Ppt Perawatan Prefentif Pada Mesin Bubut

Embed Size (px)

Citation preview

Perawatan prefentif pada mesin bubut

Perawatan prefentif pada mesin bubutDisusun Oleh :Hendra PrasetyoRudhiyantoFahmi Zuhda BahtiarBubut merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding).

Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda.Prinsip Kerja Mesin Bubut Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.

Alur Kerja Mesin BubutBagian-Bagian Mesin Bubut Mesin bubut terdiri dari meja (bed) dan kepala tetap (head stock). Di dalam kepala tetap terdapat roda-roda gigi transmisi penukar putaran yang akan memutar poros spindel. Poros spindel akan memutar benda kerja melalui cekal (chuck). Eretan utama (appron) akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang (cross slide) dan eretan atas (upper cross slide) dan dudukan pahat.UPAYA PERAWATAN PREVENTIF

Perawatan Preventif (Preventive Maintenance) adalah pekerjaan perawatan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan, atau cara perawatan yang direncanakan untuk pencegahan (preventif). Ruang lingkup pekerjaan preventif termasuk : inspeksi, perbaikan kecil, pelumasan dan penyetelan, sehingga peralatan atau mesin-mesin selama beroperasi terhindar dari kerusakan.

Fungsi perawatan dan tugas utama perawatanFungsi perawatan adalah menyelenggarakan teknik-teknik pemeliharaan dan perlindungan dari segala macam kegiatan produksi, non produksi yang ada dalam lembaga, intitusi,perusahaan tersebut.

Tugas utama perawatan adalah untuk melakukan pemeliharaan , perbaikan dari alat-alat, peralatan, mesin dan perlengkapanya serta semua unit yang berhubungan dengan proses produksi atau kegiatan dengan penggunaan sarana prasarana tersebut.

Petunjuk perawatan umum pada mesin bubut biasanya telah diberikan oleh pabrik pembuat mesin,sedangkan perawatan khusu harus dicari berdasarkan pengalaman dan berdasarkan teori-teori mengenai perbaikan terhadap peralatan atau mesin.

Perawatan Umum (Bulanan)Mesin bubut ini tidak boleh terkena sinar matahari secara langsungDalam pelaksanaan perawatan seperti pengantian oli pelumasan mesin dan pemberian grease,diharuskan memakai oli yang dipersyaratkan oleh pabrik pembuat mesinSetelah selesai mengoperasikan mesin,bersihkan bagian-bagian mesin dari beram-beram hasil pemotongan dan cairan pendinginUntuk pemasangan benda kerja pada poros utama,tidak diperkenakan memukul benda kerja secara keras dengan mengunakan palu/hammer

jaga dan perhatikan secara seksama selama pengoperasian mesin,jangan sampai beram-beram yang halus dank eras terutama beram besi tulang jatuh ke meja mesin dan terbawa oleh eretan.Setelah selesai mengoperasikan mesin,atur semua handel-handel pada posisi netral dan mematikan sumber tenaga mesin

)Perawatan khusus (Harian/Mingguan1) Motor utama (motor pembangkit).Ada dua kerusakan yang biasa terjadi pada motor pembnagkit yaitu:Motor tidak mampu bekerjaMotor cepat panas

2) Bagian atau komponen PerawatanKepala tetapEretanKepala lepasKunci chak

Sekian dan Terimakasih