73
KELOMPOK 5 prayogo

Ppt Fix Kelompok 6

  • Upload
    prayogo

  • View
    253

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kedokteran gigi

Citation preview

Slide 1

KELOMPOK 5prayogo

Morfologi gigi Morfologi perkembangan adalah studi tentang tahap-tahap perkembangan jaringan atau organ serta perubahan struktur yang terjadi selama peristiwa perkembangan organ berlangsung. Morfologi perkembangan gigi membahas tentang kejadian gigi mulai sejak tahap uterinal hingga akhir masa fungsionalnya. (Grossman, 1995).

Bagian-bagian dari rahang adalah maksila = rahang atas, mandibula = rahang bawah,superior = atas, inferior = bawah, dextra / dexter = kanan, sinistra / sinister = kiri

Sedangkan bagian-bagian dari arah gigi adalah: labial = bibir (labium), lingual = lidah, fasial = muka, palatum = langit-langit, mesial = sisi yang berhadapan dengan garis median, distal = sisi yang bertolak belakang dengan garis median,bukal = sisi yang berhadapan dengan pipi, (Itjingningsih, 1991)

Morfologi Gigi 1. Gigi Incisivus Tetap Pertama AtasGigi Incisivus sentral atas adalah gigi kesatu di rahang atas, yang terletak dikiri kanan dari garis tengah / median (Itjingningsh, 1991).

Gambar Insisivus sentral atas kanan

Ciri Identifikasi Utama :Permukaan mesial lurus dan terletak pada sudut tegak lurus tajam ke tepiinsisal. Sudut disto-insisal lebih bulatMahkota besar, dibandingkan akar-merupakan gigi anterior terbesarMarginal ridge cukup jelas pada permukaan palatal cekung, dengan cingulum berkembang baik.mahkota berinklinasi ke palatal; akar berinklinasi sedikit ke distal.permukaan labial cembung dan halus.Cervical margin paling berkelok pada sisi mesial.Akar tunggal meruncing, dengan potongan melintang berbentuk segitiga membulat dan salah satu permukaan yang agak datar menghadap ke labial (Geoffrey C. van Beek, 1996).

2. Incisivus Kedua AtasGigi ini adalah gigi ke- 2 dari garis tengah. Bentuk fungsionalnya sama dengan I1 atas, sehingga mempunyai tugas yang sama di dalam mulut, yakni untuk menggigit dan memotong makanan. Dibandingkan dengan I1 atas, dimensi koronanya lebih kecil dalam semua jurusan dan bentuknya lebih bulat. Akarnya lebih langsing dan apeksnya runcing. I2 atas mempunyai banyak variasi / anomali (Itjingningsh, 1991).

Gambar Insisiv lateral atas kanan

Ciri Identifikasi Utama : Sudut mesio-insisal lancip; sudut disto-insisal lebih membulat.Tepi insisal jelas miring ke bawah ke permukaan distal yang lebih pendek.mahkota lebih membulat, lebih pendek dan lebih sempit dimensi mesio distal daripada incicivus pertama atas.Cingulum pada permukaan palatal sering menutupi lubang foramen caecum incisivum.Permukaan palatal lebih cekung daripada incisivus pertama atas.Akar tunggal yang meruncing halus ke apeks, runcing yang membengkok ke distal.Cervical margin lebih berkelok-kelok pada permukaan mesial daripada permukaan distal (Geoffrey C. van Beek, 1996).

3. Incisivus Pertama BawahIncisivus pertama bawah adalah gigi pertama di rahang bawah, kanan atau kiri dari garis tengah. Pada umumnya, gigi ini adalah gigi yang paling kecil dalam lengkung gigi. Lebar koronanya sedikit lebih besar dari setengah ukuran mesio distal insisivus pertama atas, tetapi lebar labio-lingualnya hanya lebih kecil 1 mm. perbaikan tidak mudah dilakukan pada gigi ini, tetapi untungnya, gigi ini jarang sekali perlu diperbaiki. Akarnya, satu, sempit mesio-distal, panjang akar hampir sama dengan insisivus pertama atas dan apeksnya bengkok ke distal (Itjingningsh, 1991).

