Upload
leni-aryani
View
230
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
NAMA : LENI ARIYANI
NIM : 2011031076
KELAS : II-C PENDIDIKAN EKONOMI
AKHMAD SUDRAJAT
PARAMITRA
PUBLISHING
APRIL 2011
KONSEP DASAR
KURIKULUM
PengertianKurikulum
KedudukanKurikulum
dalamPendidikan
FungsiKurikulum
HubunganKurikulum
denganPendidikan
OrganisasiKurikulum
BAB I
PETA KONSEP
Kurikulum mempunyai 4 dimensi untuk rumusan kurikulum yaitu :
kurikulum sebagai ide, sebagai rencana tertulis, sebagai kegiatan, dan
sebagai hasil.
Kurikulum dalam pendidikan merupakan komponen utama dalam
sistem pendidikan yang dilaksanakan oleh guru bersama siswa untuk
mencapai tujuan pendidikan. Guru menjadi tikoh kunci dalam
pelaksanaan dan pengembangan kurikulum.
Kurkulum juga memiliki fungsi Bagi Guru, Sekolah, Masyarakat,
dan Siswa. Ada 4 jenis Hubungan kurikulum dengan teori pendidikan
yaitu : Pendidikan klasik, Pribadi, Teknologi, dan Internasional.
Ditinjau dari sudut Organisasi kurikulum, terdapat beberapa model
kurikulum yaitu : Mata pelajaran terpisah-pisah, Mata pelajaran
berkolerasi,semua mata pelajaran telah terpadu, dan Mode core
program.
KOMENTAR :
Dalam BAB I tentang ‘KONSEP DASAR KURIKULUM’
menurut pendapat saya ada 2 pemahaman tentang pengertian
kurikulum dimana ada arti kalsik dan dinamis . Arti klasik menurut
pendapat orang-orang Pada masa lampau bahwa kurikulum adalah
rencana pembelajaran, Sedangkan menurut arti dinamis kurikulum
sebagai kegiatan.
Kurikulum juga memiliki fungsi dan berperan baik bagi kalangan
guru,sekolah,masyarakat,dan siswa. Kurikulum juga memiliki
Konsep yang baik bagi pendidikan . Dengan adanya kurikulum kita
dapat membuat dan memperbaiki kualitas belajar siswa
kedepannya, dan dengan kurikulum kita mempunyai acuan untuk
pembelajaran di Sekolah. Serta disesuaikan dengan kemampuan
siswanya sendiri.
LANDASAN DAN PRINSIP
PENGEMBANGAN KURIKULUM
Landasan PengembanganKurikulum
Landasan Filosofis
Landasan Pikologis
Landasan Sosiologis
Landasan IPTEK
Prinsip-prinsip PengembanganKurikulum
Prinsip Relevan
Prinsip Fleksibilitas
Prinsip Kontinutinitas
Prinsip Efisiensi
Prinsip Efektivitas
BAB II
Landasan dan Prinsip Pengembangan Kurikulum dapat diuraikan
Menjadi :
1. Landasan pengembangan kurikulum mencakup : yang pertama
Landasan Filosofis dimana mempunyai aliran Perenialisme,
Progresifme, Essensialisme,Rekontruksionisme,dan
Eksistensialisme. Kedua Landasan Psikologis, ketiga Landasan
Sosiologis, keempat Landasan IPTEK.
2. Prinsip –prinsip Pengembangan Kurikulum mencakup : Prinsip
Pleksibilitas, Prinsip Kontinuitas, Prinsip Efisiensi, Prinsip
Efektivitas.
Landasan Pengembangan Kurikulum terdapat 5 Landasan yaitu
Perenialisme, Progresivme, Essensialisme, Rekontuksionisme, dan
Eksistensialisme. Dalam 5 landasan tersebut tidak semuanya digunakan
dalam pembuatan kurikulum, diseleksi dengan bai setara dengan
perkembangan zaman serta di sesuaikan dengan kemampuan siswa.
Landasan Psikologis berhubungan dengan prilaku individu dalam
pengembangan kurikulum dan proses pendidikan. Mempelajari tentang
motif,watak,konsep diri,pengetahuan,dan keterampilan.
