13
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK (CLASICAL CONDITIONING, CONECTIONISME & OPERANT CONDITIONING) Disusun guna memenuhi tugas Mata kuliah ILMU JIWA UMUM Dosen Pengampu : Wahidin, S.Pd.i, M.pd Disusun Oleh: Rini Sugiyarti : 11109137 JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2012

Power point teori belajar behavioristik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

  

TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK(CLASICAL CONDITIONING, CONECTIONISME & OPERANT CONDITIONING)

Disusun guna memenuhi tugasMata kuliah

ILMU JIWA UMUMDosen Pengampu : Wahidin, S.Pd.i, M.pd

  

Disusun Oleh: 

Rini Sugiyarti : 11109137 

JURUSAN TARBIYAHPROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERISALATIGA

2012

Teori belajar behavioristik adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar.

Tokoh-tokoh aliran behavioristik

1. Ivan Petrovich Pavlov(1849-1936)2. Thorndike(1874-1949)3. Skinner (1904-1990)

PAVLOV : CLASSIC CONDITIONING (1849-1936)

Teori pelaziman klasik adalah memasangkan stimuli yang netral atau stimuli yang terkondisi dengan stimuli tertentu yang tidak terkondisikan, yang melahirkan perilaku tertentu. Setelah pemasangan ini terjadi berulang-ulang, stimuli yang netral melahirkan respons terkondisikan.

Dari contoh tersebut diterapkan strategi Pavlo ternyata individu dapat dikendalikan melalui cara mengganti stimulus alami dengan stimulus yang tepat untuk mendapatkan pengulangan respon yang diinginkan. Sementara individu tidak sadar dikendalikan oleh stimulus dari luar.

Pavlo mengadakan percobaan laboratories terhadap anjing.

Thorndike(1874-1949)

Menurut Thorndike belajar merupakan peristiwa terbentuknyaasosiasi-asosiasi antara peristiwa yang disebut stimulus dan respon.Thorndike menggambarkan proses belajar sebagai proses pemecahanmasalah. Dalam penyelidikannya tentang proses belajar, pelajar harus diberipersoalan,

dalam hal ini Thorndike melakukan eksperimen dengan sebuahpuzzlebox. Eksperimen yang dilakukan adalah dengan kucing yangdimasukkan pada sangkar tertutup yang apabila pintunya dapat dibukasecara otomatis bila knop di dalam sangkar disentuh.

Ciri-ciri belajar dengan Trial dan Error Yaitu : adanya aktivitas, ada berbagai respon terhadap berbagai situasi, adaeliminasai terhadap berbagai respon yang salah, ada kemajuan reaksi-reaksi mencapai tujuan

THORNDIKE : KONEKSIONISME (1874-1949)

Tiga hukum belajar thorndike  1. Hukum kesiapan (Law of readiness) dimana semakin siap suatu organisme memperoleh perubahan tingkah laku, maka pelaksanaan tingkah laku tersebut akan menimbulkan kepuasan individu sehingga asosiasi

cenderung diperkuat

2. Hukum Latihan (Law of excercise) yaitu semakin sering tingkah laku di ulang/dilatih (digunakan), maka

asosiasi tersebut akan semakin kuat.

3. hukum akibat (law of effect) yaitu hubungan stimulus respon akan cenderung di perkuat bila

akibatnya menyenangkan dan sebaliknya cenderung melemah jika akibatnya tidak memuaskan.

Skinner menganggap reward dan reinforcement merupakan faktor penting

dalam belajar. Skinner berpendapat bahwa tujuan psikologi adalahmeramal,

mengontrol tingkah laku. Pada teori ini guru memberipenghargaan hadiah atau

nilai tinggi sehingga anak akan lebih rajin. Teoriini juga disebut dengan operant

conditioning. Operant conditioning adalahsuatu proses penguatan perilaku

operant yang dapat mengakibatkan perilakutersebut dapat diulang kembali

atau menghilang sesuai keinginan.

SKINNER : OPERANT CONDITIONING (1904-1990)

Hasil belajar harus segera diberitahukan pada siswa jika salahdibetulkan jika benar diberi penguat.oProses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar. Materipelajaran digunakan sebagai sistem modul.oDalam proses pembelajaran lebih dipentingkan aktivitas sendiri,tidak digunakan hukuman. Untuk itu lingkungan perlu diubah untuk menghindari hukuman.oTingkah laku yang diinginkan pendidik diberi hadiah dan sebaiknyahadiah diberikan dengan digunakannya jadwal variable ratioreinforcer.odalam pembelajaran digunakan shapping

Prinsip belajar Skinners adalah

Aplikasi teori behavioristik dalam pembelajaran.

1. Pengetahuan: objektif, pasti, tetap. 2. Belajar: perolehan pengetahuan3. Mengajar: memindahkan pengetahuan ke orang yang belajar4. Si belajar diharapkan memiliki pemahaman yang sama dengan pengajar terhadap pengetahuan yang dipelajari5. Segala sesuatu yang ada di alam telah terstruktur, teratur, rapi Pengetahuan juga sudah terstruktur rapi