Power Point Yg Dipresentasikan

Embed Size (px)

Citation preview

TAUHID DALAM PERSPEKTIF ISLAMDibuat edit kelompok 3 Click tooleh :Master subtitle style Sinta Solihah Silfia Arianti Yuniar Azahra

PENGERTIAN TAUHID

Tauhid adalah suatu ilmu yang membahas tentang wujud Allah, tentang sifat-sifat yang wajib tetap padaNya; juga membahas tentang Rasul-Rasul Allah, meyakinkan kerasulan mereka, meyakinkan apa jang wajib ada pada diri mereka, apa jang boleh dihubungkan (nisbah) kepada diri mereka dan apa yang terlarang menghubungkannya kepada diri mereka

Hakekat dan Kedudukan TauhidTauhid merupakan kewajiban utama dan pertama yang diperintahkan Allah kepada setiap hamba-Nya. Seorang muslim meyakini bahwa tauhid adalah dasar Islam yang paling agung dan hakikat Islam yang paling besar, dan merupakan salah satu syarat merupakan syarat diterimanya amal perbuatan disamping harus sesuai dengan tuntunan rasulullah. . Hakekat tauhid adalah mengesakan Allah.

MACAM MACAM TAUHIDMengesakan Allah dalam Rububiyah-Nya. Maksudnya adalah kita meyakini keesaan Alloh dalam perbuatan-perbuatan yang hanya dapat dilakukan oleh Alloh,tanpa bantuan siapapun, seperti mencipta dan mengatur seluruh alam semesta beserta isinya, memberi rezeki, memberikan manfaat, menolak mudharat dan lainnya yang merupakan kekhususan bagi Alloh.

Mengesakan Allah dalam Uluhiyah-Nya. Maksudnya adalah kita mengesakan Alloh dalam segala macam ibadah yang kita lakukan. Seperti shalat, doa, nadzar, menyembelih, tawakkal, taubat, harap, cinta, takut dan berbagai macam ibadah lainnya.

Mengesakan Allah dalam Nama dan Sifat-Nya. Maksudnya adalah kita beriman kepada nama-nama dan sifat-sifat Alloh yang diterangkan dalam Al-Quran dan Sunnah Rosululloh, tanpa menakwilkan/mengkiaskan,merubah arti yang sesungguhnya. Dan kita juga meyakini bahwa hanya Alloh-lah yang pantas untuk memiliki nama-nama terindah yang disebutkan di Al-Quran dan Hadits tersebut (yang dikenal dengan Asmaul Husna).

Hal-hal Yang Merusak Tauhid1. Syirik (menyekutukan Allah) Yaitu sikap menyekutukan Allah secara zat, sifat, perbuatan dan ibadah. 2. Al-Ilhaad (Menyimpang Dari Kebenaran) al ilhaad artinya menyimpang dari maksud yang sebenarnya. Meragukan Allah juga termasuk ilhaad. Dikatakan juga bahwa setiap tindak kezhaliman dalam bahasa Arab disebut ilhaad. 3. An Nifaaq (Wajahnya Islam, Hatinya Kafir)

RISALAH NABI DAN RASUL

Visi Tauhid : mengadakan revolusi teologis. Revolusi ini dilakukan para nabi melalui jargon Laillahailaullah. Misi Tauhid : mengadaakan revolusi sosiologis. Revolusi sosiologi ini sasarannya adalah tingkat struktural dan kultural seperti keadilan, kesejahteraaan, kemakmuran, dan kedamaian

RISALAH NABI DAN RASUL

risalah yg dibawa oleh tiap nabi dan rasul adl satu yg menjadi inti dakwah mereka. Yaitu menyeru umat utk beribadah hanya kepada Allah Subhanahu wa Taala dan meninggalkan segala jenis peribadahan kepada selainNya. Tauhid yg dibawa oleh para rasul mengandung penetapan bahwa uluhiyyah hanyalah milik Allah Subhanahu wa Taala semata agar seseorang bersaksi bahwa tdk ada sesembahan yg haq melainkan Dia. Sehingga dia tdk menyembah kecuali hanya kepada-Nya tdk bertawakal kecuali hanya kepada-Nya tdk ber-wala` dan bersikap bara` kecuali karena-Nya tdk beramal kecuali hanya untuk-Nya.