Landasan Sosiologis berhubungan dengan kehidupan sosial budaya
dalam pengembangan kurikulum. Sedangkan Landasan IPTEK
berkaitan dengan Teknologi .
Prinsip Pengembangan Kurikulum digunakan dalam kegiatan
pengembangan kurikulum. Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
merupakan jiwa atau ruh dari kurikulum, prinsip pengembangan
kurikulum menjadi penting dan merupakan salah satu indikator dari
keberhasialan penerapan kurikulum itu sendiri.
BAB III
KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM
KOMPONEN TUJUAN
KomponenMATERI
KomponenMETODE
KOMPONEN EVALUASI
Komponen-komponen Kurikulum mencakup Komponen
Tujuan, Komponen Materi, Komponen Metode dan Komponen
Evaluasi. dalam komponen tujuan ada tujuan pendidikan
nasional yaitu : Tujuan institusional, Tujuan Kurikuler, Tujuan
Pembelajaran.
Komponen Materi mempunyai Kriteria khusus yaitu : Valid
(sahid), Tingkat Kepentingan, Kebermaknaan, Layak
dipelajari, dan Menarik Minat.
Dalam komponen kurikulum ini memiliki aspek Tujuan, Materi,
Metode, dan Evaluasi. Dimana komponen tujuan memiliki peranan
penting dan stategis yang akan mewarnai keseluruhan komponen-
komponen lainnya. Kurikulum memiliki tujuan pendidikan agar siswa
mencapai kedewasaan, manusia yang bertanggungjawab dll.
Perumusan kurikulum pendidikan terkait erat dengan filsafat,
dikembangkan menggunakan dasar flsafat klasik.
Komponen materi merupakan salah satu komponen sistem
pembelajaran yang memegang peranan penting dalam membantu siswa
mencapai tujuan pembelajaran.
Komponen metode dimana guru adalah tikoh sentral dalam proses
Pembelajaran dan siswa sebagai objek yang secara pasif menerima
informasi dari guru.
Komponen evaluasi bertujuan untuk memeriksa tingkat kecapaian
tujuan-tujuan pendidikan yang ingin diwujudkan melalui kurikulum
KOMENTAR :
Dengan adanya komponen kurikulum , pembelajaran dapat ditata
dan di atur dengan sebaik mungkin. Guru dapat memperbaiki nilai-nilai
siswanya dan guru dapat menilai kemampuan siswa.
Komponen-komponen kurikulum mencakup tentang komponen
tujuan, komponen materi, komponen metode, dan komponen evaluasi.
4 Komponen ini memiliki tujuan bagi proses pembelajaran dan
kurikulum. Tujuannya :
dapat memperbaiki kualitas pendidikan di sekolah
Meningkatkan kualitas siswa dan guru
Memperbaiki proses pembelajaran dikelas
BELAJAR :
KONSEP & TEORI
HAKIKAT
BELAJARPILAR BELAJAR
TEORI POKOK
BELAJAR
TEORI BELAJAR
BEHAVIORISME
TEORI
KOGNITIVISME
PIAGET
TEORI BELAJAR
GESTALT
BELAJAR
MENGETAHUI
BELAJAR
BERKARYA
BELAJAR HIDUP
BERSAMA
BELAJAR
BERKEMBANG
UTUH
Belajar adalah suat proses yang dilakukan oleh individu untuk
mempeeroleh perubahan prilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil
dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan
lingkungannya.
Pilar belajar mempunyai 4 rumusan yaitu : Belajar mengetahui
(learning no know),Belajar berkarya (learning to do),belajar hidup
bersama (learning to live together),belajar berkembang utuh
(learning to be).
Teori pokok belajar menemukan banyak teori belajar yang
bersumber dari aliran-aliran psikologi. Yaitu teori behaviorisme
bersifat
objektife, pasti, tetap, tidak berubah. Teori kognitivisme piaget yang
mempunyai 4 tahapan yaitu sensori-motor,pra-operasional,konkrit
operasional,formal-operaional. Teori gestalt adalah bahwa objek atau
peristiwa tertentu akan dipandang sebagai sesuatu keseluruhan yang
terorganisasikan.
