Pp Riezka Diare Kron

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/21/2019 Pp Riezka Diare Kron

    1/15

    PENDEKATAN DIAGNOSISDIARE KRONIK

    RIZKA DAMAYANTI

    PEMBIMBING:

    REFERAT

  • 7/21/2019 Pp Riezka Diare Kron

    2/15

    PENDAHULUANDiare merupakan permasalahan yang umum diseluruh

    dunia, dengan insiden yang tinggi baik di negara industrimaupun di negara berkembang. Diare juga dikatakan

    penyebab morbiditas, penurunan produktiftas kerja,serta pemakaian sarana kesehatan yang umum.

    Diare kronik bukan suatu kesatuan penyakit, melainkansuatu sindrom yang penyebab dan patogenesisnyamultikompleks.

    Mengingat banyaknya kemungkinan penyakit yang dapatmengakibatkan diare kronik dan banyaknya pemeriksaanyang harus dikerjakan maka dibuat tinjauan pustaka iniuntuk dapat melakukan pemeriksaan lebih terarah.

  • 7/21/2019 Pp Riezka Diare Kron

    3/15

    DEFINISIDiare yaitu buang air besar dengan tinja

    berbentuk cair atau setengah cair, kandungan airtinja lebih banyak dari biasanya yaitu lebih dari

    200 gram atau 200 ml/24 jam.Defnisi lain memakai kriteria rekuensi yaitu

    buang air besar encer lebih dari kali per hari.!uang air besar encer atau air ini dapat atau

    tanpa disertai lendir dan darah.Diare akut jika durasinya kurang dari 2 minggu,

    diare persistent jika durasinya antara 2"4 minggu,dan diare kronis jika durasi lebih dari 4 minggu.

  • 7/21/2019 Pp Riezka Diare Kron

    4/15

    ETIOLOGI

    #enyebab diare kronik sangat beragam dantidak selalu hanya disebabkan kelainanpada usus.

    $elainan yang dapat menimbulkan diarekronis antara lain kelainan usus, kelainanhati, kelainan pancreas, endokrin, dan lain"lain. diperkirakan sekitar %0"%&' pasien

    diare kronik tidak diketahui penyebabnya.Di negara maju, sindrom usus iritati dan

    penyakit radang usus non spesifk(infamatory bowel disease) merupakan

    penyebab utama diare kronik. Di negara

  • 7/21/2019 Pp Riezka Diare Kron

    5/15

    KLASIFIKASI!erdasarkan patofsiologi dibagi menjadi (%)

    diare osmotik, (2) diare sekretorik, ()eksudasi, (4) gangguan motilitas.

    berdasarkan etiologi ineksi atau tidak, dibagiatas inekti dan non"inekti.

    !erdasarkan ada tidaknya kelainan organik,

    diare kronik dapat dibagi atas organik danungsional.

  • 7/21/2019 Pp Riezka Diare Kron

    6/15

    LANGKAH-LANGKAH PENDEKATAN

    DIAGNOSIS*namnesis,

    #emeriksaan fsik,

    #emeriksaan penunjang #emeriksaan laboratorium

    #emeriksaan endoskopi

    #emeriksaan +adiologi

  • 7/21/2019 Pp Riezka Diare Kron

    7/15

    ANAMNESIS

    Dari anamnesis dapat ditanyakan -aktu dan rekuensi diare,

    !entuk tinja,

    yeri abdomen,Demam,

    Mual muntah,

    #enurunan berat badan,#enggunaan obat,.

    Makanan / minuman,

  • 7/21/2019 Pp Riezka Diare Kron

    8/15

    PEMERIKSAAN FISIK#emeriksaan fsik / maniestasi klinis

    kebanyakan tidak spesifk dan seringmenunjukkan adanya malabsorbsi nutrisi dandefsiensi itamin / elekrtolit.

    1ejala klinis biasanya mengikuti malabsorbsikarbohidrat dan lemak. Malabsorbsi protein

    dapat tidak terlihat secara klinis kecuali jikaberat sekali.

