26
7/21/2019 PR Dr, Khairul http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 1/26 Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Disusun Oleh: HARDIN IN AHARUDDIN MARINI !ANDAR!O "#MIMIN$: dr% M% Khairul Nuryanto& M% Kes 'AORA!ORIUM I'MU K#(#HA!AN MA()ARAKA! FAKU'!A( K#DOK!#RAN UNI*#R(I!A( MU'A+ARMAN (AMARINDA ,-./

PR Dr, Khairul

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 1/26

Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran

Universitas Mulawarman

Disusun Oleh:

HARDIN IN AHARUDDIN

MARINI !ANDAR!O

"#MIMIN$:

dr% M% Khairul Nuryanto& M% Kes

'AORA!ORIUM I'MU K#(#HA!AN MA()ARAKA!

FAKU'!A( K#DOK!#RAN UNI*#R(I!A( MU'A+ARMAN

(AMARINDA

,-./

Page 2: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 2/26

A0A( K#!#R"ADUAN

Azas penyelenggaraan puksesmas yang ketiga adalah keterpaduan. Untuk mengatasi

keterbatasan sumberdaya serta diperolehnya hasil yang optimal, penyelenggaraan setiap upaya

 puskesmas harus diselenggarakan secara terpadu, jika mungkin sejak dari tahap perencanaan.

Ada dua macam keterpaduan yang perlu diperhatikan, yakni:

a. Keterpaduan lintas program Keterpaduan lintas program adalah upaya memadukan

 penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan yang menjadi tanggungjawab puskesmas.

Contoh keterpaduan lintas program antara lain: 1. anajemen !erpadu "alita #akit

$!"#%: keterpaduan K&A dengan '(, gizi, promosi kesehatan, pengobatan (. Upaya

Kesehatan #ekolah $UK#%: keterpaduan kesehatan lingkungan dengan promosi

kesehatan, pengobatan, kesehatan gigi, kesehatan reproduksi remaja dan kesehatan jiwa

). 'uskesmas keliling: keterpaduan pengobatan dengan K&A*K", gizi, promosi

kesehatan, kesehatan gigi +. 'osyandu: keterpaduan K&A dengan K", gizi '(,

kesehatan jiwa, promosi kesehatan b. Keterpaduan lintas sektor Keterpaduan lintas sektor adalah upaya memadukan

 penyelenggaraan upaya puskesmas $wajib, pengembangan dan inoasi% dengan berbagai

 program dari sektor terkait tingkat kecamatan, termasuk organisasi kemasyarakatan dan

dunia usaha. Contoh keterpaduan lintas sektor antara lain: 1. Upaya Kesehatan #ekolah:

keterpaduan sektor kesehatan dengan camat, lurah*kepala desa, pendidikan, agama (.

Upaya promosi kesehatan: keterpaduan sektor kesehatan dengan camat, lurah*kepala

desa, pendidikan, agama, pertanian). Upaya kesehatan ibu dan anak: keterpaduan sektor 

kesehatan dengan camat, lurah*kepala desa, organisasi pro-esi, organisasi

kemasyarakatan, 'KK, 'K" +. Upaya perbaikan gizi: keterpaduan sektor kesehatan

dengan camat, lurah*kepala desa, pertanian, pendidikan, agama, koperasi, dunia usaha,

'KK, 'K" /. Upaya pembiayaan dan jaminan kesehatan: keterpaduan sektor kesehatan

dengan camat, lurah*kepala desa, tenaga kerja, koperasi, dunia usaha, organisasi

kemasyarakatan 0. Upaya kesehatan kerja: keterpaduan sektor kesehatan dengan camat,

lurah*kepala desa, tenaga kerja, dunia usaha.

U"K "#N$#MAN$AN "U(K#(MA( "A'ARAN

.% "erawatan Kesehatan Masyarakat

'elayanan Keperawatan Kesehatan asyarakat $'erkesmas% merupakan salah satu upaya

 puskesmas yang mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan memadukanilmu*praktik keperawatan dengan kesehatan masyarakat lewat dukungan peran serta akti- 

masyarakat mengutamakan pelayanan promoti- dan preenti- secara berkesinambungan tanpa

mengabaikan pelayanan kurati- dan rehabilitati- secara menyuluh dan terpadu, ditujukan kepada

indiidu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk ikut meningkatkan -ungsi kehidupan

manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya.

Page 3: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 3/26

'etugas 'erkesmas adalah semua perawat -ungsional yang bekerja di puskesmas dan

mendukung adanya kolaborasi dengan petugas kesehatan lain $dokter, bidan, petugas gizi,

 petugas kesling, dll% sesuai kebutuhan dan lingkup permasalahan yang dihadapi ketika melayani

masyarakat.

Kegiatan pelayanan 'erkesmas dapat dilaksanakan di dalam dan di luar gedung puskesmas. i dalam gedung, perawat melakukan asuhan keperawatan bagi indiidu yang

datang ke puskesmas sedangkan kegiatan di luar gedung, perawat dapat melakukan asuhan

keperawatan keluarga maupun asuhan keperawatan kelompok khusus*rawan kesehatan di daerah

 binaan 'erkesmas. "erbagai masalah kesehatan yang memerlukan pelayanan 'erkesmas antara

lain2 kasus penyakit menular $!uberkulosis, alaria, 3&4*A&#% penyakit tidak menular 

$3ipertensi, , 'aska #troke, 5antung%, masalah kesehatan gizi $gizi kurang dan gizi buruk%

atau asuhan keperawatan kepada kelompok lansia, kelompok balita, kelompok calon jemaah

haji, kelompok dengan penyakit tertentu. 5enis kegiatan yang dilakukan selama memberikan

 pelayanan perkesmas seperti2 deteksi dini, penyuluhan kesehatan, konseling, perawatan

kesehatan dasar, dan rujukan ke pelayanan kesehatan terdekat.

Adapun yang menjadi sasaran program 'erkesmas ini adalah seluruh masyarakat yang

dapat terbagi menjadi:

1. &ndiidu khususnya indiidu risiko tinggi $risti%: menderita penyakit, balita, lanjut usia

$lansia%, masalah mental*jiwa.(. Keluarga khususnya ibu hamil $bumil%, lansia, menderita penyakit, masalah mental*jiwa.

). Kelompok*masyarakat berisiko tinggi, termasuk daerah kumuh, terisolasi, kon-lik, tidak 

terjangkau pelayanan kesehatan.

6okus sasaran 'erkesmas adalah keluarga rawan kesehatan dengan prioritasnya adalahkeluarga rentan terhadap masalah kesehatan $7akin%, keluarga risiko tinggi $anggota keluarga

 bumil, balita, lansia, menderita penyakit%.

Adapun bentuk kegiatan 'erkesmas antara lain:

a. 'engkajian keperawatan pasien sebagai deteksi dini $sasaran prioritas%

 b. 'enyuluhan kesehatan

c. !indakan Keperawatan $direct care%

d. Konseling keperawatan

e. 'engobatan $sesuai kewenangan%

-. 8ujukan pasien*masalah kesehatan

g. okumentasi keperawatan

'elayanan Keperawatan Kesehatan asyarakat di 'K 'alaran &nduk diwujudkan

dengan dilakukannya beberapa program, antara lain adalah :

'embinaan &ndiidu 8entan

Page 4: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 4/26

'embinaan Keluarga 8entan

'embinaan asyarakat 8entan

,% Upaya Kesehatan Usia 'an1ut

Upaya kesehatan usia lanjut adalah upaya kesehatan paripurna dasar dan menyeluruh di

 bidang kesehatan usia lanjut yang meliputi peningkatan kesehatan, pencegahan dan pengobatan

dan pemulihan.