KOMENTAR :
Belajar meupakan sesusatu yang wajib bagi semua manusia,
Terutama kita sebagai penerus bangsa . Dan dapat diambil kesimpulan
dari beberapa pendapat tentang pengertian belajar bahwa belajar adalah
proses perubahan prilaku sebagai hasil belajar atau prestasi belajar.
Ada 4 Pilar belajar dalam pendidikan membantu kita untuk
berkembang dalam menjalankan proses belajar pendidikan. Yaitu
Belajar mengetahui, belajar berkarya, belajar hidup bersama, dan
belajar berkembang utuh.
Dalam teori belajar dari beberapa teori seperti behaviorisme,
kognitivisme dan teori gestalt tidak semuanya teori tersebut dipakai
atau dipergunakan dalam konteks pembelajaran.
BAB V
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN
• PENGERTIAN PEMBELAJARAN
• PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN
• KOMPONEN-KOMPONEN PEMBELAJARAN
RAGAM PEMBELAJARAN
• PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME
• PEMBELAJARAN KONSTEKTUAL
• PEMBELAJARAN AKTIF
• PEMBELAJARAN KOOPERATIF
• PEMBELAJARAN TUNTAS
• PEMBELAJARAN REMEDIAL
• PEMBELAJARAN PENGAYAAN
PEMBELAJARAN :
KONSEP DASAR DAN RAGAM
Pembelajaran adalah menyiratkan adanya iteraksi dan komunikasi
transaksional yang bersifat timbal balik antara guru dengan siswauntuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pembelajaran mempunyain7 prinsip menurut Athur W.Chickering
dan Zelda.F :
adanya kontak guru dengan siswa di dalam maupun di luar kelas.
Adanya tim untuk meningkatkan belajar siswa melalui perpacuanindividual.
Siswa harus aktif di kelas.
Adanya umpan balik siswa terhadap pelajaran yang diberikan guru dan dapat mengambil manfaatnya.
Memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya bagi siswa.
Adanya usaha dari siswa terhadap prestasinya sendiri
Belajar dengan bakat dan kemampuan siswa masing-masing, danguru harus memberi metode pembelajaran yang berbeda.
Komponen pembelajaran mempengaruhi proses dan kualitas
pembelajaran,yang berpengaruh terhadap pencapaian yujuan atau hasil
Belajar. Adapun komponen pembelajaran yaitu:
Raw input,siswa mengikuti kegiatan pembelajaran
Instrumental input, adanya sarana dan prasarana disekolah
Evironmental input, situasi dan keberadaan lingkungan fisik,sosial
Expected output/outcomes, merujuk pada siswa dalam pelaksanaanpembelajaran sekaligus dapat memberikan efek belajar untuk jangkapanjang.
Ragam pembelajaran ditekankan pada konteks gradasi yang bersifat
komplementer, bukan ragam yang yang bersifat exhaustive (habis
dalam pemilihan). Yaitu :
adanya pembelajaran konstruktivisme dimana siswa harus aktifsecara mental dan sosial membangun stuktur pengetahuannya.
memiliki tujuan menghasilkan individu atau siswa yang memiikikemampuan berfikir untuk menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi.
Pembelajaran kotekstual merupakan konsep pembelajaran yang membentu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengansituasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubunganantara pengetahuan yang dimiikinya dengan penerapannyadalamkehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
Pembelajaran aktif dimana siswa berperan secara aktif dalamproses pembelajaran
Pembelajaran Kooperatif strategi belajar dengan sejumlah siswasebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannyaberbeda. Tujuannya agar menciptakan situasi dimana keberhasilanindividu ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilan kelompok.
Pembelajaran Tuntas , dimana siswa mampu belajar dengan baik. Dan memperoleh hasil yang maksimal terhadap seluruh materi yang dipelajari. Agar semua siswa memperoleh hasil belajar secaramaksimal, pembelajaran dilaksanakan dengan sistematis.
Pembelajaran Remedial merupakan layanan pembelajaran yang diberikan kepada siswa untuk memperbaiki prestasi belajarnyasehingga mencapai kriteria ketuntasan.
