Upload
budi-kusumah
View
373
Download
50
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pneumonia
Citation preview
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
1/38
Stase Radiologi
Diajukan kepada :
Dr. Hj. Ana Majdawati Sp.Rad
Tiara Tresnantia
20090310073
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
2/38
Identitas Pasien
Nama : Sardjiyem prapto
RM : 12.82.94
Umur : 80 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Status Perkawinan : Sudah Menikah
Pekerjaan : Ibu rumah Tangga
Alamat : Prawirodiirjan GMII/912 RT61/18
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
3/38
Keluhan utama : : Batuk terus menerus dan sesaknafas
Keluhan tambahan : Demam, perut nyeri dan panas,nafsu makan menurun
Perjalanan penyakit :3 minggu SMRS sering batuk-batuk dan sesak
nafas. batuk yang kadang disertai dahak berwarna putihkekuningan. Batuk dirasakan setiap hari terus menerus.Batuk bertambah berat biasanya pada bangun ntidur.
pasien sudah dibelikan obat batuk oleh anaknya, tetapibelum mereda. Batuk kadang diikuti dengan sesak nafas.memberat saat aktivitas (+), meringan dengan istirehat (-)dan pasien juga mengalami demam tinggi, menggigil (+)Pasien juga merasakan nyeri perut bagian atas dan juganafsu makan menurun sejak 1 minggu ini.
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
4/38
Riwayat Penyakit Terdahulu
Pasien tidak pernah mengalami gejala penyakit sepertiini sebelumnya. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit alergi,asma, hipertensi, jantung, DM dan penyakit sistemik lainnya.
Riwayat Penyakit KeluargaPasien mengatakan bahwa pada keluarganya tidak ada
yang menderita penyakit yang sama atau menderita penyakitkanker lainnya. Pasien mengatakan bahwa dari keluarga tidakada yang memiliki riwayat penyakit alergi, asma, hipertensi,
jantung, DM dan penyakit sistemik lainnya. Riwayat life style
Kebiasaan pasien sering minum alkohol dan merokokdisangkal
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
5/38
Keadaan umum : Lemas
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Denyut Nadi : 100 kali/menit
Respirasi : 20 kali/menit
Temperatur Axila: 37,5oC
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
6/38
Pemeriksaan Kepala
Bentuk kapala : normochepal, simetris
Mata : CA (-/-), SI (-/-)
Hidung : nafas cuping hidung (-/-),deformitas (-/-)
Mulut dan faring : tepi hiperemis (-), bibir kering(-), lidah kotor (-), tremor (-)
Pemeriksaan leher
Simetris
Pembesaran KGB (-)
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
7/38
Pemeriksaan Dada
Pulmo
Inspeksi : Pergerakan dinding thorax kiri kanansimetris, retraksi (+)
Palpasi : Stem fremitus tidak dilakukan
Perkusi : sonor
Auskultasi : Vesikuler (+/+) RBK (+/+) Whezzing (+/+)
Cor
Inspeksi : letak ictus cordis tidak tampakPalpasi : -
Perkusi : -
Auskultasi : suara jantung reguler, suara tambahan S3 (-),S4 (-), Gallop (-), Bising (-)
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
8/38
Pemeriksaan abdomen
Inspeksi : datar dan simetris
Auskultasi : peristaltik usus (+) normal
Palpasi : distensi (-), nyeri tekan epigastrik (-)defans muskular (-), turgor baik, hepar tidak teraba,lien tidak teraba, tes undulasi (-)
Perkusi : tympani
Pemeriksaan Ekstremitas
Superior : edema (-/-), akral hangat (+/+)
Inferior : edema (-/-), akral hangat (+/+)
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
9/38
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hematologi (tgl : 29/08/2014)
AL : 19,2 AE : 3,70
Hb : 9,9
Hmt : 29
AT : 550
MCV : 79,0
MCH : 25,1
MCHC : 31,8
GDS : 119
UREUM : 40
KREATININ: 0,9
MIKROBIOLOGI (tggl 1/9/14)
BTA : NEGATIF
BTA : NEGATIF
BTA : NEGATIF
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
10/38
THORAK : AP, Supine, Asimetri,Inspirasi dan kondisi cukup
Hasil :
- Tampak perselubungan semi opakinhomogen di pulmo sinistra
- Kedua sudut controfenicus lancip
- Kedua diafragma licin
- COR : CTR < 0,56 Arcus aortatampak kalsifikasi (+)
- Tak tampak kelainan pada systemtulang yang tervisualisasi
Kesan :
Pneumonia lobus superior
Besar cor normal denganaortosklerosis
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
11/38
Dibandingkan dengan foto thoraktgl 09/08/14
Opasitas hampir inhomogen
dengan air bronkhogran (+)di pulmo sinistra dan opasitas
Inhomogen dg gambaraninfiltrate di pulmo dextra
Batas jantung sinistra samar
KESAN :
Radiologis pneumonia dipulmo sinistra semakinbertambah
Besar COR tak dapat dinilai
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
12/38
Pneumonia
DIAGNOSIS BANDING
TB
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
13/38
- Inf RL 12 tpm
- O2 3 lpm
Medikamentosa :
- Inj Cefotaxime 2 x 1 gr- Inj Ondancentron 2 x 4 mg
- Antalgin 2X1
- Inj Antrain
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
14/38
1. Definisi
Pneunomia adalah peradangan alat parenkim
paru, distal dari bronkiolus terminalis yang
mencakup bronkiolus respiratorius dan alveoli,yang disebabkan oleh mikroorganisme
(bakteri.virus,jamur,protozoa)
