PPSDMPD Slide Presentasi ( Pak Tjuk Sukardiman)

RAKERNIS-PUSBANG PERHUBUNGAN DARAT

PEMBENTUKAN ORGANISASI PEMBELAJARAN (LEARNING ORGANIZATION) UNTUK MENJEMBATANI MISSING LINK ANTARA-HASIL PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN DARAT DENGAN

PENCAPAIAN TINGKAT KINERJA PELAYANAN MODA TRANSPORTASI JALAN DI DAERAH

Oleh:WIDYAISWARA-UTAMADr. Ir. Tjuk Sukadirman

Surabaya, 31 oktober 2012

Paradigms of Learningbersumberkan pada literatur sebagai berikut:

PROSES PENGEMBANGAN POTENSIDALAM MEMBANGUN TENAGA TERDIDIK SEBAGAI

“Pembelajar (LEARNER)”

SEKOLAHSCHOOL

PELATIHANTRAINING

PEMBELAJARAN“LEARNING”

LULUSBEKERJA

&BERLATIH

PENGEMBANGAN DIRIUNTUK

RESPONSIF & GENERATIFTERHADAP TANTANGAN

STRUKTUR DOMEIN PEMBELAJARANYANG PERLU DIBANGUN

TINGKATAN KOGNITIF AFFEKTIF PSIKOMOTORIK TOTALPERSONEL (%)

40 50 10 100

30 40 30 10020 30 50 10010 20 70 100

PEMBELAJAR& PEMIMMPIN

PENGELOLAPELAKSANA

PETUGAS/TEKNISI

Perlu evaluasi dalam proses penyelenggaraan pendidikan dilingkunganPPSDMPD sejauh mana telah kongruen dengan struktur domainpembelajaran tersebut untuk mencetak hasil pendidikan dilingkungansubsektor transportasi jalan.

STRUKTUR ATAU KOMPOSISI PENGETAHUAN YANG PERLU DIMILIKI

OLEH SEORANG PEMBELAJAR

KEPEMIMPINAN60 %

HUMANIORABUDAYA

20 %

TEKNIS&

FUNGSIONAL20 %

PEMBELAJAR(LEARNER)

Yang kita bangun adalah pembelajar pada berbagai tingkatan agar yang bersangkutanmemiliki jiwa kepemimpinan (leadership) sehingga mampu (be able) untukmenggerakkan inovasi untuk perubahan menuju perbaikan (pembaharuan).

RODA KEPEMIMPINAN VISIONER UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN SEKTOR TRANSPORTASI (MODA

ANGKUTAN JALAN, KA, LAUT, DAN UDARA)

Inti dari organisasi pembelajaran adalahkepemimpinan yang memiliki komitmenyang tinggi terhadap perwujudan organisasipembelajaran.Dalam penyelenggaraan kegiatan transportasijalan tidak bisa terlepas dari tata kelolaManajemen pemerintahan yang Mengedepankan tiga pilar:-kelembagaan yang check and balances-ketatalaksanaan yang akuntabel dan transparanSerta berkeadilan-SDM yang kompetenPeningkatan kualitas pelayanan transportasiJalan akan bisa diwujudkan jika dan hanya jikaOrganisasi pembelajaran diterapkanOleh kepemimpinan visioner

Basic Meaning of Learning Organization

An organization that is continually expanding its capacity to create its future.

Two different innovations

Engineering innovation

technology

technology

Airplane etc

Innovation in human behavior

discipline discipline Organization that learns

Pembelajaran adalah perolehan pengetahuan

melalui observasi dan studi yang menimbulkan perubahan

pada sikap dan atau perilaku.

NUSYIRWAN ZEN : Pembelajaran & Organisasi Pembelajaran

NUSYIRWAN ZEN : Pembelajaran & Organisasi Pembelajaran 10

Shift of paradigm Shift of mindset

Perbedaan pelatihan dengan pembelajaran.

• Dari luar, dilakukan fihak lain;• Asumsinya keadaan relatif stabil;

• Fokus: pengetahuan & ketrampilan;

• Kemampuan & kinerja cocok utk kembangkan kompetensi dasar

• Penekanan pada perbaikan ;

• Tak perlu terkait dengan misi dan strategi organisasi

• Pengalaman belajar terstruktur, dan fokus pada jangka-pendek.