Pembelajaran Pengayaan adalah pembelajaran tambahan bagi siswa
KOMENTAR :
Dengan adanya konsep pembelajaran siswa disekolah, pembelajaran
siswa akan lebih tertata dan baik kedepannya untuk kemajuan
bangsa. Dengan adanya keragaman pembelajaran siswa dapat
diarahkan kedalam pendidikan yang aktif secara sosial,fisik dan
budaya. Banyak guru yang tidak paham akan kebutuhan siswanya itu
sendiri, maka dengan adanya konsep dan keragaman pembelajaran
Siswa dan guru dapat menerapkan,melaksanakan, dan memperbaiki
pendidikan.
Pembelajaran disekolah bagi siswa mengacu pada kurikulum, guru
dapat menyesuaikan pembelajaran bagi siswa dari kurikulum dan dari
kempuan siswanya itu sendiri. Dengan adanya ragam pembelajaran,
siswa yang kurang aktif dalam proses belajar, kurangnya kemampuan
daya tangkap, adanya nilai yang kurang. Maka guru dapat memberikan
pembelajaran-pembelajaran yang konstruktivisme,kontekstual,
kooperatif, tuntas, remedial, dan pengayaan.
BAB VI
PERANAN DAN KOMPETENSI GURU
• Peran guru sebagaimenejerpembelajaran
• Peran guru sebagaiPasilitator
• Peran guru sebagaiMotivator
PERAN GURU DALAM
PEMBELAJARAN
• KompotensiProfesional
• KompetensiKemasyarakatan
• KompetensiPersonal
KOMPETENSI GURU
• Keterampilanmembukapelajaran
• Keterampilanmemerikan VariasiStimulus
• Ketrampilanbertanya
• Ketrampilanmemberi isyarat
• Keterampilanmemberikanilusi/contoh
• Ketrampilanberkomunikasi
• Keterampilanmenutup pelajaran
• Ketrampilanmengelola kelas
KETERMPILAN DASAR
MENGAJAR
Peran guru dan kompetensi guru membantu siswa dalam pembelajaran
sehari-hari. Dimana guru berperan sebagai :
Manajer Pembelajaran diman guru mengatur PerencanaanPembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran, penilaian Pembelajaran,
Sebagai Fasilitator dimana guru berperan memberikan pelayanan untukmemudahkan siswa dalam kegiatan proses pembelajaran.
Sebagai Motivator dimana guru membangkitkan motivasi belajarsiswanya.
Sebagai Pembimbing upaya membantu siswa agar dapatmengembangkan segenap potensi yang dimilikinya melalui hubunganinterpersonal yang akrab dan saling percaya.
Kompetensi guru, dimana guru harus berkompeten dalam mengelola
siswanya seperti :Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan, guru bisa
berkomuni lisan maupun tulisan dalam bagian masyarakat.
Ketrampilan Dasar mengajar dimana guru harus benar-benar mempunyai
keterampilan dalam Membuka Pelajaran, memberikan variasi stimulus,
keterampilan bertanya, keterampilan memberikan isyarat, keterampilan
memberikan ilusi/contoh, keterampilan berkomunikasi, keteramplan menutup
pelajaran, dan ketrampilan mengelola kelas .
KOMENTAR :
Peranan dan kompetensi guru sangat membantu siswa dalam proses
belajar . Pendidikan di indonesia mengacu pada kurikulum disetiap
sekolah dimana guru dapat melihat kemampuan siswanya masing
Masing.
Guru membantu siswa dalam belajar, siswa diarahkan kepada
kemampuan serta keterampilan yang dimilikinya . Guru harus bisa
mengelola kelas apalagi mengelola siswanya itu sendiri.
Adapun kemampuan guru yang harus dimiliki yaitu : keterampilan
Dalam Membuka Pelajaran, memberikan variasi stimulus,
keterampilan
bertanya, keterampilan memberikan isyarat, keterampilan memberikan
ilusi/contoh, keterampilan berkomunikasi, keteramplan menutup
pelajaran, dan ketrampilan mengelola kelas .