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
15/38
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
16/38
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
17/38
Patogenesis
1. Aspirasi sekret yang berisi mikroorganisme patogenyang telah berkolonisasi di orofaring.
2. Inhalasi aerosol yang infeksius
3. Penyebaran hematoge'n dari bagian ekstrapulmonar
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
18/38
PNEUMONIA
Infeksi paru (Pneumonia) dapat disebabkan olehbakteri, virus, jamur, dan beberapa protozoa. Gambaranpneumonia akan terjadi peningkatan densitas dalam
bagian paru yang terkena. Paru yang memberi gambaranlusen, akan tampak lebih opak karena adanya proses
peradangan yang menggantikan udara. Gambaran opakyang diberikan pun berbeda-beda, tergantung bentukinfeksi dan distribusinya.Salah satu gambaran khas
pneumonia adanya air bronkogram, yakniterperangkapnya udara dalan bronkus karena tiadanya
pertukaran udara pada alveolus.Namun, gambaran initidak muncul disemua pneumonia.
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
19/38
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
20/38
Berdasarkan letak anatomis dibagi menjadi 3
yaitu
1. pneumonia lobaris,
2. pneumonia lobularis (bronchopneumonia)dan
3. pneumonia interstitialis (bronkiolitis).
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
21/38
1. AIR SPACE PNEUMONIA/PNEUMONIA LOBARIS
Gambaran Radiologis pada foto thorax pada perryakitpneumonia antara lain:
Perselubungan paru Lobus kanan atas.
Batasnya tegas, walaupun pada mulanya kurang jelas
Volume paru tidak berubah, tidak seperti atelektasisdimana paru mengecil.
Tidak tampak deviasi trachea / septum / flssure /seperti pada atelektasis.
Seringkali terjadi komplikasi efusi pleura.
Bila terjadinya pada lobus inferior, maka sinusphrenicocostalis yang paling akhir terkena.
Pada masa resolusi sering tampk Air BronchogramSign.
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
22/38
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
23/38
Air space pneumonia lobaris/ pneumonia
lobaris sering dikenal juga dengan pneumonia
pneumococcus karena seiring waktu infeksi
dapat menyebar dan melibatkan seluruh lobus,
sering juga menempati satu lobus
penuh/konsolidasi pada seluruh lobus dimulai
dalam ruang distal dan menyebar melalui pori-
pori
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
24/38
Sinuses dan diafragmanormal, cor tidakmembesar
Pulmo:
Hilus kanan tertutupbayangan jantung, hilus
kiri kabur Corak bronkovaskuler
normal
Tampak perselubunganopak inhomogen berbatastegas di lapang atas parukanan dengan air
bronchogramKesan:
Tidak tampak kardiomegali
Pneumonia lobaris
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
25/38
Gambar. Pneumonia lobaris foto PA dan
lateral (kanan) tampak perselubungan
pada lobus kanan paru.
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
26/38
Kesan: tampak perselubungan pneumonia
lobus tengah paru kanan
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
27/38
2. BRONKHOPNEUMONIA/PNEUMONIA LOBARIS
Bronkopneumonia digunakan untukmenggambarkan pneumonia yang mempunyai polapenyebaran bercak, teratur dalam satu atau lebih areaterlokalisasi didalam bronki dan meluas ke parenkim
paru yang berdekatan di sekitarnya.Padabronkopneumonia terjadi konsolidasi area berbercak.Bronkopneumonia adalah proses multi fokal yangdimulai pada bronkiolus terminalis dan respiratoriusdan cenderung menyebar secara segmental. dapat jugadisebut pneumonia lobularis dan menghasilkan
konsolidasi yang tidak homogen. Pada foto thorakstampak infiltrat peribronkhial yang semiopak dan tidakhomogen didaerah hillus yang menyebabkan batasjantung menghilang, penyebab paling sering olehS.aureus dan organisme gram negatif
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
28/38
Gambar. Pneumonia (kanan), broncopneumonia (kiri)
Kesan: tampak adanya perselubungan diparu kanan,
corakan bronkovaskuler yang meningkat.