Upaya kesehatan usia lanjut dilakukan dengan dijalankannya suatu program posyandu

lansia yang memiliki isi untuk menjaga atau bahkan meningkatkan keadaan para lansia agar 

tetap sehat baik secara -isik maupun mental. 'osyandu lansia ini juga memiliki misi agar kinerja

 posyandu semakin meningkat diiringi oleh upaya penganekaragaman kegiatan yang

dilaksanakan.

2% "en3e4ahan dan "enan44ulan4an "enyakit $i4i dan Mulut

Upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi dan mulut diwujudkan dengandilakukannya beberapa program, antara lain adalah :

1. Upaya Kesehatan 7igi #ekolah.

(. Upaya Kesehatan 7igi asyarakat

5% Upaya Kesehatan Mata 6 "en3e4ahan Ke7utaan

'rogram kerja yang direncana dalam upaya kesehatan mata pencegahan kebutaan ini,

yaitu upaya penemuan kasus buta katarak pada usia 9 +/ tahun.

Upaya pelayanan kesehatan mata di 'uskesmas 'alaran tergolong program yang baru,

namun upaya pelayanan kesehatan ini sudah mulai ditingkatkan dengan menjalin kerjasama

dengan "K, sehingga dijadwalkan dokter spesialis mata*perawat mata datang ke

'uskesmas 'alaran secara berkala $setiap ( bulan sekali%.

/% Kesehatan 8iwa

Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi sehat emosional, psikologis, dan sosiologi yang

terlihat dari hubungan interpersonal yang memuaskan, perilaku dan koping yang elekti-, konsep

diri yang positi-, dan kestabilan emosional.

9% Kesehatan Olahra4a

Kesehatan olahraga diwujudkan dengan dilakukannya beberapa program, antara lain

adalah :

1. 'endataan Kelompok lahraga

#enam Kesehatan 5asmani, "ulu !angkis, #ekolah #epak "ola.

Page 5: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 5/26

(. 'enyuluhan kesehatan olahraga

3ingga saat ini program tersebut belum dilaksanakan.

% "elayanan Kesehatan Ker1a

Upaya pelayanan kesehatan kerja adalah suatu upaya dalam pemberian perlindungankesehatan dan keselamatan kerja bagi masyarakat pekerja, yang mempunyai tujuan memelihara

dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja, mencegah timbulnya gangguan

kesehatan dan melindungi pekerja dari bahaya kesehatan serta menempatkan pekerja di

lingkungan kerja sesuai dengan kemampuan -isik dan psikis pekerja.

!ujuan dari program ini yaitu pelaksanaan manajemen kesehatan kerja diwiliyah kerja

 puskesmas dan -asilitas kesehatan lainnya, dan terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja dasar 

 pada masyarakat pekerja yang bermutu, merata dan terjangkau untuk meningkatkan

 produktiitas kerja masyarakat pekerja dan kondisi kerja yang aman sehat dan produkti-.

Adapun upaya pelayanan kesehatan Kerja ini terbagi dalam beberapa 'rogram, yaitu :

• 'elayanan kesehatan bagi pekerja sakit

• 'enyuluhan kesehatan di tempat kerja yang -ormal

• 'enyuluhan kesehatan di tempat kerja yang in-ormal

• 'embinaan pada kelompok kerja

"ROMO(I K#(#HA!AN

!ujuan U'K promosi kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan

 pentingnya kesehatan dan merubah paradigma di masyarakat yang semula berparadigma sakitmenjadi paradigma sehat. ata puskesmas untuk tahun (;1/ belum ada dikarenakan program

 promosi kesehatan akan dilaksanakan pada bulan ei (;1/ sehingga data yang digunakan masih

tahun (;1+. 'ada tahun (;1/, program U'K promosi kesehatan yaitu

N

O  K#$IA!AN (A(ARAN !ar4et

"#NAN$$UN$

8A+A

1 "enyuluhan "H( di masyarakat asyarakat 0 < 1 tahun !im 'romkes

("enyuluhan kesehatan di

masyarakatasyarakat 0 < 1 tahun !im 'romkes

) "en4adaan Media "romosi asyarakatea-let /;; lembar,

 poster 1; lembar !im 'romkes

Page 6: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 6/26

+"enyuluhan kesehatan

reproduksi rema1a di sekolah#iswa sekolah + #A, ) #' !im 'romkes

/ "enyuluhan narko7a di sekolah #iswa #' ) #' 8awa makmur !im 'romkes

0 (urvey "H( asyarakat 1/; 8! di 8awaakmur 

!im 'romkes

= "ertemuan kader "H( Kader 1 < 1 tahun !im 'romkes

>"enyuluhan Kesehatan Mata dan

"enden4aran#iswa # 1; #ekolah !im 'romkes

> Kelas i7u hamil "umil 1+ < 1 tahun !im 'romkes

NO NAMA

K#$IA!AN

!AN$$A'

"#'AK(ANAAN

!#M"A!

"#'AK(ANAAN

"#(#R!A

. 'enyuluhan bekal

sehat anak sekolah

1/ 5anuari (;1/ 7ereja 3armoni

7otong 8oyong

5emaat gereja

, 'embuatan #panduk 

'3"#, 4itamin A

5anuari (;1/ 'uskesmas ?ilayah kerja 'uskesmas

2 'embinaan kader 

'osyandu

5anuari, 6ebruari,

aret $ hari #elasaminggu ke @ + setiap

 bulan%

'uskesmas Kader 'osyandu

5 Kampanye 4itamin

A

(=@(> 6ebruari (;1/ 'asar 'alaran "ayi dan balita yang ada di

wilayah kerja 'uskesmas

 palaran  (> 6ebruari (;1/ 'asar alam #impang

'asir 

/ 'embuatan spanduk 

"

6ebruari (;1/ 'uskesmas ?ilayah kerja 'uskesmas

9 'endistribusian

lea-let kesehatan

5anuari @ aret (;1/ 8awat &nap 'uskesmas

'alaran

'asien yang berkunjung ke

'uskesmas

eteksi ini

!umbuh Kembang

6ebruari (;1/ K", 'AU dan !K di

wilayah kerja

'uskesmas palaran

#iswa

; 'embinaan UK# ) aret (;1/ #. ;;) #ekolah

  + aret (;1/ !K. urul 3uda

Page 7: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 7/26

  / aret (;1/ #'. 1+

  0 aret (;1/ #A. 0

< 'enyuluhan K" (/ aret (;1/ 'uskesmas Kader 'osyandu

.- Koordinasi lintassektor pembinaan

'3"#

(+ aret (;1/ Kelurahan 8awaakmur 

#ta-- Kelurahan

"#RAIKAN $I0I MA()ARAKA!

Upaya perbaikan gizi memiliki beberapa program kerja yang dilaksanakan dalam wilayah

kerjanya dengan koordinator yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan pelaporan program

yang dijalankan.