• Dari dalam , dilakukan sendiri ;• Asumsinya: perubahan

berkelanjutan;• Fokus : nilai2, sikap, hasilkan

inovasi & dampaknya;• Bantuan pd individu & organisasi

belajar bagaimana belajar & ciptakan solusi;

• Penekanan pada terobosan ;• Menyatu dengan visi organisasi

& persyaratan keberhasilan ;• Formal & informal, orientasi

jangka-panjang,& prakarsa pembelajar.


• PEMBELAJARAN = PROSES BELAJAR YANG BERKESINAMBUNGAN, SEJAK LAHIR SAMPAI

AMBANG KEMATIAN ;• TERJADI PERUBAHAN PERILAKU ;

• ADA PERBEDAAN KECEPATAN DAN TINGKATAN ABSORPSI, YANG HUBUNGANNYA TIDAK HANYA

DENGAN TINGKAT IQ;• TAK AKAN TERJADI TANPA PERUBAHAN;

• AGAR EFEKTIF SENANTIASA DIGALAKKAN;• DUKUNGAN PENUH MANAJEMEN .

NUSYIRWAN ZEN : Pembelajaran & Organisasi Pembelajaran 12

1. Proses mempelajari, memahami, menghayati, dan melaksanakan paradigma-baru,serta belajar

bagaimana belajar bersamaLearning how to learn;

2. Proses mengevaluasi, mengendapkan, dan meninggalkan paradigma yang

sudah tidak sesuai / sudah tidak relevan lagi Learning how to

unlearn ;

3. Proses menggali, menemukan, dan mendayagunakan kearifan lama yang

masih dapat berkontribusi menyelesaikan masalah saat iniLearning how to

relearn.


TEMUAN PENTING PARA PAKAR MENGENAI PEMBELAJARAN

• 1. Pembelajaran (Learning) yang amat penting dan bermanfaat berlangsung ditempat-kerja, bukan diruang kelas ;• 2. Pembelajaran yang paling efektif adalah yang bersifat sosial dan aktif,

bukan individual dan pasif;• 3. Bagian-bagian penting pembelajaran

bukanlah aturan-aturan yang eksplisit, prosedur dan kebijakan-kebijakan

ditempat kerja, melainkan bagian yang tersembunyi (tacit) , intuisi, judgement, expertise, dan akal-sehat yang melekat

pada aktivitas sehari-hari. NUSYIRWAN ZEN : Pembelajaran &

Organisasi Pembelajaran

STUDI KASUS

• Tinjauan terhadap kinerja pelayanan lalu lintas angkutan jalan dengan indikator tingkat kemudahan dan kapasitas jalan.


STUDI KASUS• Masih rendahnya tingkat kemudahan dan kapasitas

angkutan jalan sebagai akibat tidak tegasnya otoritas menggunakan kewenangan

• 1.Sering terjadi kemacetan terutama pada jam sibuk

• 2.seringnya angkuta ngetem di jalan• 3.Banyaknya kendaraan parkir di bahu jalan• 4.Banyaknya pelanggaran terhadap marka/rambu• • 1.Kapasitas jalan tidak cukup• 2.Belum optimalnya design rekayasa angkutan

jalan• 3.Sistem perawatan rambu/marka kurang efektif• 4.Pembagian kewenangan antar instansi terkait• 5.Jumlah petugas yang jurang memadai• 1.Kurangnya kepedulian/kepekaan petugas• 2.Koordinasi yang lemah antar instansi• • 1.Kesadaran regulator,operator dan user moda

angkutan jalan yang masih rendah


STUDI BANDING KE KOREA SELATAN

• Learning organization diterapkan sepenuhnya dalam penyelenggaraan pemerintahan di Korea Selatan yang, memiliki komitmen yang tinggi terhadap proses pembelajaran semua komponen dan elemen yang terkait langsung maupun tidak langsung atas penyelenggaraan pemerintahan.

