Upload
aymanalatas
View
227
Download
0
Embed Size (px)
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
1/34
WRAP U PSKENARIO 1
BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS
“Kesehatan Ibu dan Anak Serta Kesehatan Reproduksi Remaja”
KELOMPOK A-1
KETUA : AIMAN IDRUS ALATAS (!"!#!$%SEKRETARIS : LAT&I'A NAILA (!"!#$)%AN**+TA : ADI,AT, ,UNITA -. (!"!!!/%
0A0AN* -ERMANA SU&AN (!"!"#1%
AI,,A 'ARA& -UTRI (!"!#!!#%AMIRT&A MUSTIKASARI (!"!#!""%
A,UNIN*T,AS TRI &ANDINI (!"!#!$!%ENIN* IR&AMNA (!"!#!$2%
D&ARMANIN* ESTU 3IRAST,+(!"!#!/%
INTAN MARSELA (!"!##1%LAT&I'A NAILA (!"!#$)%
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
2/34
Skenario
Kesehatan Ibu dan Anak Serta Kesehatan Reproduksi Remaja
Wanita umur 16 tahun, datang ke puskesmas diantar oleh teman lelakinyadengan pendarahan segar dan banyak lewat jalan lahir sejak 1 hari yang lalu.Menurut temannya, wanita tersebut merupakan kekasihnya yang sedangmengandung, mereka telah berhubungan dekat sejak kelas 2 SMP. Dalampandangan islam, hubungan suami istri di luar pernikahan dan menggugurkankandungan tidak dibenarkan.
Sebelumnya pasien pergi ke dukun untuk menggugurkan kandungan, diajak olehtetangganya yang pernah menggugurkan kandungan karena anaknya yangsudah terlalu banyak dan masih keil!keil, pasien juga ada riwayat minum obatpeluruh haid atau obat penggugur kandungan, namun sayang keadaan pasiensudah tidak dapat ditolong lagi saat tiba di puskesmas.
Dokter puskesmas mengatakan pasien memiliki risiko tinggi kehamilan "#"empat$terlalu$ dan terlambat dibawa ke puskesmas "%"tiga$terlambat$, kondisiseperti ini ikut berkontribusi terhadap tingginya &'( "angka 'ematian (bu$) (M*"(n+ant Mortality *ate$ akibat kehamilan dan persalinan di (ndonesia. edasarkandata SD'( 2-12, &'( (ndonesia %/)1--.--- kelahiran hidup. Dengan kejadiantersebut, kemudia puskesmas melakukan penatatan untuk audit kematianmaternal perinatal terhadap pasien tersebut.
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
3/34
Sasaran e4ajar
SASARAN ELA0AR Memahami dan menje4askan peri4aku beresiko dan
peri4aku kesehatan pada masa pubertas Memahami dan menje4askan resiko tin55i kehami4an Memahami dan menje4askan audit materna4 perinata4
6an5 berhubun5an den5an AKI AK Memahami dan menje4askan resiko kehami4an usia muda
di4uar pernikahan menurut pandan5an is4am Memahami dan menje4askan AK dan AKI Memahami dan menje4askan edukasi seks sedini mun5kin
6an5 sesuai den5an umur Memahami dan menje4askan hukum aborsi menurut
pandan5an is4am dan undan57undan5 Ne5ara Memahami dan menje4askan peran dokter di puskesmas
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
4/34
0( 1 Memahami dan menjelaskan tentang
perilaku beresiko dan perilaku kesehatanpada masa pubertas
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
5/34
eberapa pengertian mengenai pubertasyaitu
Menurut Prawirohardjo pubertas
merupakan masa peralihan antara masakanak!kanak dan masa dewasa.
Menurut *oot dalam urlok Pubertasmerupakan suatu tahap dalamperkembangan dimana terjadikematangan alat3alat seksual danterapai kemampuan reproduksi
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
6/34
Tanda dan 5eja4a peri4akuremaja berisiko :
Selalu ingin menang sendiri Selalu memaksakan kehendaknya 'ebiasaan merokok &gresi+ dan mudah uriga Mudah marah dan mudah tersinggung Suka menari alasan yang tidak logis
erpenampilan tidak rapih, auh tak auhsampai tidak peduli terhadap perawatan dirisendiri
&da perubahan emosi atau mental seara
tiba!tiba
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
7/34
-eri4aku Men6impan5Remaja
masalah yang selalu dihadapi padaremaja
Perilaku ermasalah " problem behavior $
Perilaku menyimpang "behaviourdisorder $
Penyesuaian diri yang salah "behaviour
maladjustment $ Perilaku tidak dapat membedakan benar!
