Ppt Struma

Embed Size (px)

DESCRIPTION

okk

Citation preview

PRESENTATION NAME

STRUMA NODUSANON TOKSIK (SNNT)Pembimbing :dr. Haiman, SpB

Oleh :Amirul AntariksawatiKusumaning Putri

LAPORAN KASUS

IDENTITASNama : Nn.FJenis Kelamin : Perempuan Umur : 17 tahun Pekerjaan : PelajarAlamat : GedanganAgama : Islam Register : 3786582Keluhan Utama: Terdapat benjolan pada leher sebelah kiri sejak 2 tahun yang lalu.

Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke poliklinik bedah RSUD Kanjuruhan dengan keluhan benjolan pada leher sebelah kiri sejak 2 tahun yang lalu, menurut pasien awalnya benjolan tersebut kecil, tetapi semakin lama pasien merasakan benjolan tersebut semakin membesar dan tidak ada keluhan apa apa yang berkaitan dengan benjolan tersebut, pasien mengatakan tidak mengkonsumsi obat apapun sebelum terjadinya benjolan maupun sudah timbul benjolan untuk mengatasi benjolan tersebut. Perubahan suara (-), nyeri saat menelan (-), susah menelan (-), sesak nafas sewaktu tidur (-), demam (-), benjolan di tempat lain (-), jantung berdebar-debar (-), tangan gemetar (-), tangan berkeringat (-). Riwayat Penyakit Terdahulu/Lainnya : Maag (-), DM (-), Hipertensi (-), Asma (-), DHF (-), Thypiod fever (-)

Riwayat Penyakit dalam Keluarga : Riwayat penyakit yang sama (-)

Riwayat pengobatan : Belum pernah melakukan pengobatan

Riwayat Kebiasaan : Jarang makan sayuran, Jarang olahragaPEMERIKSAAN FISIKVital SignKesadaran : Compos mentis . GCS 456Keadaan Gizi : Cukup Tekanan Darah : 100/70 mmHg Pernafasan : 18x/menit Nadi : 68x/menit Suhu : 36 C Pupil : Isokor, Refleks cahaya (+/+) Mata : Exophtalmus (-) Kepala : Konjungtiva (-/-), sklera ikterik (-/-) Leher : lihat status lokalis Thorax : murmur (-), gallop (-), Paru: vesikuler (+) / N, ronki (-),wheezing (-) Abdomen : Datar, BU (+) / N Ekstremitas Atas : tidak ada kelainan STATUS LOKALISInspeksi: Tampak benjolan, warna kulit sama dengan sekitar.

Palpasi : Teraba sebuah massa, ukuran diameter 3 cm. Konsistensi kenyal, permukaan rata, batas tegas, nyeri tekan (-), mobile, massa ikut bergerak saat menelan (+).

Regio colli sinistraRESUME Nn.F 17 tahun datang ke poliklinik bedah RSUD Kanjuruhan dengan keluhan benjolan pada leher sebelah kiri sejak 2 tahun yang lalu, menurut pasien awalnya benjolan tersebut kecil, tetapi semakin lama pasien merasakan benjolan tersebut semakin membesar dan tidak ada keluhan apa apa yang berkaitan dengan benjolan tersebut, dan pasien mengatakan tidak mengkonsumsi obat apapun sebelum terjadinya benjolan maupun sudah timbul benjolan untuk mengatasi benjolan tersebut. Pada pemeriksaan lokalis regio coli didapatkan tampak benjolan, warna kulit sama dengan sekitarnya, permukaan rata (+), bergerak saat menelan (+). Pada palpasi teraba sebuah massa, ukuran diameter 3 cm. Konsistensi kenyal, permukaan rata, batas tegas, nyeri tekan (-), mobile, massa ikut bergerak saat menelan (+).