'rogram yang dikerjakan merupakan program standar yang ada di tiap puskesmas di&ndonesia. "erdasarkan data 'uskesmas 'alaran pada tahun (;1/, prrogram tersebut, antara lain:

.% "em7erian Makanan "endampin4 A(I pada Anak Usia 9=,5 ulan Keluar4a Miskin

'rogram 'emberian makanan pendamping A#& pada anak usia 0@(+ bulan keluarga

miskin ini dilaksanakan dalam rangka perbaikan status gizi anak terutama pada keluarga miskin.

8encananya, makanan pendamping A#& yang diberikan berasal dari inas Kesehatan yang

didistribusikan melalui kader 'osyandu di lingkup wilayah puskesmas. Kader 'osyandu akan

membagikan ke anak usia 0 B (+ bulan yang berasal dari keluarga miskin. "ayi balita Keluarga

iskin $7akin% adalah bayi usia 0@11 bulan dan balita usia 1(@(+ bulan dari keluarga miskin

yang ditetapkan oleh 'emerintah aerah Kabupaten*Kota melalui !im Koordinasi Kabupaten*Kota dengan melibatkan !im esa. amun, menurut pelaksanaannya, hal ini mnegalami

 beberapa ketidaksesuaian dikarenakan kurang tersedianya supply dari dinas, yang

mengakibatkan program ini sempat terhenti selama ( tahun lebih, dan baru mulai berjalan lagi

tahun ini. "iasanya dari dinas akan diberikan sejumlah pa<, lalu tim gizi akan terjun ke

masyarakat dan membagikan kepada masyarakat yang mau. "erdasarkan data 'uskesmas tahun

(;1/, program ini baru berjalan kembali bulan April dan ei (;1/, dengan jumlah penerima

masing@masing 0 orang per bulan.

,% Menin4katkan 8umlah "osyandu Akti> 

!ujuan program ini adalah untuk meningkatkan jumlah posyandu akti- di wilayah kerja'uskesmas &nduk 'alaran. 'elayanan kesehatan terpadu $andu% adalah suatu bentuk 

keterpaduan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di suatu wilayah kerja 'uskesmas. !empat

 pelaksanaan pelayanan program terpadu di balai dusun, balai kelurahan, 8?, dan sebagainya

disebut dengan 'os pelayanan terpadu $'osyandu%. !ujuan utama dari posyandu ini adalah untuk 

memberikan pelayanan kesehatan berbasis komunitas kepada ibu hamil dan menyusui, serta

memberikan pelayanan imunisasi untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. 'elayanan

Page 8: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 8/26

kesehatan dasar di 'osyandu adalah pelayanan kesehatan yang mencakup yakni Kesehatan &bu

dan Anak $K&A%, Keluarga "erencana $K"%, &munisasi , dan 7izi.

2% Rumah !an44a Men4konsumsi $aram eryodium

'rogram ini bertujan untuk memenuhi konsumsi garam beryodium pada masyarakat

dalam wilayah kerja 'uskesmas &nduk 'alaran dan meningkatkan pengetahuan masyarakatmengenai garam beryodium. Konsekuensi dari kekurangan yodium disebut 7angguan Akibat

Kekurangan odium $7AK%, mencakup keterbelakangan mental yang permanen, gondok,

kegagalan reproduksi, meningkatnya kematian anak dan penurunan sosial ekonomi. Anak dengan

kekurangan yodium memiliki rata@rata &D 1)./ poin lebih rendah dibandingkan yang cukup

yodium. Untuk mengatasinya penanggulangan 7AK di-okuskan pada peningkatan konsumsi

garam beryodium.

'rogram ini dilakukan pada # yang dipilih secara acak tiap kelurahannya. 'rogram

dilakukan pada murid kelas + #, pemilihan sampel berdasarkan pertimbangan dari pihak 

 puskesmas. Anak kelas + # yang menjadi sampel ini akan membawa contoh garam yangdigunakan sehari@hari di rumahnya, kemudian garam tersebut akan dicek kadar yodiumnya.

'enyuluhan juga dilakukan mengenai garam beryodium, akibat dari kekurangan garam

yodium, dan cara penyimpanan garam yodium yang baik.

'encapaian program ini dilakukan dengan cara memperbaiki distribusi garam sehingga

dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk 

memasak atau selalu mengonsumsi garam mengandung cukup yodium.

5% alita 9=/< ulan Mendapat Kapsul *itamin A

'rogram ini dilaksanakan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan 6ebruari dan Agustus.

'emberian itamin A untuk bayi $0@11 bulan% yaitu kapsul biru sebanyak 1;;.;;; U& sedangkan

untuk balita $1@/ tahun% sebanyak (;;.;;; U& berupa kapsul merah. 'emberian dilakukan di

'uskesmas, 'osyandu, !K dan 'endidikan Anak Usia ini $'AU%, serta di bidan praktek. ang

melaksanakan program ini ialah petugas gizi puskesmas, tim posyandu dan kader. #asaran

 program ini yaitu bayi $0@11 bulan% dan balita $1@/ tahun%. Untuk bayi balita sumber data berasal

dari register pemberian itamin A baik dari posyandu maupun dari puskesmas yang dikumpulkan

oleh bidan maupun dari petugas gizi. 'emberian itamin A juga disertai dengan pemberian

 penyuluhan mengenai peningkatan konsumsi sumber itamin A alami $sayuran hijau% dan bahaya

akan kekurangan itamin A.

/%  *itamin A I7u Ni>as

!ujuan program ini adalah mencegah dan menurunkan jumlah kasus@kasus kekurangan

itamin A pada ibu masa ni-as. endata sasaran ibu ni-as diambil dari register kohort ibu di poli

#ayang &bu di 'uskesmas 'alaran dan bidan praktek swasta. 'emberian itamin A pada ibu masa

ni-as disertai dengan penyuluhan personal terhadap ibu ketika berkunjung ke pelayanan

kesehatan.

Page 9: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 9/26

9% "endataan umil Dapat F# !am7ah Darah

!ujuan dari program ini adalah mencegah anemia de-isiensi besi yang terjadi pada ibu

hamil pada trimester 1 sampai trimester ). Kegiatannya meliputi pemberian tablet besi bagi

wanita hamil dan penggalakkan penggunaan bahan pangan alami sumber zat besi yang

diusahakan lewat penyuluhan gizi.

% alita $i?i uruk Mendapat "erawatan

7izi buruk adalah status gizi menurut berat badan $""% dan tinggi badan $!"% dengan E@

score F @) dan atau dengan tanda@tanda klinis $marasmus, kwashiorkor dan marasmus@

kwashiorkor%. 'rogram ini adalah memberi perawatan terhadap balita yang diidenti-ikasi

mengalami gizi buruk.

'engidenti-ikasian balita yang mengalami gizi buruk dilakukan di 'osyandu dalam

wilayah 'uskesmas 'alaran. #etelah didapatkan balita yang mengalami gizi buruk, pihak 

'uskesmas akan meninjau ke lokasi.

