Ppt Lapsus Pud

Embed Size (px)

DESCRIPTION

..

Citation preview

  • LAPORAN KASUSPerdarahan Uterus Disfungsional

    Oleh:Wisman Agustian, S.Ked702009049

    Pembimbing: dr. Sutan C. Emand, Sp.OG

  • PENDAHULUAN

  • TINJAUAN PUSTAKA DefinisiAdalah perdarahan abnormal dari uterus baik dalam jumlah, frekuensi maupun lamanya, yang terjadi didalam atau diluar haid

  • EtiologiSebab-sebab organikSebab-sebab fungsional

  • PatofisiologiSchrder pada tahun 1915, setelah penelitian histopatologik pada uterus dan ovarium pada waktu yang sama, menarik kesimpulan bahwa gangguan perdarahan yang dinamakan metropatia hemoragika terjadi karena persistensi folikel yang tidak pecah sehingga tidak terjadi ovulasi dan pembentukan korpus luteum. Akibatnya, terjadilah hiperplasia endometrium karena stimulasi estrogen yang berlebihan dan terusmenerus sehingga dapat menyebabkan pendarahan.

  • Gambaran KlinikPerdarahan OvulatoarPerdarahan Anovulatoar

  • DIAGNOSIS1. Anamnesis2. Pemeriksaan Fisik3. Pemeriksaan Penunjang

  • PenangananTerapi HormonKuretaseHisterektomi

  • LAPORAN KASUSIdentitas Pasien Nama : Ny. S Usia : 43 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Jl. Sosial, Komplek MK II Kelurahan Gandus Palembang. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Agama : Islam

  • SUAMINama : Tn. AUsia : 45 tahunJenis Kelamin : Laki - Laki Alamat : Jl. Sosial, Komplek MK II Kelurahan Gandus Palembang. Pekerjaan : Buruh Agama : Islam

    Pasien MRS : 2 April 2013

  • Anamnesisa. Keluhan Utama : Perdarahan Pervaginam b. Riwayat Penyakit SekarangPerdarahan Pervaginam sejak 3 hari SMRSRiwayat perdarahan banyaj (4-5 kali ganti pembalut)Bebarapa bulan pernah menstruasi lama 3 bulanPernah tidak haid , tapi tes kehamilan (-)

  • Riwayat obstetri Pasien belum memiliki riwayat kehamilanRiwayat pernikahan Menikah satu kaliRiwayat KB Pasien tidak sedang memakai KBRiwayat penyakit terdahuluBeberapa bulan yang lalu pasien pernah mengalami keluhan serupa, riwayat penyakit metabolik dan penyakit menahun lainnya disangkal, alergi obat juga disangkal pasien.

  • Riwayat penyakit dalam keluargaKeluhan yang sama seperti yang dialami pasien disangkal, riwayat penyakit metabolik dan penyakit menahun lainnya disangkal, alergi obat juga disangkal pasien.

    Riwayat Menstruasi :Menarche: 12 tahunSiklus : 28 hari, teratur. Namun sejak menikah mulai tidak teratur.Lama haid: tidak teratur Dismenorrhea: (-)

  • Pemeriksaan Fisik Status GeneralisKeadaan umum : baikKesadaran : Compos mentisTanda Vital: TD : 120 /80 mmHgN : 80x / menitRR : 21 x / menitSuhu : 36,1 CKepala : Normocephali, rambut hitam, tidak muda rontokMata : Conjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, edema palpebra -/-THT : Sekret telinga -/-, sekret hidung -/-, tonsil tidak hiperemis, T1 T1

  • Leher : KGB tidak membesar, tiroid tidak teraba membesar. Thorax :Mammae : Simetris Pulmo: Suara nafas vesikuler, ronki - / -, wheezing - / -Cor : S1-S2 reguler, murmur (-), gallop (-)Abdomen : Lihat status ginekologi Ekstremitas : Akral hangat (+/+), edema (-/-)

  • Status Ginekologis Abdomen : Inspeksi : Distensi (-) Palpasi : TFU tidak teraba Auskultasi : Bising usus normal Perkusi : Timpani Genitalia : perdarahan (+)

  • Pemeriksaan Laboratorium Darah :Hb : 13,1 gr/dlEritrosit : 6.700Trombosit : 297.000Dif. Count : 0/1/2/51/35/7Hematokrit : 38%Cloting time : 8Bleeding time : 3

  • Pemeriksaan Penunjang USG : didapatkan penebalan dinding rahimDiagnosa Perdarahan Uterus DisfungsionalPrognosis Dubia ad bonam PenatalaksanaanObservasi keadaan umumIVFD RL xx gtt/menitPemberian antibiotik cefotaxime 2x1 gr IVRencana kuretase

  • Laporan KuretaseTanggal 2 april 2013Pukul 11.00 WIBPasien dalam posisi litotomi, dilakukan anestesi umumDilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada vulva dan sekitarnyaDilakukan pemasangan sims atas dan bawahPortio ditampakkan secara avoeDengan tenakulum dilakukan penjepitan portio Sims atas dilepas, dilakukan sondaseDilakukan kuretase pada endometrium dan didapatkan jaringan dan darahSetelah diyakini bersih tidak ada jaringan dan tidak ada perdarahan, tenakulum dilepaskan Portio dibersihkan dengan kassa bethadinePukul 11.15 WIBKuretase selesai.