Ciri Identifikasi Utama :1. Akar tunggal, mendatar mesio-distal dan cenderung bengkok ke distal.2. Tepi insisal tegak lurus terhadap garis yang membagi dua mahkota labio lingual.3. Panjang akar 12 mm.4. Alur longitudinal distal akar lebih jelas daripada mesial.5. Gigi terkecil pada gigi-geligi tetap (Geoffrey C. van Beek, 1996).

. Incisivus Kedua Bawahsedikit lebih kecil daripada incisivus pertama bawah; mahkota berbentuk kipas dan tepi insisal lebih lebar mesiodistal.Sisi insisal: tepi insisal tidak tegak lurus terhadap garis yang membelah dua akar, tetapi terpuntir ke distal, dalam arah lingual, mengikuti garis lengkung gigi.Panjang akar 14 mm.Permukaan mesial mahkota sedikit lebih panjang daripada distal, sehingga tepi insisal sedikit miring. Marginal ridge mesial dan distal samar-samar, tetapi lebih menonjol daripada incisivus pertama bawah (Geoffrey C. van Beek, 1996).

11

5. Kaninus AtasKaninus / Canine / Cuspid adalah gigi ke 3 dari garis tengah, dan satu satunya gigi di rahang yang mempunyai 1 cusp. Gigi ini diberi nama Kaninus karena pertumbuhan gigi ini pada binatang Carnivorous baik sekali (mis. anjing) sebab mempunyai akar yang terpanjang dan terbesar sehingga gigi ini kuat sekali. Koronanya adalah korona yang terpanjang di dalam mulut dan berbentuk baik sekali baik kekuatan terhadap stress dan pemakaian maupun kebersihan. Pada umumnya gigi ini adalah gigi terakhir yang akan tanggal, kadangkala masih tetap di rahang sesudah gigi lainnya hilang. Seringkali dipakai untuk pegangan dari geligi tiruan. Karena posisinya dalam rahang, panjang dan angulasi akarnya maka gigi Kaninus menjadi struktur yang penting dari muka, yang member karakter, kekuatan dan kecantikan . (Itjingningsh, 1991).

Ciri Identifikasi Utama :1. Cuspis tunggal runcing kira-kira segaris dengan sumbu panjang akar.2. Lereng distal cuspis lebih panjang daripada lereng mesial dan menyatu dengan permukaan distal cembung.3. Proporsi keseluruhan kekar panjang.4. Bagian labial cembung jelas dan cingulum palatal besar.5. Garis cervikal kurang berkelok pada permukaan distal.6. Akar tunggal sangat panjang dengan potongan melintang segitiga membulat.7. Permukaan disto dan mesio-palatal akar sering beralur longitudinal (Geoffrey C. van Beek, 1996).

6. Kaninus BawahTugas kaninus bawah dan atas sama, sehingga glnya dari semua permukaan sama. Koronya lebih panjang serviko insisal dan lebih sempit mesio distal daripada C atas. Singulumnya tidak begitu nyata. Pada permukaan mesial dan distal, bagian sepertiga servikal tidak begitu tebal. Permukaan lingual lebih rata daripada permukaan lingual dari C atas, hampir sama dengan lain lain gigi geligi depan bawah. Pada umumnya ujung akar melengkung ke distal, tetapi kadang kadang juga terdapat C dengan ujung akar yang membengkok ke mesial. Jika C ini belum aus, gigi ini adalah gigi yang paling panjang di dalam mulut (Itjingningsih, 1991).

Ciri Identifikasi Utama :Profil distal mahkota lebih membulat daripada mesial.mahkota lebih sempit mesiodistal dibanding caninus atas, sehingga mahkota tampak lebih besar sebanding.Hanya caninus bawah yang mungkin mempunyai akar berbifurkasi, suatu variasi yang tidak jarang terjadi.Lereng mesial cuspis lebih pendek daripada yang distaCingulum kurang jelas bila dibanding dengan caninus atas.Permukaan labial dari mahkota kurang lebih segaris lurus dengan akar.Permukaan labial dari mahkota bersambung lengkung longitudinal dengan akar.Pada kebanyakan kasus, akar cenderung bengkok sedikit ke distal. Mahkota tampak miring ke distal dalam hubungan dengan akar (Geoffrey C. van Beek, 1996).

