17
EVALUASI PENDIDIKAN ISLAM Enggi P Lutfi K F Selamet N A

PPT Kel 10_Evaluasi Pendidikan Islam.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PPT Kel 10_Evaluasi Pendidikan Islam.pptx

EVALUASI PENDIDIKAN ISLAM

Enggi PLutfi K F

Selamet N A

Page 2: PPT Kel 10_Evaluasi Pendidikan Islam.pptx

Bismillah.....

Page 3: PPT Kel 10_Evaluasi Pendidikan Islam.pptx

Pengertian

Menurut Hamdani Ihsan dalam buku Filsafat Pendidikan Islam (2007: 211), mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran. Pengukuran bersifat kuantitatif. Kemuadian menilai adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk. Penilaian bersifat kualitatif. Sedangkan melakukan evaluasi meliputi kedua langkah di atas, yakni mengukur dan menilai.

Page 4: PPT Kel 10_Evaluasi Pendidikan Islam.pptx

Tujuan Evaluasi Pendidikan

Evaluasi berfungsi selektif

Evaluasi berfungsi diagnostik

Evaluasi berfungsi sebagai pengukur keberhasilan

Page 5: PPT Kel 10_Evaluasi Pendidikan Islam.pptx

Manfaat Evaluasi PendidikanManfaat Bagi Siswa

mengetahui kepuasan hasil belajar

Manfaatnya bagi bagi gurubijak dalam kegiatan PBMketepatan materi ajarketepatan metode

Manfaatnya bagi sekolahpencapaian kualitas sekolahpertimbangan kurikulum

Page 6: PPT Kel 10_Evaluasi Pendidikan Islam.pptx

Evaluasi dalam Pendidikan Islam

Evaluasi dalam pendidikan Islam merupakan cara atau teknik penilaian terhadap tingkah laku anak didik berdasarkan standar perhitungan yang bersifat komprehensif dari seluruh aspek-aspek kehidupan mental psikologi dan spiritual-religius, karena manusia hasil pendidikan Islam bukan saja sosok pribadi yang tidak hanya bersikap religius, melainkan juga berilmu dan berketerampilan yang sanggup beramal dan berbakti kepada Allah dan masyarakat. (Ihsan & Ihsan, 2007, hal. 224)

Page 7: PPT Kel 10_Evaluasi Pendidikan Islam.pptx

Sasaran EPI

• Sikap dan pengamalan terhadap arti hubungan pribadinya dengan Tuhannya.

• Sikap dan pengamalan terhadap arti hubungan dirinya dengan masyarakat.

• Sikap dan pengamalan terhadap arti hubungan kehidupannya dengan alam sekitarnya.

• Sikap dan pandangannya terhadap dirinya sendiri selaku hamba Allah dan anggota masyarakat selaku anggota masyarakat selaku khalifah di muka bumi.

Page 8: PPT Kel 10_Evaluasi Pendidikan Islam.pptx

Sistem Evaluasi yang Diterapkan Allah

Allah dalam berbagai firman-Nya dalam al-Qur’an memberikan kepada kita bahwa pekerjaan evaluasi terhadap anak didik merupakan suatu tugas penting dalam rangkaian proses pendidikan yang dilaksanakan oleh pendidik. Ada tiga tujuan pedagogis dari sistem evaluasi Allah terhadap perbuatan manusia yaitu:

• Untuk menguji daya kemampuan manusia beriman terhadap berbagai macam problema kehidupan di dalamnya.

• Untuk mengetahui sampai dimana atau sejauh mana hasil pendidikan wahyu yang telah diterapkan Rasulullah Saw terhadap umatnya.

• Untuk menentukan klasifikasi atau tingkatan-tingkatan keislaman atau keimanan manusia, sehingga diketahui manusia yang paling mulia di sisi Allah, yaitu paling bertakwa kepada-Nya, manusia yang sedang-sedang saja dalam keimanan dan ketakwaannya dan manusia yang ingkar kepada ajaran Islam.

