32
SKRIPSI UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI KEGIATAN MENJAHIT DI TK PERTIWI I ROWOSARI GUBUG GROBOGAN TAHUN 2012 Disusun oleh : Nama : Chabibatul Istiqomah NPM : 10262087 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN VETERAN SEMARANG 2012

Power Poin Chabibatul Istiqomah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Power Poin Chabibatul Istiqomah

SKRIPSIUPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI KEGIATAN MENJAHIT DI TK PERTIWI

I ROWOSARI GUBUG GROBOGAN TAHUN 2012

Disusun oleh :

Nama : Chabibatul Istiqomah

NPM : 10262087

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

VETERAN SEMARANG

2012

Page 2: Power Poin Chabibatul Istiqomah

ABSTRAK CHABIBATUL ISTIQOMAH, 10262087, Upaya Peningkatan Kreativitas Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Kegiatan

Menjahit Di TK Pertiwi I Rowosari Gubug Grobogan Tahun 2012, Semarang, PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, IKIP Veteran, 2012, 59 halaman.

Dalam rangka mengemban tugas dan tanggung jawab untuk mengembangkan potensi kreatif yang dimiliki anak sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi yang mereka miliki, pada kenyataannya masih menemukan permasalahan di kelas, dimana pada umumnya motorik anak kurang maksimal terutama pada kelenturan motorik halus anak diantara pada kelenturan tangan dan jari anak. Kurang maksimalnya perkembangan kreativitas pada anak usia 4-5 tahun di TK Pertiwi I Rowosari khususnya di kelompok B di sebabkan oleh beberapa hal yang datang dari dalam diri anak dan dari luar diri anak, juga di sebabkan keterbatasan alat dan media yang dipergunakan serta kurang sesuainya metoda yang di gunakan oleh guru dalam kegiatan pengembangan kreativitas anak.

Salah satu upaya dalam meningkatkan kreativitas pada anak dapat dilakukan dengan kegiatan menjahit. Karena dengan kegiatan menjahit anak dapat mengembangkan gerakan halus terutama pada gerak tangan dan jari-jari anak. Dengan menjahit, anak dapat belajar mengikuti pola, berkreasi dan berimajinasi. Namun dalam kenyataannya peneliti menyadari pengembangan kreativitas anak usia 4-5 tahun di TK Pertiwi I Rowosari Gubug Grobogan masih kurang, hal ini terbukti ketika guru mengadakan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan kreativitas seperti meronce, mewarnai, dan melipat anak-anak kurang mampu mengikutinya dengan baik..

Berdasarkan uraian dia atas maka permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah : Bagaimana tingkat kreativitas anak usia 4-5 tahun TK pertiwi I Rowosari Gubug Grobogan? Bagaimana kegiatan menjahit dapat meningkatkan kreativitas anak usia 4-5 tahun di TK pertiwi I Rowosari Gubug

Grobogan? Bagaimana peningkatan kreativitas anak usia 4-5 tahun di TK pertiwi I Rowosari Gubug Grobogan melalui kegiatan

menjahit? Tujuan penelitian yang hendak diperoleh adalah : Untuk mengetahui tingkat kreativitas anak usia 4-5 tahun di TK pertiwi I Rowosari Gubug Grobogan. Untuk mengetahui kegiatan menjahit dalam meningkatkan kreativitas anak usia 4-5 tahun di TK pertiwi I Rowosari

Gubug Grobogan. Untuk mengetahui pengaruh kegiatan menjahit dalam meningkatkan kreativitas anak usia 4-5 tahun di TK pertiwi I

Rowosari Gubug Grobogan. Penelitian ini adalah penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menggunakan siklus penelitian, yaitu siklus I dan

siklus II. Setiap siklus penelitian terdiri dari empat tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun (kelas B) TK pertiwi I Rowosari Gubug Grobogan tahun 2012 sebanyak 19 anak. Waktu pelaksanaan penelitian yaitu dari bulan Maret sampai bulan Mei. Data yang diperoleh berupa penilaian hasil kreativitas anak dalam menjahit dan lembar observasi kegiatan pembelajaran.