7. Premolar Pertama AtasAkar dua (bukal dan palatal) dan inklinasi ke distal.Cusp dua buah (bukal dan palatal), cusp bukal lebih besar dari palatal.Lereng mesial cusp bucal lebih panjang dari distal.Cusp palatal sedikit miring ke mesial.Bagian oklusal lebih angular dari Premolar kedua.

8

8. Premolar Kedua AtasAkar tunggal, mesiodistal datar dan lebih panjang dari premolar pertama atas.Cusp bukal dan palatal lebih kecil dan lebih rendah dari premolar pertama atas.Lereng mesial bukal cusp lebih pendek dari distal.Bagian oklusal oval.

9. Premolar Pertama BawahFossa oklusal distal lebih besar dari mesial.Cusp bukal besar dan runcing, cusp lingual kecil.Mahkota inklinasi ke palatalPermukaan bukal mahkota cembung, permukaan lingual hampir lurus.Bagian oklusal sirkular, menndatar pada mesiolingual.Akar tunggal, bulat dan inklinasi ke distal.

10. Molar Pertama AtasGigi molar paling besar.Mempunyai 4 cusp dengan mesiopalatal paling besar dan distopalatal paling kecil.Cusp bukal lebih runcing dari cusp palatal.Bukolingual mahkota lebih besar dari mesiodistal.Terdapat tuberculum carabelli pada cusp mesiopalatal.Akar tiga, dan terpisah, akar palatal paling panjang dan mengembang, akar bukal berinklinasi ke distal.Bagian oklusal berbentuk jajaran genjang

11. Molar Pertama BawahGigi terbesar pada rahang bawah.Mempunyai 5 cusp, 3 bukal dan 2 lingual.Permukaan bukal berinklinasi ke lingual.Mesiodistal mahkota lebih besar dari bukolingual.Bagian oklusal berbentuk segi empat.Mempunyai 2 akar, akar mesial lebih panjang, akar distal lebih bulat.(Itjingningsh, 1991).

Kedokteran Forensik

Ilmu kedokteran forensik adalah salah satu cabang spesialistik ilmu kedokteran yang memanfaatkan ilmu kedokteran untuk membantu penegakan hukum, keadilan dan memecahkan masalah-masalah di bidang hukum. (Siswanto, 2010)

Macam-macam forensikIdentifikasi Komparatifpost-mortem (pemeriksaan jenazah)ante-mortem (data sebelum meninggal mengenai cirri-ciri fisik, pakaian, identita skhusus berupa tahi lalat, bekas luka/operasi, dll)Identifikasi Rekronstruktif

Odontologi Forensik Adalah suatu cabang ilmu kedokteran gigi yang mempelajari cara penanganan dan pemeriksaan benda bukti gigi serta cara evaluasi dan presentasi temuan gigi tersebut dimana mempelajari tentang identifikasi atau barang bukti melalui data giginya baik itu data antemortem maupun data post mortem untunk kepentingan peradilan. (Djohansyah,2006)

Keunggulan penggunaan gigi dalam odontologi forensik:Gigi merupakan jaringan keras yang resisten terhadap pembusukan dan pengaruh lingkungan yang ekstrim.Karakteristik individual yang unik dalam hal susunan gigi geligi dan restorasi gigi menyebabkan identifikasi dengan ketepatan yang tinggi.Kemungkinan tersedianya data antemortem gigi dalam bentuk catatan medis gigi (dental record) dan data radiologis.

Gigi geligi merupakan lengkungan anatomis, antropologis, dan morfologis, yang mempunyai letak yang terlindung dari otot-otot bibir dan pipi.Bentuk gigi geligi di dunia ini tidak sama, karena berdasarkan penelitian bahwa gigi manusia kemungkinan sama satu banding dua miliar.Gigi geligi tahan panas sampai suhu kira-kira 400C. Gigi geligi tahan terhadap asam keras, terbukti pada peristiwa Haigh yang terbunuh dan direndam dalam asam pekat, jaringan ikatnya hancur, sedangkan giginya masih utuh. (Julianti dkk, 2008).