'erawatan sesuai standar yaitu pelayanan yang diberikan mencakup

a. 'emeriksaan klinis meliputi kesadaran, dehidrasi, hipoglikemia, dan hipotermi

 b. 'engukuran antropometri menggunakan parameter "" dan !"

c. 'emberian larutan elektrolik dan multi@mikronutrien serta memberikan

makanan dalam bentuk, jenis dan jumlah yang sesuai kebutuhan, mengikuti

-ase #tabilisasi, !ransisi dan 8ehabilitasi

d. iberikan pengobatan sesuai penyakit penyerta

;% Konsultasi Klinik $i?i

'uskesmas 'alaran mulai mengoperasikan klinik gizi sejak tahun (;1+, klinik gizi

dijadwalkan pada hari #enin, 8abu, dan 5umat. amun sampai sekarang klinik gizi masih belum

 bisa maksimal dalam beroperasi karena kurangnya sumber daya manusia. Klinik gizi melayani

masalah gizi pada anak@anak, dewasa, dan juga lansia. Klinik gizi juga melayani konseling

masalah gizi untuk para pasien. 'asien yang dikonsulkan oleh poli lain $umum, lansia, K&A%

misalnya gizi kurang, hipertensi, dan diabetes melitus. 'asien secara langsung dijelaskan tentang

 pengaturan diet harian yang disesuaikan dengan kondisi masing@masing indiidu.

<% "emantauan (tatus $i?i Anak (ekolah

'emantauan status gizi anak sekolah dilakukan dengan cara mengunjungi sekolah@sekolah di

wilayah puskesmas 'alaran. 'rogram ini dijadwalkan pada saat awal tahun ajaran baru.

'emantauan status gizi dilakukan dengan melakukan pemeriksaan antropometri pada anak 

sekolah. 'emantauan status gizi dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan kesehatan yang lain

seperti pemeriksaan gigi dan mulut.

M#N#N!UKAN "RIORI!A( MA(A'AH

Page 10: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 10/26

'enentuan prioritas masalah kesehatan adalah suatu proses yang dilakukan oleh

sekelompok orang dengan menggunakan metode tertentu untuk menentukan urutan

masalah dari yang paling penting sampai yang kurang penting

alam menetapkan prioritas masalah ada beberapa pertimbangan yang harus

diperhatikan, yakni:

1. "esarnya masalah yang terjadi

(. 'ertimbangan politik 

). 'ersepsi masyarakat

+. "isa tidaknya masalah tersebut diselesaikan

Cara pemilihan prioritas masalah banyak macamnya. #ecara sederhana dapat dibedakan

menjadi dua macam, yaitu

1. Scoring Technique $etode 'enskoran%

(.  Non Scoring Technique

!eknik on@#koring

"ila tidak tersedia data, maka cara menetapkan prioritas masalah yang lazim digunakan

adalah dengan teknik non@skoring

&. etode Delbeq

• enetapkan prioritas masalah menggunakan teknik ini adalah melalui diskusi

kelompik namun pesertadiskusi terdiri dari para peserta yang tidak sama keahliannya,

maka sebelumnya dijelaskan dahulu sehingga mereka mempunyai persepsi yang sama

terhadap masalah@masalah yang akan dibahas.

• 3asil diskusi ini adalah prioritas masalah yang disepakati bersama.

• Caranya

1. 'eringkat masalah ditentukan oleh sekelompok ahli yang berjumlah antara 0

sampai > orang

Page 11: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 11/26

(. ula@mula dituliskan pada white board masalah apa yang akan ditentukan

 peringkat prioritasnya

). Kemudian masing@masing orang tersebut menuliskan peringkat urutan prioritas

untuk setiap masalah yang akan ditentukan prioritasnya

+. 'enulisan tersebut dilakukan secara tertutup

/. Kemudian kertas dari masing@masing orang dikumpulkan dan hasilnya dituliskan

di belakang setiap masalah

0. ilai peringat untuk setiap masalah dijumlahkan, jumlah paling kecil berarti

mendapat peringkat tinggi $prioritas tinggi%.

•  Delbeque menyarankan dilakukan satu kali lagi pemberian peringkat tersebut, dengan

harapan masing@masing orang akan mempertimbangkan kembali peringkat yang

diberikan setelah mengetahui nilai rata@rata

• !idak ada diskusi dalam teknik ini, yaitu untuk menghindari orang yang dominan

mempengaruhi orang lain

• Kelemahan

1. enentukan siapa yang seharusnya ikut dalam menentukan peringkat prioritas

tersebut

(. 'enentuan peringkat bisa sangat subyekti- 

). Cara ini lebih bertujuan mencapai konsensus dari interest yang berbeda dan tidak 

untuk menentukan prioritas atas dasar -akta

&&. etode Delphi

• asalah@masalah didiskusikan oleh sekelompok orang yang mempunyai keahlian

yang sama. elalui diskusi tersebut akan menghasilkan prioritas masalah yang

disepakati bersama. 'emilihan prioritas masalah dilakukan melalui pertemuan khusus.

#etiap peserta yang sama keahliannya dimintakan untuk mengemukakan beberapa

masalah pokok, masalah yang paling banyak dikemukakan adalah prioritas masalah

yang dicari

• Caranya

Page 12: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 12/26

1. &denti-ikasi masalah yang hendak* perlu diselesaikan

(. embuat kuesioner dan menetapkan peserta*para ahli yang dianggap mengetahui

dan menguasai permasalahan

). Kuesioner dikirim kepada para ahli, kemudian menerima kembali jawabankuesioner yang berisikan ide dan alternati- solusi penyelesaian masalah

+. 'embentukan tim khusus untuk merangkum seluruh respon yang muncul dan

mengirim kembali hasil rangkuman kepada partisipan

/. 'artisipan menelaah ulang hasil rangkuman, menetapkan skala prioritas*

memeringkat alternati- solusi yang dianggap terbaik dan mengembalikan kepada

 pemimpin kelompok*pembuatan keputusan

!eknik #koring

'ada cara ini pemilihan prioritas dilakukan dengan memberikan score $nilai% untuk 

 berbagai parameter tertentu yang telah ditetapkan. 'arameter yang dimaksud adalah:

1. 'realensi penyakit $ prevalence% atau besarnya masalah

(. Kenaikan atau meningkatnya prealensi $rate of increase%

). Keinginan masyarakat untuk menyelesaikan masalah tersebut $degree of unmeet 

need %

+. Keuntungan sosial yang diperoleh bila masalah tersebut diatasi $ social benefit %

/. !eknologi yang tersedia dalam mengatasi masalah $technical feasibility%

0. #umber daya yang tersedia yang dapat dipergunakan untuk mengatasi masalah

$resources availibility%

A. etode Bryant 

• !erdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi

1.  Prevalence : "esarnya masalah yang dihadapi

(. Seriousness : 'engaruh buruk yang diakibatkan oleh

suatu masalah dalam masyarakat dan dilihat dari besarnya

angka kesakitan dan angka kematian akibat masalah

kesehatan tersebut

Page 13: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 13/26

).  Manageability : Kemampuan untuk mengelola dan berkaitan dengan

sumber daya

+. Community concern : #ikap dan perasaan masyarakat terhadap masalah

kesehatan tersebut

• 'arameter diletakkan pada baris dan masalah@masalah yang ingin dicari prioritasnya

diletakkan pada kolom. Kisaran skor yang diberikan adalah satu sampai lima yang

ditulis dari arah kiri ke kanan untuk tiap masalah. Kemudian dengan penjumlahan

dari arah atas ke bawah untuk masing@masing masalah dihitung nilai skor akhirnya.

asalah dengan nilai tertinggi dapat dijadikan sebagai prioritas masalah. !etapi

metode ini juga memiliki kelemahan, yaitu hasil yang didapat dari setiap masalah

terlalu berdekatan sehingga sulit untuk menentukan prioritas masalah yang akan

diambil.