Hasil penelitian menunjukkan peningkatan ketuntasan hasil belajar dari siklus I sampai siklus II yaitu siklus I menunjukkan bahwa hasil karya menjahit anak yang tuntas (tinggi dan sedang) berjumlah 12 anak dengan prosentase 63%, sedangkan yang belum tuntas berjumlah 7 anak dengan prosentase 37%. Hasil karya menjahit anak pada siklus II yang tuntas (tinggi dan sedang) berjumlah 16 anak dengan prosentase 84%, sedangkan yang belum tuntas berjumlah 3 anak dengan prosentase 16%.

Page 3: Power Poin Chabibatul Istiqomah

A. LATAR BELAKANG MASALAH

B. BATASAN MASALAH

C. RUMUSAN MASALAH

D. TUJUAN PENELITIAN

E. MANFAAT PENELITIAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

1. Salah satu upaya dalam meningkatkan kreativitas

pada anak dapat dilakukan dengan kegiatan

menjahit. Karena dengan kegiatan menjahit anak

dapat mengembangkan gerakan halus terutama

pada gerak tangan dan jari-jari anak. Dengan

menjahit, anak dapat belajar mengikuti pola,

berkreasi dan berimajinasi.

2. Pengembangan kreativitas anak usia 4-5 tahun di

TK Pertiwi I Rowosari Gubug Grobogan masih

kurang, hal ini terbukti ketika guru mengadakan

kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan

kreativitas seperti meronce, mewarnai, dan

melipat anak-anak kurang mampu mengikutinya

dengan baik.

BAB IPENDAHULUAN

Page 4: Power Poin Chabibatul Istiqomah

B. BATASAN MASALAH

1. Kreativitas anak usia 4-5 tahun di TK

Pertiwi I Rowosari Gubug Grobogan, masih

belum sesuai dengan apa yang diharapkan

guru.

2. Kegiatan menjahit di TK Pertiwi I Rowosari

Gubug Grobogan selama ini tidak pernah

dilakukan. Hal inilah yang menjadi salah

satu kreativitas anak rendah.

A. LATAR BELAKANG MASALAH

B. BATASAN MASALAH

C. RUMUSAN MASALAH

D. TUJUAN PENELITIAN

E. MANFAAT PENELITIAN

Page 5: Power Poin Chabibatul Istiqomah

C. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana tingkat kreativitas anak usia

4-5 tahun TK pertiwi I Rowosari Gubug

Grobogan?

2. Bagaimana kegiatan menjahit dapat

meningkatkan kreativitas anak usia 4-5

tahun di TK pertiwi I Rowosari Gubug

Grobogan?

3. Bagaimana peningkatan kreativitas anak

usia 4-5 tahun di TK pertiwi I Rowosari

Gubug Grobogan melalui kegiatan

menjahit?

A. LATAR BELAKANG MASALAH

B. BATASAN MASALAH

C. RUMUSAN MASALAH

D. TUJUAN PENELITIAN

E. MANFAAT PENELITIAN

Page 6: Power Poin Chabibatul Istiqomah

A. LATAR BELAKANG MASALAH

B. BATASAN MASALAH

C. RUMUSAN MASALAH

D. TUJUAN PENELITIAN

E. MANFAAT PENELITIAN

D. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui tingkat kreativitas anak

usia 4-5 tahun di TK pertiwi I Rowosari

Gubug Grobogan.

2. Untuk mengetahui kegiatan menjahit

dalam meningkatkan kreativitas anak usia

4-5 tahun di TK pertiwi I Rowosari Gubug

Grobogan.

3. Untuk mengetahui pengaruh kegiatan

menjahit dalam meningkatkan kreativitas

anak usia 4-5 tahun di TK pertiwi I

Rowosari Gubug Grobogan.

Page 7: Power Poin Chabibatul Istiqomah

A. LATAR BELAKANG MASALAH

B. BATASAN MASALAH

C. RUMUSAN MASALAH

D. TUJUAN PENELITIAN

E. MANFAAT PENELITIAN

D. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui tingkat kreativitas

anak usia 4-5 tahun di TK pertiwi I

Rowosari Gubug Grobogan.

