17
Dosen Dosen Pembimbing Pembimbing Luluatun Nafisah Luluatun Nafisah (24030111120013) (24030111120013) Dra. Enny Fachriyah , , M.S M.Si. JURUSAN KIMIA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO ISOLASI, IDENTIFIKASI DAN UJI ANTIOKSIDAN SENYAWA FLAVONOID DARI EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN BELUNTAS (Pluchea indica Less) Dra. Dewi Kusrini, M.Si.

PPT TR 1.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

Dosen PembimbingDosen Pembimbing

Luluatun Nafisah (24030111120013)Luluatun Nafisah (24030111120013)Luluatun Nafisah (24030111120013)Luluatun Nafisah (24030111120013)

Dra. Enny Fachriyah, M.S, M.Sii..Dra. Enny Fachriyah, M.S, M.Sii..

JURUSAN KIMIA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKAUNIVERSITAS DIPONEGORO

ISOLASI, IDENTIFIKASI DAN UJI ANTIOKSIDAN SENYAWA FLAVONOID DARI EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN BELUNTAS (Pluchea indica Less)

Dra. Dewi Kusrini, M.Si. Dra. Dewi Kusrini, M.Si.

JURUSAN KIMIA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKAUNIVERSITAS DIPONEGORO

LATAR BELAKANG11

KEASLIAN PENELITIAN METODOLOGI 5

TUJUAN 44

22

PERUMUSAN MASALAH33

Radikal bebas adalah atom atau molekul yang mempunyai satu atau lebih elektron tidak berpasangan sehingga bersifat sangat reaktif (Fessenden dan Fessenden, 1986).

Jika suatu radikal bebas terbentuk dalam tubuh maka akan terjadi reaksi berantai yang menghasilkan radikal bebas baru dengan jumlah yang terus bertambah.Radikal bebas yang merusak tubuh dapat dinetralisir oleh senyawa antioksidan

NO2

NO2O2N

N

N

1,1-difenil-2-pikrilhidrazil(radikal DPPH)

Fessenden, R.J., dan Fessenden, J.S., 1986, Kimia Organik, Edisi ketiga, Handyana Pudjaatmaka, Penerjemah, Erlangg, Jakarta, 223-253

Genus: PlucheaSpecies : Pluchea

indica Less Famili : Asteraceae

Kandungan kimia Daun beluntas: mengandung flavonoid, tanin, saponin, dan fenol ( Cho dkk, 2012)

Manfaat :- Menghilangkan bau badan- Menurunkan panas, peluruh keringat- Nyeri rheumatik, sakit pinggang- Senyawa anti oksidan yang ada dalam daun Beluntas dapat mencegah macam-macam penyakit degeneratif (Dalimartha, 1999).

Cho.J. J., Cho. C. L., Kao. C. L., Chen. C. M., Tseng. C. N., Lee. Y. Z., Liao. L. J., Hong. Y. R., 2012,“Crude Aqueous Extracts Of Pluchea indica (L.) Less. Inhibit Proliferation And Migration Of Cancer Cells T

hrough Induction Of P53-Dependent Cell Death” Research Article BMC Complementary and Alternative Medicine 12:265

Dalimartha. S., 1999,“Atlas Tumbuhan Obat Indonesia”, Jilid I, Trubus Agriwidya : Jakarta

KEASLIAN PENELITIAN

Penelitian sebelumnya oleh Noridayu, A. R, dkk 2011 melaporkan ekstrak metanol daun dan batang beluntas memiliki kemampuan sebagai antioksidan dengan nilai IC50 24.45±0.38 µg/mL dan 83.74±0.90 µg/mL. Ekstrak etil asetat daun beluntas memiliki kemampuan antioksidan dengan harga IC50 3.3 mg/L (Widyawati, 2012). Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dilakukan isolasi dan identifikasi flavonoid ekstrak etil asetat daun beluntas. Isolat yang didapat akan diuji antioksidan mengunakan metode DPPH. Noridayu. A. R., Hii. Y. F., Faridah. A., Khozirah.S., Lajis. N., 2011,“Antioxidant And

Antiacetylcholinesterase Activities of Pluchea indica Less, International Food Research Journal 18(3): 925-929

Widyawati. P. S., Wijaya. H., Harjosworo. P., Sajuthi. D., 2012, “Aktivitas Antioksidan Berbagai Fraksi dan Ekstrak Metanolik Daun Beluntas (Pluchea indica Less), Jurnal Ternologi Pertanian UGM

32:03

PERUMUSAN MASALAH

Tumbuhan Pluchea indica telah dilaporkan memiliki manfaat sebagai antioksidan namun pada percobaan sebelumnya belum diteliti golongan senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan (Noridayu, A.R, dkk, 2011). Berdasarkan uraian tersebut maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk melakukan isolasi, identifikasi dan uji antioksidan senyawa flavonoid dari ekstrak etil asetat daun beluntas.