BAB VII
PROSES
PEMBELAJARAN
PENGERTIANPENDEKATAN,STRATEGI,MODEL,MET
ODE,SKILL
SUMBER BELAJAR
STRATEGI PEMBELAJARAN
INKUIRI
MEDIA PEMBELAJARAN
METODE PEMBELAJARAN
Dalam proses pembelajaran dikenal beberapa istilah yang memiliki
kemiripan makna,sehingga seringkali orang merasa bingung untuk
membedakannya. Istilah tersebut adalah pendekatan pembelajaran,
strategi pembelajaran, model pembelajaran, metode pembelajaran, dan
skill.
Dalam strategi pembelajaran inkuiri menekankan kepada proses
mencari dan menemukan. Dan bisa diartikan dengan proses berpikir
Kritis dan analitas untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari
suatu masalah yang dipertanyakan, intinya siswa harus mandiri.
Adanya metode pembelajaran dapat membantu siswa belajar dengan
baik, seperti adnya diskusi, simulasi, belajar untuk memecahkan
Masalah, metode kerja kelompok, metode karya wisata, metode
penugasan, dan metode eksperimen. Metode-metode ini merupakan
Variasi, kombonasi dan generik dari metode-metode standar, yang
diciptakan dan dikembangkan agar pembelajaran dapat berjalan lebih
Efektif dan menyenangkan.
Media pembelajaran berfungsi sebagai alat bantu guru untuk
Mengajar, yang digunakan adalah alat bantu visual. Media
pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa
dengan lingkungannya. Kriteria yang paling utama dalam pemilihan
media bahwa media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaranatau
kompetensi yang ingin dicapai.
Sumber belajar memiliki fungsi meningkatkan produktivitas
pembelajaran , memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap
pembelajaran dan lain-lain. Dalam memilih sumber belajar harus
memperhatikan kriteria sebagai berikut :
Ekonomis
Praktis
Mudah
Fleksibel
Sesuai dengan tujuan
KOMENTAR :
Proses pembelajaran adalah titik tolak atau sebagai sudut pandang
kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan
tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum.
Pembelajaran sangat penting dalam dunia pendidikan, dimana kita
sebagai pelajar membutuhkan pengajaran dan pembelajaran yang
diberikan oleh guru. Pembelajaran tidak didapatkan dari sekolah
melalui guru saja, tetapi pembelajaran juga dapat kita dapatkan dari
keluarga terutama dari didikan orang tua, dari lingkungan , media,
teman dan lain-lainnya.
Zaman sekarang ini banyak sekali strategi-strategi yang baik bagi
proses pembelajaran. Staregi belajar dapat merubah proses belajar
Yang jenuh menjadi sangat menyenangkan. Guru perlu mencari
Banyak stategi pembelajaran agar siswa dapat dengan mudah mengerti
Dalam pembelajaran.
Metode pembelajaran dibutuhkan dalam proses pembelajaran
disekolah, tanpa adanya metode pembelajaran proses pembelajaran
akan tidak maksimal. Banyak sekali metode-metode yang akan bisa
dipelajari, dipraktikan kepada siswa dalam proses belajar. Ini akan
memperbaiki proses pembelajaran .
Zaman sekarang ini teknologi sangatlah penting bagi dunia
pendidikan, banyak hal informasi mengenai pendidikan . Apalgi
sekarang pendidikan semakin maju. Sejalan dengan perkembangan
IPTEK penggunaan media, baik yang bersifat visual,audial, projected
skill media maupun projected motion media bisa dilakukan secara
bersama dan serempak melalui satu alat saja yang disebut Multi Media.
Sumber belajar dapat kita peroleh dari guru, buku, IPTEK,
lingkungan dan lain-lain. Sumber belajar berfungsi meningkatkan
Produktivitas pembelajaran.
KONSEP DASAR
KURIKULUM
LANDASAN & PRINSIP
PENGEMBANGAN KURIKULUM
KOMPONEN KURIKULUM
BELAJAR:
KONSEP & TEORI
PEMBELAJARAN
KONSEP RAGAM & RAGAM
PERAN & KOMPETENSI
GURU
PROSES PEMBELAJARAN
KURIKULUM &
PEMBELAJARAN