Kekurangan penggunaan gigi dalam odontologi forensikUntuk memperoleh gigi antemortem, dental record, kesulitan yang dijumpai, pertama adalah adanya kenyataan bahwa sebelum semua orang terarsipkan data gigi dengan baik. untuk mengatasi hal ini maka hendaknya dapat diupayakan pencatatan pencatatan data gigi pada setiap pemeriksaan atau perawatan gigi semua orang terutama pada orang-orang yang tugasnya mempunyai resiko jiwa (Lukman, 2006).Keadaan gigi setiap orang dapat berubah karena pertumbuhan, kerusakan, perkembangan serta perawatannya (Lukman, 2006).

Ruang Lingkup Forensik OdontologiIdentifikasi dari mayat yang tidak dikenal melalui gigi, rahang dan kraniofasial.Penentuan umur dari gigi.Pemeriksaan jejas gigit (bite-mark).Penentuan ras dari gigi.Analisis dari trauma oro-fisial yang berhubungan dengan tindakan kekerasan.

Lanjutan. . . .6.Dental Juris prudence berupa keterangan sanksi.7.Peranan pemeriksaan DNA dari bahan gigi dalam identifikasi personal.

(Lukman, 2006).

MENGAPA GIGI MENJADI SALAH SATU ACUAN DALAM FORENSIK Gigi geligi digunakan sebagai salah satu metode penyidikan karena (Sulistiyowati, 2010):Daya Tahan Gigi karena struktur yang sangat kerasInformasi yang dapat diperoleh melalui sarana gigi.

Perbedaan gigi susu dan gigi permanen Pada gigi susu tidak ada premolar atau gigi yang menyerupai premolar Pada gigi susu tidak terbentuk dentin Permukaan fasial gigi susu lebih licin dari pada gigi permanen Gigi geligi susu lebih putih dari pada gigi geligi permanen Permukaan bukal dan lingual dari gigi molar susu lebih datar dari pada gigi molar permanen Ukuran mesio distal lebih lebar dari pada ukuran serviko insisalnya di bandingkan dengan gigi permanen

Ukuran mesio distal akarakar gigi susu anterior sempit Bentuknya menyerupai bentuk yang bersangkutan dengan gigi geligi permanen tetapi lebih kecil Servikal ridge pada pandangan bukal dan lingual dari gigi molar susu lebih tegas dari pada molar tetap Ruang pulpa gigi susu lebih besar dari pada ruang pulpa gigi permanen Secara keseluruhan ukuran gigi susu lebih kecil dari pada gigi permanen (Itjiningsih,1991)

NOMENKLATUR

ZsigmondyGigi tetap : 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 Contoh : P2 atas kanan : 5

Gigig susu : V IV III II I I II III IV V V IV III II I I II III IV VContoh : c bawah kanan : III(Itjingningsih, 1991)

PalmersGigi tetap : 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 Contoh : P2 atas kanan = 5

Gigi susu : E D C B A A B C D E E D C B A A B C D E Contoh : c bawah kanan = C(Itjingningsih, 1991)

AmerikaGigi tetap : 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32Contoh : P2 atas kanan = 13

Gigi suhu : X IX . . VI V IV . . I XI XII . . XV XVI XVIII . . XXContoh : c bawah kanan = XIII

(Itjingningsih, 1991)

Applegate Gigi tetap : 1 2 3 . . . . 8 9 . . . . . . 1632 . . . . . . 25 24 . . . . . . 17Contoh : P2 atas kanan = 4

Gigi susu : I . . . V VI . . . X XX . . . X VI XV . . . XI(Itjingningsih, 1991)

HaderupGigi tetap : ( + + ) ( - - )Contoh : P2 atas kanan = 5 + I1 bawah kiri = - 1Gigi susu : c bawah kanan = 03 m2 atas kiri = +05(Itjingningsih, 1991)

UniersalGigi tetap : 1 . . . . . . 8 9 . . . . . . 1632 . . . . . . 25 24 . . . . . . 17Contoh : M3 kanan atas = 1

