Upload
muhammad-faried-johan
View
3.182
Download
44
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD
Lukman Arhami, S.Pd,MT
Universitas Terbuka
2010
MODUL 1HAKEKAT STRATEGI PEMBELAJARAN
Lukman Arhami, S.Pd,MT
Universitas Terbuka
2010
BELAJAR
PERBEDAAN PENDEKATAN, STRATEGI, METODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN
KETERANGAN:
Metode : Metode merupakan upaya untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan. Strategi menunjuk pada sebuah perencanaan untuk mencapai sesuatu, sedangkan metode adalah cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan strategi. Dengan demikian suatu strategi dapat dilaksanakan dengan berbagai metode.
Pendekatan (Approach)
: Pendekatan (approach) merupakan titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Strategi dan metode pembelajaran yang digunakan dapat bersumber atau tergantung dari pendekatan tertentu. Roy Killen (1998) misalnya, mencatat ada dua pendekatan dalam pembelajaran, yaitu pendekatan yang berpusat pada guru (teacher-centred approaches) dan pendekatan yang berpusat pada siswa (student-centred approaches). Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung (direct instruction), pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori. Sedangkan, pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa menurunkan strategi pembelajaran discovery dan inkuiri serta strategi pembelajaran induktif.
Teknik : Teknik adalah cara yang dilakukan seseorang dalam rangka mengimplementasikan suatu metode. Misalnya, cara yang harus dilakukan agar metode ceramah berjalan efektif dan efisien. Dengan demikian, sebelum seseorang melakukan proses ceramah sebaiknya memperhatikan kondisi dan situasi. Misalnya, berceramah pada siang hari setelah makan siang dengan jumlah siswa yang banyak tentu saja akan berbeda jika ceramah itu dilakukan pada pagi hari dengan jumlah siswa yang terbatas
Taktik : Taktik adalah gaya seseorang dalam melaksanakan suatu teknik atau metode tertentu. Taktik sifatnya lebih individual, walaupun dua orang sama-sama menggunakan metode ceramah dalam situasi dan kondisi yang sama, sudah pasti mereka akan melakukannya secara berbeda, misalnya dalam taktik menggunakan ilustrasi atau menggunakan gaya bahasa agar materi yang disampaikan mudah dipahami
Kesimpulan : Strategi pembelajaran yang diterapkan guru akan tergantung pada pendekatan yang digunakan, sedangkan bagaimana menjalankan strategi itu dapat ditetapkan berbagai metode pembelajaran. Dalam upaya menjalankan metode pembelajaran guru dapat menentukan teknik yang dianggapnya relevan dengan metode, dan penggunaan teknik itu setiap guru memiliki taktik yang mungkin berbeda antara guru yang satu dengan yang lain.
Penentu Pemilihan Strategi Pembelajaran
Penentu Pemilihan Strategi Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Bahan Pelajaran
Bahan Pelajaran
SiswaSiswa GuruGuru Sarana dan PrasasaranSarana dan Prasasaran
1.Keterampilan Intelektual
a. Diskriminasi-diskriminasi
b. Konsep-konsep konkret
c. Konsep Terdefinisi
d. Aturan-aturan
e. Aturan-aturan tingkat tinggi – pemecahan masalah
2 Strategi Kognitif
3Informasi Verbal
4Keterampilan Motorik
1.Keterampilan Intelektual
a. Diskriminasi-diskriminasi
b. Konsep-konsep konkret
c. Konsep Terdefinisi
d. Aturan-aturan
e. Aturan-aturan tingkat tinggi – pemecahan masalah
2 Strategi Kognitif
3Informasi Verbal
4Keterampilan Motorik
Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials) secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Secara terperinci, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur),keterampilan, dan sikap atau nilai. Prinsip dalam memilih bahan ajar: (1) relevansi; (2) konsistensi; (3) kecukupan
Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials) secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Secara terperinci, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur),keterampilan, dan sikap atau nilai. Prinsip dalam memilih bahan ajar: (1) relevansi; (2) konsistensi; (3) kecukupan
1. Perkembangan Intelektual dan Emosional
2. Perkembangan Bahasa
3. Perkembangan Moral, Sosial, dan Sikap
4. Pertumbuhan Fisik atau Jasmani
1. Perkembangan Intelektual dan Emosional
2. Perkembangan Bahasa
3. Perkembangan Moral, Sosial, dan Sikap
4. Pertumbuhan Fisik atau Jasmani
Guru merupakan pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah (UU tentang Guru dan Dosen, Bab I Pasal 1 ayat 1). Dari pengertian di atas jelas bahwa guru itu memiliki peranan yang strategis dan merupakan kunci keberhasilan untuk mencapai tujuan kelembagaan sekolah, karena guru adalah pengelola KBM bagi para siswanya. Kegiatan belajar mengajar akan efektif apabila tersedia guru yang sesuai dengan kebutuhan sekolah baik jumlah, kualifikasi maupun bidang keahliannya.
