72
STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD Lukman Arhami, S.Pd,MT Universitas Terbuka 2010

Powerpoint strategi pembelajaran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Powerpoint strategi pembelajaran

STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD

Lukman Arhami, S.Pd,MT

Universitas Terbuka

2010

Page 2: Powerpoint strategi pembelajaran

MODUL 1HAKEKAT STRATEGI PEMBELAJARAN

Lukman Arhami, S.Pd,MT

Universitas Terbuka

2010

Page 3: Powerpoint strategi pembelajaran

BELAJAR

Page 4: Powerpoint strategi pembelajaran

PERBEDAAN PENDEKATAN, STRATEGI, METODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN

Page 5: Powerpoint strategi pembelajaran

KETERANGAN:

Metode : Metode merupakan upaya untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan. Strategi menunjuk pada sebuah perencanaan untuk mencapai sesuatu, sedangkan metode adalah cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan strategi. Dengan demikian suatu strategi dapat dilaksanakan dengan berbagai metode.

Pendekatan (Approach)

: Pendekatan (approach) merupakan titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Strategi dan metode pembelajaran yang digunakan dapat bersumber atau tergantung dari pendekatan tertentu. Roy Killen (1998) misalnya, mencatat ada dua pendekatan dalam pembelajaran, yaitu pendekatan yang berpusat pada guru (teacher-centred approaches) dan pendekatan yang berpusat pada siswa (student-centred approaches). Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung (direct instruction), pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori. Sedangkan, pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa menurunkan strategi pembelajaran discovery dan inkuiri serta strategi pembelajaran induktif.

Teknik : Teknik adalah cara yang dilakukan seseorang dalam rangka mengimplementasikan suatu metode. Misalnya, cara yang harus dilakukan agar metode ceramah berjalan efektif dan efisien. Dengan demikian, sebelum seseorang melakukan proses ceramah sebaiknya memperhatikan kondisi dan situasi. Misalnya, berceramah pada siang hari setelah makan siang dengan jumlah siswa yang banyak tentu saja akan berbeda jika ceramah itu dilakukan pada pagi hari dengan jumlah siswa yang terbatas

Taktik : Taktik adalah gaya seseorang dalam melaksanakan suatu teknik atau metode tertentu. Taktik sifatnya lebih individual, walaupun dua orang sama-sama menggunakan metode ceramah dalam situasi dan kondisi yang sama, sudah pasti mereka akan melakukannya secara berbeda, misalnya dalam taktik menggunakan ilustrasi atau menggunakan gaya bahasa agar materi yang disampaikan mudah dipahami

Kesimpulan : Strategi pembelajaran yang diterapkan guru akan tergantung pada pendekatan yang digunakan, sedangkan bagaimana menjalankan strategi itu dapat ditetapkan berbagai metode pembelajaran. Dalam upaya menjalankan metode pembelajaran guru dapat menentukan teknik yang dianggapnya relevan dengan metode, dan penggunaan teknik itu setiap guru memiliki taktik yang mungkin berbeda antara guru yang satu dengan yang lain.

Page 6: Powerpoint strategi pembelajaran

Penentu Pemilihan Strategi Pembelajaran

Penentu Pemilihan Strategi Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran

Bahan Pelajaran

Bahan Pelajaran

SiswaSiswa GuruGuru Sarana dan PrasasaranSarana dan Prasasaran

1.Keterampilan Intelektual

a. Diskriminasi-diskriminasi

b. Konsep-konsep konkret

c. Konsep Terdefinisi

d. Aturan-aturan

e. Aturan-aturan tingkat tinggi – pemecahan masalah

2 Strategi Kognitif

3Informasi Verbal

4Keterampilan Motorik

1.Keterampilan Intelektual

a. Diskriminasi-diskriminasi

b. Konsep-konsep konkret

c. Konsep Terdefinisi

d. Aturan-aturan

e. Aturan-aturan tingkat tinggi – pemecahan masalah

2 Strategi Kognitif

3Informasi Verbal

4Keterampilan Motorik

Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials) secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Secara terperinci, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur),keterampilan, dan sikap atau nilai. Prinsip dalam memilih bahan ajar: (1) relevansi; (2) konsistensi; (3) kecukupan

Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials) secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Secara terperinci, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur),keterampilan, dan sikap atau nilai. Prinsip dalam memilih bahan ajar: (1) relevansi; (2) konsistensi; (3) kecukupan

1. Perkembangan Intelektual dan Emosional

2. Perkembangan Bahasa

3. Perkembangan Moral, Sosial, dan Sikap

4. Pertumbuhan Fisik atau Jasmani

1. Perkembangan Intelektual dan Emosional

2. Perkembangan Bahasa

3. Perkembangan Moral, Sosial, dan Sikap

4. Pertumbuhan Fisik atau Jasmani

Guru merupakan pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah (UU tentang Guru dan Dosen, Bab I Pasal 1 ayat 1). Dari pengertian di atas jelas bahwa guru itu memiliki peranan yang strategis dan merupakan kunci keberhasilan untuk mencapai tujuan kelembagaan sekolah, karena guru adalah pengelola KBM bagi para siswanya. Kegiatan belajar mengajar akan efektif apabila tersedia guru yang sesuai dengan kebutuhan sekolah baik jumlah, kualifikasi maupun bidang keahliannya.

Guru merupakan pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah (UU tentang Guru dan Dosen, Bab I Pasal 1 ayat 1). Dari pengertian di atas jelas bahwa guru itu memiliki peranan yang strategis dan merupakan kunci keberhasilan untuk mencapai tujuan kelembagaan sekolah, karena guru adalah pengelola KBM bagi para siswanya. Kegiatan belajar mengajar akan efektif apabila tersedia guru yang sesuai dengan kebutuhan sekolah baik jumlah, kualifikasi maupun bidang keahliannya.

alat bantu pendidikan (teaching aids), yaitu segala macam peralatan yang dipakai guru untuk membantunya memudahkan melakukan kegiatan mengajar. Jadi, sarana pendidikan adalah segala macam peralatan yang digunakan guru untuk memudahkan penyampaian materi pelajaran. prasarana pendidikan adalah segala macam peralatan, kelengkapan, dan benda-benda yang digunakan guru untuk memudahkan penyelenggaraan pendidikan.

alat bantu pendidikan (teaching aids), yaitu segala macam peralatan yang dipakai guru untuk membantunya memudahkan melakukan kegiatan mengajar. Jadi, sarana pendidikan adalah segala macam peralatan yang digunakan guru untuk memudahkan penyampaian materi pelajaran. prasarana pendidikan adalah segala macam peralatan, kelengkapan, dan benda-benda yang digunakan guru untuk memudahkan penyelenggaraan pendidikan.

Page 7: Powerpoint strategi pembelajaran

MODUL II[PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR]

Lukman Arhami, S.Pd,MT

Universitas Terbuka

2010

Page 8: Powerpoint strategi pembelajaran

EMPAT PILAR BELAJAR UNESCO (NANA SYAODIH SUKMADINATA, 2005)

1. Belajar mengetahui (learning to know)2. Belajar berkarya (learning to do)3. Belajar hidup bersama (learning to live

together)4. Belajar berkembang utuh (learning to

be)

Page 9: Powerpoint strategi pembelajaran

FAKTOR PENENTU YANG MEMPENGARUHI BELAJAR

Internal Siswakecakapan, minat, bakat, usaha, motivasi, perhatian, kelemahan dan kesehatan serta kebiasaan siswa.

Eksternal Siswalingkungan, baik fisik maupun non fisik.