". etode atematik 'A3 $ Pan American ealth !rgani"ation%

• isebut juga cara ekonometrik. alam metode ini parameter diletakkan pada kolom

dan dipergunakan kriteria untuk penilaian masalah yang akan dijadikan sebagai

 prioritas masalah. Kriteria yang dipakai ialah:

1.  Magnitude : "erapa banyak penduduk yang terkena masalah

(. Severity : "esarnya kerugian yang timbul yang ditunjukan dengan case

-atality rae masing@masing

). #ulnerability : enunjukan sejauh mana masalah tersebut

+. Community and political concern : enunjunkan sejauh mana masalah

tersebut menjadi concern atau kegusaran masyarakat dan para politisi

/.  Affordability : enunjukan ada tidaknya dana yang tersedia

• 'arameter diletakkan pada baris atas dan masalah@masalah yang ingin dicari

 prioritasnya diletakkan pada kolom. 'engisian dilakukan dari satu parameter ke

 parameter lain. 3asilnya didapat dari perkalian parameter tersebut.

CUA

$ Multiple Criteria $tility Asessment Method %

• 'ada metode ini parameter diletakkan pada baris dan harus ada kesepakatan mengenai

kriteria dan bobot yang akan digunakan. etode ini memakai lima kriteria untuk 

 penilaian masalah tetapi masing@masing kriteria diberikan bobot penilaian dan

Page 14: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 14/26

dikalikan dengan penilaian masalah yang ada. Cara untuk menentukan bobot dari

masing@masing kriteria dengan diskusi, argumentasi, dan justi-ikasi

• Kriteria

1.  %mergency : Kegawatan menimbulkan kesakitan atau kematian

(. &reetes member  : enimpa orang banyak, insiden*prealensi

).  %'panding scope : empunyai ruang lingkup besar di luar kesehatan

+.  (easibility : Kemungkinan dapat*tidaknya dilakukan

/.  Policy : Kebijakan pemerintah daerah *nasional

etode CA8

• etode CA8 merupakan metode yang cukup baru di kesehatan. etode CA8 juga

didasarkan pada serangkaian kriteria yang harus diberi skor ; B 1;.

1. C G Capability $ketersediaan sumber daya $dana, saran, dan peralatan%

(. A G  Accessibility  $kemudahan, masalah yang ada mudah diatasi atau tidak.

Kemudahan dapat didasarkan pada ketersediaan metode * cara * teknologi serta

 penunjang pelaksana seperti peraturan%

). 8 G  )eadiness  $kesiapan dari tenaga pelaksana maupun kesiapan sasaran,

seperti keahlian atau kemampuan motiasi%

+. G  *everage  $seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan yang lain

dalam pemecahan masalah yang dibahas%

etode 8einke

• etode 8einke juga merupakan metode dengan mempergunakan skor. ilai skor berkisar 

1@/ atas serangkaian kriteria:

1. G  Magnitude of the problem  $besarnya masalah yang dapat dilihat dari H

atau jumlah*kelompok yang terkena masalah, keterlibatan masyarakat serta

kepentingan instansi terkait

(. & G  +mportancy * kegawatan masalah $tingginya angka morbiditas dan

mortalitas serta kecendrungan dari waktu ke waktu%

Page 15: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 15/26

). 4 G #ulnerability  $sensiti- atau tidaknya pemecahan masalah dalam

menyelesaikan masalah yang dihadapi. #ensiti-itsnya dapat diketahui dari perkiraan

hasil $output% yang diperoleh dibandingkan dengan pengorbanan $input% yang

dipergunakan

+. C G Cost  $biaya atau dana yang dipergunakan untuk melaksanakan pemecahan

masalah. #emakin besar biaya semakin kecil skornya

etode U#7

  Urgency, #eriousness, 7rowth $U#7% adalah salah satu alat untuk menyusun

urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgensi,

keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1 B / atau 1 B 1;. &su

yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas. Untuk lebih jelasnya, pengertian urgency, seriousness, dan growth dapat diuraikan sebagai berikut:

&. Urgency

#eberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia

serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang

menyebabkan isu tadi.

&&. #eriousness

#eberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul

dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat

yang menimbulkan masalah@masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak 

dipecahkan. 'erlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu masalah yang

dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila dibandingkan dengan suatu

masalah lain yang berdiri sendiri.

&&&. 7rowth#eberapa kemungkinan@kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan

kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan.

2 "RIN(I" MANA8#M#N "U(K#(MA(

Page 16: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 16/26

1. 'I8ICAAA

a. 8encana Usulan Kegiatan $8.U.K%:

8UK sama dengan plan o- action $'A% atau rencana kerja yang biasanya disusun

menjelang pergantian tahun anggaran kegiatan baru

 b. 8encana Kerja dan Anggaran $8KA%:

8KA, merupakann pengembangan dari 8UK setelah ada perbaikan tata cara

 pembuatan anggaran kegiatan dalam setiap unit #atuan Kerja 'erangkat aerah

$#K'%.c. 8encana 'elaksanaan Kegiatan $8'K% :

#etelah disusun rencana kegiatan itu kemudian dibuatkan strategi pelaksanaan

secara terpadud. okumen 'elaksanaan Anggaran $'A% :

'A merupakan kelanjutan dari 8KA yang telah disetujui sebagai pedoman

 pelaksanaan penggunaan anggaran kegiatan(. 'I7A!U8A

a. 'enggerakan : ini okakarya intas 'rogramini okakarya $inok% ini dilaksanakan puskesmas setiap sebulan sekali, untuk 

mengealuasi hasil kegiatan pelayanan

 b. 'elaksanaan : ini okakarya inta #ektoral

inlok ini dilaksanakan puskesmas setiap tiga bulan sekali dengan melibatkan

instansi terkait seperti dinkes,diknas, kecamatan, kelurahan, dan lainnya, sesuai porsi

kegiatan puskesmas.

). 'I&A&Aa. 'engawasan : onitoring

Kegiatan pelayanan harus terus diawasi pelaksanaannya agar mencapai target yang

telah ditetapkan b. 'engendalian : Controlling

'elayanan yang sudah optimal tetap perlu dikendalikan arahnya agar tidak 

menyimpang dari tujuan kegitan

c. 'enilaian : Ialuation

#etiap hasil kegiatan harus diealuasi sebagai bentuk pertanggungjawaban institusi

terhadap publik dan pemerintah daerah.

(I(!#M RU8UKAN

#istem rujukan adalah suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang

melaksanakan pelimpahan wewenang dan tanggungjawab atas kasus penyakit atau masalah

kesehatan yang diselenggarakan secara timbal balik, baik ertical dalam arti dari satu strata

sarana pelayanan kesehatan ke strata sarana pelayanan kesehatan lainnya, maupun horizontal

dalam arti antara strata sarana pelayanan kesehatan yang sama.

Page 17: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 17/26

acam@macam rujukan #esuai dengan jenis upaya kesehatan yang diselenggarakan oleh

 puskesmas, ada dua macam rujukan yang dikenal yakni :

1% 8ujkan upaya kesehatan perorangan

Cakupan rujukan pelayanan kesehatan perorangan adalah kasus penyakit.