Guru merupakan pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah (UU tentang Guru dan Dosen, Bab I Pasal 1 ayat 1). Dari pengertian di atas jelas bahwa guru itu memiliki peranan yang strategis dan merupakan kunci keberhasilan untuk mencapai tujuan kelembagaan sekolah, karena guru adalah pengelola KBM bagi para siswanya. Kegiatan belajar mengajar akan efektif apabila tersedia guru yang sesuai dengan kebutuhan sekolah baik jumlah, kualifikasi maupun bidang keahliannya.
alat bantu pendidikan (teaching aids), yaitu segala macam peralatan yang dipakai guru untuk membantunya memudahkan melakukan kegiatan mengajar. Jadi, sarana pendidikan adalah segala macam peralatan yang digunakan guru untuk memudahkan penyampaian materi pelajaran. prasarana pendidikan adalah segala macam peralatan, kelengkapan, dan benda-benda yang digunakan guru untuk memudahkan penyelenggaraan pendidikan.
alat bantu pendidikan (teaching aids), yaitu segala macam peralatan yang dipakai guru untuk membantunya memudahkan melakukan kegiatan mengajar. Jadi, sarana pendidikan adalah segala macam peralatan yang digunakan guru untuk memudahkan penyampaian materi pelajaran. prasarana pendidikan adalah segala macam peralatan, kelengkapan, dan benda-benda yang digunakan guru untuk memudahkan penyelenggaraan pendidikan.
MODUL II[PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR]
Lukman Arhami, S.Pd,MT
Universitas Terbuka
2010
EMPAT PILAR BELAJAR UNESCO (NANA SYAODIH SUKMADINATA, 2005)
1. Belajar mengetahui (learning to know)2. Belajar berkarya (learning to do)3. Belajar hidup bersama (learning to live
together)4. Belajar berkembang utuh (learning to
be)
FAKTOR PENENTU YANG MEMPENGARUHI BELAJAR
Internal Siswakecakapan, minat, bakat, usaha, motivasi, perhatian, kelemahan dan kesehatan serta kebiasaan siswa.
Eksternal Siswalingkungan, baik fisik maupun non fisik.