Page 10: Powerpoint strategi pembelajaran

KARAKTERISTIK DAN TAHAPAN PERKEMBANGAN SISWA SD

Teori Belajar

Disiplin Mental

Asosiasi

Insight

Gestalt

Manusia Punya kemampuan belajar yang dapat dilatih dan didisiplinkan

Penekanan pola prilaku diulang-ulang sehingga menjadi aktivitas yang otomatis (Behavioristik)

Memberikan kesempatan siswa untuk belajar yang bersifat eksploratif, imajinatif dan kreatif.Kajian yang dilakukan siswa dengan pendekatan disiplin ilmu terpadu dan menyeluruh. Mis: PBL, CTL, belajar konstruktivis

Page 11: Powerpoint strategi pembelajaran

LANJ

Tipe belajar1. Signal Learning2. Stimulus-Respon Learning3. Chaining Learning4. Verbal Association Learning5. Discrimination Learning6. Concept Learning7. Rule Learning8. Problem Solving Learning

Page 12: Powerpoint strategi pembelajaran

HASIL BELAJAR

Skema Kemampuan yang Dapat Menunjukkan Hasil Belajar

Kognitif : Kemampuan membuat keputusan memecahkan masalah dan berpikir logis

Afektif : Keterampilan reaktif berhubungan dengan sikap, kebijaksanaan dan self control

Psikomotorik : Kemampuan tindak fisik dan kegiatan perseptual

interaktif : Kemampuan sosial dan kepemimpinan

5 tipe Hasil Belajar1.Motor Skills2.Verbal Information3.Intelectual skills4.Attitudes5.Cognitif

Page 13: Powerpoint strategi pembelajaran

TAHAPAN PERKEMBANGAN SISWA SD

Fisik refined motor skills Sosial separation of the sexes Bahasa egocentric style ke social speech Kognitif concrete operationalperforming

operation Moral tingkat konvensional Ekspresif berdasarkan gander Intelegensi linguistik, logis-matematis, spasial,

musikal, fisik-kinestetik, interpersonal, intrapersonal Kebutuhan Siswa psiko-biologis dan sosial

Page 14: Powerpoint strategi pembelajaran

KARAKTERISTIK PEMBELAJARA DI SD

Kelas Rendah Prioritas Pembelajaran TematikMenciptakan stimulus-respon agar siswa menyadari kejadian di sekitar lingkungan

Kelas Tinggi (kelas 4,5 dan6) operasi formalSecara logis dan sistematis untuk pembelajaran siswa tentang konsep dan generalisasi sehingga penerapannya (menyelesaikan soal, menggabungkan, menghubungkan, memisahkan, menyusun, menderetkan, melipat dan membagi)

Page 15: Powerpoint strategi pembelajaran

MODUL 3: MODEL DAN RUMPUN MODEL BELAJAR

MODEL BELAJAR Belajar Kolaboratif Tujuan sama dan

ketergantungan positif Belajar Quantum belajar efektif dan

menyenangkan dengan secepat cahaya Belajar Kooperatif bekerasama tujaun bisa

beda dan ketergatungan positif. Belajar Tematik Tema sama dengan

melibatkan lebih dari 1 mata pelajaran dan tujuan pembelajaran

Page 16: Powerpoint strategi pembelajaran

RUMPUN MODEL MENGAJAR

Sosial Pemrosesan Informasi

Personal Sistem Prilaku

1. Patner dalam Belajar

2. Investigasi Kelompok

3. Bermain Peran

4. Inkuiri Yurisprudensi

5. Kepribadian dan Gaya Belajar

6. Inkuiri Sosial

1. Induktif2. Pencapaian

Konsep3. Inkuiri ilmiah4. Mneumonic5. Sinektik6. Pengorganisa

si awal7. Latihan inkuiri8. Penyesuaian

pebelajar

1. Pembelajaran Nondirektif

2. Peningkatan Harga diri

1. Belajar Tuntas dan Pembelajaran terprogram

2. Pembelajaran langsung

3. Belajar melalui simulasi: latihan dan latihan mandiri

Page 17: Powerpoint strategi pembelajaran

MODUL 4:PROSEDUR PEMBELAJARAN MODUL 4:PROSEDUR PEMBELAJARAN

Kegiatan Pra Pembelajaran

Kegiatan Awal Pembelajaran

1. Menciptakan Sikap dan Suasa na kelas yang menarik2. Memeriksa Kehadiran siswa3. Menciptakan kesiapan belajar siswa4. Menciptakan suasana belajar yang demokratis