DIAGNOSA Struma Nodusa Non Toksik

DIFFERENTIAL DIAGNOSA Struma Nodusa ToksikTiroiditisKarsinoma tiroidPLANNING DIAGNOSA DL, T3, T4, TSH

PENATALAKSANAAN Thiroidektomy PROGNOSIS Dubia Ad BonampembahasanDiagnosis struma nodusa non toksik ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, penilaian resiko keganasan, dan pemeriksaan penunjang. Biasanya tiroid mulai membesar pada usia muda dan berkembang menjadi multinodular pada saat dewasa. Karena pertumbuhannya berangsur-angsur, struma dapat menjadi besar tanpa gejala kecuali benjolan di leher. Sebagian besar penderita dengan struma nodusa dapat hidup dengan strumanya tanpa keluhan.Nn.F 17 tahun datang ke poliklinik bedah RSUD Kanjuruhan dengan keluhan benjolan pada leher sebelah kiri sejak 2 tahun yang lalu, menurut pasien awalnya benjolan tersebut kecil, tetapi semakin lama pasien merasakan benjolan tersebut semakin membesar dan tidak ada keluhan apa apa yang berkaitan dengan benjolan tersebut, dan pasien mengatakan tidak mengkonsumsi obat apapun sebelum terjadinya benjolan maupun sudah timbul benjolan untuk mengatasi benjolan tersebut. TINJAUAN PUSTAKADEFINISIStruma adalah pembesaran pada kelenjar tiroid yang biasanya terjadi karena folikel-folikel terisi koloid secara berlebihan.

Setelah bertahun-tahun sebagian folikel tumbuh besar dengan membentuk kista kelenjar menjadi noduler. Struma nodosa non toksik Pembesaran kelenjar tyroid yang secara klinik teraba nodul satu atau lebih tanpa disertai tanda-tanda hipertiroidisme

ANATOMI

HISTOLOGI Penyebab pasti pembesaran kelenjar tiroid pada struma nodosa tidak diketahui, Adanya gangguan fungsional dalam pembentukan hormon tyroid merupakan faktor penyebab pembesaran kelenjar tyroid antara lain : Defisiensi iodium Kelainan metabolik kongenital yang menghambat sintesa hormon tyroid. Penghambatan sintesa hormon oleh zat kimia (seperti substansi dalam kol, lobak, kacang kedelai). Penghambatan sintesa hormon oleh obat-obatan (misalnya : thiocarbamide, sulfonylurea dan litium). ETIOLOGI Pada struma gondok endemik, Perez membagi klasifikasi menjadi: 1. Derajat 0 : tidak teraba pada pemeriksaan 2.Derajat I: teraba pada pemeriksaan, terlihat hanya kalau kepala ditegakkan 3.Derajat II: mudah terlihat pada posisi kepala normal 4. Derajat III: terlihat pada jarak jauh. KLASIFIKASI Pada keadaan tertentu derajat 0 dibagi menjadi: a. Derajat 0a: tidak terlihat atau teraba tidak besar dari ukuran normal. b. Derajat 0b: jelas teraba lebih besar dari normal, tetapi tidak terlihat bila kepala ditegakkan.

Pada penyakit struma nodosa nontoksik tyroid membesar dengan lambat. Jika struma cukup besar, akan menekan area trakea yang dapat mengakibatkan gangguan pada respirasi dan juga esofhagus tertekan sehingga terjadi gangguan menelan.GAMBARAN KLINISDIAGNOSISDiagnosis struma nodosa non toksik ditegakkan berdasarkan: Anamnesis Pemeriksaan fisik Penilaian resiko keganasan Pemeriksaan penunjang KOMPLIKASI Komplikasi yang dapat terjadi adalah perubahan kearah keganasan ( Ca tiroid ) PROGNOSISTergantung jumlah nodul; satu (soliter) atau lebih dari satu (multipel). konsistensi; lunak, kistik, keras atau sangat keras, nyeri pada penekanan, perlekatan dengan sekitarnya, pembesaran kelenjar getah bening di sekitar tiroid.