KARAKTERISTIK DAN TAHAPAN PERKEMBANGAN SISWA SD
Teori Belajar
Disiplin Mental
Asosiasi
Insight
Gestalt
Manusia Punya kemampuan belajar yang dapat dilatih dan didisiplinkan
Penekanan pola prilaku diulang-ulang sehingga menjadi aktivitas yang otomatis (Behavioristik)
Memberikan kesempatan siswa untuk belajar yang bersifat eksploratif, imajinatif dan kreatif.Kajian yang dilakukan siswa dengan pendekatan disiplin ilmu terpadu dan menyeluruh. Mis: PBL, CTL, belajar konstruktivis
LANJ
Tipe belajar1. Signal Learning2. Stimulus-Respon Learning3. Chaining Learning4. Verbal Association Learning5. Discrimination Learning6. Concept Learning7. Rule Learning8. Problem Solving Learning
HASIL BELAJAR
Skema Kemampuan yang Dapat Menunjukkan Hasil Belajar
Kognitif : Kemampuan membuat keputusan memecahkan masalah dan berpikir logis
Afektif : Keterampilan reaktif berhubungan dengan sikap, kebijaksanaan dan self control
Psikomotorik : Kemampuan tindak fisik dan kegiatan perseptual
interaktif : Kemampuan sosial dan kepemimpinan
5 tipe Hasil Belajar1.Motor Skills2.Verbal Information3.Intelectual skills4.Attitudes5.Cognitif
TAHAPAN PERKEMBANGAN SISWA SD
Fisik refined motor skills Sosial separation of the sexes Bahasa egocentric style ke social speech Kognitif concrete operationalperforming
operation Moral tingkat konvensional Ekspresif berdasarkan gander Intelegensi linguistik, logis-matematis, spasial,
musikal, fisik-kinestetik, interpersonal, intrapersonal Kebutuhan Siswa psiko-biologis dan sosial
KARAKTERISTIK PEMBELAJARA DI SD
Kelas Rendah Prioritas Pembelajaran TematikMenciptakan stimulus-respon agar siswa menyadari kejadian di sekitar lingkungan
Kelas Tinggi (kelas 4,5 dan6) operasi formalSecara logis dan sistematis untuk pembelajaran siswa tentang konsep dan generalisasi sehingga penerapannya (menyelesaikan soal, menggabungkan, menghubungkan, memisahkan, menyusun, menderetkan, melipat dan membagi)
MODUL 3: MODEL DAN RUMPUN MODEL BELAJAR
MODEL BELAJAR Belajar Kolaboratif Tujuan sama dan
ketergantungan positif Belajar Quantum belajar efektif dan
menyenangkan dengan secepat cahaya Belajar Kooperatif bekerasama tujaun bisa
beda dan ketergatungan positif. Belajar Tematik Tema sama dengan
melibatkan lebih dari 1 mata pelajaran dan tujuan pembelajaran
RUMPUN MODEL MENGAJAR
Sosial Pemrosesan Informasi
Personal Sistem Prilaku
1. Patner dalam Belajar
2. Investigasi Kelompok
3. Bermain Peran
4. Inkuiri Yurisprudensi
5. Kepribadian dan Gaya Belajar
6. Inkuiri Sosial
1. Induktif2. Pencapaian
Konsep3. Inkuiri ilmiah4. Mneumonic5. Sinektik6. Pengorganisa
si awal7. Latihan inkuiri8. Penyesuaian
pebelajar
1. Pembelajaran Nondirektif
2. Peningkatan Harga diri
1. Belajar Tuntas dan Pembelajaran terprogram
2. Pembelajaran langsung
3. Belajar melalui simulasi: latihan dan latihan mandiri
MODUL 4:PROSEDUR PEMBELAJARAN MODUL 4:PROSEDUR PEMBELAJARAN
Kegiatan Pra Pembelajaran
Kegiatan Awal Pembelajaran
1. Menciptakan Sikap dan Suasa na kelas yang menarik2. Memeriksa Kehadiran siswa3. Menciptakan kesiapan belajar siswa4. Menciptakan suasana belajar yang demokratis
1. Membimbulkan motivasi dan perhatian siswa2. Memberi acuana. Memberitahukan tujuan pembelajaranb. Menyampaikan alternatif KB yang akan ditempuh siswa3. Membuat kaitan
a. mengajukan pertanyaanb. Menunjukkan mafaat materic. Meminta siswa mengutarakan pengalaman
berhubungan dengan materi yg akan dibahas4. Melakukan tes awal
KEGIATAN INTI DALAM PEMBELAJARAN Pembelajaran Klasikal
Prinsip:1. Sistematis2. Perhatian dan aktifitas3. Media Pembelajaran4. Latihan atau penugasan
o Kegiatan Inti Pembelajaran Klasikal1. Presentasi bahan pelajaran2. Asosiasi dan memberikan ilustrasi3. Pada akhir pembelajaran, diharapkan siswa untuk: menyimpulkan dan mengaplikasikan apa yang dipelajari baik lisan maupun tulisan.