  • Keadaan pasien pasca kuretaseKU: BaikKesadaran: Compos MentisTD: 120 / 80 mmHgNadi : 80 x/menitRR : 22 x/menitSuhu : 36,4 C

  • Status Ginekologi : Inspeksi : Distensi (-) Palpasi : TFU tidak teraba Auskultasi : Bising usus normal Perkusi : TimpaniTerapi: - Observasi tanda vital dan perdarahan - IVFD RL xx gtt/menit - Injeksi Cefotaxime 2x1 gr IV - Asam Mefenamat 3x500 mg tab - mecobion 2x1 tab

  • Follow Up Tanggal 3 April 2013 pukul 08.00 WIB S: -O: KU : baik Sensorium: compos mentisVital Sign : TD: 120 / 80 mmHgNadi : 83 x/menitRR : 22 x/menitSuhu : 36,4 C

  • Status Ginekologi :Inspeksi : Abdomen distensi (-) Palpasi : TFU tidak teraba Auskultasi : Bising usus normal Perkusi : TimpaniGenitalia : perdarahan tidak aktif (flek pada pembalut)

    A : Post dilatasi dan kuretase a.i menometroragia e.c hyperplasia endometrium

  • P: - Observasi tanda vital dan perdarahan - IVFD RL xx gtt/menit - Injeksi Cefotaxime 2x1 gr IV - Asam Mefenamat 3x500 mg tab - mecobion 2x1 tab

  • Tanggal 4 April 2013 pukul 08.00 WIB S: -O: KU baik Sensorium: compos mentisVital Sign : TD: 120 / 80 mmHgNadi : 78 x/menitRR : 20 x/menitSuhu : 36,5 C

  • Status Ginekologi :Inspeksi : Abdomen distensi (-) Palpasi : TFU tidak teraba, massa (-) Auskultasi : Bising usus normal Perkusi : TimpaniGenitalia : perdarahan tidak aktif (flek pada pembalut)

    A : Post dilatasi dan kuretase a.i menometroragia e.c hyperplasia endometrium

  • P: - Observasi tanda vital dan perdarahan - IVFD RL xx gtt/menit - Injeksi Cefotaxime 2x1 gr IV - Asam Mefenamat 3x500 mg tab - mecobion 2x1 tab

  • Tanggal 4 April 2013 pukul 12.00 WIB S: PusingO: KU baik Sensorium: compos mentisVital Sign : TD: 140 / 80 mmHgNadi : 80 x/menitRR : 20 x/menitSuhu : 36,1 C

  • Status Ginekologi :Inspeksi : Abdomen distensi (-)Palpasi : TFU tidak terabaAuskultasi : Bising usus normalPerkusi : TimpaniGenitalia : perdarahan tidak aktif (flek pada pembalut)

    A : Post dilatasi dan kuretase a.i menometroragia e.c hyperplasia endometrium

  • P: - Observasi tanda vital dan perdarahan - IVFD aff - Terapi oral : - Cefotaxime 2x1 gr tab - Asam Mefenamat 3x500 mg tab - Mecobion 2x1 tab - Rencana pulang

  • ANALISA KASUSDari anamnesis didapatkan bahwa pasien datang dengan keluhan perdarahan pervaginam sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Riwayat perdarahan banyak, pasien mengaku ganti pembalut 4-5 kali sehari. Perdarahan awalnya muncul dengan gumpalan darah berwarna kehitaman yang disertai nyeri, pasien juga mengeluh pusing, riwayat adanya demam dan mual muntah disangkal pasien.

  • Pasien mengaku beberapa bulan yang lalu pernah mengalami menstruasi yang lama 3 bulan dan berobat di poli kebidanan RSUD BARI Palembang dan pasien diberikan obat untuk menghentikan menstruasi yang lama setelah obat habis pasien mengaku mulai muncul keluhan dengan perdarahan pervaginam seperti menstruasi namun lebih banyak dari biasanya. Pasien mengaku beberapa bulan yang lalu pernah mengalami menstruasi yang lama 3 bulan dan berobat di poli kebidanan RSUD BARI Palembang dan pasien diberikan obat untuk menghentikan menstruasi yang lama setelah obat habis pasien mengaku mulai muncul keluhan dengan perdarahan pervaginam seperti menstruasi namun lebih banyak dari biasanya.

  • Pasien juga mengaku pernah kontrol di bidan karean telat haid, tetapi dari hasil tes kehamilan dikatakan negatif. Riwayat penyakit metabolik, penyakit menahun dan alergi obat juga disangkal.Pada pemeriksaan fisik, yaitu pemeriksaan ginekologi didapatkan bahwa perdarahan pervaginam (+). Pada pemeriksaan penunjang, yaitu USG didapatkan bahwa pasien mengalami penebalan dinding rahim.Penyebab dari perdarahan uterus disfungsional pada kasus ini kemungkinan disebabkan karena ketidakseimbangan hormon, dimana kadar estrogen tinggi yang dapat menstimulasi endometrium untuk berproliferasi yang mengakibatkan vasokontriksi endomterium tidak adekuat dan menyebabkan pendarahan.