22
Pancreatitis Akut yang DiSebabkan oleh Batu Empedu Muhamad Kurnia Sandy NIM: 102013195

ppt kurnia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

blok 17

Citation preview

Slide 1

Pancreatitis Akut yang DiSebabkan oleh Batu Empedu

Muhamad Kurnia SandyNIM: 102013195

skenarioNy A. 45 tahun datang ke RS UKRIDA dengan keluhan nyeri abdomen sejak 3 jam yang lalu. Pasien memiliki riwayat batu empedu multiple berukuran paling besar 0,8 cm 1 tahun yang lalu, riwayat DM (-)Rumusan MasalahNy A. 45 dengan keluhan nyeri abdomen di epigastrium sejak 3 jam yang lalu karena pasien memiliki riwayat batu empedu satu tahun yang lalu.

mindmapRumusan MasalahAnamnesisPemeriksaan FisikPemeriksaan Penunjangdifferential DiagnosisWorking Diagnosis EtiologiepidemiologipatogenesisTatalaksanaPrognosisKomplikasianamnesisAuto-anamnesis/allo-anamnesisIdentitasKeluhan utama (waktu dan berapa lama)Riwayat penyakit sekarangRiwayat penyakit dahuluRiwayat penyakit keluargaRiwayat sosial

Pemeriksaan fisikStatus Generalis-Keadaan Umum:tampak sakit berat-Tekanan Darah: 120/80 mmHg-Nadi: 99 x/menit-RR: 20 x/menit-Suhu: -

Status Lokalis: Abdomen -Inspeksi:-Auskultasi: bising usus menurun-Palpasi: nyeri tekan epigastrium, defens musculair(+).-perkusi: -

Pemeriksaan laboratoriumDarah rutin: biasanya leukositosis.Cek enzim amilse dan lipaseSGOT dan SGPTGDScatatan kasus:Amylase: 500 u/LGDS (gula sarah sewaktu): 250 mg/dlradiologiUSG(ultrasonografi) abdomen, akan terlihat pancreas yang membesar dan hipoekoik, pada pancreatitis bilier akan terdeteksi batu kandung empedu.

CT-scan abdomen lebih baik dibandingkan ultrasonografi dalam mendemonstrasikan proses inflamasi peripankreas dan adnya abses, serta menentukan derajat berat dan komplikasi pankreastitis.

Diagnosis KerjaPancreatitis akut et causa batu empedu multipleDiagnosis BandingDispepsia organik, merupakan keluhan dispepsia yang di sertai tanda-tanda alarm. Sebagian besar diakibatkan kelainan esofagogastroduodenal yaitu gastritis, tukak peptik, karsinoma SCBA. Keluhan atau gejala yang sering timbul pada Dispepsia : Nyeri pada bagian perut kiri atas.Nyeri hilang setelah perut diisi makanan atau setelah minum Antasida.Nyeri timbul saat lapar.Perasaan mudah kenyang/ perut terasa cepat penuh bila makan.Mual atau muntah.Upper abdominal bloatingatau kembung, banyak gas / sering sendawa.Rasa tak nyaman bila makan.

Kolesistisis Kolesistisis adalah peradangan atau inflamasi yang terjadi pada dinding kandung empedu. Penyebab utama 90 % batu kandung empedu. Gejala klinik ; nyeri perut kanan atas, konstan, nyeri hebat, rasa nyeri yang menjalar ke scapula. Nyari terutama setelah makan yang berlemak. Demam, diare, anorexia serta mual muntah dan tanda murphy sign (+)Lab: leukositosis, SGOT, SGPT, ALP bisa meningkat.

Kolangitis akutKolangitis adalah infeksi bakteri pada cairan empedu didalam saluran empedu, kolangitis terjadei akibat obstruksi saluran empedu tersering karena batu pada duktus koledokus.Gejala klinik trias charcot yang meliputi nyeri abdomen pada kuadran kanan atas, ikterus dan deman yang didapatkan pada 50% kasus.