Prosedur
PEMBELAJARAN KELOMPOK (KOOPERATIF LEARNING)
Prinsip1. Adanya Topik dan Permasalahan2. Pembentukkkan Kelompok3. Kerjasama4. Perhatian5. Motivasi6. Sumber Belajar dan Fasilitas7. Latihan dan Tugas
LANJ
Kegiatan Inti1. Merumuskan masalah berdasarkan Topik
Pembahasan dan Tujuan Pembelajaran2. Mengindentifikasi masalah atau
submasalah3. Analisis masalah berdasarkan
submasalah4. Menyusun laporan masing-masing
kelompok5. Presentasi Kelompok
Prosedur Pembelajaran Kelompok
PEMBELAJARAN PERSEORANGAN
1. Menjelaskan secara singkat tentang materi pelajaran yang akan ditugaskan/dilatihkan
2. Memberikan lembaran kerja/tugas3. Memantau dan menilai kegiatan siswa
Presedur Pembelajaran Perorangan
KEGIATAN AKHIR DAN TINDAK LANJUT PEMBELAJARAN
A. Kegiatan akhir pembelajaran1. Meninjau kembali penguasaan siswa2. melaksanakan penilaian
B. Melaksanakan Kegiatan Tindak Lanjut1. Memberikan tugas/latihan yang harus
dikerjakan2. Membahas kembali bahan pelajaran yang
belum dikuasai3. Membaca materi pelajaran tertentu4. Memeberikan motivasi/bimbingan belajar5. Mengemukakan tentang topik yang akan
dibahas pada waktu yag akan datang
MODUL 5: PEMILIHAN METODE MENGAJAR
Hakikat: 1. Curipsity2. Memberikan peluang berekspresi yang
kreatif dalam asoek seni3. Memungkinkan siswa memecahkan maslah4. Menguji kebenaran sesuatu5. Melakukan penemuan (inkuiri)6. Memungkinkan mampu menyimak7. Belajar mandiri8. Belajar bekerjasama9. Memungkinkan siswa lebih termtivasi
LANJ
Prinsip1. Alat mencapai tujuan2. Gambaran aktivitas yang harus ditempuh
oleh siswa dan guru dala kegiatan pembelajaran
3. Menentukan bahan perteimbangan dalam evaluasi pembelajaran
4. Menentukan bimbingan kegiatan pembelajaran
LANJ
Faktor yang perlu diperhatikan1. Tujuan pembelajaran2. Karakteristik bahan pelajaran3. Waktu yang digunakan4. siswa5. Fasilitas, media dan sumber belajar
HUBUNGAN PENGALAMAN BELAJAR DENGAN METODE MENGAJAR
Ceramah
Diskusi
Karyawisata
PBL
Simulasi
Demostrasi
Eksperimen
Memerlukan PerhatianMemerlukan MotivasiMemerlukan aktivitas yang maksimalFeedbackBelajar secara bertahapTerjadi secara Individual
MEDIA PEMBELAJARAN
Hubungan media dengan pesan dan metode pembelajaran
GuruSiswaMedia
Pesan
UNSUR MEDIA PEMBELAJARAN
Media Pembelajaran
Software Pesan
Hardware [Peralatan]
Audio Visual Audi-Visual
Informasi yang diperoleh manusia: 3 jam Penciuman, Sentuhan 6%Pendengaran 13%Pengelihatan 75%
MANFAAT MEDIA
Membuat konkret konsep yang abstrak Menghadirkan obyek-obyek yang sukar
didapat dalam lingkungan belajar Menampilkan obyek yang terlalu besar/kecil
menjadi nyata Memperlihatkan gerakan yang terlalu
cepat/lamban
PENGELOMPOKKAN MEDIA PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN
MEDIA VISUAL
MEDIA AUDIO
MEDIA AUDIO-VISUAL
Diproyeksikan
Non Proyeksi
Diam
Gerak
Kaset Audio
Radio
CD Audio
Diam
Bergerak
PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Tujuan pemilihan media pembelajaran Karakteritik Media Pembelajaran Aternatif Media Pembelajaran
- Rencana pembelajaran- Sasaran Belajar- Realibility- Situasi dan kondisi- Obyektifitas
PEMANFAATAN LINGKUNAGN SEBAGAI SUMBER BELAJAR
Teknik Menggunakan Lingkungan karyawisata, perkemahan; survei, praktek kerja, proyek pelayanan kepada masyarakat
Prosedur Perencanaan tentukan tujuan
pembelajarn Obyekrumuskan cara belajarteknis
Pelaksanaan Tindak Lanjut evaluasi
MODUL 7: KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR 1
Komponen-komponen keterampilan bertanya??1. keterampilan Bertanya dasar
pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat
Pemberian acuan Pemusatan Pemindahan giliran Penyebaran Pemberian waktu berpikir Pemberian tuntunan
LANJ
2. Keterampilan bertanya lanjutPengubahan tuntutan kognitif dalam menjawab pertanyaan
Pengaturan urutan pertanyaanPenggunaan pertanyaan pelacakPeningkatan terjadinya interaksi
PRINSIP PENGUATAN PERTANYAAN
Kehangatan dan keantusiasan Menghindari kebiasaan-kebiasaan berikut Memberikan waktu berpikir Menyiapkan pertanyaan pokok yang akan
diajukan Menilai pertanyaan yang telah diajukan
PENGUATAN
Komponen penguatan1. Penguatan verbal kata-kata bagus2. Penguatan Nonverbal mimik dan gerakan
tubuh, gerakan mendekati, sentuhan, kegiatan yang menyenangkan,
3. Penguatan tak penuh
PRINSIP PENGUATAN
Kehangatan dan antusias Kebermaknaan Menghindari penggunaan respon negatif
- sasaran penguatan- penguatan harus diberikan segera- variasi dalam penggunaan
KETERAMPILAN VARIASI
Tujuan
- menghilangkan kebosanan
- meningkatkan motivasi
- mengembangkan keinginan siswa
- melayani gaya belajar yang variatif
- meningkatkan kadar keaktifan siswao Komponen keterampilan mengadakan variasi
• gaya mengajar suara, pemusatan perhatian, kesenyapan, kontak pandang, gerakan badan dan mimik, perubahan posisi guru
• pola interaksi kalsikal, kelompok kecil, perorangan, dll
• penggunaan alat bantu pembelajaran auido, visual, audio-visual
PRINSIP PENGGUNAAN
Bermakna Wajar Berlangsung secara lancar Perlu perencanaan dan perorganisasian yang
baik
KOMPONEN KETERAMPILAN MENJELASKAN
Keterampilan merencanakan penjelasan Merencanakan isi pesan (materi) Menganalisis karakteristik penerima pesan
Keterampilan menyajikan penjelasan Kejelasan Penggunaan contoh dan ilustrasi Pemberian tekanan balikan
PRINSIP PENGGUNAAN
Memperhatikan hubungan antara guru dengan murid
Penjelasan dapat diberikan pada awal, tengah dan akhir
Penjelasan harus bermakna dan sesuai dengan tujuan pembelajaran
Penjelasan dapat disajikan sesuai dengann rencana guru
MODUL 8: KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR 2
Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil Memusatkan perhatian Memperjelas masalah dan uraian pendapat Menganalisis pandangan Meningkatkan urutan Menyebarkan kesempatan berpartisipasi Menutup diskusi
LANJ
Prinsip penggunaan Kesiapan siswa mampu mengungkapkan
pikiran dan perasaan secara lisan Topik/masalah memerlukan informasi/pendapat
dari banyak orang untuk membahasnya/memecahkannya
Guru harus mampu memodelkan fungsi pimpinan diskusi kelompok sehingga dapat memberikan contoh kepada siswa
Berlangsung dalam iklim terbuka dan saling menghargai
Diskusi harus direncanakan Memberikan manfaat secara maksimal
LANJ
Keterampilan mengelola kelas Pendekatan otoriterpengelolaan kelas
sebagai proses kontrol Pendekatan permisif antithesis otoriter Pendekatan modifikasi tingkah laku Penciptaan iklim sosioemosional yang
psositif Prilaku siswa sebagai kelompok kelas
mempunyai pengaruh pada terjadinya pembelajaran
LANJ
Komponen Keterampilan Keterampilan bersifat preventif
Menunjukkan sikap tanggap Membagi perhatian Memusatkan perhatian kelompok Memberikan petunjuk yang jelas Menegur Memberi penguatan
Ketrampilan bersifat Represif Memodifikasi tingkah laku Pengelolaan kelompok
LANJ
Hal-hal yang perlu diperhatikan Kehangatan dan keantusiasan guru Contoh guru yang dapat menggugah siswa u/
berprilaku baik dan mengurangi prilaku menyimpang
Penggunaan variasi dalam mengajar dapat mengurangi terjadinya gangguan