Gigi susu : A B C D E F G H I JT S R Q P O N M L KContoh : i1 atas kiri = F

FDI / WHOGigi tetap : 18 . . . . . . 11 21 . . . . . . 2848 . . . . . . 41 31 . . . . . . 38Contoh : I2 kedua kiri atas = 22

Gigi sulung : 55 . . . 51 61 . . . 65 85 . . . 81 71 . . . 75Contoh : c atas kiri = 63

Sistem Scandinavian+ = untuk gigi geligi atas = untuk gigi geligi bawahContoh : P2 atas kanan = + 5 I2 bawah kiri = 2

G. B. Denton Gigi tetap : 2 13 4Contoh : P2 atas kanan = 2.5

Gigi susu : b a c dContoh : c bawah kanan = c.3

Utrech / Belanda Dengan menggunakan tanda-tanda : S = Superior/atasI = Inferior/bawahd= dexter/kanan s = sinister/kiriGigi tetap pakai huruf besar Contoh : P2 atas kanan = P2SdGigi susu pakai huruf kecil Contoh : c bawah kanan = cId

TERMINOLOGI

Rahang1. Maksila adalah rahang atas.2. Mandibula adalah rahang bawahGaris median adalah garis vertikal yang melalui:Tengah-tengah dari muka dan yang seolah-olah membagi muka menjadi duabagian yang sama besarnya kiri dan kanan.Titik kontak gigi sentral insisivus kiri, kanan, atas dan bawah.Tengah-tengah, antara kedua fovea palatina (major palatina~ foramina)Fosa insisivus danMedian palatinasutureSpina mentalisSuperior adalah atasInferior adalah bawahDextra atau dexter adalah kananSinistra atau kiri

Geligi geligi 1. Gigi sulung/ gigi susu/ deciduoustteethNormal anak-anak mempunyai 20 gigi susu yang susunannya sebagai berikut:10 gigi di rahang atas yaitu:5 gigi di kiri,5 gigi di kanan10 gigi di rahang bawah yaitu: 5 gigi di kiri, 5 gigi di kananV IV III II i i ii III IV V garis oklusil/ kunyahV IV III II I I II III IV V garis median/ tengah

Nama dari macam-macam gigi susu:I ............gigi seri pertama/insisivus sentral/i1II ...........gigi seri kedua/insisivus lateral/i2III ........... gigi taring/kaninus/cIV ........... gigi geraham pertama/molar ke-1/m1V ...........gigi geraham kedua/molar ke-2/m2Gigi anterior atau gigi depan ialah gigi i1, i2, dan c.Gigi posterior atau gigi belakang ialah gigi m1 dan m2

Gigi tetap atau gigi permanen normal kita mempunyai 32 gigi tetap yang susunannya sebagai berikut :16 gigi di rahang atas yaitu : 8 gigi di kiri,8 gigi di kanan16 gigi gigi di rahang bawah : 8 gigi di kiri, 8 gigi di kanan8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 garis oklusi/ kunyah 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 garis medan/ tengah

Nama dari macam-macam gigi permanen ialah:1 ...........gigi seri pertama/ insisivus sentral/Ii2 ...........gigi seri kedua/insisivus lateral/I23 ...........gigi taring/kaninus/C4 ...........gigi geraham kecil pertama /premolar 1/Pt5 ...........gigi geraham kecil kedua/prernolar2/P26 ....... ...gigi geraham besar pertama/molar 1/M17 ...........gigi geraham besar kedua/molar 2/M28 ...........gigi geraham besar ketiga/molar 3/M3

1. Gigi anterior atau gigi depan ialah gigi I1,I2 dan C2. Gigi posterior atau gigi belakang ialah gigi P1, P2, M1, M2, M3

Gigi antagonist ialah gigi atas/bawah yang mengadakan kontak dengan gigi lawannya, gigibawah/atas.Succedaneous teeth ialah gigi tetap yang rnenggantikan tempat kedudukan dari gigi-gigi susu:yaitu gigi I1, I2, C, P1 dan P2