2. Untuk mengetahui kegiatan menjahit

dalam meningkatkan kreativitas anak

usia 4-5 tahun di TK pertiwi I

Rowosari Gubug Grobogan.

3. Untuk mengetahui pengaruh kegiatan

menjahit dalam meningkatkan

kreativitas anak usia 4-5 tahun di TK

pertiwi I Rowosari Gubug Grobogan.

Page 8: Power Poin Chabibatul Istiqomah

BAB IILANDASAN TEORI

A. KAJIAN PUSTAKA

B. KERANGKA BERPIKIR

C. HIPOTESIS TINDAKAN

A. KAJIAN PUSTAKA

1. Kreativitas

Keativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru atau

suatu kombinasi baru berdasarkan unsurunsur yang telah ada sebelumnya

menjadi sesuatu yang bermakna atau bermanfaat.

komponen pokok kreativitas adalah; 1) aktifitas berpikir, yaitu proses mental

yang hanya dapat dirasakan oleh individu yang bersangkutan, 2)

menemukan atau menciptakan, yaitu aktivitas yang bertujuan untuk

menemukan sesuatu atau menciptakan hal-hal baru, 3) baru atau orisinal,

suatu karya yang di hasilkan dari kreativitas harus mengandung komponen

yang baru dalam satu atau beberapa hal dan, 4) berguna atau bernilai, yaitu

karya yang dihasilkan dari kreativitas harus memiliki kegunaan atau manfaat

tertentu.

beberapa saran / cara untuk mengembangkan kreativitas anak, antara lain

sebagai berikut : Menilai, menghargai berpikir kreatif, membantu anak untuk

lebih peka terhadap rangsangan dan lingkungan, memberanikan anak untuk

memanipulasi benda-benda atau objek dan ide-ide, mengembangkan rasa

toleransi terhadap gagasan baru, berhati-hati dalam memaksanakan suatu

pola atau contoh tertentu, menciptakan kondisi yang diperlukan untuk

berpikir kreatif, menyediakan waktu untuk suatu keaktifan dan ketenangan,

Menyediakan sumber untuk menyusun gagasan-gagasan, mendorong

kebiasaan untuk menyusun implikasi ide-ide, mengembangkan keterampilan

untuk memberikan kritik yang membangun, mendorong kemarihan

pengetahuan berbagai lapangan, menjadi guru yang hangat dan

bersemangat.

Page 9: Power Poin Chabibatul Istiqomah

A. KAJIAN PUSTAKA

B. KERANGKA BERPIKIR

C. HIPOTESIS TINDAKAN

2. Kegiatan menjahit

menjahit adalah pekerjaan menyambung kain, bulu,

kulit binatang, pepagan, dan bahan-bahan lain yang

bisa dilewati jarum jahit dan benang yang dilakukan

dengan tangan memakai jarum tangan atau dengan

mesin jahit.

Sejalan dengan perkembangan teknologi, saat ini

proses menjahit sudah dapat dilakukan dengan dua

cara yaitu:

1. Menjahit sudah menggunakan aneka macam mesin

jahit sesuai dengan kebutuhan

2. Menjahit dengan menggunakan tangan, untuk

sekarang proses ini hanya dilakukan untuk proses-

proses tertentu seperti finishing, memasang

kancing, dan memasang berbagai asesoris.

(Uswatun Khasanah, 2011 : 94)

Page 10: Power Poin Chabibatul Istiqomah

Permainan menjahit merupakan salah satu kegiatan kreativitas untuk anak dengan menggunakan tangan dan berfungsi untuk melatih ketrampilan motorik halus anak. Menurut Yapina, mainan ini bisa diperkenalkan kepada anak ketika usianya sudah di atas dua tahun. Karena kemampuan motorik halus anak sudah berkembang baik.Manfaat menjahit lainnya adalah untuk meningkatkan konsentrasi anak dan kemampuan logika. Menjahit juga mampu mengajarkan anak untuk memecahkan masalah, berpikir kreatif, sabar dan memupuk semangat untuk terus berjuang sampai mampu melakukannya dengan baik. Anak-anak menyukai kegiatan ini karena menjahit merupakan hal baru bagi mereka. Secara psikologis ada aliran kepuasan tersendiri setelah berhasil memasukkan benang ke dalam lubang dan menghabiskan sisa benang yang ada ke semua lubang yang masih kosong. (http://www.malvakayla.com/mainankayu-menjahit.htm)