salah "conduct disorder $ &ttention De4it yperati5ity Disorder
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
8/34
Dampak peri4aku remaja berisiko 6an5 tidakdiatasi :
Dapat terjadi perilaku seks bebas padaremaja.
erjadinya kehamilan diluar nikah
Dapat menjadi pengguna atau pengedar7&P8&
Perokok berat erperilaku kriminal yang menyebabkan
kon9ik dalam keluarganya. :edera 4sik indakan keperawatan yang dilakukan pada
keluarga dengan perilaku remaja berisiko
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
9/34
Masa4ah Kesehatan Reproduksipada Remaja
1. Perkosaan
2. ;ree se<
%. 'ehamilan tidak diinginkan " 'D $
#. &borsi
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
10/34
0( 2 Memahami dan menje4askan
resiko tin55i kehami4an
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
11/34
;aktor risiko kehamilan adalah sebuah keadaan dimana
seorang wanita hamil di perkirakan akan mengalami
gangguan yang akan menganggu kehamilannya danberdampak pada wanita hamil tersebut ataupun bayi yangsedang di kandungnya.
'ehamilan *isiko inggi (bu hamil yang memiliki satu atau lebih dari satu +aktor!
+aktor risiko tinggi, antara lain adanya anemia pada ibuhamil, pernah gagal kehamilan "keguguran$, kehamilankembar, kehamilan dengan kelainan letak, pendarahan,dan penyakit pada ibu hamil "malaria, Paru, penyakit
jantung, DM, in+eksi menular seksual pada kehamilan,eklampsia, pre eklampsia,$. ;aktor risiko ini dianggap akanmenimbulkan komplikasi dan menganam keselamatan ibudan janin baik pada saat hamil maupun persalinan nanti.
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
12/34
aha6a Kehami4an erisiko ahaya yang dapat ditimbulkan akibat ibu
hamil dengan risiko adalah bayi lahirbelum ukup bulan, bayi lahir dengan
0*, keguguran "abortus$, partus maet,perdarahan ante partum dan postpartum, (=;D, keraunan dalamkehamilan, kejang
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
13/34
'aktor -en6ebab Risiko Tin55i Kehami4an Penyebab langsung kematian ibu di (ndonesia, >- ?
karena komplikasi obstetri dan 2- ? oleh sebab lainnya.
Sedangkan penyebab tidak langsung adalah @% erlambatAdan @# erlaluA.
% +aktor terlambat erlambat dalam mengambil keputusan erlambat sampai ke tempat rujukan erlambat dalam mendapat pelayanan di +asilitas
kesehatan
# +aktor terlalu erlalu muda saat melahirkan "B 2- tahun$ erlalu tua saat melahirkan "C % tahun$ erlalu banyak anak "C # anak$
erlalu dekat jarak melahirkan "B 2 tahun$
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
14/34
u a erna er na a ,an5 erhubun5an den5an AKdan AKI
&udit maternal perinatal adalah proses penelaahanbersama kasus kesakitan dan kematian ibu dan perinatalserta penatalaksanaannya, dengan menggunakanberbagai in+ormasi dan pengalaman dari suatu kelompok
terdekat, untuk mendapatkan masukan mengenaiinter5ensi yang paling tepat dilakukan dalam upayapeningkatan kualitas pelayanan '(& disuatu wilayah.
&gar +ungsi ini berjalan dengan baik, maka dibutuhkan *ekam Medis Pelaakan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
puskesmas dengan ara otopsi 5erbal
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
15/34
Dari kegiatan ini dapat ditentukan Sebab dan +aktor!+aktor terkaitan dalam
kesakitan)kematian ibu dan perinatal Dimana dan mengapa berbagai sistem
program gagal dalam menegah kematian Eenis inter5ensi dan pembinaan yang
diperlukan
Metode Pelaksanaan Penyelenggaraan pertemuan oleh dinas
kesehatan dengan *S Pembahasan kasus kematian ibu)perinatal Mengkaji riwayat penanganan kasus
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
16/34
Penatatan dan Pelaporan
1. ingkat puskesmas
;orm * ;orm FM dan FP
2. *S 'abupaten)'ota ;orm MP ;orm M&
Pelaporan hasil kegiatan dilakukan seara berjenjang,yaitu
%. 0aporan dari puskesmas ke dinas kesehatan
#. 0aporan dari *S 'abupaten)'ota ke dinaskesehatan
. 0aporan dari dinas kesehatan kabupaten)kota ketingkat pro5insi
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
17/34
LI ) Memahami dan menje4askan resikokehami4an usia muda di4uar pernikahanmenurut pandan5an is4am
ukum 8inaPengertian Gina8ina "bahasa &rab , bahasa (brani الز – zanahניא $ adalah perbuatanbersanggama antara laki!laki dan perempuan yang tidak terikat olehhubungan pernikahan "perkawinan$. Seara umum, Gina bukan hanya di
saat manusia telah melakukan hubungan seksual, tapi segala akti5itas!akti5itas seksual yang dapat merusak kehormatan manusia termasukdikategorikan Gina.