Formula GigiFormula gigi susu pada setiap kwadran rahang ialah:Artinya : di setiap kwadran gigi rahang terdapat gigi :i ialah 2C ialah 1 M ialah 3Formula gigi tetap pada setiap kwadran rahang ialah :Artinya : di setiap kwadran gigi rahang terdapat gigi :i ialah 2C ialah ialah 2M ialah 3

I 2/2 c 1/1 p 2/2 m 3/3 = 16 Jumlah 32i 2/2 c 1/1 m 2/2 = 10 Jumlah 20

Permukaan-permukaan GigiLabia ialah bibir (Labium)Lingua ialah lidahFasial ialah mukaPalatum ialah langit-langitSisi mesial ialah sisi yang berhadapan dengan garis median.Sisi distal ialah sisi yang bertolak belakang dengan garis median.Sisi bukal ialah sisi yang menghadap ke pipi

Permukaan gigi anterior adalah:

Permukaan labial/fasial

2. Atas: permukaan palatal Bawah : permukaan lingual

3. Permukaan proksimal ialah permukaan gigi yang berhadapan dengan permukaan gigisebelahnya, yang terletak dalam satu lengkung gigi; permukaan mesial dan permukaandistal.a. Permukaan mesialb. Permukaandistal.

4. Permukaan insisal ialah permukaan gigi yang digunakan untuk memotong dan yangmenghadap ke arah garis kunyah dimana terdapat tepi insisal

Permukaan permukaan dari gigi posterior ialah1. Permukaan fasial/bukal2. Atas: permukaan palatalbawah: permukaan lingual3. Permukaan proksimal : permukaan mesial.Permukaan distal4. Permukaan oklusal ialah permukaan gigi yang menghadap ke arah garis oklusi/kunyah,yang digunakan untuk menghaluskan, menyobek dan menggiling makanan di manaterdapat tonjolan-tonjolan dan lekukan-lekukan.

OklusiOklusi ialah hubungan kontak antara gigi-gigi di rahang atas dengan gigi-gigi di rahangbawah waktu mulut dalam keadaan tertutup.Ada 2 macam oklusi:1. Oklusisentris ialah hubungan kontak maksimal dari gigi-gigi rahang atas dan rahangbawah waktu mandibula dalam keadaan relasi sentris.2. Oklusiaktif ialah hubungan kontak antara gigi-gigi di rahang atas dan di rahang bawahdimana gigi-gigi rahang bawah mengadakan gerakan / geseran ke depan, ke belakang , kekiri dan ke kanan/gerakan laterals

Macam gigiI. Menurut susunan gigi geligi1.Homodontal/homodont ialah gigi geligi yang mempunyai bentuk yang sama. Misalnyapada ikan, burung.2. Heterodontal/heterodont ialah gigi geligi yang mempunyai bcrmacam-macam bentuk danfungsi, misalnya pada anjing, kucing, kera dan manusia.Karena manusia termasuk dalam golongan heterodontal maka gigi geliginya dibagi dalambeberapa golongan :1.Golongan insisivus: gigi seri, yang gunanya untuk mengiris/memotong makanan.2.Golongan kaninus: gigi taring, yang gunanya untuk mengiris dan menyobekmakanan.3.Golongan premolar: gigi geraham kecil, yang gunanya untuk menyobek dan membantumenggiling makanan.4.Golongan molar: gigi geraham besar, yang gunanya untuk mengunyah, menumbuk,dan menggiling makanan karena mempunyai permukaan kunyah yang lebar denganbanyak tonjolan-tonjolan dan lekukan-lekukan.

