20
VIFIN ROTUAHDO SARAGIH 102012232 TUBERCULOSIS PARU PADA ANAK

PPt Blok 18 Vifin

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kardio

Citation preview

Tuberculosis Paru pada Anak

Vifin Rotuahdo Saragih 102012232Tuberculosis Paru pada Anak

Istilah yg tidak diketahui

Rumusan masalah Anak laki-laki 5 th dibawa ke puskesmas dgn keluhan batuk yg tidak kunjung sembuh sejak 2 minggu yg lalu, disertai keringat malam hari, nafsu makan dan BB Anamnesa Identitas PasienKeluhan UtamaRiwayat penyakit sekarang:Gejala batuk? Demam ? Anoreksia? Pembesaran kel.limfe?tdk nyeri BB?Diare?Nyeri abdomen/tulang?Keringat malam hari?Riwayat kontak erat dgn Tb aktif dewasaRiwayat penyakit dahulu Riwayat kesehatan KeluargaRiwayat sosial

Pemeriksaan Fisik TTV Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Pemeriksaan Penunjang LabHitung sel darah, LEDAsam urat Urinalisis Pungi lumbal: TB milier, TB meningitisBakteriologi (bilasan lambung)Uji tuberculinRadiologi

Working Diagnosis Tuberculosis Paru pd Anak

1. Riwayat kontak erat dengan TB aktif dewasa2. Batuk lama dengan penurunan BB,demam lama dan keringat3. Foto rontgen paru4.Uji Mt: (+)>10mm ; BCG (+) dengan indurasi >15mm, kontak Tb(+), indurasi >5mm5. Pemeriksaan mikrobiologis: Bilasan lambung6. Respon terhadap terapi OAT Berat badan naik, gejala/tanda non spesifik berkurang.Diferensial DiagnosisAsma bronkialPneumoniabronkitisEtiology Mycobacterium tuberculosis (BTA) EpidemologiMenyerang seluruh kalangan usia (imunitas rendah)Inhalasi Droplet Peroral Luka/lecet

Patofisiologi

Gejala Klinis Umum Batuk >30 hari AnoreksiaBBDemam lama berulang tnpa sebab Pembesaran kel.limfe Diare persisten Gejala Klinis Spesifik TBkulit: skrofuloderma TB tulang dan sendi: gibbus, koksitisTB otak dan saraf: menigitis, kaku kuduk, kesadaranTB mata: konjungtivitis phlyctenularisTB usus: diare persistenTB Paru: nyeri dada, tanda cairan di paru.

KomplikasiMelusanya fokus primerPecah ke rongga pleuraMassa kiju di rongga pleuraEfusi pleuraLimfadenitis regionalPenyebaran hematogen

PenatalaksanaanMedika mentosa Triple drugs Therapy (standar)INH 5-15mg/kgBB/hari, 1x /hari, (9-12bln)Rifampisin 10-20 mg/kgBB/hari, 1x /hari (6-9bln) Pirazinamid 15-40 mg/kgBB/hari, 2x sehari, (2bln) TB berat Etambutol 15-25 mg/kgBB/hari, 1x/hari, (1-2bln)Dgn atau streptomisin 15-40 mg/kgBB/hari, 1x/hari, (1bln)Penatalaksanaan (2) Non Medika mentosaPenanganan gizi yang baikMengadakan penyuluhan mengenai TBCMenjauhkan anak dengan penderita TBC

Pencegahan Imunisasi BCG Dasar 3-4-5 bulan Ulangan 18-24 bln dan 5 th (masuk sekolah 5x)0,5 ml im Ulangan DPT usia 10-12 thUlangan DPT usia 17 th

Pencegahan (2)Kelas Kontak Infeksi Sakit Terapi 0123-+++--++---+-Profilaksis 1Profilaksis 2terapi

Prognosis Dipengaruhi bbrp faktor:umur anaklamanya terinfeksi luasnya penyebarankeadaan gizi diagnosis diniadanya infeksi lain seperti morbili,pertusis Diagnosis dini dan kerja sama yg baik serta pengobatan yg benar memberikan hasil yg baik Kesimpulan Tuberkulosis, penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis merupakan penyebab utama penyakit dan kematian di negara berkembang termasuk Indonesia. Penyebaran pada anak sering karena kontak dengan pasien tuberculosis dewasa. dapat dicegah dengan pemberian imunisasi BCG pada anak dan pengobatan super infeksi, yaitu penderita TB dewasa.