&ukuman untuk oran5 6an5 ber9inaukumnya menurut agama (slam untuk para penGina adalah sebagai
berikut Eika pelakunya muhshan, mukalla+ "sudah baligh dan berakal$, suka rela"tidak dipaksa, tidak diperkosa$, maka diambuk 1-- kali, kemudiandirajam, berdasarkan perbuatan &li bin &bi halib atau ukup dirajam,tanpa didera dan ini lebih baik, sebagaimana dilakukan oleh Muhammad,&bu akar ash!ShiddiH, dan =mar bin 'hatthab.
Eika pelakunya belum menikah, maka dia didera "diambuk$ 1-- kali.
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
18/34
S6arat7s6arat mendapatkan hukuman ba5i pe9ina ukuman yang ditetapkan atas diri seseorang yang berGina
dapat dilaksanakan dengan syaarat!syarat sebagai berikut
Frang yang berGina itu berakal)waras Frang yang berGina sudah ukup umur "baligh$ 8ina dilakukan dalam keadaan tidak terpaksa, tetapi atas
kemauannya sendiri Frang yang berGina tahu bahwa Gina itu diharamkan
Laran5an berbuat 9ina 8ina dinyatakan sebagai perbuatan yang melanggar hukum
yang harus sangat buruk. ubungan bebas dan segala bentuk
diluar ketentuan agama adalah perbuatan yangmembahayakan dan menganam keutuhan masyarakat danmerupakan perbuatan yang sangat nista. &llah SW ber4rman
&rtinya @Dan janganlah kamu mendekati Gina. SesungguhnyaGina itu adalah perbuatan yang keji dan merupakan jalan yang
buruk.A "IS. al!(sraJ %2$
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
19/34
LI $ Memahami dan menje4askan AK dan AKI
An5ka Kematian a6i (AK% 'onsep Dasar 'ematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir
sampai bayi belum berusia tepat satu tahun. anyak +aktor yang dikaitkandengan kematian bayi. Seara garis besar, dari sisi penyebabnya, kematian
bayi ada dua maam yaitu endogen dan eksogen.
'egunaan &ngka 'ematian ayi dan alita &ngka 'ematian ayi menggambarkan keadaan sosial ekonomi masyarakat
dimana angka kematian itu dihitung. 'egunaan &ngka 'ematian ayi untukpengembangan perenanaan berbeda antara kematian neo!natal dankematian bayi yang lain.
&ngka 'ematian ayi "&'$ adalah banyaknya kematian bayi berusiadibawah satu tahun, per 1--- kelahiran hidup pada satu tahun tertentu.
:atatan ' K 'onstanta "1---$
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
20/34
An5ka Kematian IU (AKI% 'onsep 'ematian ibu adalah kematian perempuan pada saat hamil atau
kematian dalam kurun waktu #2 hari sejak terminasi kehamilan tanpamemandang lamanya kehamilan atau tempat persalinan, yaknikematian yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya,tetapi bukan karena sebab!sebab lain sepertikeelakaan, terjatuh dll.
De4nisi
&ngka 'ematian (bu "&'($ adalah banyaknya kematian perempuan padasaat hamil atau selama #2 hari sejak terminasi kehamilan tanpamemandang lama dan tempat persalinan, yang disebabkan karenakehamilannya atau pengelolaannya, dan bukan karena sebab!sebablain, per 1--.--- kelahiran hidup.
:ara Menghitung 'emudian kematian ibu dapat diubah menjadi rasio kematian ibu dan
dinyatakan per 1--.--- kelahiran hidup, dengan membagi angkakematian dengan angka +ertilitas umum. Dengan ara ini diperoleh rasiokematian ibu kematian maternal per 1--.--- kelahiran.
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
21/34
LI 1 Memahami dan menje4askan edukasi seks
sedini mun5kin 6an5 sesuai den5an umur
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
22/34
menurut oyke dalam jurnal Perlunya Pendidikan Seks Pada &nak Sejak =sia Dinioleh &del &delia menerangkan bahwa seara garis besar pendidikan seks untukanak dibagi ke dalam empat tahap berdasarkan usianya, yaitu usia 1!# tahun, usia!L tahun, usia >!1- tahun dan usia 11!1% tahun.
