Ppt Pori (Gusti Eric Sandra)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fisika material

Citation preview

  • GUSTI ERIC SANDRARASAPYULIANAMUH. ANGGA ANUGRAHNAMA-NAMA KELOMPOK

  • PendahuluanDefinisi Pori Jenis-jenis PoriPorositasUkuran Mesh : Volume dan Luas permukaan PoriAlat ukur volume dan Luas permukaan PoriKegunaan poriKarbon Aktif

  • Definisi PoriPori merupakan ruang didalam suatu material yang selalu terisi oleh fluida, seperti air, udara ataupun gas bumi. Menurut IUPAC, material berpori dapat diklasifikasikan menjadi material mikropori (diameter pori kurang dari 2 nm), mesopori (diameter pori 2-50 nm), dan makropori (diameter pori lebih dari 50 nm). Nanometer setara dengan 1x 10-9 m . Pori pada material berpori dapat berbentuk silindris terbuka (open-ended cylindris), celah antara dua bidang paralel (slit-shape), dan botol tinta (ink-bottle). Pori dapat dinyatakan dalam ukuran mesh

  • Jenis-jenis PoriPori Transpor (transport pores) adalah pori yang menghubungkan antara bagian berbeda dari permukaan luar suatu padatan ke pori lebih kecil di bagian dalam. Pori Buntu (blind/closed pores) adalah pori yang berhubungan dengan pori transpor tapi tidak berhubungan ke pori atau permukaan lain. Pori Terbuka (open pores) adalah kebalikan dari pori tertutup. Tidak berhubungan dengan pori transpor, tapi berhubungan ke pori atau permukaan lain.

  • PorositasPorositas merupakan ukuran Pori dalam suatu material (absornben). Secara definitif porositas merupakan perbandingan antara volume ruang yang terdapat dalam batuan yang berupa pori-pori terhadap volume batuan secara keseluruhan. Tiga gambar dibawah menunjukkan macam-macam packing dan porositas maksimumnya.

  • Ukuran MeshMesh adalah jumlah lubang per inchi kuadrat. Misalnya partikel 100 mesh, berarti terdapat 100 lubang per inchi kuadratnya. Suatu ayakan yang terdiri dari bingkai ayakan dan jaring-jaring ayakan dikenal dengan istilah mesh.

  • Alat yang digunakan untuk menentukan variasi ukuran mesh suatu material adalah Vibrating screener . Vibrating screener mrupakan alat pemisahan mekanis dengan pola pengayakan dan penyaringan yang ukuran bahan disesuaikan dengan kain (screen) yang digunakan, Peralatan ini memanfaatkan getaran dan tambahan air yang memudahkan bahan yang hendak dipisahkan bisa lewat saringan.

  • Volume dan Luas Permukaan Pori

    Volume pori merupakan kemampuan pori untuk menampung fluida, sedangkan luas permukaan pori merupakan besarnya ukuran pori yang terbentuk dari suatu material. Besar kecilnya Volume dan Luas Permukaan Pori akan sangat mempengaruhi karakteristik pori itu sendiri. Menentukan Volume dan Luas Permukaan Pori berfungsi untuk mengetahui porositas pori, sehingga jumlah cadangan fluida dalam suatu material dapat diketahui.

  • Alat ukur volume dan Luas permukaan PoriVolume poriSemua metode perhitungan volume pori menghasilkan porositas efektif yaitu perbandingan volume pori-pori yang saling berhubungan terhadap volume batuan secara keseluruhan. Metode yang digunakan bisa mengambil udara dari dalam batuan (memvakumkannya)atau memasukkan fluida ke pori-pori batuan alat yang digunakan salah satunya yaitu Washburn-Bunting porosimeter.

  • Berikut Adalah Beberapa Metode Untuk Menentukan Volume Pori 1) Liquid Saturation : Menghitung selisih berat jenuh dengan berat kering core sample. Volume didapat dengan membagi selisih berat dengan densitas dari fluida penjenuh

    2) Stevens Porosimeter Method : Prinsip kerjanya adalah dengan menghitung saturasi udara yang terkandung dalam sampel core kering3) Porosimeter berdasarkan Hukum Boyle : Volume pori didapatkan dengan penerapan Hukum Boyle, yang menganggap tekanan berbanding terbalik dengan volume.4) Logging Method : Pada metode ini digunakan alat porosity log yang dapat mengukur porositas dari formasi reservoir :

  • Luas Permukaan Pori Surface Area Analyzer (SAA) merupakan salah satu alat utama dalam karakterisasi material. Alat ini khususnya berfungsi untuk menentukan luas permukaan material, distribusi pori dari material dan isotherm adsorpsi suatu gas pada suatu bahan. Secara sederhana, jika kita mengetahui berapa volume gas spesifik yang dapat dijerap oleh suatu permukaan maka luas permukaan total padatan tersebut dapat dihitung.

  • Kegunaan Pori pori sebagai agen absorben yaitu : merupakan tempat dimana terjadinya proses absortif dan absorbat. Sedangkan absorben sendari adalah padatan berpori yang menghisap (absorbat) dan melepas fluida (absortif).

  • Contoh Penerapan Pori sebagai Agen Absorbena. Pada knalpot mobil yang disebut diesel particulate filter (DPF), memperangkap partikel-partikel penyebab polusi b. Pada filter rokok yang disebut Filter Zenith, memperangkap Tar dan Nikotin yang terbawa oleh asap ketika batang rokok dihisapc. Masker anti polusi merek (MASAKU) dan masker karbon aktif, menyaring partikel-partikel polusi yang masuk ke dalam tubuh .

  • Karbon Aktifkarbon aktif adalah suatu padatan berpori dan salah satu absorben yang mengabsorbsi secara fisika karena atom-atom yang membentuk permukaan absorbennya tidak mengalami ikatan kimia, melainkan adanya proses gaya van der waals dan gaya hidrostatik antara molekul absorbat. Karbon aktif merupakan senyawa karbon, yang dapat dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon atau dari arang, semakin kecil pori-pori arang aktif, mengakibatkan luas permukaan semakin besar. Dengan demikian kecepatan adsorpsi bertambah. Untuk meningkatkan kecepatan adsorpsi, dianjurkan agar menggunakan karbon aktif yang telah dihaluskan.