Apabila suatu puskesmas tidak mampu menanggulangi satu kasus penyakit tertentu,

maka puskesmas tersebut wajib merujuknya ke sarana pelayanan kesehatan yang

lebih mampu $baik hotizontal maupun ertical%.#ebaliknya pasien pasca rawat inap

yang hanya memerlukan rawat jalan sederhana, bias dirujuk kembali ke puskesmas.

8ujukan upaya kesehatan perorangan dibedakan atas tiga macam :a. 8ujukan kasus untuk keperluan diagnostik, pengobatan, tindakan medik $missal

operasi% dan lain lain. b. 8ujukan bahan pemeriksaan $spesimen% untuk pemeriksaan laboratorium yang

lebih lengkap.

c. 8ujukan ilmu pengetahuan antara lain mendatangkan tenaga yang lebih

kompeten atau melakukan bimbingan tenaga puskesmas dan atau

menyelenggarakan pelayanan medik spesialis di puskesmas.(% 8ujukan upaya kesehatan masyarakat

Cakupan rujukan pelayanan kesehatan masyarakat adalah masalah kesehatan

masyarakat, misalnya kejadian luar biasa, pencemaran lingkungan dan bencana.

8ujukan pelayanan kesehatan masyarakat juga dilakukan apabila satu puskesmas

tidak mampu menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat wajib dan pengembangan, padahal upaya kesehatan masyarakat tersebut telah menjadi

kebutuhan masyarakat. Apabila suatu puskesmas tidak mampu menanggulangi

masalah kesehatan masyarakat dan atau tidak mampu menyelenggarakan upaya

kesehatan masyarakat, maka puskesmas wajib merujuknya ke dinas kesehatan

kabupaten atau kota.8ujukan upaya kesehatan masyarakat dibedakan atas tiga macam :

a. 8ujukan sarana dan logistik, antara lain peminjaman peralatan -ogging,

 peminjaman alat laboratorium kesehatan, peminjaman alat audio isual, bantuanobat, aksin, dan bahan bahan habis pakai dan bahan makanan.

 b. 8ujukan tenaga, antara lain dukungan tenanga ahli untuk penyidikan kejadian

luar biasa, bantuan penyelesaian masalah hokum kesehatan, penanggulangan

gangguan kesehatan karena bencana alam.

Page 18: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 18/26

c. 8ujukan operasional, yakni menyerahkan sepenuhnya kewenangan dan

tanggungjawab penyelesaian masalah kesehatan masyarakat $antara lain usaha

kesehatan sekolah, usaha kesehatan kerja, usaha kesehatan jiwa, pemeriksaan

contoh air bersih% kepada dinas kesehatan kabupaten * kota. 8ujukan

operasional diselenggarakan apabila puskesmas tidak mampu

K#$IA!AN (UR*#I'AN( DI "U(K#(MA(

1. (urveilans #pidemiolo4i "enyakit Menular.

erupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap penyakit menular dan -aktor resiko

untuk mendukung upaya pemberantasan penyakit menular. #esuai Keputusan enteri Kesehatan

@Kepmenkes No% .5< !ahun ,--2 tentang 'edoman 'enyelenggaraan #ureilans

Ipidemiologi 'enyakit enular dan 'enyakit !idak enular !erpadu, 5enis penyakit yang

termasuk didalam #ureilans !erpadu 'enyakit di 'uskesmas meliputi kolera, diare, diare berdarah, ti-us perut klinis, !"C paru "!A $J%, tersangka !"C paru, kusta '", kusta

",campak, di-teri, batuk rejan, tetanus,A6', hepatitis klinis, malaria klinis, malaria ia<,

malaria -alsi-arum, malaria mi<, demam berdarah dengue, demam dengue, pneumonia, si-ilis,

gonorrhoe, -rambusia, -ilariasis, dan in-luenza.

(. (urveilans #pidemiolo4i "enyakit !idak Menular.

erupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap penyakit tidak menular dan -aktor 

resiko untuk mendukung upaya pemberantasan penyakit tidak menular. #ureilans epidemiologi

 penyakit tidak menular antara lain :

• 3ipertensi, stroke dan penyakit jantung koroner 

• iabetes elitus

•  eoplasma

• 'enyakit paru obstruksi kronis

• 7angguan mental

• asalah kesehatan akibat kecelakaan

). (urveilans #pidemiolo4i Kesehatan 'in4kun4an dan "erilaku%

erupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap penyakit dan -aktor resiko untuk 

mendukung program penyehatan lingkungan. #ureilans epidemiologi kesehatan lingkungan dan

 perilaku, meliputi:

• #arana air bersih

• !empat@tempat umum $!!U%

• 'emukiman dan lingkungan perumahan

• imbah industri, rumah sakit

• 4ektor penyakit

• Kesehatan dan keselamatan kerja

Page 19: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 19/26

• 8umah #akit dan sarana pelayanan kesehatan lain, termasuk in-eksi nasokomial

• 'erilaku merokok 

• 'ola makan diet

• Aktiitas -isik 

+. (urveilans #pidemiolo4i Masalah Kesehatan%

erupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap masalah kesehatan dan -aktor resiko

untuk mendukung program@program kesehatan tertentu. #ureilan epidemiologi masalah

kesehatan, meliputi:

• #K'7 $sistem kewaspadaan pangan dan gizi%

• Kekurangan 7izi mikro $kekurangan yodium, anemia gizi besi, kekurangan itamin A%

• Kekurangan 7izi makro $7izi kurang, 7izi buruk%

• 7izi lebih

•Kesehatan ibu dan anak $termasuk kesehatan reproduksi%

• Usia lanjut

• 'enyalahgunaan napza

• 'enggunaan sediaan -armasi, obat, obat tradisional, bahan kosmetik dan alat kesehatan

• Kualitas makanan dan bahan makanan tambahan

/. (urveilans #pidemiolo4i Kesehatan Matra%

erupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap masalah kesehatan dan -aktor resiko

untuk upaya mendukung program kesehatan matra. #urelans epidemiologi masalah matra,

meliputi:

•Kesehatan haji

• Kesehatan pelabuhan dan lintas batas perbatasan

• "encanan dan masalah sosial

• Kesehatan matra laut dan udara

• K" penyakit dan keracunan

0. Man>aat (urveilans "uskesmas

Adapun man-aat #ureilans Ipidemiologi adalah:

• eteksi 'erubahan akut dari penyakit yang terjadi dan distribusinya

• &denti-ikasi dan perhitungan trend dan pola penyakit

• &denti-ikasi kelompok risiko tinggi menurut waktu, orang dan tempat

• &denti-ikasi -actor risiko dan penyebab lainnya

• eteksi perubahan pelayanan kesehatan yang terjadi

• apat memonitoring kecenderungan penyakit endemis

• empelajari riwayat alamiah penyakit dan epidemiologinya

Page 20: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 20/26

• emberikan in-ormasi dan data dasar untuk proyeksi kebutuhan pelayanan kesehatan

dimasa datang

• embantu menetapkan masalah kesehatan prioritas dan prioritas sasaran program pada

tahap perencanaan

(um7er data (urveilans "uskesmas

1. aporan $catatan*registrasi%

• Kematian

• Kesakitan

• aboratorium

• Kejadian uar "iasa*?abah

• Kasus indiidu

• aporan penelitian $eksperimen atau obserasi%

(. #urei khusus terhadap penyakit tertentu atau screening

). aporan ector binatang $reseroir%+. ata lingkungan $sanitasi, geogra-i termasuk curah hujan, ketinggian, dll%

/. ata penduduk $termasuk social budaya, komposisi umur, dll%

"eran dan Mekanisme Ker1a (urveilans !erpadu "enyakit @(!" di "uskesmas

• "en4umpulan dan "en4olahan Data.