1. Membimbulkan motivasi dan perhatian siswa2. Memberi acuana. Memberitahukan tujuan pembelajaranb. Menyampaikan alternatif KB yang akan ditempuh siswa3. Membuat kaitan

a. mengajukan pertanyaanb. Menunjukkan mafaat materic. Meminta siswa mengutarakan pengalaman

berhubungan dengan materi yg akan dibahas4. Melakukan tes awal

Page 18: Powerpoint strategi pembelajaran

KEGIATAN INTI DALAM PEMBELAJARAN Pembelajaran Klasikal

Prinsip:1. Sistematis2. Perhatian dan aktifitas3. Media Pembelajaran4. Latihan atau penugasan

o Kegiatan Inti Pembelajaran Klasikal1. Presentasi bahan pelajaran2. Asosiasi dan memberikan ilustrasi3. Pada akhir pembelajaran, diharapkan siswa untuk: menyimpulkan dan mengaplikasikan apa yang dipelajari baik lisan maupun tulisan.

Prosedur

Page 19: Powerpoint strategi pembelajaran

PEMBELAJARAN KELOMPOK (KOOPERATIF LEARNING)

Prinsip1. Adanya Topik dan Permasalahan2. Pembentukkkan Kelompok3. Kerjasama4. Perhatian5. Motivasi6. Sumber Belajar dan Fasilitas7. Latihan dan Tugas

Page 20: Powerpoint strategi pembelajaran

LANJ

Kegiatan Inti1. Merumuskan masalah berdasarkan Topik

Pembahasan dan Tujuan Pembelajaran2. Mengindentifikasi masalah atau

submasalah3. Analisis masalah berdasarkan

submasalah4. Menyusun laporan masing-masing

kelompok5. Presentasi Kelompok

Prosedur Pembelajaran Kelompok

Page 21: Powerpoint strategi pembelajaran

PEMBELAJARAN PERSEORANGAN

1. Menjelaskan secara singkat tentang materi pelajaran yang akan ditugaskan/dilatihkan

2. Memberikan lembaran kerja/tugas3. Memantau dan menilai kegiatan siswa

Presedur Pembelajaran Perorangan

Page 22: Powerpoint strategi pembelajaran

KEGIATAN AKHIR DAN TINDAK LANJUT PEMBELAJARAN

A. Kegiatan akhir pembelajaran1. Meninjau kembali penguasaan siswa2. melaksanakan penilaian

B. Melaksanakan Kegiatan Tindak Lanjut1. Memberikan tugas/latihan yang harus

dikerjakan2. Membahas kembali bahan pelajaran yang

belum dikuasai3. Membaca materi pelajaran tertentu4. Memeberikan motivasi/bimbingan belajar5. Mengemukakan tentang topik yang akan

dibahas pada waktu yag akan datang

Page 23: Powerpoint strategi pembelajaran

MODUL 5: PEMILIHAN METODE MENGAJAR

Hakikat: 1. Curipsity2. Memberikan peluang berekspresi yang

kreatif dalam asoek seni3. Memungkinkan siswa memecahkan maslah4. Menguji kebenaran sesuatu5. Melakukan penemuan (inkuiri)6. Memungkinkan mampu menyimak7. Belajar mandiri8. Belajar bekerjasama9. Memungkinkan siswa lebih termtivasi

Page 24: Powerpoint strategi pembelajaran

LANJ

Prinsip1. Alat mencapai tujuan2. Gambaran aktivitas yang harus ditempuh

oleh siswa dan guru dala kegiatan pembelajaran

3. Menentukan bahan perteimbangan dalam evaluasi pembelajaran

4. Menentukan bimbingan kegiatan pembelajaran

Page 25: Powerpoint strategi pembelajaran

LANJ

Faktor yang perlu diperhatikan1. Tujuan pembelajaran2. Karakteristik bahan pelajaran3. Waktu yang digunakan4. siswa5. Fasilitas, media dan sumber belajar

Page 26: Powerpoint strategi pembelajaran

HUBUNGAN PENGALAMAN BELAJAR DENGAN METODE MENGAJAR

Ceramah

Diskusi

Karyawisata

PBL

Simulasi

Demostrasi

Eksperimen

Memerlukan PerhatianMemerlukan MotivasiMemerlukan aktivitas yang maksimalFeedbackBelajar secara bertahapTerjadi secara Individual

