Click here to load reader

ppt sabun transparan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jlblj

Citation preview

Slide 1

SABUN TRANSPARANDwi Astuti Dian K14708251017

Sabun adalah garam natrium atau kaliaum dari asam lemak yang berasal dari sumber hewani dan minyak berasal dari sumber nabati Lemak dan minyak adalah triester dari gliserol dan disebut trigliserida Lemak dan minyak adalah yang termasuk pada golongan lipid, yaitu senyawa organik di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik nonpolar, misalnya dietil eter (C2H5OC2H5), kloroform(CHCl3), benzena dan hidrokarbon lainnya.

Reaksi hidrolisis trigliserida Sabun transparan adalah jenis sabun yang bening sehingga tembus pandang dan menghasilkan busa yang lebih lembut, tampak lebih menarik dan mewah. Sabun ini mudah sekali larut karena mempunyai sifat sukar mengering. Sabun transparan memncarkan cahaya yang menyebar dalam partikel-partikel kecil sehingga objek yang berada diluar sabun akan terlihat dengan jelas hingga berjarak sampai 6 cm

Formulasi sabun transparan:Sabun transparan BahanKomposisi (%)Asam stearat7Minyak kelapa20Natrium hidroksida 20.3Alkohol/etanol15Gliserin13Gula7.5Pewangi 1Ccoamide DEA3Air4.5Kandungan Utama dari Sabun Transparan Minyak Pendukung

Berbagai jenis minyak yang sering digunakan untuk membuat sabun diantaranya minyak zaitun, kelapa, castor, dan minyak kelapa sawit.Natrium Hidroksida (NaOH)

Naoh dapat berbentuk bubuk, batang maupun gumpalan yang dengan cepat menyerap kelembabab permukaan kulit. NaOH atau kaustik soda merupakan senyawa alkali yang bersifat basa berbentuk butiran atau keping yang sangat higroskopis. NaOH akan bereaksi dengan minyak membentuk sabun lewat reaksi saponifikasi.

Asam stearatAsam stearat membantu untuk menstabilkan busa dan mengeraskan sabun. Penggunaan terlalu banyak menyebabkan sabun kurang berbusa, jika terlalu sedikit sabun tidak mengeras. Asam stearat memliki titik cair pada suhu 56C dan berwarna putih kekuningan .GliserinGliserin berbentuk cairan jernih, berasa manis dan tidak berbau. Gliserin merupakan humektan sehingga berfungsi sebagai pelembab kulit.Gliserin adalah produk samping dari reaksi hidrolisis antara minyak nabati dengan air. Gliserin bersama alcohol dan gula berfungsi dalam pembentukan struktur transparan sabun AlkoholAlkohol adalah bahan yang digunakan sebagai pelarut dalam proses pembuatan sabun sehingga sabun menjadi bening atau transparan.

GulaBersifat humektan dan membantu pembusaan sabun. Gula berperan dalam proses transparansi sabun dan dapat membantu perkembangan kristal pada sabun. Semakin putih warna gula akan semakin transparan sabun yang dihasilkan.gula juga semakin transparan, tetapi terlalu banyak kandungan gula juga memepngaruhi bentuk sabun.

PewarnaPenggunaan pewarna untuk memperindah penampilan masih menjadi perdebatan. Penggunaan pewarna ditakutkan akan membahayakan karena kulit merupakan organ tubuh yang menyerap apapun yang diletakkan dipermukaannya.

PewangiPewangi atau pengaroma adalah suatu zat tambahan yang ditujukan untuk memberikan aroma wangi pada suatu sediaan agar konsumen lebih tertarik (Priani dan Lukmayani, 2010).

Kandungan alkoholEtanol digunakan sebagai pelarut pada proses pembuatan sabun transparan karena sifatnya yang mudah larut dalam air dan lemak.

GulaGula bersifat humektan dan dikenal membantu pembusaan sabun. Semakin putih warna gula akan semakin jernih sabun transparan yang dihasilkan.

GliserinGliserin merupakan humektan sehingga dapat berfungsi sebagai pelembap pada kulit. Pada kondisi atmosfer sedang ataupun pada kondisi kelembaban tinggi, gliserin dapat melembapkan kulit dan mudah di bilas.Faktor Yang Mempengaruhi Transparansi Sabun

Penampilan transparan yang menawanMempunyai fungsi pelembabDaya bersih yang efektif tanpa meninggalkan busa sabunLebih terasa lunakKeuntungan dari pembuatan sabun transparan Proses Pembuatan Sabun Transparan

Reaksi Saponifikasi

Tabel 1. Standar sabun transparan dan non-transparan menerut Saudian Arabian Standart Organization (SASO) 2008ParameterKadar/jumlah (%)Kadar gliserinMinimum 5Kadar air dan bahn penguapMinimum 17Kadartotal bahan lemakMinimum 65Kadarbahan yang tidak larut dalam airMaksimum 5Kadar bahan yang tidak larut dalam alcoholMaksimum 2Kadartotal alkalis bebas dihitung sebagai NaOHMaksimum 1Kadarasam-asam bebeas Maksimum 0.2Kadarasam-asam lemak tak trersabunkanMaksimum 2Hingga saat ini Badan Standarisasi Nasional belum mengeluarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk sabun transparan. Standar produk sabun transparan yang ada dikeluarkan oleh Saudi Arabian Standard Organization (SASO) 2008, seperti disajikan pada tabel dibawah ini. SNI baru tersedia untuk produk sabun mandi (SNI 06-3532-994, 1994), yang memiliki parameter penilaian kualitas yang berbeda dengan SASO.

Standar dan Kualitas