembangkan sistem keamananelektronik yang sesuai dan%atau dapat di"amin oleh si penyelenggara

    sistem elektronik tersebut.

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    25/28

    mungkir D

    =ungkir%ingkar adalah hak setiap orang "ika memang bukan ia

    pelakunya, tetapi adh suatu *kebohongan+ atau *keteranganpalsu+ bahkan indikasi *penipuan+ "ika memang ia pihak yangseharusnya ber-tgg-"wb terhadap inormasi tsb.

    Pihak lain mempunyai hak untuk tidak mengakui namun iaharus mematuhi "ika pemeriksaan dimuka pengadilanmenyatakan hal tsb Balid.

    Standar terhadap semua *komponen dan ungsi+ dalam

    penyelenggaraan sistem inormasi dan komunikasi )goodgovernance + best practices akan menentukan Baliditas%otentisitas inormasi dimuka pengadilan.

    Trusted Third Partyharus berperan akti dalam konteks ini.

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    26/28

    -/epudiation

    @@ ) tea# memberikan tempat agar suatuin/ormasi eektronik dapat diterima danmemberikan prosedur tertentu untuk pedomanbagi #akim daam pemeriksaan dan

    pembuktian?,ika tea# ada @@ yang menerima keberadaan

    sistem se"urity se"ara baik maka sepanjangtidak dapat dibuktikan ain &ubyek ukum yang

    ter"atat oe# sistem tidak dapat menampiknyakarena tea# -dianggapE sebagai pi#ak yangbertanggung ja(ab atas in/ormasi tersebut?

    No security = no evidence = no deals.

    P d t di i

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    27/28

    Pada saat e di simpansa$e

    Pada saat e disimpan maka pada saat itudisimpan juga beberapa tanda attributes :

    ;ata kapan e dibuatB

    ;ata kapan e tera#ir di ruba# atau dimodikasiB

    ;ata kapan e terak#ir di akses?

    n/ormasi ini disimpan sebagai bagian dari da/tare yang dikena sebua# dire"tory? ;irektori ini

    dii#at oe# pengguna sebagai isi "ontents darisebua# /oder?

  • 7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)

    28/28

    Misalkan, beberapa 'les dihapus$Abdul.dc, Hitung.ls,#eblg.htm

    Sistem *perasi han+a menghapus (deletes) hurupertama dari nama 'le dari tabel pengalkasian 'le

    ('le allcatin table ), dan melaprkan sektr +angterdapat -'le +ang dihapus men/adi ksng atautersedia untuk men+impan data +ang baru

    Sistem *perasi membacan+a men/adi

    0bdul.dc0itung.ls0eblg.htm

    1atatan $

    2ata tetap -utuh dan tidak berubah sampai databaru disimpan (3ritten) pada sektr dan cluster+ang sepesi'k +ang berisikan data -tertinggal

    -residu data terhapus pada saat ada-Overwriting data baru pada sektr +ang memiliki

    Deleted data apaka# benarbenar iangD