14
GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN Oleh : INAYATUL MAULANA P2.06.25.1.12.022

PP Gigi Tiruan Lepasan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PP Gigi Tiruan Lepasan

GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN

Oleh :

INAYATUL MAULANAP2.06.25.1.12.022

Page 2: PP Gigi Tiruan Lepasan

PENDAHULUAN

Gigi geligi merupakan bagian tubuh yang penting untuk berfungsi baik untuk pengunyahan maupun untuk bicara. Adanya kerusakan pada gigi geligi dapat mengakibatkan fungsi dari gigi geligi terganggu. Kerusakan gigi geligi bisa bervariasi dari yang paling sederhana sampai kerusakan yang luas, yaitu meliputi seluruh elemen gigi sampai kehilangan sebagian rahang

Gigi tiruan sebagian (GTS) adalah gigi tiruan yang menggantikan satu atau lebih gigi asli yang hilang (tidak seluruh gigi) yang didukung oleh gigi yang masih tinggal, mukosa dan daerah tidak bergigi atau hanya didukung oleh mukosa dan sebagian sadel dapat dipasang atau dilepas oleh pasien.

Page 3: PP Gigi Tiruan Lepasan

Akibat-akibat yang timbul karena hilangnya gigi dalam waktu yang lama dan tidak dibuatkan gigi tiruan pengganti adalah :

1. Pada gigi asli yang hilang dapat terjadi :

Penurunan efisiensi kunyah

Penampilan menjadi jelek

Gangguan fungsi bicara

Erupsi gigi antagonisDrifting dan tilting yaitu

bergeraknya gigi tetangga ke daerah yang tak bergigi

Page 4: PP Gigi Tiruan Lepasan

2. Pada gigi asli yang masih tinggal dapat terjadi

a. Gangguan pada sendi temporomandibularb. Terbentuknya gingiva poket pada gigi yang miring, berlanjut

menjadi periodontal poketc. Resesi gingiva karena kurang stimulasi Terjadi ketidaksesuaian

oklusi dan terbentuk ruang yang memudahkan terjadinya impaksi makanan

d. Kebersihan mulut terganggue. Trauma periodontal akibat gigi miringf. Efek terhadap jaringan lunak di dalam mulutg. Bila gigi yang hilang cukup banyak dapat menyebabkan

perubahan sendi rahangh. Pada gigi anterior menyebabkan berkurangnya estetika dan

kurang sempurnanya pengucapan hurufi. Pada gigi posterior dapat mengakibatkan terganggunya alat

pencernaan karena kerjanya lebih berat

Page 5: PP Gigi Tiruan Lepasan

Tujuan pembuatan gigi tiruan sebagian

• Mengembalikan fungsi pengunyahan atau mastikasi

• Mengembalikan fungsi keindahan atau estetik

• Mengembalikan fungsi bicara atau fonetik

• Membantu mempertahankan gigi yang masih tertinggal

• Memperbaiki oklusi• Meningkatkan distribusi

beban kunyah• Mempertahankan jaringan

mulut agar tetap sehat

Pembuatan gigi tiruan sebagian harus memperhatikan

• Harus tahan lama• Dapat mempertahankan

dan melindungi gigi yang masih ada dan jaringan di sekitarnya

• Tidak merugikan pasien• Mempunyai konstruksi dan

desain yang harmonis

Page 6: PP Gigi Tiruan Lepasan

• Menurut Applegate (1959), gigi tiruan sebagian adalah salah satu alat yang berfungsi untuk mengembalikan beberapa gigi asli yang hilang dengan dukungan utama jaringan lunak di bawah plat dasar dan dukungan tambahan adalah gigi asli yang masih tertinggal dan terpilih sebagai pilar.

1. Hilangnya satu atau lebih sebagian gigi2. Gigi yang tertinggal dalam keadaan baik dan memenuhi syarat

sebagai gigi pegangan3. Keadaan processus alveolaris masih baik

4. Kesehatan umum dan kebersihan mulut pasien baik5. Pasien mau dibuatkan gigi tiruan sebagian lepasan

Indikasi gigi tiruan sebagian lepasan adalah :

Page 7: PP Gigi Tiruan Lepasan

Gigi tiruan sebagian lepasan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam berdasarkan pada

beberapa hal, yaitu :

1. Berdasarkan saat pemasangannya :a. Protesa immediate, dipasang segera setelah

pencabutanb. Protesa konvensional, dibuat setelah gigi lama

dicabut2. Berdasarkan ada tidaknya wing :

a. Open face denture, tanpa wing pada bagian bukal atau labial, biasanya untuk anterior

b. Close face denture, pemakaian wing pada bagian bukal, biasanya untuk gigi posterior