Page 9: PPT Kel 10_Evaluasi Pendidikan Islam.pptx

• Sebagai contoh sistem evaluasi Allah terhadap manusia yang menghadapi berbagai kesulitan hidup adalah firman-Nya dalam surat al-Baqarah: 155 sebagai berikut:

• Artinya:dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (QS. Al-Baqarah[2]:155)

Page 10: PPT Kel 10_Evaluasi Pendidikan Islam.pptx

Sistem evaluasi untuk mengetahui apakah bersyukur ataupun kufur

terhadap Allah, sebagai mana firman-Nya:

Artinya : berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab[1097]: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini Termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku Apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). dan Barangsiapa yang bersyukur Maka Sesungguhnya Dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan Barangsiapa yang ingkar, Maka Sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia". (QS. Al-Naml [27]:40)

Page 11: PPT Kel 10_Evaluasi Pendidikan Islam.pptx

Sebagai contoh ujian (tes) yang berat kepada Nabi Ibrahim, Allah

memerintahkan beliau untuk menyembelih anaknya Ismail yang amat

dicintainya. Tujuannya untuk mengetahui kadar keimanan dan ketawakalan

serta ketaatannya kepada Allah.

Artinya :Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ). Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim, Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. (QS. Al-Shafaat [37]:103-107)

Page 12: PPT Kel 10_Evaluasi Pendidikan Islam.pptx

Jika dilihat dari teori taksonomi Benjamin S. Bloom seperti yang dikutip Ihsan (Filsafat Pendidikan Islam, 2007:231) maka jelaslah bahwa phsycological domains yang dijadikan sasaran evaluasi Allah dan Nabi meletakkan tekanan masing-masing sasarannya sebagai berikut:

• Evaluasi Allah lebih menitikberatkan pada sikap, perasaan, dan pengetahuan manusia, seperti iman, kekafiran, ketakwaan, dan kefajiran (kognitif-afektif)

• Evaluasi Nabi sebagai pelaksana perintah Allah sesuai wahyu yang diturunkan kepada beliau lebih menitikberatkan kepada kemampuan dan kesediaan manusia untuk mengamalkan ajaran-Nya, di mana faktor psikomotorik menjadi tenaga penggeraknya. Di samping itu, faktor konotif (kemauan) juga dijadikan sasarannya (konatif-psikomotorik)

Page 13: PPT Kel 10_Evaluasi Pendidikan Islam.pptx

Adapun sistem pengukuran (measurement) yang dipergunakan oleh Allah atau Nabi tidak menggunakan sistem laboratorial, seperti dalam dunia ilmu pengetahuan sekarang. Namun, prinsip-prinsipnya menunjukkan bahwa sistem measurement terhadap perilaku manusia yang beriman dan tak beriman secara umum telah pula ditunjukkan, baik dalam al-Qur’an maupun al-Hadits

Sedangkan Nabi Saw melakukan pengukuran terhadap perilaku manusia dengan antara lain gejala/tanda-tanda seorang beriman ialah mencintai orang lain sesama mukmin seperti mencintai dirinya sendiri. Ketika menyaksikan perbuatan munkar, ia berusaha mengubah dengan kekuatan fisiknya, dengan lisannya atau dengan hatinya, tetapi yang terakhir ini menunjukkan gejala iman yang lemah. (Ihsan & Ihsan, 2007, hal. 231)

Page 14: PPT Kel 10_Evaluasi Pendidikan Islam.pptx

• Jadi menurut Ihsan dalam Filsafat Pendidikan Islam (2007:232), evaluasi berfungsi sebagai:

• Mengidentifikasikan dan merumuskan jarak dari sasaran-sasaran pokok kurikulum secara komprehensif.

• Penetapan bagi tingkah laku apa yang harus direalisasikan oleh siswa.

• Menyeleksi atau membentuk instrumen-instrumen yang valid, terpercaya, dan praktis untuk menilai sasaran-sasaran utama proses kependidikan atau ciri-ciri khusus dari perkembangan dan pertumbuhan manusia didik.

Page 15: PPT Kel 10_Evaluasi Pendidikan Islam.pptx

• Menurut Ihsan dalam Filsafat Pendidikan Islam (2007:232), jenis-jenis evaluasi dapat dipilah-pilah menjadi beberapa jenis:

• Evaluasi formatif• Evaluasi Sumatif• Evaluasi Diagnostik• Evaluasi penempatan

Page 16: PPT Kel 10_Evaluasi Pendidikan Islam.pptx

Alhamdulillah ........

Page 17: PPT Kel 10_Evaluasi Pendidikan Islam.pptx

Pertanyaan

1. Kang Faqih: solusi untuk evaluasi pendidikan Islam?

2. Teh Ai: bagaimana langkah2 penyusunan dari jenis2 evaluasi? Penempatannya khusus atau tidak?

3. Teh Isti: perbedaan evaluasi pendidikan Islam dengan evaluasi pembelajaran Islami?

4. Teh Siti: diagnostik termasuk kepada jenis atau tujuan? Ayat-ayat yang disebutkan termasuk kepada evaluasi apa?