Page 27: Powerpoint strategi pembelajaran

MEDIA PEMBELAJARAN

Hubungan media dengan pesan dan metode pembelajaran

GuruSiswaMedia

Pesan

Page 28: Powerpoint strategi pembelajaran

UNSUR MEDIA PEMBELAJARAN

Media Pembelajaran

Software Pesan

Hardware [Peralatan]

Audio Visual Audi-Visual

Informasi yang diperoleh manusia: 3 jam Penciuman, Sentuhan 6%Pendengaran 13%Pengelihatan 75%

Page 29: Powerpoint strategi pembelajaran

MANFAAT MEDIA

Membuat konkret konsep yang abstrak Menghadirkan obyek-obyek yang sukar

didapat dalam lingkungan belajar Menampilkan obyek yang terlalu besar/kecil

menjadi nyata Memperlihatkan gerakan yang terlalu

cepat/lamban

Page 30: Powerpoint strategi pembelajaran

PENGELOMPOKKAN MEDIA PEMBELAJARAN

MEDIA PEMBELAJARAN

MEDIA VISUAL

MEDIA AUDIO

MEDIA AUDIO-VISUAL

Diproyeksikan

Non Proyeksi

Diam

Gerak

Kaset Audio

Radio

CD Audio

Diam

Bergerak

Page 31: Powerpoint strategi pembelajaran

PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

Tujuan pemilihan media pembelajaran Karakteritik Media Pembelajaran Aternatif Media Pembelajaran

- Rencana pembelajaran- Sasaran Belajar- Realibility- Situasi dan kondisi- Obyektifitas

Page 32: Powerpoint strategi pembelajaran

PEMANFAATAN LINGKUNAGN SEBAGAI SUMBER BELAJAR

Teknik Menggunakan Lingkungan karyawisata, perkemahan; survei, praktek kerja, proyek pelayanan kepada masyarakat

Prosedur Perencanaan tentukan tujuan

pembelajarn Obyekrumuskan cara belajarteknis

Pelaksanaan Tindak Lanjut evaluasi

Page 33: Powerpoint strategi pembelajaran

MODUL 7: KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR 1

Komponen-komponen keterampilan bertanya??1. keterampilan Bertanya dasar

pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat

Pemberian acuan Pemusatan Pemindahan giliran Penyebaran Pemberian waktu berpikir Pemberian tuntunan

Page 34: Powerpoint strategi pembelajaran

LANJ

2. Keterampilan bertanya lanjutPengubahan tuntutan kognitif dalam menjawab pertanyaan

Pengaturan urutan pertanyaanPenggunaan pertanyaan pelacakPeningkatan terjadinya interaksi

Page 35: Powerpoint strategi pembelajaran

PRINSIP PENGUATAN PERTANYAAN

Kehangatan dan keantusiasan Menghindari kebiasaan-kebiasaan berikut Memberikan waktu berpikir Menyiapkan pertanyaan pokok yang akan

diajukan Menilai pertanyaan yang telah diajukan

Page 36: Powerpoint strategi pembelajaran

PENGUATAN

Komponen penguatan1. Penguatan verbal kata-kata bagus2. Penguatan Nonverbal mimik dan gerakan

tubuh, gerakan mendekati, sentuhan, kegiatan yang menyenangkan,

3. Penguatan tak penuh

Page 37: Powerpoint strategi pembelajaran

PRINSIP PENGUATAN

Kehangatan dan antusias Kebermaknaan Menghindari penggunaan respon negatif

- sasaran penguatan- penguatan harus diberikan segera- variasi dalam penggunaan

Page 38: Powerpoint strategi pembelajaran

KETERAMPILAN VARIASI

Tujuan

- menghilangkan kebosanan

- meningkatkan motivasi

- mengembangkan keinginan siswa

- melayani gaya belajar yang variatif

- meningkatkan kadar keaktifan siswao Komponen keterampilan mengadakan variasi

• gaya mengajar suara, pemusatan perhatian, kesenyapan, kontak pandang, gerakan badan dan mimik, perubahan posisi guru