Page 8: PP Gigi Tiruan Lepasan

3. Berdasarkan bahan yang digunakan• Gigi tiruan kerangka logam• Gigi tiruan akrilik• Kombinasi kerangka logam dan akrilik• Gigi tiruan dukungan mukosa, yaitu gigi tiruan yang hanya mendapat dukungan

dari jaringan mukosa• Gigi tiruan dukungan gigi, yaitu gigi tiruan ynag hanya mendapat dukungan dari

gigi asli• Gigi tiruan dukungan mukosa dan gigi, yaitu gigi tiruan yang mendapat

dukungan dari mukosa dan gigi asli• Klas I, yaitu adanya Bilateral Free End (ujung bebas pada dua sisi), mempunyai

daerah tanpa gigi di belakang gigi yang tertinggal pada kedua sisi rahang• Klas II, yaitu adanya Unilateral Free End (ujung bebas pada satu sisi),

mempunyai daerah tanpa gigi di belakang gigi yang tertinggal pada satu sisi rahang saja• Klas III, yaitu bila tidak ada Free End, mempunyai gigi yang tertinggal di bagian

belakang kedua sisi• Klas IV, yaitu adanya letak sadel pada gigi anterior dan melewati median line

Page 9: PP Gigi Tiruan Lepasan

4. Victor L.S. (1975) mengklasifikasikan berdasarkan jaringan pendukungnya

5. Kennedy (1923) mengklasifikasikan berdasarkan letak sadel dan free end

Bila daerah tak bergigi tambahan oleh Kennedy disebut sebagai modifikasi, kecuali kelas IV tidak ada modifikasi

6. Miller mengklasifikasikan berdasarkan letak klamer : a. Klas I, yaitu ada dua klamer yang lurus berhadapan

dan tegak lurus median lineb. Klas II, yaitu ada dua klamer yang letaknya membentuk

diagonalc. Klas III, yaitu ada tiga klamer yang membentuk segitiga

di tengah prothesa bila dihubungkan dengan garis.d. Klas IV, yaitu ada empat klamer yang membentuk segi

empat di tengah prothesa bila dihubungkan dengan garis

Page 10: PP Gigi Tiruan Lepasan

1. Retainer, yang terdiri dari : a. Retainer langsung (direct retainer), yaitu bagian dari gigi tiruan

yang menahan terlepasnya gigi tiruan secara langsung, berupa lengan retentive

b. Retainer tidak langsung (indirect retainer), yaitu bagian dari gigi tiruan yang menahan gigi tiruan secara tidak langsung, berupa lengan pengimbang, sandaran/rest

2. Sandaran atau rest yaitu bagian dari cangkolan yang bersandar pada bidang oklusal atau incisal gigi pegangan yang memberikan dukungan vertikal terhadap gigi tiruan

3. Gigi pengganti, yaitu bagian dari gigi tiruan yang menggantikan gigi asli yang hilang

4. Basis atau landasan, merupakan basis berupa resin yaitu bagian dari gigi tiruan untuk tempat perlekatan elemen gigi dan bagian yang berkontak dengan mukosa mulut.

Bagian-bagian dari gigi tiruan sebagian lepasan akrilik adalah :

Page 11: PP Gigi Tiruan Lepasan

1. Gigi yang diganti tidak terbatas, bila dibandingkan dengan GTC2. Mudah dibersihkan3. Mudah direstorasi

4. RetensiAdalah kemampuan gigi tiruan untuk melawan gaya pemindah yang cenderung memindah protesa ke arah oklusal. Yang dapat memberikan retensi adalah : lengan retentif, klamer, oklusal rest, kontur dan landasan gigi, oklusi, adhesi, tekanan atmosfer, dan surface tension.

Keuntungan dari pemakaian Gigi tiruan sebagian lepasan adalah

Dalam menentukan desain dari gigi tiruan sebagian lepasan, perlu

diperhatika beberapa faktor, yaitu

Page 12: PP Gigi Tiruan Lepasan

2. StabilisasiAdalah perlawanan atau ketahanan terhadap perpindahan gigi tiruan dalam arah horisontal. Dalam hal ini semua bagian cengkeram berfungsi kecuali bagian terminal/ujung lengan retentif. Stabilisasi terlihat bila dalam keadaan berfungsi. Gigi yang mempunyai stabilisasi pasti mempunyai retensi, sedangkan gigi yang mempunyai retensi belum tentu mempunyai stabilisasi.

Page 13: PP Gigi Tiruan Lepasan

3. Estetikaa. Penempatan klamer harus sedemikian rupa

sehingga tidak terlihat dalam posisi bagaimanapun juga

b. Gigi tiruan harus pantas dan tampak asli bagi pasien, meliputi warna gigi dan inklinasi/ posisi tiap gigi

c. Kontur gingiva harus sesuai dengan keadaan pasien

d. Perlekatan gigi di atas ridge

Page 14: PP Gigi Tiruan Lepasan

Terimakasih…