Noridayu. A. R., Hii. Y. F., Faridah. A., Khozirah.S., Lajis. N., 2011,“Antioxidant And Antiacetylcholinesterase Activities of Pluchea indica Less, International Food Research Journal 18(3): 925-929

TUJUAN

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh senyawa flavonoid yang terkandung dalam ekstrak etil asetat daun beluntas dan melakukan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH.

METODOLOGI

- Alat gelas standar penelitian, timbangan digital, satu set alat soklet, water bath, maserator, rotary evaporator, satu set KLT dan kromatografi kolom, lampu uv, Spektrofotometer UV-Vis.

- Daun beluntas, pelarut teknis meliputi n-heksana, etanol, etil asetat. Pelarut p.a meliputi n-heksana, etanol, kloroform, aquades, HCl, pereaksi mayer, pereaksi dragendroff, ammonia, serbuk Mg, amil alkohol, NaOH, FeCl3, eter, anhidrida asam asetat, H2SO4, DPPH, kuersetin, NaOAc,H3BO3,AlCl3.

Alat dan Bahan

Daun Beluntas (Pluchea Indica Less)

•Dibersihkan•Dikering anginkan•Dihaluskan

Serbuk Daun Beluntas

Persiapan Sampel

MaserasiSerbuk daun beluntas

•Uji Fitokimia•Dimaserasi Dengan n-heksana

Ampas Ekstrak n-heksana

•Diangin-anginkan•Dimaserasi Dengan Etanol• Dievaporasi

Fraksi Etanol

Diagram Alir Penelitian

Isolasi senyawa flavonoid dari ekstrak etil asetatFraksi Etanol

•Didiamkan•Ditambahkan aquades 1:1

Fraksi Etanol Air Fraksi Klorofil•Partisi dengan etil asetat

Fraksi Etil Asetat Fraksi Etanol Air

•Dievaporasi•Uji fitokimia•Analisis dengan KLT

Fraksi Etil Asetat

• Kromatografi Kolom• KLT

A B C D

• Diuji Flavonoid

Fraksi Positif Flavonoid• Pemisahan dengan KLT • Pemisahan dengan KLT Preparatif•Uji Kemurnian dengan KLT berbagai pelarut dan KLT 2 dimensi

Isolat Flavonoid Murni • Dianalisis Spektroskopi UV-Vis dengan pereaksi geser• Diuji Aktivitas Antioksidan

Hasil

HASIL SEMENTARA

No. Uji Fitokimia Hasil

1 Kuinon Larutan Berwarna Merah (+)

2 Flavonoid Kuning (+)

3 Saponin terbentuk busa (+)

4 Triterpen / steroid Biru (+)

5 Tanin Coklat kehitaman (+)

6 Alkaloid Tidak terbentuk endapan merah bata dan endapan

putih (-)

Hasil Penapisan Fitokimia Serbuk Beluntas

flavonoidAlkaloid

Saponin Kuinon

Tanin

Steroid

1. Preparasi Sampel

Pada preparasi sampel daun Beluntas, dari sampel basah daun Beluntas sebanyak 5 kg didapatkan simplisia kering sebanyak 1 kg

2. EKSTRAKSI DENGAN MASERASI

• 2.1 Maserasi dengan n-Heksana

Maserasi menggunakan n- heksana sebanyak 8 L pada

hasil sementara telah dilakukan maserasi sebanyak

6 kali menghasilkan filtrat berwarna hijau.

3. PEMEKATAN EKSTRAK

Pada tahapan pemekatan ekstrak, sampai saat ini didapatkan ekstrak kental n-heksana sebanyak 15 mL.

Daftar Pustaka• Cho.J. J., Cho. C. L., Kao. C. L., Chen. C. M., Tseng. C. N., Lee. Y. Z., Liao. L. J., Hong. Y. R., 2012,“Crude

Aqueous Extracts Of Pluchea indica (L.) Less. Inhibit Proliferation And Migration Of Cancer Cells T hrough Induction Of P53-Dependent Cell Death” Research Article BMC Complementary and

Alternative Medicine 12:265• Dalimartha. S., 1999,“Atlas Tumbuhan Obat Indonesia”, Jilid I, Trubus Agriwidya : Jakarta• Fessenden, R.J., dan Fessenden, J.S., 1986, Kimia Organik, Edisi ketiga, Handyana Pudjaatmaka,

Penerjemah, Erlangg, Jakarta, 223-253• Noridayu. A. R., Hii. Y. F., Faridah. A., Khozirah.S., Lajis. N., 2011,“Antioxidant And

Antiacetylcholinesterase Activities of Pluchea indica Less, International Food Research Journal 18(3): 925-929

• Widyawati. P. S., Wijaya. H., Harjosworo. P., Sajuthi. D., 2012, “Aktivitas Antioksidan Berbagai Fraksi dan Ekstrak Metanolik Daun Beluntas (Pluchea indica Less), Jurnal Ternologi Pertanian UGM 32:03

Sekian dan terima kasihh