• pola interaksi kalsikal, kelompok kecil, perorangan, dll

• penggunaan alat bantu pembelajaran auido, visual, audio-visual

Page 39: Powerpoint strategi pembelajaran

PRINSIP PENGGUNAAN

Bermakna Wajar Berlangsung secara lancar Perlu perencanaan dan perorganisasian yang

baik

Page 40: Powerpoint strategi pembelajaran

KOMPONEN KETERAMPILAN MENJELASKAN

Keterampilan merencanakan penjelasan Merencanakan isi pesan (materi) Menganalisis karakteristik penerima pesan

Keterampilan menyajikan penjelasan Kejelasan Penggunaan contoh dan ilustrasi Pemberian tekanan balikan

Page 41: Powerpoint strategi pembelajaran

PRINSIP PENGGUNAAN

Memperhatikan hubungan antara guru dengan murid

Penjelasan dapat diberikan pada awal, tengah dan akhir

Penjelasan harus bermakna dan sesuai dengan tujuan pembelajaran

Penjelasan dapat disajikan sesuai dengann rencana guru

Page 42: Powerpoint strategi pembelajaran

MODUL 8: KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR 2

Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil Memusatkan perhatian Memperjelas masalah dan uraian pendapat Menganalisis pandangan Meningkatkan urutan Menyebarkan kesempatan berpartisipasi Menutup diskusi

Page 43: Powerpoint strategi pembelajaran

LANJ

Prinsip penggunaan Kesiapan siswa mampu mengungkapkan

pikiran dan perasaan secara lisan Topik/masalah memerlukan informasi/pendapat

dari banyak orang untuk membahasnya/memecahkannya

Guru harus mampu memodelkan fungsi pimpinan diskusi kelompok sehingga dapat memberikan contoh kepada siswa

Berlangsung dalam iklim terbuka dan saling menghargai

Diskusi harus direncanakan Memberikan manfaat secara maksimal

Page 44: Powerpoint strategi pembelajaran

LANJ

Keterampilan mengelola kelas Pendekatan otoriterpengelolaan kelas

sebagai proses kontrol Pendekatan permisif antithesis otoriter Pendekatan modifikasi tingkah laku Penciptaan iklim sosioemosional yang

psositif Prilaku siswa sebagai kelompok kelas

mempunyai pengaruh pada terjadinya pembelajaran

Page 45: Powerpoint strategi pembelajaran

LANJ

Komponen Keterampilan Keterampilan bersifat preventif

Menunjukkan sikap tanggap Membagi perhatian Memusatkan perhatian kelompok Memberikan petunjuk yang jelas Menegur Memberi penguatan

Ketrampilan bersifat Represif Memodifikasi tingkah laku Pengelolaan kelompok

Page 46: Powerpoint strategi pembelajaran

LANJ

Hal-hal yang perlu diperhatikan Kehangatan dan keantusiasan guru Contoh guru yang dapat menggugah siswa u/

berprilaku baik dan mengurangi prilaku menyimpang

Penggunaan variasi dalam mengajar dapat mengurangi terjadinya gangguan

Keluwesan dalam kegiatan pembelajaran dapat mencegah terjadinya gangguan

Menekankan hal-hal positif dan menghindari pemusatan perhatian pada hal-hal yang negatif

Mempu menjadi contoh dalam menanamkan disiplin diri sendiri

Page 47: Powerpoint strategi pembelajaran

KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN PERORANGAN

Terjadi interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa

S

SS

S G

Keterangan:S: SiswaG : Guru

Page 48: Powerpoint strategi pembelajaran

LANJ

Peran Guru Organisator kegiatan pembelajaran; Sumber informasi bagi siswa; Pendorong bagi siswa untuk belajar Penyedia materi dan kesembatan

belajar siswa Orang yang mendiagnosis kesulitan

siswa dan memberi bantuan yang sesuai dengan kebutuhannya

Peserta kegiatan yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan peserta lainnya