Keluwesan dalam kegiatan pembelajaran dapat mencegah terjadinya gangguan
Menekankan hal-hal positif dan menghindari pemusatan perhatian pada hal-hal yang negatif
Mempu menjadi contoh dalam menanamkan disiplin diri sendiri
KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN PERORANGAN
Terjadi interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa
S
SS
S G
Keterangan:S: SiswaG : Guru
LANJ
Peran Guru Organisator kegiatan pembelajaran; Sumber informasi bagi siswa; Pendorong bagi siswa untuk belajar Penyedia materi dan kesembatan
belajar siswa Orang yang mendiagnosis kesulitan
siswa dan memberi bantuan yang sesuai dengan kebutuhannya
Peserta kegiatan yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan peserta lainnya
VARIASI PENGORGANISASIAN
Model AKelas Besar
Kelas Besar
Kel 1 Kel 2 Kel 3 Kel n
Diagram Variasi Pengorganisasian A
MODEL B
Kelas Besar
Kelas Besar
Kel Kel Kel S S S
VARIASI PENGORGANISASIAN
Model CKelas Besar
Kel 1 Kel 2 Kel 3 Kel n
Diagram Variasi Pengorganisasian C
MODEL D
Kelas Besar
S S SS S S S
KelKel Kel
KOMPONEN KETERAMPILAN
Keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi
Keterampilan mengorganisasian kegiatan pembelajaran
Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar
Kegiatan Awal:1.Penjelasan Tugas2.Pembagian Tugas
Kegiatan Berlangsung sesuai dengan pengarahan antara lain:-Kegatan paralel-Kegiatan komplementer-Kegiatan berbeda penuh
Menyiapkan siswa untuk kegiatan akhir:-Kesetiaan pada tujuan-Pengevekkan kemajuan
Kegiatan akhir-Laporan dan tanya jawab-Rangkuman-Pemantapan
Supervisi Proses Awal
Supervisi Proses Lanjut
Supervisi Pemanduan
Diagram Pemunculan supervisi awal, sipervisi lanjut dan supervisi panduan
MODUL 9: KEGIATAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN
Tujuan dan Fungsi Remedial
REMEDIAL VS PEMBELAJARAN BIASA
Komponen Pembelajaran
Pembelajaran Biasa Kegiatan Remidial
Tujuan Berlaku bagi semua siswa (klasikal)
Bersifat individual
Materi Sama untuk semua siswa Sesuai dengan kesulitan siswa
Kegiatan Pembelajaran
Diikuti semua siswaMetode dan media bersifat klasikal
Diikuti oleh siswa yang bermasalah Metode dan media bersifat individual atau kelompok
Evaluasi Sama untuk semua siswa Bersifat individual atau kelompok
PENDEKATAN DALAM KEGIATAN REMIDIAL
Pendekatan bersifat preventif Pendekatan bersifat kuratif Pendekatan bersifat pengembangan
JENIS-JENIS KEGIATAN REMIDIAL
Mengajarkan kembali Menggunakan alat peraga Kegiatan kelompok Tutorial Sumber belaja yang relevan
PRINSIP PELAKSANAAN KEGIATAN REMIDIAL
Apabila terdapat beberapa orang siswa yang mangalami kesulitan yang sama, hendaknya diberikan secara bersama-sama
Proporsi bantuan yang diberikan disesuaikan dengan proposinya
Kegiatan dilaksanakan sendiri oleh guru Metode disesuaikan dengan kemampuan
siswa dan membangkitkan motivasi
PRINSIP PEMILIHAN REMIDIAL
Memanfaatkan latihan khusus Menekankan pada segi kekuatan siswa Memanfaatkan penggunaan media yang
multi-sensori Memanfaatkan permainan sebagai sarana
belajar
PROSEDUR KEGIATAN REMIDIAL
Analisis hasil diagnosis Menemukan penyebab kesulitan Menyusun rencana kegiatan remidial Melaksanakan kegiatan remidial Menilai kegiatan remidial
KEGIATAN PENGAYAAN
Jenis kegiatan pengayaan Tutor sebaya Mengembangkan latihan Mengembangkan media dan sumber belajar Melakukan proyek Memberikan permainan, masalah atau kompetisi
antar siswa
FAKTOR YANG DIPERHATIKAN DALAM KEGIATAN PENGAYAAN
Siswa memperhatikan minat dan psikologi lainnya.
