12
Fermentasi “GUM XANTHAN” Disusun oleh : Muto’ah Intan Ariyana E1M 011 0 Diah Tri Astuti E1M 011 008 Kastri AzwariE1M 011 018 Suriya Ningsih E1M 011 040 Heru Bustanil Majdi E1M 011 008 Zulkarnain E1M 011 008

Ppt Bioteknologi Kelompok 2

  • Upload
    zheyue

  • View
    248

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

AK

Citation preview

Fermentasi“GUM XANTHAN”

Disusun oleh :Muto’ah Intan Ariyana E1M 011 0Diah Tri Astuti E1M 011 008Kastri Azwari E1M 011 018Suriya Ningsih E1M 011 040Heru Bustanil Majdi E1M 011 008Zulkarnain E1M 011 008

Apa itu FERMENTASI ?????

Fermentasi merupakan suatu proses untuk mengubah bahan

dasar menjadi suatu produk oleh massa sel mikroba

GUM XANTHAN

Mikroba

Karakteristik

Proses pembuatan

Kegunaan

Struktur molekul Gum Xanthan

• Gum atau hidrokolid adalah polimer berantai panjangyang apabila larut atau tedispersi dalam air memberikan kekentalan.

• Xanthan adalah polisakarida digunakan sebagai aditif makanan dan rheology modifier.

• Gum xanthan adalah polisakarida dengan bobot molekul tinggi hasil fermentasi karbohidrat oleh xanthomonas campestris yang dimurnikan, dikeringkan dan digiling untuk pemanfaatannya lebih lanjut (Petit dalam glicksman, 1980).

MIKROBA

• Gum xanthan dihasilkan melalui fermentasi dekstrose dengan bakteri Xanthomonas compestris

Scientific classificationKingdom: BacteriaPhylum: ProteobacteriaClass : Gamma ProteobacteriaOrder : XanthomonadalesFamily : XanthomonadaceaeGenus : Xanthomonas

KARAKTERISTIK

Gum Xanthan merupakan polisakarida dengan berat molekul bervariasi antara 2 – 62 juta. Lebarnya selang ini disebabkanoleh adanya pengaruh ikatan hidrogen yang menstabilkan agregat-agregat polimer dalam air. Secara rinci, setiap molekul gum xanthan mengandung 5 satuan yangterdiri dari:

- 2 satuan glukosa - 2 satuan manosa - 1 satuan asam glukoronik

KARAKTERISTIK

Sifat Fisika-Kimia Gum Xanthan1. Viskositas tinggi pada konsentrasi rendah 2. Kekenyalan semu (pseudoplastik) tinggi 3. Viskositas larutan gum xanthan stabil terhadap suhu 4. Viskositas larutan gum xanthan stabil terhadap pH5. Kesesuaian yang baik dengan berbagai garam 6. Kestabilan pada panas 7. Kompatibel terhadap beberapa pelarut seperti methanol, ethanol,

isopropanol dan aseton sampai konsentrasi 50-60 %.8. Enzim seperti protease, selulose, hemiselulose, pektinase dan amylase

tidak akan mendegradasi gum xanthan dalam keadaan biasa dengan beberapa polimer

9. Sinergi terhadap gum yang lain seperti gum guar, dan gum dari biji locust (locust bean gum) serta galaktomanan.

BAHAN BAKU

• Glukosa merupakan bahan baku dalam fermentasi gum xanthan oleh bakteri xanthomonas campestris. Kadar glukosa dan konsentrasi kultur bakteri xanthomonas campestris merupakan 2 faktor yang berpengaruh terhadap gum xanthan yang dihasilkan.

BAGAN PROSES PEMBUATAN

Kondisi Opeasional Yang Dibutuhan• Inocullum Build-up• Suhu• pH• Tranfer Massa

Kegunaan

• Pada industri pangan, obat-obatan, kosmetika, dan keteknikan sebagai bahan pengental, pengemulsi dan pembventuk gel.

• Pada industri farmasi dan kosmetika, xanthan banyak digunakan sebagai pasta gigi dan salep.

• Pada industri tekstil, xanthan digunakan untuk proses pencelupan dan pencetakan. Xanthan juga digunakan sebagai bahan tambahan pada cairan pengeboran minyak, pembersih dan penggosok.

• Pada industri makanan, gum xanthan digunakan sebagai bahan tambahan untuk pengisi kue, saus, kaldu, salad dressing, permen.