Page 49: Powerpoint strategi pembelajaran

VARIASI PENGORGANISASIAN

Model AKelas Besar

Kelas Besar

Kel 1 Kel 2 Kel 3 Kel n

Diagram Variasi Pengorganisasian A

Page 50: Powerpoint strategi pembelajaran

MODEL B

Kelas Besar

Kelas Besar

Kel Kel Kel S S S

Page 51: Powerpoint strategi pembelajaran

VARIASI PENGORGANISASIAN

Model CKelas Besar

Kel 1 Kel 2 Kel 3 Kel n

Diagram Variasi Pengorganisasian C

Page 52: Powerpoint strategi pembelajaran

MODEL D

Kelas Besar

S S SS S S S

KelKel Kel

Page 53: Powerpoint strategi pembelajaran

KOMPONEN KETERAMPILAN

Keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi

Keterampilan mengorganisasian kegiatan pembelajaran

Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar

Page 54: Powerpoint strategi pembelajaran

Kegiatan Awal:1.Penjelasan Tugas2.Pembagian Tugas

Kegiatan Berlangsung sesuai dengan pengarahan antara lain:-Kegatan paralel-Kegiatan komplementer-Kegiatan berbeda penuh

Menyiapkan siswa untuk kegiatan akhir:-Kesetiaan pada tujuan-Pengevekkan kemajuan

Kegiatan akhir-Laporan dan tanya jawab-Rangkuman-Pemantapan

Supervisi Proses Awal

Supervisi Proses Lanjut

Supervisi Pemanduan

Diagram Pemunculan supervisi awal, sipervisi lanjut dan supervisi panduan

Page 55: Powerpoint strategi pembelajaran

MODUL 9: KEGIATAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN

Tujuan dan Fungsi Remedial

Page 56: Powerpoint strategi pembelajaran

REMEDIAL VS PEMBELAJARAN BIASA

Komponen Pembelajaran

Pembelajaran Biasa Kegiatan Remidial

Tujuan Berlaku bagi semua siswa (klasikal)

Bersifat individual

Materi Sama untuk semua siswa Sesuai dengan kesulitan siswa

Kegiatan Pembelajaran

Diikuti semua siswaMetode dan media bersifat klasikal

Diikuti oleh siswa yang bermasalah Metode dan media bersifat individual atau kelompok

Evaluasi Sama untuk semua siswa Bersifat individual atau kelompok

Page 57: Powerpoint strategi pembelajaran

PENDEKATAN DALAM KEGIATAN REMIDIAL

Pendekatan bersifat preventif Pendekatan bersifat kuratif Pendekatan bersifat pengembangan

Page 58: Powerpoint strategi pembelajaran

JENIS-JENIS KEGIATAN REMIDIAL

Mengajarkan kembali Menggunakan alat peraga Kegiatan kelompok Tutorial Sumber belaja yang relevan

Page 59: Powerpoint strategi pembelajaran

PRINSIP PELAKSANAAN KEGIATAN REMIDIAL

Apabila terdapat beberapa orang siswa yang mangalami kesulitan yang sama, hendaknya diberikan secara bersama-sama

Proporsi bantuan yang diberikan disesuaikan dengan proposinya

Kegiatan dilaksanakan sendiri oleh guru Metode disesuaikan dengan kemampuan

siswa dan membangkitkan motivasi

Page 60: Powerpoint strategi pembelajaran

PRINSIP PEMILIHAN REMIDIAL

Memanfaatkan latihan khusus Menekankan pada segi kekuatan siswa Memanfaatkan penggunaan media yang

multi-sensori Memanfaatkan permainan sebagai sarana

belajar

Page 61: Powerpoint strategi pembelajaran

PROSEDUR KEGIATAN REMIDIAL

Analisis hasil diagnosis Menemukan penyebab kesulitan Menyusun rencana kegiatan remidial Melaksanakan kegiatan remidial Menilai kegiatan remidial

Page 62: Powerpoint strategi pembelajaran

KEGIATAN PENGAYAAN

Jenis kegiatan pengayaan Tutor sebaya Mengembangkan latihan Mengembangkan media dan sumber belajar Melakukan proyek Memberikan permainan, masalah atau kompetisi

antar siswa

Page 63: Powerpoint strategi pembelajaran

FAKTOR YANG DIPERHATIKAN DALAM KEGIATAN PENGAYAAN

Siswa memperhatikan minat dan psikologi lainnya.