Unit sureilans 'uskesmas mengumpulkan dan mengolah data #!' 'uskesmas harian

 bersumber dari register rawat jalan register rawat inap di 'uskesmas dan 'uskesmas

'embantu, tidak termasuk data dari unit pelayanan bukan puskesmas dan kader kesehatan.

'engumpulan dan pengolahan data tersebut diman-aatkan untuk bahan analisis dan

rekomendasi tindak lanjut serta distribusi data.

• Analisis serta Rekomendasi !indak 'an1ut%

Unit sureilans 'uskesmas melaksanakan analisis bulanan terhadap penyakit potensial K"

di daerahnya dalam bentuk tabel menurut desa*kelurahan dan gra-ik kecenderungan penyakit

mingguan, kemudian mengin-ormasikan hasilnya kepada Kepala 'uskesmas, sebagai

 pelaksanaan pemantauan wilayah setempat $'?#% atau sistem kewaspadaan dini penyakit

 potensial K" di 'uskesmas. Apabila ditemukan adanya kecenderungan peningkatan jumlah

 penderita penyakit potensial K" tertentu, maka 'uskesmas melakukan penyelidikan

epidemiologi dan mengin-ormasikan ke inas Kesehatan Kabupaten*Kota. Unit sureilans

'uskesmas melaksanakan analisis tahunan perkembangan penyakit dan menghubungkannyadengan -aktor risiko, perubahan lingkungan, serta perencanaan dan keberhasilan program.

'uskesmas meman-aatkan hasilnya sebagai bahan pro-il tahunan, bahan perencanaan

'uskesmas, in-ormasi program dan sektor terkait serta inas Kesehatan Kabupaten*Kota.

• Umpan alik .

Unit sureilans 'uskesmas mengirim umpan balik bulanan absensi laporan dan permintaan

 perbaikan data ke 'uskesmas 'embantu di daerah kerjanya.

Page 21: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 21/26

• 'aporan.

#etiap minggu, 'uskesmas mengirim data '?# penyakit potensial K" ke inas Kesehatan

Kabupaten*Kota sebagaimana -ormulir '?# K". #etiap bulan, 'uskesmas mengirim data

#!' 'uskesmas ke inas Kesehatan Kabupaten*Kota dengan jenis penyakit dan ariabelnya

sebagaimana -ormulir #!'.'U#. 'ada data '?# penyakit potensial K" dan data #!'

'uskesmas ini tidak termasuk data unit pelayanan kesehatan bukan puskesmas dan data kader 

kesehatan. #etiap minggu, Unit 'elayanan bukan 'uskesmas mengirim data '?# penyakit

 potensial K" ke inas Kesehatan Kabupaten*Kota.

(UR*#I'AN( K#(#HA!AN K#R8A

De>inisi (urveilans Kesehatan Ker1a

#ureilans Kesehatan Kerja adalah usaha pengumpulan data secara sistematis dan

 berkelanjutan, melakukan analisisatas data tersebut serta melakukan interpretasidengan tujuan

untuk perbaikan dari segi kesehatan dan keselamatan kerja $&#3 G national institutoccupatinal sa-ety and health%

Ruan4 'in4kup (urveilan K2

#ecara garis besar ruang lingkup sureilans K) terbagi dua, yaitu :

1. #ureilans I-ek Kesehatan dan Keselamatan

'engumpulan, analisis diseminasi*komunikasi data kesehatan $data penyakit%

dan data keselamatan $data kecelakaan% spesi-ik untuk populasi pekerja berisiko dengan

cara sitematik dan berksinabungan yang dapat digunakan bagi perencanaan, pelaksanaan

dan ealuasi program K) di dunia usaha dan dunia kerja(. #ureilans 3azard Kesehatan dan Keselamatan

&denti-ikasi hazard, pengukuran pajanan, analisis dan diseminasi atau komunikasi

hazard kesehatan dan keselamatan yang spesi-ik bagi populasi pekerja berisiko dengan

cara sistematik dan berkesinambungan digunakan bagi perencanaan, pelaksanaan dan

ealuasi program K) di dunia usaha dan dunia kerja

Metode (urveilans K2

alam rangka pemantauan hazard dan risiko yang ada di tempat kerja, maka hal penting

yang harus dilakukan adalah melakukan #ureilans Keselamatan dan Kesehatan Kerja.#ureilans K) terdiri dari strategi@strategi dan metode untuk mendeteksi dan menilai secara

sistematis dampak dari suatu pekerjaan terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja. engan

sureilans maka dilakukanlah pengumpulan, analisis, interpretasi data, dan penyebaran in-ormasi

agar dapat diambil tindakan segera yang diyakini dapat mencegah pekerja dari penyakit dan

kecelakaan.

Page 22: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 22/26

#tep awal dalam kegiatan ini adalah dengan melakukan reko4nisi -aktor risiko, kemudian

melakukan analisis, dan komunikasi yang nantinya diharapkan dapat dikembangkannya

sistem pengumpulan, analisis dan diseminasi serta komunikasi data kesehatan dan keselamatan

di tempat kerja

Kegiatan 'rogram meliputi rekognisi, analisis data kesehatan seluruh pekerja berisiko, dan

komunikasi pada seluruh pihak yang berkepentingan.

etode yang digunakan untuk pelaksanaan 'rogram ccupational 3ealth sureilans adalah

dengan melakukan identi-ikasi -aktor risiko di tempat kerja dan identi-ikasi pekerja di populasi

yang berisiko

ata 6aktor 8isiko ingkungan Kerja

• ata 'emantauan 3igiene &ndustri

• ata 'emantauan Irgonomi

• ata 'emantauan #tres Kerja

• ata 'emeriksaan Kesehatan #ebelum "ekerja, "erkala, Khusus, )eturn to ,or- ,

'3K*'ensiun• Analisis Komunikasi !rend 6aktor 8isiko #tatus Kesehatan, 3ubungan Antara

6aktor 8isiko I-ek Kesehatan

bjek #ureilans Kesehatan Kerja adalah sebagai berikut2

• 'ekerja

• ingkungan kerja

• 'ekerjaan

'engukuran 'ajanan pada 'ekerja:

•  oise dosimeter • 'ersonal dust sampler 

• 'engukuran dengan #pirometer 

• 'engukuran logam berat di urine darah

'engukuran 'ajanan pada 'in4kun4an Ker1a

• Kebisingan di lingkungan kerja

• ebu di lingkungan kerja

• !emperatur di lingkungan kerja

• ogam berat di lingkungan kerja

"erdasarkan peker1aan, tergantung lama pajanan orang pada pekerjaan tersebut, dijelaskan

dalam bentuk hitungan atau -ungsi dari pajanan dan tahun2

pa1anan B tahun C person-years

Adapun pengukuran 'ajanan juga ada dua macam, yakni

Page 23: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 23/26

• 'ajanan sesaat

• 'ajanan kumulati- 

'ajanan rata@rata berdasarkan:

• #ampel area

• #ampel indiidu. isalnya:

o azide iodide pd urine krn karbondisul-ida

o asam t@t mukonat dalam urine karena benzene%

"ersyaratan dan !eknik "elaksanaan

'ersyaratan untuk engadakan #ureilans K) di !empat Kerja adalah sebagai berikut.