Ii. Menurut beberapa kali erupsinya (penggantiannya) gigi geli tersebut di dalam mulut:1. Diphyodontyaitu gigi geligi yang mengalami 2 kali erupsia. Gigi sulung/gigi susub. Gigi tetap/gigi permanen.2. Monophyodont yaitu gigi geligi yang hanya mengalami satu kali erupsi, biasanya padabinatang.3. Polyphyodont yaitu gigi geligi yang mengalami beberapa kali erupsi di dalam mulut,umumnya gigi geligi pada binatang

Iii. Anomali, yaitu gigi yang bentuknya menyimpang dari bentuk aslinya.1.Haplodontyaitu gigi geligi yang mempunyai-mahkota yang datar tidak mempunyaitepi/ridge2.Taurodont yaitu gigi-geligi yang mempunyai rongga pulpa yang meluas ke daerah akar3.Selenodont yaitu gigi geligi yang mempunyai tonjolan bentuknya tajam-tajam sepertipada kambing.4.Lephodont yaitu gigi geligi yang permukaannya menunjukkan bentuk tepi yang nyatasekali5.Hypsodont yaitu gigi geligi yang mempunyai mahkota-mahkota gigi yang tinggi.6.Akibat penyakit sifilis kongenitala. Gigi hutchison: gigi seri yang edge inisialnya membelahGigi murbei: gigi geraham yang permukaan oklusalnya berjonjot jonjot sepertibuah murbei

Bagian gigiI. Dilihat secara makroskopis (menurut letak dari email dan sementum):1.Mahkota/korona ialah bagian gigi yang dilapisi jaringan enamel/ email dan normalterletak di luar jaringan gusi/ gingiva2.Akar/radix ialah bagian gigi yang dilapisi jaringan sementum dan ditopang oleh tulangalveolar dari maksila dan mandibula.A.Akar tunggal . . . dengan satu apeksB.Akar ganda ... dengan bifurkasi ialah tempat di mana 2 akar bertemu dan nifurkasiialah tempat di mana 3 akar bertemu.3.Garis servikal/semento-enamel junction ialah batas antara jaringan sementum danemail, yang merupakan pertemuan antara mahkota dan akar gigi.4. Ujung akar/apeks ialah titik yarg terujung dari suatu benda yang runcing atau yangberbentuk kerucut seperti akar gigi.

5. Tepi insisal (insisal edge) ialah suatu tonjolan kccil dan panjang pada bagian koronadari gigi insisivus yang merupakan sebagian dari permukaan insisivus dan yangdigunakan untuk memotong / mengiris makanan.6.Tonjolan/cusp ialah tonjolan pada bagian korona gigi kaninus dan gigi posterior, yangmerupakan sebagian dari permukaan oklusal

Permukaan mesial/ mesial surface/facies mesialisPermukaan/sisi gigi yang dekat dengan garis medianPermukaan distal/ distal surface/facies distalisPermukaan/sisi gigi yang jauh dari garis medianBuccal surface/facies buccalisPermukaan gigi atau sisi yang berhadapan dengan pipi/buccum (gigi posterior)Labial surface/facies labialisPermukaan gigi atau sisi yang berhadapan dengan bibir/labium (gigi anterior)Lingual surface/facies lingualisPermukaan gigi atau sisi yang berdekatan dengan lidah/lingua (gigi rb)Palatal surface/facies palatinalisPermukaan atau sisi gigi yang berdekatan dengan langit-langit/palatum (gigi atas

Occlusal surface/facies occlusalisPermukaan puncak gigi yang digunakan untuk mastikasi (gigi posterior)Incisal surface/ facies incisalisPermukaan puncak gigi yg digunakan untuk memotong/menggigit (gigi anterior)Facial surface/permukaan facialisPermukaan gigi atau sisi yang berhadapan dengan pipi atau bibir (gigi posterior & anterior)Proximal surface/facies proximalisPermukaan gigi atau sisi yang berhadapan dengan permukaan gigi tetangga pada lengkungrahang yang samaEmbrassureRuangan yang terletak antara dataran occlusaldengan titik kontakContact areaTempat berkontaknya permukaan proximal suatu gigi dgn bagian proximal gigi tetangganyadalam satu lengkung rahangContact point/titik kontakPersentuhan berupa titik pada daerah kontak

Line angle/sudut garisPertemuan antara dua permukaan & disebut menurut kombinasi dari dua permukaantersebut.Point angle/sudut titikPertemuan antara tiga permukaan dan disebut menurut kombinasi dari ketiga permukaantersebut.Processus alveolaris/tulang alveolarBagian tulang rahang dimana akar-akar gigi terletak, yang mengikat gigi dalam suatu posisirelasi terhadap gigi lainnya dalam satu lengkung gigiAlveolus/alveoliLubang tempat akar-akar gigi tertanam pada tulang rahangGingiva/gusiSuatu lekukan/cekungan atau depresi yang bulat, lebar, dangkal dan tak rata yang terdapatpada permukaan gigi