Manfaat edukasi memberikan kesempatan kepada siswa berkembang secara optimal maka kegiatan harus memiliki manfaat untuk siswa

Waktu memanfaatkan kelebihan waktu, jangan sampai mengorbankan alokasi waktu lainnya

Page 64: Powerpoint strategi pembelajaran

MODUL 10: PENGELOLAAN KELAS

Tiga pengertian pengelolaan kelas (Webber)1. Serangkaian kegiatan yang dilakukan guru

untuk mendorong munculnya tingkahlaku yang diharapkan dan menghilangkan yang tipositifdak diharapkan

2. Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan guru untuk mengembangkan hubungan interpersonal yang baik dan iklim sosio-emosional kelas yang positif

3. Serangkaian kegiatan yang dilakukan guru untuk menciptakan dan memelihara organisasi kelas yang efektif

Page 65: Powerpoint strategi pembelajaran

DEFINISI PENGELOLAAN KELAS

Serangkaian tindakan guru yang ditujukan untuk mendorong munculnya tingkahlakun siswa yang diharapkan dengan mencipkatakan hubungan yang inerpersonal yang baik dan iklim sosio-emosional yang positif, efektif

Page 66: Powerpoint strategi pembelajaran

PENATAAN LINGKUNGAN KELAS

Hal-hal yang dipertimbangkan- keleluasaan pandangan (visibility)- mudah dicapai (accessibility)- kelewesan (fleksibility)- kenyamanan- keindahan

Page 67: Powerpoint strategi pembelajaran

PENATAAN LINGKUNGAN PSIKO-SOSIAL KELAS Karakteristik guru

Disukai oleh siswanya Memiliki persepsi yang realistik tentang dirinya dan

siswanya Akrab dengan siswa dalam batas hubungan guru-

siswa Bersikap positif terhadap pertanyaan/respons siswa Sabar, teguh dan tegas

Hubungan sosial antar siswa Perilaku yang diharapkan Fungsi kepemimpinan Pola persahabatan siswa Norma/aturan Kemampuan berkomunikasi kebersamaan

Page 68: Powerpoint strategi pembelajaran

MODUL 11: DISIPLIN KELAS

Tingkat keteraturan yang terdapat pada satu kelompok

Sebagai teknik yang digunakan oleh guru untuk membangun atau memelihara keteraturan di dalam kelas

Tingkat keteraturan yang terjadi didalam kelas

Page 69: Powerpoint strategi pembelajaran

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Faktor fisik Faktor sosial Faktor psikoligis

Page 70: Powerpoint strategi pembelajaran

STRATEGI PENANAMAN DAN PENANGANAN DISIPLIN KELAS

Strategi penanamanModelkan tata tertib yang sudah

ditetapkan sekolahAdakan pertemuan secara berkala,

terutama jika ada aturan yang perlu ditinjau kembali

Terapkan aturan secara fleksibelSesuaikan penerapan aturan dengan

tingkat perkembangan anakLibatkan siswa dalam membuat aturan

kelas

Page 71: Powerpoint strategi pembelajaran

LANJ

Strategi penanganan Menagani ganguan ringan mengabaikan,

menatap agak lama, menggunakan tanda nonverbal, mendekati, memanggil nama, mengabaikan secara sengaja

Gangguan berat memberi hukuman, melibatkan orangtua

Menangani perilaku agresif mengubah/menukar teman duduk, jangan terjebak dalam konfrontatif atau perselisihan yang tidak perlu, jangan melayani siswa yang agresif ketika hati sedang panas, hindarkan diri dari mengucapkan kata-kata yang kasar atau yang bersifat menghina, konsultasikan dengan pihak lainnya

Page 72: Powerpoint strategi pembelajaran

MODUL 12: PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF

Definisi