18/04/2023 NUSYIRWAN ZEN : Pembelajaran & Organisasi Pembelajaran 17

STUDI BANDING KE KOREA SELATAN

18/04/2023 NUSYIRWAN ZEN : Pembelajaran & Organisasi Pembelajaran 18

Every one of us have their dreams. The dream of the Korea Government is to make a comfortable and happy country for its people by achieving transparent and efficient government through innovation.

Innovision is a place to share this dream, visions, challenges and achievements with our nation.

Innovision is wide open for all people with dreams who live in this innovative period.

REPORT OF VISIT PROGRAM TO KOREADecember, 2 - 7, 2007Reported by Tjuk Sukardiman

Status and Role of the OPC

The Office for Government Policy Coordination (OPC), together with the Office of the Prime Minister, fulfills the function of assisting the Prime Minister. The OPC assists the Prime Minister’s efficient control over the cabinet and policy coordination among ministries and offices.


• Assist the Prime Minister’s control over the cabinet• Commands/supervises ministries of the central

government and affiliated departments under the command of the Prime Minister

• Carries out policy coordination among ministries and offices

• Evaluates government work• Carries out regulatory reform• Manages/promotes major policy directions that involve

various government agencies.


Vision and Values of the OPC

Archieving Policy Coordiation of a high

Standard and taking aLead in harmonious

state affairs.

Realizing the world’s Leading nationalcompetitiveness

Mission Vision

CoreStrategy

Internal OperationsEstablish

Efficient/effective System For management of state

affairs

SupportEstablish rationalizedSupport management

System

Learning and GrowthPromote growth-

oriented organizationCulture

Client & Interest GroupProvide high qualityState affairs service

Values of OPC

PolicyHigh Quality

People Satisfaction

Product High value


Coordination

The OPC encourages ministries to pursue the public interest in a balanced manner beyond simply the organization level but rather at the national level. It coordinates the different opinions of ministries to ensure that disagreement between government agencies do not hinder the successful adoption of policies.Under “The Government Organization Law, the OPC is the government agency whose key role is government policy coordination.


Office of Regulatory Reform

The Office Regulatory Reform is in charge of government work relating to regulatory reform. It also functions as a secretariat of the Regulatory Reform Committee, which was established under the President by the Basic Law on Administrative Regulations. The roles of the Office are as follows: reviewing and coordinating the basic direction of government’s regulatory policies ; evaluating any new regulations or those to be reinforce ; supervising adjustments to regulations made by ministries ; and handling regulatory proposals submitted by various circles.The Office is divided into the Regulatory Reform Bureau I and II. It also established the Regulatory Reform Task Force Team in August 2004.


Policy Coordination Process

IdentifyCoordinating

tasks

Check factsAnd issues

Working level coordination with related ministries

CoordinationMeeting

Follow-upAnd

Management


Evaluation Structure

*Set up and manage Performance goal, Management task,

Performance index

Performance ManagementExecution Plan Set-Up

*Self-evaluation* Special evaluation

Evaluation

*Policy improvements; Budget, Personnel Management, and

organization application

Evaluation results Application

*Annual status check-upOn performance management

Execution plan

AnnualReviews


Regulatory Reform

The OPC promotes freedom and originality in social and economic activities by abolishing unnecessary administrative regulations and preventing the introduction of any new inefficient regulations.This leads to the betterment of people’s quality of life and fosters strong national competitiveness

CollectingOpinions

Self-analysis of regulatoryImpact by ministries

Self-reviewBy ministries

Request forRegulatory

ReformCommittee’s

review

Preliminaryevaluation

Less-Important

regulations

Importantregulations

OrderExecution

According toSelf-review

Review and resolutionBy RRC

InformResults

KESIMPULAN DAN SARAN

• Dari informasi yang telah disampaikan tersebut yang terjadi sebenarnya bukan missing link antara sistem kependidikan dengan kinerja subsektor transportasi jalan tetapi telah terjadi missleading antara sistem pendidikan dengan kebutuhan atas penyelenggaraan kegiatan transportasi, yang memerlukan orientasi dan penekanan faktor kepemimpinan yang visioner dalam proses penyediaan SDM.

• Karena hanya dengan kepemimpinan visioner tata kelola manajemen bisa berlangsung dengan efektif dan efisien(sistemik).

Documents

PPSDMPD Slide Presentasi ( Pak Tjuk Sukardiman)