PPP - Laporan PPP Praktek 2

Embed Size (px)

Citation preview

Program Keahlian: TKJ Experience: Diagnosa WAN No. Exp.: 04

PRAKTIKUM Kelas: XII TKJB AUTENTIKASI PPP (PAP Instruktur: - Neti Amalia,S.Pd dan CHAP) Nusirwan Hakim, S.Pd

Nama: Bambang H.

1. TUJUANa. Siswa dapat memahami autentikasi PPP menggunakan metode PAP dan CHAP b. Siswa dapat memahami perbedaan antara autentikasi PPP menggunakan metode PAP dan CHAP c. Siswa dapat melakukan konfigurasi menggunakan metode PAP dan CHAP d. Siswa dapat mengimplementasikan autentikasi tersebut

2. PENDAHULUANPoint-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protocol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada Wide Area Network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalahmasalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet PPP merupakan data link protocol yang digunakan untuk melakukan koneksi secara langsung antara dua node melalui kabel serial, line telepon, trunk line, telepon selular, jalur radio yang spesial, atau fiber optik. Mayoritas ISP menggunakan PPP bagi pelanggannya yang menggunakan metode dial-up saat melakukan koneksi ke internet. PPP mempunyai 2 metode autentikasi yaitu Password Authentication Protocol (PAP) dan Chalenge Handshake Authentication Protocol (CHAP). PAP menggunakan cara 2 way handshake, dimana password dikirimkan dalam bentuk clear text (teks biasa). PAP dilakukan hanya pada awal penetapan link. Pada saat link PPP terbentuk, node di sisi remote akan mengirimkan informasi berupa username dan password kepada router yang mengawali koneksi, sampai autentikasinya diketahui (acknowledge). CHAP mengirimkan password dalam bentuk hashing dengan menggunakan 3 way handshake. Protokol ini digunakan pada start-up awal dari data link dan pada saat checkup periodik pada link untuk memastikan bahwa router masih berkomunikasi dengan host yang sama.

3. ALAT DAN BAHANa. Sebuah PC/Laptop b. Simulator Packet Tracer c. Topologi Jaringan beserta skenario jaringan

4. LANGKAH KERJAa. Siapkan alat dan bahan b. Praktek 1: i. Topologi jaringan praktek 1

ii. Aktifkan simulator Packer Tracer iii. Buatlah simulasi seperti topologi pada langkah i. iv. Konfigurasi IP Address host 1

v. Konfigurasi IP Address host 2

vi. Konfigurasi router 1

vii. Konfigurasi router 2

viii. Konfigurasi router 3

c. Praktek 2: i. Topologi jaringan praktek 2

ii. Aktifkan simulator Packer Tracer iii. Buatlah simulasi seperti topologi pada langkah i. iv. Konfigurasi IP Address host 1

v. Konfigurasi IP Address host 2

vi. Konfigurasi router 1

vii. Konfigurasi router 2

viii. Konfigurasi router 3

d. Lakukan pengujian koneksi jaringan pada masing-masing Praktek e. Buatlah laporan

5. HASIL PENGAMATANa. Praktek 1 i. Ping dari host 1 ke host 2

ii. Ping dari host 2 ke host 1

b. Praktek 2 i. Ping dari host 1 ke host 2

ii. Ping dari host 2 ke host 1

6. KESIMPULANa. Autentikasi adalah hal yang krusial pada PPP b. Autentikasi yang salah adalah fatal dan menyebabkan jaringan tidak terhubung c. PPP memiliki dua jenis autentikasi yaitu CHAP dan PAP