1. Ada penyakit maupun cedera yang dapat diidenti-ikasi atau adanya dampak negati- pada

 pekerja lain yang dinilai dapat merugikan(. I-ek penyakit dan*atau cedera tersebut terkait dengan eksposur*pajanan di tempat kerjanya.

). Ada kemungkinan atau probability bahwa e-ek penyakit dan*atau cedera tersebut

 berpotensi dapat terjadi

+. Ada beberapa teknik yang berlaku untuk mendeteksi indikasi dari e-ek penyakit dan*atau

cedera tersebut.

!eknik #ureilans kesehatan harus:

1. #ensiti- 

(. #pesi-ik ). udah untuk dilakukan dan diinterpretasikan

+. Aman

/. on@inasi- 

0. apat diterima

e7erapa 3ontoh=3ontoh (urvelans Kesehatan Ker1a

• "en4awasan iolo4ik  

./01he'ane di one 2 metabolit dari  n1he'ane3 dalam urin pada pekerja yang terpapar  

methylene chloride/

• "en4awasan e>ek 7iolo4ik  

Cholinesterase dalam darah pekerja yang terpapar pestisida organophosphorus

• +awan3ara& inspeksi atau pemeriksaan oleh pemeriksa yan4 memiliki kompetensi yan4

sesuaikuesioner tentang gejala@gejala asma atau rinitis pada pekerja2 pemeriksaan -isik pada

 pekerja yang mengalami dermatitis.

•   Medical surveillance 

'engukuran -ungsi paru pada pekerja yang terpapar substansi yang dapat memicu asma

Man>aat sum7er data yan4 tersedia untuk keperluan aksi

Page 24: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 24/26

ata yang tersedia atau didapat, digunakan untuk mengatasi masalah K) berdasarkan bukti,

dengan menyusun upaya promoti-, preenti-, kebijakan, perencanaan program antara lain seperti

 berikut.

1. engolah data sebagai alat*metode guna pemantauan penyakit atau masalah K) di wilayah

setempat(. emantau kemajuan pelayanan K) dan cakupan indikator K) secara teratur $bulanan% dan

terus menerus.

). enilai kesenjangan pelayanan K) terhadap standar pelayanan K).+. enilai kesenjangan pencapaian cakupan indikator K) terhadap target yang ditetapkan,

antara lain seperti berikut:a. Konsentrasi debu, pelarut organik, pestisida, uap logam atau bahan kimia lainnya di udara

lingkuan kerja dibandingkan dengan nilai ambang batas yang diperkenankan b. !ingkat pajanan bising, panas, atau getaran pada indiidu kelompok pekerja berisiko

dibandingkan dengan nilai ambang batas yang diperkenankan.c. 3asil pantauan biomarker timah hitam, benzene, aseton, inhibitor kolinesterase atau

 bahan kimia lainnya dalam spesimen cairan tubuh pekerja dibandingkan dengan indeks

 pajanan biologik 

d. !ingkat kekerapan dan tingkat keparahan absenteisme yang terekam dibandingkan

dengan standar atau target yang ditetapkan

e. !ingkat kekerapan dan tingkat keparahan kecelakaan yang terekan dibandingkan dengan

stanar atau target yang ditetapkan

/. enilai 'realens dan insiden penyakit spesi-ik yang diduga berkaitan dengan pajanan

hazard di tempat kerja

0. enentukan sasaran indiidu, kelompok kerja, jenis pekerjaan dan wilayah prioritas yang

akan ditangani secara intensi- berdasarkan besarnya kesenjangan.

=. enilai keberhasilan pencapaian target, mengealuasi dan menyusun strategi perbaikan

secara terus menerus

"ersiapan "elaksanaan (urveillans Kesehatan Ker1a

1. 'enilaian risiko kesehatan atau 38A yang dilakukan berdasarkan hazard yang

teridenti-ikasi oleh tim 3&. Apabila belum ada, proses identi-ikasi hazard dan penilaian

risiko serta 38A dilakukan oleh tim multidisiplin yang anggotanya terdiri dari wakil

 pimpinan dan pelaksana dari unit kerja terkait bagian kesehatan, keselamatan, 3& ataupun

lingkungan dan ergonomis.

(. 'erencanaan program

#etelah mendapatkan 38A, penaggungjawab sureilans Kesja yang adalah

okter Kesehatan kerja an 3& yang akan menyusun program awalan hingga

menetapkan pekerja yang berisiko, penetapan jenis hazard dan e-ek kesehatan.

). 'enetapan pekerja yang beresiko+. 'enetapan jenis 3azard dan e-ek kesehatan yang dipantau

Page 25: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 25/26

!a7el .. Cara penyajian data mengenai jenis 3azard yang dipantau.

Aktivitas Ha?ard

!eridenti>ikasi

Ha?ard yan4

dipantau

Antisipasi e>ek 

kesehatan

#urei dan

 pembukaan

hutan

8acun -lora -auna

ebu dari kerak 

 bumi

4ibrasi kendaraan

"ising kendaraan

Irgonomik 

8acun -lora

ebu

4ibrasi

"ising

'ostur 5anggal

&ritasi kulit

'neumokoniosis

7angguan syara- tepi

'enurunan

 pendengaran

C!

'engupasan

kerak bumi

ebu

4ibrasi

"ising

'ostur janggal

'neumokoniosis

7angguan syara- tepi

'enurunan

 pendengaran

C!

/. 'enetapan 5enis pemeriksaan kesehatan

!a7el ,. Contoh 5enis pemeriksaan kesehatan berdasarkan hazard spesi-ik 

Ha?ard 8enis pemeriksaan

"ising Audiometri, kuesioner  

ebu #pirometri. 6oto toraks dan kuesioner  

Ultra 4iolet ata dan kuit

4irus 3epatitis " 3"sAg, 3"cAg, #7! dan #7'!

'elarut organik erologic, iritasi mata dan saluran perna-asan, -ungsiginjal dan hati, spirometri, dan pemantauan biologic

 

!abel ). Contoh 5enis pemeriksaan kesehatan berdasarkan hazard spesi-ik 

8a7atan 8enis pemeriksaan

'engguna

respirator 

6ungsi paru

-- shore Audiogram, 6ungsi paru, drugs dan alcohol

#upir 4isus, audiogram, drugs dan alcohol

?elders Urinalisis dan "iomonitoring

6ire -ighter Audiogram dan -ungsi paru

0. Komunikasi untuk mendapatkan dukungan dan komitmen

elibatkan seluruh pemangku kepentingan khusunya pemimpin tertinggi dan

 pekerja. #ebelum penyusunan proposal program, hendaknya dilakukan komunikasi

 berjenjang.

Page 26: PR Dr, Khairul

7/21/2019 PR Dr, Khairul

http://slidepdf.com/reader/full/pr-dr-khairul 26/26