22

ppt hiperemis gravidarum

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppt hiperemis gravidarum

Citation preview

Assalamualaikum

Reproduksi(Hiperemesis Gravidarum)Kelompok 2Veny ApriamiRizka Ridha GhafurFirminus Frony MatulisiEka Nurjanah

Hiperemesis Gravidarum????Apakah itu??

Menurut para ahliHiperemesis Gravidarum ialah mual muntah berlebihan selama masa hamil karena intensitasnya melebihi muntah normal dan berlangsung selama kehamilan trimester pertama (Varney, 2006). Hiperemesis Gravidarum ialah gejala mual muntah pada ibu hamil trimester pertama yang terjadi setiap saat (Wiknjosastro, 2007).

Lanjut..Mual dan muntah yang menetap selama masa kehamilan yang mengganggu asupan cairan dan nutrisi, awitan biasanya terjadi sebelum 20 minggu kehamilan, cukup berat hingga mengakibatkan penurunan berat badan, dan ketidakseimbangan cairan dan elektrolit (Geri Morgan and Carole Hamilton, 2009).Hiperemesis muntah yang berlebihan. Hiperemesis Gravidarum komplikasi serius yang kadang-kadang ditemukan pada kehamilan di tandai dengan muntah-muntah yang hebat dan menetap (Kamus Saku Kebidanan, Edisi 10, hal 220).

& menurut kelompok kami Hiperemesis Gravidarum ialah..Menurut kelompok kami hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan dengan intensitasnya melebihi muntah normal yang dioengaruhi oleh berbagai faktor dan dapat menimbulkan komplikasi yang serius, keadaan ini berlangsung selama kehamilan trimester pertama.

Penyebab hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti, tetapi diduga terdapat faktor ini (Manuaba, Ida Bagus Gde dkk 2002:396Psikologis, bergantung pada:1. Apakah si ibu dapat menerima kehamilannya.2. Apakah kehamilannya diingankan atau tidak.

Fisik1. Terdapat kemungkinan masuknya villi khorealis ke dalam sirkulasi darah ibu.2. Terjadi peningkatan yang mencolok atau belum beradaptasi dengan kenaikkan human chorionic gonadothropin (HCG).3. Faktor konsentrasi human chorionic gonadothropin yang tinggi:- Primigravida lebih sering dari multigravida.- Semakin meningkat pada mola hidatisoda, hamil ganda, dan hidramnion,4. Faktor gizi/anemia meningkatkan terjadinya hiperemis gravidarum.

Patofisiologi Diawali dengan mual muntah yang berlebihan sehingga dapat menimbulkan dehidrasi, tekanan darah turun, dan diuresis, menurun. Hal ini menimbulkan perfusi ke jaringan menurun. Hal ini menimbulkan perfusi jaringan menurun untuk memeberikan nutrisi dan mengonsumsi O2. Oleh karena itu, dapat terjadi perubahan metabolisme menuju ke arah anaerobik yang menimbulkan benda keton dan asam laktat. Muntahyang berlebih dapat menimbulkan perubahan elektrolit sehingga pH darah menjadi lebih tinggi.

Manifestasi KlinisDehidrasi berat, ikterik, takikardia. Suhu meningkat.AlkalosisGangguan emosional yang berhubungan dengan kehamilan dan hubungan keluarga. Menarik diri dan depresi.

Tingkatan Hiperemesis GravidarumTingakatan Pertama :1. Muntah terus-menerus sehingga menimbulkan :- Dehidrasi, turgor kulit menurun,- Berat badan menurun,- Mata cekung dan lidah kering.

2. Epigastrium nyeri karena asam lambung meningkat dan terjadi regurgitasi ke esophagus.3. Nadi meningkat dan tekanan darah menurun.4. Frekuensi nadi sekitar 100 kali/menit.5. Tampak lemah dan lemas.

Lanjutan..Tingkatan Kedua1. Dehidrasi makin meningkat akibatnya :- Turgor kulit makin menurun.- Lidah kering dan kotor.- Mata tampak cekung.

Lanjutan..Tingkatan Kedua Lanjutan1. Kardiovaskuler :- Frekuensi nadi semakin cepat diatas 100 kali/menit.- Nadi kecil karna volume darah turun.- Panas badan meningkat.

2. Liver fungsinya terganggu menimbulkan ikterus yang khususnya tampak pada mata.- Fungsi lainnya terganggu.3. Ginjal : dehidrasi menimbulkan gangguan fungsi ginjal yang menyebabkan :- Terdapat timbunan benda keton aseton yang dapat diperkirakan dengan baunya yang khas.

Lanjutan..4. Berat badan makin menurun.5. Kadang-kadang muntah bercampur darah akibat ruptur esophagus dan pecahnya mukosa lambung pada sindrom Mallory Welss.

Lanjutan..Tingkat Ketiga1. Muntah berhenti atau terjadi muntah campur darah karna mukosa lambung dan esophagus robek dan menimbulkan perdarahan.2. Sindrom Mallory Weiss.3. Keadaan kesadaran makin menurun hingga mencapai somnollen atau koma.

4. Terdapat enselofati Wernicke :- Nistagmus5. Kardiovaskuler :- Nadi kecil, tekanan darah menurun, dan temperature yang meningkat.

Lanjutan..6. Gastrointestinal :- Ikterus semakin berat.- Terdapat timbunan aseton yang semakin tinggi dengan bau yang makin tajam.

7. Ginjal :- Oliguoria semakin berat dan menjadi anuria.

Pemeriksaan PenunjangUSG (dengan menggunakan waktu yang tepat) : mengkaji usia gestasi janin dan adanya gestasi multipel, mendeteksi abnormalitas janin, melokalisasi plasenta. Urinalisis Pemeriksaan fungsi hepar: AST, ALT, dan kadar LDH.

PenatalaksanaanMemberikan keyakinan bahwa mual dan kadang-kadang muntah merupakan gejala yang flsiologik pada kehamilan muda dan akan hilang setelah kehamilan 4 bulan.Mengajurkan mengubah makan sehari-hari dengan makanan dalam jumlah kecil tetapi lebih sering.Waktu bangun pagi jangan segera turun dari tempat tidur, tetapi dianjurkan untuk makan roti kering atau biskuit dengan teh hangat.Makanan yang berminyak dan berbau lemak sebaiknya dihindarkan.Makanan dan minuman sebaiknya disajikan dalam keadaan panas atau sangat dingin.

Lanjutan..Obat-obatanIsolasiTerapi PsikologikCairan ParenteralPenghentian KehamilanDiet

Asuhan Keperawatan

DiagnosaPerubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan frekuensi mual dan muntah berlebihan. Defisit volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan yang berlebihan. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan. Koping tidak efektif berhubungan dengan perubahan psikologi kehamilan.

Intervensi

WassalamualaikumSekian..