Page 11: Power Poin Chabibatul Istiqomah

B. Kerangka PikirProses penelitian tampak pada skema kerangka berfikir sebagai berikut :

               

Page 12: Power Poin Chabibatul Istiqomah

A. KAJIAN PUSTAKA

B. KERANGKA BERPIKIR

C. HIPOTESIS TINDAKAN

. HIPOTESISTINDAKAN

Menurut Sugiyono (2002) Dalam penelitian, hipotesis diartikan

sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian.

Suharsimi Arikunto (2006) mendefenisikan hipotesis dengan sama,

yaitu sebagai jawaban sementara yang mungkin benar dan

mungkin salah sehingga hipotesis perlu dibuktikan kebenarannya.

Berdasarkan kedua pengertian di atas peneliti dapat membuat

hipotesis dalam penelitian ini yaitu dengan mengikuti kegiatan

menjahit, kemampuan kreativitas anak usia 4-5 tahun di TK pertiwi

I Rowosari Gubug Grobogan akan meningkat.

             

Page 13: Power Poin Chabibatul Istiqomah

A. PENDEKATAN PENELITIAN

B. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

C. SUBYEK PENELITIAN

D. SUMBER DATA DAN JENIS DATA

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

F. TEKNIK ANALISIS DATA

G. INDIKATOR KEBERHASILAN

PERSIKLUS

H. PROSEDUR PENELITIAN

I. JADWAL PENELITIAN

BAB IIIETODEPENELITIAN

A. PENDEKATANPENELITIANAdapun penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pengertian dari Penelitian Tindakan Kelas/PTK adalah adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemantaban rasional dari tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan itu, serta memperbaiki kondisi dimana praktik pembelajaran tersebut dilakukan.Suharsimi Arikunto, dkk (2008) mendefinisikan PTK sebagai suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tujuan dari PTK adalah untuk menanggulangi masalah atau kesulitan dalam bidang pendidikan dan pengajaran, untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja, untuk melaksanakan program pelatihan dan jabatan guru, untuk memasukkan unsur-unsur pembaruan dalam sistem pembelajaran, untuk meningkatkan interaksi pembelajaran, untuk perbaikan suasana keseluruhan stakeholders pendidikan. Adapun alur pelaksanaan penelitian tindakan kelas secara rinci adalah diawali dengan perencanaan tindakan (planning). Penerapan tindakan (action) mengobservasi dan mengevaluasi proses dan hasil tindakan (observation and evaluation) dan melakukan refleksi (reflecting) dan seharusnya sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai (kriteria keberhasilan) (Zainal Aqib, 2006 : 21).

         

Page 14: Power Poin Chabibatul Istiqomah

B. LOKASIDANWAKTUPENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di TK pertiwi I Rowosari

Gubug Grobogan tahun 2012. Waktu pelaksanaan

penelitian yaitu bulan Maret sampai Mei tahun 2012.

         

A. PENDEKATAN PENELITIAN

B. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

C. SUBYEK PENELITIAN

D. SUMBER DATA DAN JENIS DATA

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

F. TEKNIK ANALISIS DATA

G. INDIKATOR KEBERHASILAN

PERSIKLUS

H. PROSEDUR PENELITIAN

I. JADWAL PENELITIAN

Page 15: Power Poin Chabibatul Istiqomah

Click icon to add pictureC. SUBYEKPENELITIAN

Yang menjadi subyek pada penelitian tindakan kelas ini

adalah seluruh anak didik kelas B TK pertiwi I Rowosari

Gubug Grobogan yang berjumlah 19 anak. Dalam

penelitian tindakan kelas ini, peneliti sebagai guru yang

dibantu oleh teman sejawat untuk melakukan observasi

terhadap pelaksanaan pembelajaran.