inti risalah yg dibawa oleh tiap nabi adl sama yaitu memurnikan ibadah hanya utk Allah Subhanahu wa Taala. Tidak terjadi perbedaan di antara mereka dlm hal ini. Yaitu pokok agama mereka satu yakni tauhid dan cabang syariat mereka berbeda-beda. Tujuan diutus para nabi yaitu membimbing seluruh makhluk diserupakan dgn ayah yg satu sedangkan syariat mereka yg berbeda bentuk dan tingkatan diserupakan dgn para ibu. Al-Qadhi berkata: Kesimpulan bahwa tujuan utama dari sebab diutus mereka semua adl mengajak seluruh makhluk utk mengenal kebenaran dan membimbing mereka menuju sesuatu yg mengatur kehidupan dunia serta memperbaiki hari di saat mereka kembali. Mereka sama dlm pokok ajaran ini meskipun berbeda-beda dlm cabang-cabang syariat.

Fenomena dan Dinamika Tauhid Kontemporer

Era globalisasi yang dialami manusia modern menciptakan tuhan-tuhan modern yang lebih canggih dan menggoda. Globalisasi dapat dipahami sebagai sebuah proses dimana orang-orang di seluruh dunia dipersatukan dalam sebuah komunitas tunggal, baik secara ekonomi, teknologi, sosial budaya dan politik. Dalam globalisasi, batas-batas teritorial antarnegara memang masih ada, namun sudah tidak lagi signifikan untuk memisahkan koneksitas kehidupan yang ada di dalamnya. Jarak, ruang dan waktu menjadi tidak lagi memisahkan komunikasi manusia-manusia di belahan bumi berbeda. Ini artinya, apa yang terjadi di satu belahan bumi dapat segera didengar, diketahui, bahkan mempengaruhi belahan bumi yang lain.

Fenomena aneh yang sedang terjadi saat ini ialah setiap mereka berlomba-lomba mengejar keuntungan dunia masing-masing, tanpa peduli terhadap nasib mayoritas umat ini yang sedang didera berbagai kesulitan hidup, seperti kemiskinan, kesehatan, pendidiakan dan kesulitan mendapatkan pekerjaan dan tempat tinggal yang layak. sementara mereka, tokoh, pemimpin, ulama, da dan seterusnya, khsusnya yang sudah bergabung dengan pemerintah atau yang berada pada linkarannya, baik sebagai eksekutif mapun legislatif dan sebagainya, ataupun yag mengandalkan jamaah, kelompk atau partai untuk memperkaya diri, hidup dengan berkecukupan dan bahakan berlebihan serta berfoya-foya dalam menikmati kehidupan dunia.

Problematika Kontemporer:1- Masa sebelum Kebangkitan Islam: a. Membagi kawasan Islam menjadi beberapa negara-negara kecil. b. Mengangkat penguasa-penguasa yang menjadi boneka mereka. c. Mengeksploitasi para penulis bayaran untuk tujuan-tujuan berikut: - Memunculkan instabilitas akidah masyarakat. - Menyebarkan pemikiran-pemikiran asing. - Mengubah identitas budaya dan agama Islam. Memecah dunia Islam menjadi beberapa negara kecil dari satu sisi dan mengangkat penguasa-penguasa boneka untuk mengaktualisasikan program pengaburan/pengkikisan identitas dari satu sisi yang lain termasuk agenda musuh yang sukses dijalankan dengan baik di era ini.

2. Era Kebangkitan Islam:

Telah tampak dengan jelas ketidakberdayaan semua pemikiran dan "isme" yang diimpor dari Timur dan Barat. Telah terbongkar kedok para penguasa boneka dan para pengklaim gerakan modernisme sebagai antek-antek penjajah dan masyarakat sudah tidak percaya lagi terhadap kinerja mereka pada sejarah kontemporer. Tindakan zalim para penguasa boneka yang sangat keterlaluan dan mereka dengan sengaja mengunakan aset dan kekayaan nasional untuk kepentingan penjajah. Dengan kemenangan Revolusi Islam Iran, seolah ruh dan nyawa baru ditiupkan pada kebangkitan ini. Revolusi Islam Iran menjadi contoh bagi pelbagai gerakan kebebasan untuk semua orang-orang tertindas didunia. Revolusi Islam Iran dengan kepemimpinan Imam Khomaini adalah bak ledakan cahaya di

TERIMA KASIHClick to edit Master subtitle style