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
29/38
3. PNEUMONIA INTERSTITIAL
Umumnya jenis pneumonia intersisial ini
disebabkan oleh virus.infeksi oleh virusberawal dari permukaan dengan terjadinya
kerusakan silia sel goblet dan kelenjar mukus
bronkioli sehingga dinding brokioli menjadi
edematous. juga terjadi edema jaringaninterstisial peribronkial, kadang alveolus terisi
cairan.
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
30/38
Kesan: pada foto
thoraks PA, tampakadanya perselubunganinhomogen pada
kedua lapangan paru,silhoute sign (+),densitas corakanbronkovaskulermeningkat, bercakanbercakan infi ltrat
(+), bronkogram (+).
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
31/38
4. PNEUMONIAL BACTERIAL
A. STREPTOCOCCUS PNEUMONIAE
Sering pada orang muda, paling sering terjadi pada semua
umur, konsolidasi bentuk lobar, sering berada dibasal paru,
tetapi juga sering diseluruh bagian paru, gambaran volume
paru normal, air bronkogram +, edema diseptum interlobular
menyebabkan garis septum.
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
32/38
B. STAPHYTOCOCCUS AUREUS
Disebabkan pemakaian narkoba gambarannya ada nodul bulat
yang tersebar selama beberapa hari.Terkadang kavitas dapatditemukan pada pemeriksaan keadaan lanjutpada pneumonia
yang muncul adalah gambaran brokopneumonia dengan
bercak-bercak konsolidasi banyak kadang terdapat kavitas
juga.
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
33/38
C. KLEBSIELLA PNEUMONIA
Terdapat pada laki-laki yang sudah tua dengan kondisi
kesehatan yang lemah,gambarannya adalah lobar pneumoniayang sering pada bagian kanan dan bagian lobus atas paru,
volume dari paru yang terinfeksi dapat dipertahankan atau
dapat sedikit meningkat yang disebabkan oleh fissure yang
menonjol,bisa terdapat kavitas.
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
34/38
MICOPTASMA PNEUMONIA
Gambaran nodular dan reticular (seperti jala) yang diikuti
dengan bayangan konsolidasi, dapat terjadi pada pembagianparu atau perlobus paru dan biasanya unilateral.kavitas dan
efusi pleura sangat jarang didapat
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
35/38
VIRAL PNEUMONIA
Dimulai dari distal bronkus dan bronkioulus sebagai proses
penghancuran intertstitial. Gambarannya sangat bervariasi:
Bayangan pada peribronchial, bayangan retikulonodular,
bercak-bercak konsolidasi atau kosolidasi luas.
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
36/38
Pasien dengan riwayat kebiasaan merokok, alkohol, dan dengan
umur lebih dari 60 tahun sadari infeksi H.lnfluenza dengan tambahan
sefalosporin generasi kedua:
a.Cefurazine (ceftin) 500 mg
b.Cefpodoxime (vantin) 200mg
c.Augmentin 500 mgd.Septra
Jika pasien memerlukan hospitalisasi, gunakan antibiotik yang sama
dengan Sefalosporin generasi kedua dan ketiga seperti, Ceftriaron
(Rocepin 2mg IV), atau Cefuroxime 1,5 mg IV setiap 8 jam.
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
37/38
SPESIFIK TERAPI
-Pneumococus : Penisitin G IV 600.0001,2 million unitssetiap 4 jam. Jika ada resistensi penisilin sebaiknya gunakanIV Rocepin dengan Vancomicin (l gm IV setiap 12 jam).Generasi Quinolon baru seperti levofloxanin atau tovofloxacinmempunyai aktivitas melawan PCN resisten Pneumococus dandapat digunakan .Ciprofloxaxin sebaiknya tidak di gunakan.
-H. Inffuenza : Cefuroxime oral atau IV.
-S. Aureus : Oxacilin atau Nafcilin 2 gm IV setiap 6 jam atau
Vancomycin 1 gram setiap 12 jam IV-Legionella : Eritromicin 1 gram IV setiap 6 jam dengan atautanpa Azitromicin 500 mg IV
-PCP: Septra atau Klindamicin 600 mg di tambah Primaquneatau Dapson 100 mg dengan Trimetropim 20 mg/kg
5/19/2018 Ppt Pneumonia Radiologi
38/38
THANK YOU