Pada usia 1!# tahun, orang tua disarankan untuk mulai memperkenalkan anatomitubuh, termasuk alat genitalnya. 'enalkan pada anak, ini mata, ini kaki, ini 5aginadengan bahasa ilmiah tanpa menggunakan istilah lain agar ketika remaja anaktidak anggung untuk menyebutkannya.
Pada usia !L tahun rasa ingin tahu anak tentang aspek seksual biasanya
meningkat. Mereka akan menanyakan kenapa temannya memiliki organ!organyang berbeda dengan dirinya sendiri. 'arena itu, orang tua diharapkan bersikapsabar dan komunikati+, menjelaskan hal!hal yang ingin diketahui anak .erangkanbedanya anak laki!laki dan perempuan. Frangtua harus dengan sabarmemberikan penjelasan pada anak.
pada usia >!1- tahun &nak sudah mampu membedakan dan mengenali hubungansebab akibat. Pada +ase ini, orangtua sudah bisa menerangkan seara sederhanaproses reproduksi, misalnya tentang sel telur dan sperma yang jika bertemu akanmembentuk bayi.
Pada usia 11!1% tahun &nak sudah mulai memasuki pubertas. (a mulai mengalamiperubahan 4sik, dan mulai tertarik pada lawan jenisnya.(a juga sedang giatmengeksplorasi diri. , peran orang tua amat sangat penting untuk berusaha
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
23/34
LI 2 Memahami dan menje4askan hukum aborsimenurut pandan5an is4am dan undan57undan5Ne5ara
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
24/34
&ukum Aborsi Da4am Is4am.
Di dalam teks!teks al IurJan dan adist tidak didapatiseara khusus hukum aborsi, tetapi yang ada adalahlarangan untuk membunuh jiwa orang tanpa hak,sebagaimana 4rman &llah swt
“ Dan barang siapa yang membunuh seorang mukmindengan sengaja, maka balasannya adalah neraka
Jahanam, dan dia kekal di dalamnya,dan Allah murkakepadanya dan melaknatnya serta menyediakanbaginya adzab yang besar( Qs An Nisa ! "# $
“ Dan janganlah kamu membunuh ji%a yangdiharamkan Allah (membunuhnya$, melainkan dengansuatu (alasan$ yang benar& “ ( Q&'& Al sraa! ## $
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
25/34
egitu juga hadist yang diriwayatkan oleh (bnu MasJudbahwasanya *osulullah saw bersabda
@ 'esungguhnya seseorang dari kamu dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya selama empat
puluh hari& 'etelah genap empat puluh hari kedua,terbentuklah segumlah darah beku& *etika genapempat puluh hari ketiga , berubahlah menjadisegumpal daging& *emudian Allah mengutusmalaikat untuk meniupkan roh, sertamemerintahkan untuk menulis empat perkara, yaitu penentuan rizki, %aktu kematian, amal, sertanasibnya, baik yang celaka, maupun yang bahagia&“ ( +ukhari dan uslim $
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
26/34
Men55u5urkan 0anin Sebe4um -eniupan Roh
Pendapat Pertama Menggugurkan janin sebelum peniupan
roh hukumnya boleh. ahkan sebagian
dari ulama membolehkan menggugurkan janin tersebut dengan obat. " -asyiat AlQalyubi ! #./0" $
Pendapat ini dianut oleh para ulama darimadGhab ana4, Sya4J(, dan ambali.
etapi kebolehan ini disyaratkan adanyaijin dari kedua orang tuanya," 'yareh
1athul Qadir ! 2.3"0 $
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
27/34
Pendapat kedua Menggugurkan janin sebelum peniupan roh
hukumnya makruh. Dan jika sampai pada waktupeniupan ruh, maka hukumnya menjadi haram.
Dalilnya bahwa waktu peniupan ruh tidakdiketahui seara pasti, maka tidak bolehmenggugurkan janin jika telah mendekati waktupeniupan ruh , demi untuk kehati!hatian .