  • 7/21/2019 Pp Riezka Diare Kron

    9/15

    PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaa La!:

    #emeriksaan eses

    #emeriksaan darah

    #emeriksaan urin

    Pemeriksaa E"#sk#$i:

    $olonoskopi dan ileoskopi

    gastroduodeno"jejunoskopi

    nteroskopi

    3aparaskopi

    Pemeriksaa Ra"i#%#&i:

    51 *bdomen

    !6 7 kontras

    #emeriksaan malabsorbsi

  • 7/21/2019 Pp Riezka Diare Kron

    10/15

    Pemeriksaa 'eses#emeriksaan a8al, harus diperhatikan benar

    apakah tinja berbentuk cair, lembek, berlemak /bercampur darah.

    Diare dengan olume banyak dan berbau busukmenunjukkan ineksi dan perlu dilanjutkan dengan

    pe8arnaan gram dan kultur tinja.

    Diare cair/air atau berdarah disertai adanya lekositdapat disebabkan amuba.

    5elanjutnya diealuasi adanya telur cacing/cacing.*danya eritrosit dalam tinja menunjukkan adanya

    luka, kolitis ulserosa, polip atau keganasan / ineksi.

  • 7/21/2019 Pp Riezka Diare Kron

    11/15

    #emeriksaan darah#emeriksaan darah lengkap, hitung jenis, 3Ddillakukan untuk melihat adanya in9amasiatau ineksi di usus.

    3D yang tinggi, kadar :b dan albumin yangrendah menunjukkan kelainan organik.

    osinofl meningkat didapatkan pada alergimakanan atau parasit usus.

    5elanjutnya bila ada kecurigaan, perludilakukan skrening ineksi :;

  • 7/21/2019 Pp Riezka Diare Kron

    12/15

    #emeriksaan endoskopiK#%##sk#$i "a i%e#sk#$i( merupakan

    pemeriksaan gold standard dalam menyingkirkanpenyakit in9amasi seperti kolitis mikroskopiscollagenous dan crohn=s disease.

    &as)r#"*#"e#-+e+*#sk#$i( dengan biopsipada mukosa lambung, duodenum, jejunumproksimal sering diindikasikan pada steatorea danbiopsi jejunum penting untuk diagnosis giardia.

    E)er#sk#$i untuk menilai usus kecil setelahpemeriksaan barium ollow trough / enteroclysisnomal karena %,&' dapat mendiagnosis kasusmalabsorbsi dan menyingkirkan penyakit in9amasipada penderita dengan barium ollow trough /

    enteroclysisyang normal.

  • 7/21/2019 Pp Riezka Diare Kron

    13/15

    Pemeriksaa Ra"i#%#&iBNO( pemeriksaan a8al untuk menilai kalsifkasi

    pankreas dan dilatasi colon>

    colon in loop untuk melihat kelainan colon dan ileumterminal tatapi pada polip kecil, keganasan dini dan

    kolitis tanpa ulkus tidak dapat terdiagnosis>Barium Upper GI, juga dapat menilai usus kecil>

    USG a!"#me, untuk melihat kelainan pancreas,hati, limoma maligna dan ?!@ usus, keganasan colonyang besar. !ila dengan 51 belum dapat menyokongdiagnosis atau kecurigaan massa abdomen yangbelum jelas asalnya dapat dilanjutkan dengan @?"5canabdomen.%,A

  • 7/21/2019 Pp Riezka Diare Kron

    14/15

    PENGOBATAN#engobatan untuk diare kronis tergantung etiologi

    spesifk,#ada diare kerena pertumbuhan bakteri berlebih

    diusus halus, diterapi dengan antibiotika. #ilihanadalah tetrasiklin, trimetoprim sulamethoBaCole,

    metronidaCole, cipro9oBacin, neomycin, doBysiklin,atau amoksisilin.

    ntuk berbagai kondisi klinis, diare dapat dikontroldengan supressi terhadap mekanisme yangmendasari. meliputi eleminasi laktose dari diet pada

    diare karena defsiensi laktase, eliminasi glutenpada celiac sprue, adsorent agent seperticholestiramin pada malabsorpsi garam empedu,penghambat pompa proton seperti omeprasole pada

    hipersekresi lambung pada kasus gastrinoma, dansubstitusi enCim pankreas pada kasus dengan

  • 7/21/2019 Pp Riezka Diare Kron

    15/15

    ?+;M*$*5;: