PPK Tata Laksana OMSK

Embed Size (px)

Citation preview

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)TATA LAKSANA KASUSRSUD CIBINONG KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT 2013 - 2015

Otitis Media Supuratif Kronik (ICD 10: H66.3)

1. Pengertian (Definisi)Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) ialah peradangan kronik telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan keluarnya sekret dari telinga tengah terus menerus atau hilang timbul. OMSK tanpa kolesteatoma disebut OMSK benigna, sedangkan bila disertai kolesteatoma disebut OMSK maligna

2. Anamnesis1. Ke kuar cairan telinga lebih dari 2 bulan2. Gangguan pendengaran3. 4. ..5. .........................

3. Pemeriksaan Fisik1. Otore2. Perforasi membran timpani3. Bisa terdapat jaringan patologis di telinga tengah/ mastoid4. Tuli konduktif5. .........................

4. Kriteria Diagnosis1. Sesuai dengan kriteria anamnesis2. Sesuai dengan krtiteria pemeriksaan3. 4. ........................

5. Diagnosis KerjaOtitis Media Supuratif kronik (ICD 10: H66.3)

6. Diagnosis Banding1. Otitis Eksterna Maligna2. Tumor ganas telinga tengah3.

7. Pemeriksaan Penunjang1. Audiometri nada murni2. Foto Rontgen mastoid (bila direncanakan terapi bedah)3. Pemeriksaan mikrobiologik sekret telinga. Antibiotika lini pertama tidak harus menunggu hasil pemeriksaan ini.4. ..5. .........................

8. Terapi1. Drainase sekret secara optimal2. Antibiotika (Trimetroprim 80 mg + sulfometoksazol 400 mg 2 x 1 tab/ hari atau Amoksisilin clavulanat 500 mg 3 x 1 tab/ hari selama 5 hari sebagai lini pertama, atau Siprofloksasin 500 mg 2 x 1 cap/ hari atau oflofloksasin 2oo mg 2x 1 tab/ hari) selama 5 hari pada penderita lebih dari 8 tahun3. Obat tetes telinga (oflofloksasin) 3 x 2 tetes/ hari selama 5 hari, baik pada orang dewasa atau anak berusia di atas 12 tahun.4. Operatif, bila pengobatan medikamentosa selama 3 bulan tidak menyembuhkan atau bila bila terdapat kolesteatoma yang tidak dapat dibersihkan seluruhnya dari liang telinga

9. Edukasi(Hospital Health Promotion)1. Menjaga kebersihan telinga2. 3. 4. 5. ........

10. PrognosisAd vitam : dubia ad bonamAd sanationam : dubia ad bonamAd fungsionam : dubia ad bonam

11. Tingkat EvidensIV

12. Tingkat RekomendasiC

13. Penelaah Kritis1. Dr. Krisnabudhi, SpTHT-KL2. Dr. Dadang Candra, SpTHT-KL

14. Indikator MedisPasien dengan Otitis Media Supuratif Kronik tindakan mastoidektomi tanpa penyulit dirawat selama 5 hari

Target :90% Pasien dengan tindakan mastoidektomi tanpa penyulit dirawat selama 5 hari

15. Kepustakaan1. Standar pelayanan medis THT-KL RSUD Cibinong 20082. 3. 4. 5. ........

26