Fossa palatal/lingualFossa yang terdapat pada permukaan palatal/ lingual dari gigi incisivus dan caninusFossa centralFossa yang terdapat pada permukaan occlusal gigi molar, dimana merupakan pertemuanbeberapa developmental groove, yang merupakan suatu depresi sentralTriangular fossaFossa yang berupa suatu segitiga, terdapat pada permukaan oklusal gigi molar dan pemolaryang letaknya sebelah mesial/distal marginal ridge; atau pada permukaanpalatal/lingualgigi incisivus yang terbentuk dari pertemuan marginal ridge dan singulum

PitDepresi kecil sebesar ujung jarum, terdapat pada permukaan oklusalgigi molar, merupakanpertemuan/persilangan developmental grooveGrooveLekukan/depresi yang dangkal, sempit, panjang; yang terdapat pada suatu permukaan gigi.Fissura/fissureCelah yang dalam dan memanjang pada permukaan gigi(oklusal, fasial, proksimal) yangmerupakan dasar dari developmental groove.SulcusParit/depresi yang panjang pd permukaan oklusal, antara ridge-ridge dan cusp.Ridge/crista/edgeTonjolan runcing dan panjang pada permukaan gigi, yang dinamakan menurut letak danbentuknya.

Korona dan akar dibagi atas:1. Klinis :A. Mahkota klinisialah bagian dari mahkota yang sudah tidak diliputi epitel lagi danmenonjol dalam rongga mulut (tidak tetap)B. Akar klinisialah bagian dari akar gigi yang masih diliputi oleh jaringan periodontium(tidak tetap). Baik mahkota klinis maupun akar klinis, besar dan panjangnya tergantungpada usia penderita dan tidak tetap.2. Anatomis:A. Mahkota anatomisialah bagian dari gigi yang diliputi jaringan enamel.B. Akar anatomis ialah bagian dari gigi yang diliputi jaringan sementum. Baik mahkotamaupun akar anatomis, besar maupun panjangnya, tetap.

ii. Dilihat secara mikroskopis.Struktur/susunan dari tiap-tiap gigi manusia terdiri dari:1. Jaringan keras ialah jaringan yang mengandung bahan kapur, terdiri dari : jaringanemail/enamel/glasir, jaringan dentin/tulang gigi, dan jaringan sementum. Email dan sementurn ialah bagian /bentuk luar yang melindungi dentin. Dentin , merupakan bentuk pokok dari gigi, pada satu pihak diliputi oleh jaringar email(korona) dan pada pihak lain diliputi oleh jaringan sementum (akar), merupakan bagianterbesar dari gigi dan merupakan dinding yang membatasi dan melindungi rongga yangberisi jaringan pulpa.

2. Jaringan lunakyaitu jaringan pulpa ialah jaringanyang terdapat dalam rongga pulpasampai foramen apikal, umumnya mengandung bahan dasar(ground substance), bahanperekat, sel saraf yang peka sekali terhadap rangsang mekanis, termis dan kimia, jaringanlimfe (cairan getah bening), jaringan ikat dan pembuluh darah arteri (pembuluh yangmengandung darah bersih dan 02 yang berasal dari jantung), dan vena (pembuluh yangmengandung darah kotor dan C02 dari jaringan tubuh ke jantung).3.Rongga pulpa, terdiri dari:A.Tanduk pulpa/pulp horn yaitu ujung ruang pulpaB. Ruang pulpa/pulp chamber, yaitu ruang pulpa di korona gigiC. Saluran pulpa/pulp canalyaitu saluran di akar gigi, kadang-kadang bercabang,dan ada saluran tambahan (supplemental pulp canal).D.Foramen apikal yaitu lubang di apeks gigi, tempat masuknva jarirgan pulpa kerongga pulpa.