EtiologiPankreatitis akut adalah reaksi peradangan akut pankreas. Secara klinis pancreatitis akut ditandai oleh nyeri perut yang akut disertai dengan kenaikan enzim dalam darah dan urin. Penyebab utama pancratitis adalah alcohol dan batu empedu.

Secara patologi, membedakan pankreatitis akut dalam dua jenis:Pankreatitis akut tipe interstisial (self limited)Pankreatitis akut tipe necrosis (mortalitas>tinggi)Epidemiologi Dinegara barat ; alkoholism >> (80-90% pada pria), batu empedu pada wanita 75%25 % penyebab tidak diketahui10 % trauma pada pankreas, tukak peptik, penyakit metabolik, pasca ERCP, obat-obatan, dll.Di indonesia : batu bilier penyebab terbanyak.

patogeneis

Normal pankreas (terprotect)Enzim pankreas(proteolitik=tripsin, kemotripsin, karboksipeptidase, elastase), dan fospolipase A.Disintesis>zimogen inaktif, diaktivasi>pemecahan rantai peptik (enzimatik).

Enzim pankreas(amylase dan lipase)Disintesis dalam bentuk inaktif dan disimpan,>butir zimogen,>terisolasi oleh membran fosfolipid(sel asini).

aktivasi enzim > inhibitor (jaringan pancreas, cairan pankreas dan serum) > menginaktivasi protease yang dini

Tripsin mengaktivasi semua zimogen, normal aktivasi zimogen oleh enterokinasi di duodenum.

Aktivasi dini tripsinogen>tripsin, pemicu kaskade enzim dan autodigesti pankreas.

Manifestasi klinisDiagnosa pankreatitis akut ; nyeri perut yang berat(nyeri epigastik) secara tiba-tiba dan menghilang dalam waktu indikasi bedah secepatnya.

Tindakan bedah Dicurigai infeksi dari pancreas yang nekrotik atau infeksi terbuki dari adanya penggumpalan udara pad apankreas pada pemeriksaan CT-scan Dapat juga dilakukan sesudah penyakit berjalan beberapa waktu, sesudah perawatan intensif(2-3mgg). Bilamana timbul penyulit seperti pembentukan pseodukista, abses, fistel, ileus, perdarahan hebat.Munculnya komplikasi Batu empedu dikeluarkan :Operasi terbuka coledokotomiEndoscopic retrogrede cholangiopancreography (ERCP) Sfingterotomi endoscopy

komplikasiAbdominal compartment syndrome, adanya udem serta perdarahan retroperitoneal, udem dan paralisis usus, serta koleksi cairan, >kegagalan intraabdominal > kegagalan berbagai fungsi organ (gagal ginjal, diikuti gangguan pernafasan dan jantung).

perdarahan masif yang mengancam jiwa, >produk enzim menimbulkan erosi dinding arteri besar atau vena. Terjadi infrak usus yang berdekatan dengan daerah jaringan nekrosisPencegahan Pancreatitis yang disebakan oleh batu empedu tidak dpaat dicegah sepenuhnya, tetapi pembentukna batu empedu dapat dicegah dengan mengatur berat badan yang seimbang dan diet yang seimbang dan olahraga yang teratur.

PrognosisPetanda pancreatitis akut yang paling pertama adalah gagal organ dan adanya pankreatitis nekrosis. CT-scan dapat mengidentifikasikan adanya pancreatitis nekrotik terutama bila dilaukan pada hari kedua dan ketiga. Mortalitas pasa pancreatitis necrotic yang diserati gagal organ umumnya diatas 36%.

Kesimpulan Perlu kecermatan seorang dokter dalam menangani kasus dengan keluhan utama nyeri perut mendadak. Anamnesis merupakan jembatan pertama untuk mengarahkan diagnosis seorang dokter yang di lengkapi dengan pemeriksaan fisik dan penunjang untuk menemukan masalah dan menghilangkan diagnosis yang lain.

Terima Kasih