Upload
nor-ubudiah-seti
View
175
Download
35
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppppp
Citation preview
PROPOSAL PENELITIANHUBUNGAN FAKTOR RESIKO JATUH DAN PENYAKIT KRONIS DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA USIA 6074 TAHUN KELURAHAN PELA MAMPANG II
Pembimbing :Prof. Adi Hidayat
Pembimbing Puskesmas :dr Chitra Rasjmi Cara
Penyusun dan Pelaksana:Indah Ramadhani, S Ked (030.07.116)Nadhratul Nadhira, S Ked (030.08.289) Siti Hanisah, S Ked (030.08.302)Zahidah, S Ked (030.08.308)
PENDAHULUANLATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
HIPOTESIS PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
RUANG LINGKUP PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Lanjut Usia
KUALITAS HIDUP LANSIA
HAL YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HIDUP LANSIAHIS
GERIATRIC GIANT
Geriatric giant adalah keadaan- keadaan yang:
KEADAAN- KEADAAN GERIATRIC GIANT TERSEBUT YAITU:
PENYAKIT KRONIK PADA LANSIA HIPERTENSI
KLASIFIKASI HIPERTENSI BERDASARKAN PEDOMAN JOINT NATIONAL COMMITTEE 7
KategoriSistolik (mmHg)Diastolik (mmHg)OptimalNormal115 atau kurang< 12075 atau kurang< 80Prehipertensi120-13980-89Hipertensi stage I140-15990-99Hipertensi stage II 160 100
2.2.2 DIABETES MELLITUS
OSTEOARTRITIS
KERANGKA TEORI
KERANGKA KONSEP
DEFINISI OPERASIONALVariabel Bebas
NoVariabelBebasDefinisi operasionalCara ukurAlat ukurHasil ukurSkalaReferensi1.Penyakit kronikPenyakit yang sedang diderita pasien yang mempunyai jangkawaktu lama dan biasanya perjalanan penyakitnya perlahanWawancaraKuesionerNominal WHO Steps Instrument 3.0
NoVariabelBebasDefinisi operasionalCara ukurAlat ukurHasil ukurSkalaReferensi2.Faktor resiko jatuh Hal-hal atau varibel yang terkait dengan suatu resiko dalam jatuhObservasiKuesionerNominal
NoVariabel TergantungDefinisi OperasionalCara UkurAlat UkurHasil UkurSkalaReferensi3.SosiodemografiIlmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia. Dapat meliputi ukuran, struktur, distribusi penduduk,serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktuWawancara Ordinal WHO Steps Instrument 3.0
VARIABEL TERGANTUNG
NoVariabel TergantungDefinisi OperasionalCara UkurAlat UkurHasil UkurSkalaReferensi1Kualitas Hidup LansiaWawancaraOPQOL-35Nominal
METODE PENELITIAN
POPULASI DAN SAMPEL
BESAR SAMPEL
Dengan rumus populas infinit :Keterangan:Z= Tingkat kemaknaan yang dikehendaki 95% besarnya 1,96P= Prevalensi kualitas hidup pada lansia yang bermasalahQ= Prevalensi atau proporsi yang tidak mengalami peristiwa yang diteliti d= Akurasi dari ketepatan pengukuran untuk p
Z x 0.05 x (1-0.05)No = ---------------------------- (0.01)2 = 931
Rumus populasi finit :Keterangan : n= Besar sampel yang dibutuhkan untuk populasi yang finit.n0= Besar sampel dari populasi yang infinitN= Besar sampel populasi finit. Jumlah populasi lansia usia 60 - 74 tahun 931n = ------------------ 1 + 931/100 = 91
Pada penelitian ini besar sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan cara Simple random sampling dimana semua subjek diberi nomor dan dipilih sebagian dari mereka dengan bantuan tabel angka random.
CARA PENGAMBILAN SAMPEL
CARA PENGUMPULAN DATAAlur pengumpulan data
ANALISIS DATA
PENYAJIAN DATA1. Tekstular- Penyajian data hasil penelitian dengan menggunakan kalimat2. Tabular- Penyajian data hasil penelitian dengan menggunakan tabel3. Grafik- Penyajian data hasil penelitian dengan menggunakan diagaram batang
DAFTAR PUSTAKAVerma SK. Working and non-working rural and urban elderly subjective well being and quality of life. Indian Journal of Gerontology 2008; 22(1): p.107-18.BAPPENAS. Indonesia population projection 2000 - 2025. Jakarta: BAPPENAS; 2005.Data Statistik Indonesia. Jumlah penduduk menurut kelompok umur, jenis kelamin, provinsi, dan kabupaten/ kota [online]. Data Statistik Indonesia: 2005. Accessed on 15 September 2013. Available at: http://www.datastatistik-indonesia.com/portal/index.php?option=com_tabel&task=&Itemid=165.Badan Pusat Statistik. Statistik Penduduk Lanjut Usia 2010. Jakarta : BPS; 2010.Donatti C, Moorfiit L, Deans D. Discussion Paper: defining productive aging - engaging consumers. National Seniors Productive Ageing Centre: 2005.Verma SK. Working and Non-working Rural and Urban Elderly Subjective Well being and Quality of Life. Indian Journal of Gerontology 2008; 22(1): p.107-18.Jumita R. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kemandirian lansia di wilayah kerja puskesmas lampasi kecamatan payakumbuh utara. Padang: Universitas Andalas Padang; 2011.Komisi Nasional Lanjut Usia. Pedoman Active Ageing (Penuaan Aktif) Bagi Pengelola dan Masyarakat [online]. Komnas Lansia: 2005. Available at: http://www.komnaslansia.or.id/downloads/pedoman_active_ageing_pdf. Accessed on 15 September 2013.Suhartini R. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian Orang Lanjut Usia (Studi Kasus di Kelurahan Jombangan) Tahun 2004 [thesis]. Universitas Sumatra Utara: 2004.Darmojo RB, Mariono, HH. Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Edisi ke-3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2004.Sari IM. Hubungan Antara Karakteristik Personal dengan Kemandirian dalam Activity of Daily Living (ADL) pada Lansia di Panti Wredha Dharma Bhakti Pajang Surakarta Tahun 2009 [thesis]. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah; 2009.