Pendapat ini dianut oleh sebagian ulamamadGhab ana4 dan (mam *omli salah seorangulama dari madGhab Sya4J( . " -asyiyah bnu Abidin ! 4.0"/, Nihayatul uhtaj ! 5.3/4 $
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
28/34
Pendapat ketiga Menggugurkan janin sebelum peniupan
roh hukumnya haram. Dalilnya bahwa air
mani sudah tertanam dalam rahim dantelah berampur dengan o5um wanitasehingga siap menerima kehidupan,maka merusak wujud ini adalah tindakan
kejahatan . Pendapat ini dianut oleh&hmad Dardir , (mam hoGali dan (bnu
EauGi " 'yareh *abir ! 2. 245, hya6lumuddin ! 2.0#, nsho7 1)%>6$
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
29/34
Men55u5urkan 0anin Sete4ah -eniupan Roh
Pendapat Pertama Menyatakan bahwa menggugurkan janin setelah
peniupan roh hukumnya tetap haram, walaupundiperkirakan bahwa janin tersebut akanmembahayakan keselamatan ibu yangmengandungnya. Pendapat ini dianut olehMayoritas =lama.
Dalilnya adalah 4rman &llah swt
“ Dan janganlah kamu membunuh ji%a yangdiharamkan Allah (membunuhnya$, melainkandengan suatu (alasan$ yang benar& “ ( Q&'& Alsraa! ## $
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
30/34
Pendapat 'edua Dibolehkan menggugurkan janin walaupun
sudah ditiupkan roh kepadanya, jika hal itu
merupakan satu!satunya jalan untukmenyelamatkan ibu dari kematian. 'arenamenjaga kehidupan ibu lebih diutamakandari pada menjaga kehidupan janin, karena
kehidupan ibu lebih dahulu dan ada searayakin, sedangkan kehidupan janin belumyakin dan keberadaannya terakhir." ausuah 1i8hiyah ! 2.05 $
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
31/34
&borsi menurut hukum di (ndonesia
Pasal dalam '=P dan Pasal 1 == 7o.2% ahun 1//2 tentangkesehatan melarang melakukan suatu tindakan Abortus 9rovocatus.'euali pada hal!hal tertentu yang dapat dibenarkan oleh == 7o.2% ahun 1//2 tentang 'esehatan itu jelas indikasinya menurut medisyang benar!benar harus dilakukan oleh ahli kandungan karena dalamkeadaan bahaya maut terhadap ibu hamil dan atau janinnya.
Pasal %#6!%#/ '=P.
Pasal %#6 @ila seorang perempuan dengan sengaja menggugurkanatau mematikan kandungan atau menyuruh orang lain untuk itudianam hukuman penjara selama!lamanya empat tahunA.
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
32/34
-asa4 #)2 KU&- N1O arang siapa dengan sengaja menggugurkanatau mematikan kandungan seorang wanita tanpa persetujuannya,dianam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun. N2O Eika
perbuatan itu mengakibatkan matinya wanita tersebut dianamdengan pidana penjara paling lama lima belas tahun.
-asa4 #)/ KU&- N1O arang siapa dengan sengaja menggugurkanatau mematikan kandungan seorang wanita dengan persetujuannya,dianam dengan pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan.
N2O Eika perbuatan itu mengakibatkan matinya wanita tersebut,dianam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.
-asa4 #) KU&- Eika seorang dokter, bidan atau juru obatmembantu melakukan kejahatan berdasarkan pasal %#6, ataupun
melakukan atau membantu melakukan salah satu kejahatan yangditerangkan dalam pasal %#L dan %#>, maka pidana yang ditentukandalam pasal itu dapat ditambah dengan sepertiga dan dapat diabuthak untuk menjalankan mata penaharian.
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
33/34
LI / Memahami dan menje4askan peran dokterdi puskesmas
8/17/2019 Ppt Sk1 Kedkom Kel a-1
34/34
Da;tar -ustaka agian SM; Fbgin =7&S. 2---. 9edoman Diagnosis dan :erapi.
Makssar. Djuhari, Wiranarta 'usumah. 1//%. ;iri Demogra< *ualitas9enduduk dan 9engembangan =konomi. ;akultas konomi=ni5ersitas (ndonesia. Eakarta
http))yber.unissula.a.id)journal)dosen)publikasi)21-1-#-/-)6%'esproQ*emaja.pd+
http))imambuHori.blogspot.om)2-1%)-2)hukum!hamil!di!luar!nikah!menurut!islam.html
http))staR.ui.a.id)internal)1%21#L##)material)Pelatihan'esehatan*eproduksi*emaja.pd+
http))www.aityawara.om)Detail!1-#!audit!maternal!perinatal!!
amp.html http))www.idai.or.id)remaja)artikel.aspHK2-1-#L1-112 http))www.kesehatanibu.depkes.go.id)wp!
ontent)uploads)downloads)2-1%)-1);atsheetQ&MP.pd+ http))www.noormuslima.om)hukum!anak!di!luar!nikah!dalam!islam) http))www slideshare net)andra1/)L audit maternal perinatal