Manfaat edukasi memberikan kesempatan kepada siswa berkembang secara optimal maka kegiatan harus memiliki manfaat untuk siswa
Waktu memanfaatkan kelebihan waktu, jangan sampai mengorbankan alokasi waktu lainnya
MODUL 10: PENGELOLAAN KELAS
Tiga pengertian pengelolaan kelas (Webber)1. Serangkaian kegiatan yang dilakukan guru
untuk mendorong munculnya tingkahlaku yang diharapkan dan menghilangkan yang tipositifdak diharapkan
2. Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan guru untuk mengembangkan hubungan interpersonal yang baik dan iklim sosio-emosional kelas yang positif
3. Serangkaian kegiatan yang dilakukan guru untuk menciptakan dan memelihara organisasi kelas yang efektif
DEFINISI PENGELOLAAN KELAS
Serangkaian tindakan guru yang ditujukan untuk mendorong munculnya tingkahlakun siswa yang diharapkan dengan mencipkatakan hubungan yang inerpersonal yang baik dan iklim sosio-emosional yang positif, efektif
PENATAAN LINGKUNGAN KELAS
Hal-hal yang dipertimbangkan- keleluasaan pandangan (visibility)- mudah dicapai (accessibility)- kelewesan (fleksibility)- kenyamanan- keindahan
PENATAAN LINGKUNGAN PSIKO-SOSIAL KELAS Karakteristik guru
Disukai oleh siswanya Memiliki persepsi yang realistik tentang dirinya dan
siswanya Akrab dengan siswa dalam batas hubungan guru-
siswa Bersikap positif terhadap pertanyaan/respons siswa Sabar, teguh dan tegas
Hubungan sosial antar siswa Perilaku yang diharapkan Fungsi kepemimpinan Pola persahabatan siswa Norma/aturan Kemampuan berkomunikasi kebersamaan
MODUL 11: DISIPLIN KELAS
Tingkat keteraturan yang terdapat pada satu kelompok
Sebagai teknik yang digunakan oleh guru untuk membangun atau memelihara keteraturan di dalam kelas
Tingkat keteraturan yang terjadi didalam kelas
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Faktor fisik Faktor sosial Faktor psikoligis
STRATEGI PENANAMAN DAN PENANGANAN DISIPLIN KELAS
Strategi penanamanModelkan tata tertib yang sudah
ditetapkan sekolahAdakan pertemuan secara berkala,
terutama jika ada aturan yang perlu ditinjau kembali
Terapkan aturan secara fleksibelSesuaikan penerapan aturan dengan
tingkat perkembangan anakLibatkan siswa dalam membuat aturan
kelas
LANJ
Strategi penanganan Menagani ganguan ringan mengabaikan,
menatap agak lama, menggunakan tanda nonverbal, mendekati, memanggil nama, mengabaikan secara sengaja
Gangguan berat memberi hukuman, melibatkan orangtua
Menangani perilaku agresif mengubah/menukar teman duduk, jangan terjebak dalam konfrontatif atau perselisihan yang tidak perlu, jangan melayani siswa yang agresif ketika hati sedang panas, hindarkan diri dari mengucapkan kata-kata yang kasar atau yang bersifat menghina, konsultasikan dengan pihak lainnya
MODUL 12: PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF
Definisi