         

A. PENDEKATAN PENELITIAN

B. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

C. SUBYEK PENELITIAN

D. SUMBER DATA DAN JENIS DATA

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

F. TEKNIK ANALISIS DATA

G. INDIKATOR KEBERHASILAN

PERSIKLUS

H. PROSEDUR PENELITIAN

I. JADWAL PENELITIAN

Page 16: Power Poin Chabibatul Istiqomah

D. SUBERDATADANJENISDATA

Sumber data

Sumber data adalah guru dan anak didik TK pertiwi I

Rowosari Gubug Grobogan tahun 2012.

Jenis data

Jenis data yang didapat adalah kualitatif yang terdiri dari :

Data hasil observasi pada pelaksanaan kegiatan menjahit

dalam meningkatkan kreativitas anak.

Data hasil belajar yang ditunjukkan dengan hasil karya jahit

anak didik.

               

A. PENDEKATAN PENELITIAN

B. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

C. SUBYEK PENELITIAN

D. SUMBER DATA DAN JENIS DATA

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

F. TEKNIK ANALISIS DATA

G. INDIKATOR KEBERHASILAN

PERSIKLUS

H. PROSEDUR PENELITIAN

I. JADWAL PENELITIAN

Page 17: Power Poin Chabibatul Istiqomah

E. TEKNIKPENGUPULANDATA

Dalam mencari dan mengumpulkan data-data penelitian, peneliti menggunakan

teknik sebagai berikut :

Observasi

Sebagai metode ilmiah, observasi biasa diartikan sebagai pengamatan dan

pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki. Dalam arti yang

luas observasi sebenarnya tidak hanya terbatas kepada pengamatan yang dilakukan

baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengamatan yang tidak langsung

misalnya melalui kuesioner dan tes (Hadi,1995:136). Dalam kegiatan observasi ini

peneliti bekerja sama dengan teman sejawat (secara kolaborasi) dalam mengamati

proses kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. Kegiatan pengamatan

dilaksanakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat sebelumnya.

Observasi digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai sikap dan respon

peserta didik pada waktu kegiatan pembelajaran berlangsung.

Dokumentasi

Dalam sebuah penelitian jika data yang ada berbentuk tulisan (paper), tempat

(place), dan kertas atau orang (people), maka metode yang digunakan adalah

metode dokumentasi. Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-

barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki

buku-buku, majalah, dokumen, notulen rapat, dan sebagainya (Suharsimi Arikunto,

2006:158)         

A. PENDEKATAN PENELITIAN

B. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

C. SUBYEK PENELITIAN

D. SUMBER DATA DAN JENIS DATA

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

F. TEKNIK ANALISIS DATA

G. INDIKATOR KEBERHASILAN

PERSIKLUS

H. PROSEDUR PENELITIAN

I. JADWAL PENELITIAN

Page 18: Power Poin Chabibatul Istiqomah

F. TEKNIKANALISISDATA

Tahapan sesudah pengumpulan data adalah analisis data. Walaupun data

yang telah dikumpulkan lengkap dan valid, jika peneliti tidak mampu

menganalisisnya maka datanya tidak akan memiliki nilai ilmiah yang dapat

digunakan untuk perkembangan ilmu pengetahuan. Untuk itu, seorang peneliti

perlu memahami tehnik analisis data yang tepat agar manfaat penelitiannya

memiliki nilai ilmiah yang tinggi. (Arikunto dkk, 2008 : 131 )

Data kuantitatif yang diperoleh dari hasil tes diolah dengan menggunakan

persentase. Nilai yang diperoleh anak-anak dirata-rata untuk menemukan

tingkat perkembangan kreativitas anak dalam pembelajaran menjahit dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :

  P : Prosentase

F : Frekuensi/nilai rata-rata

N : Jumlah Subjek

 

Data kualititatif dari hasil observasi dan dokumentasi diklasifikasikan sesuai

dengan ketentuan dan aspek-aspek yang dijadikan fokus analisis. Data

kuantitatif dan kualititatif ini kemudian dikaitkan sebagai dasar untuk

mendeskripsikan keberhasilan penerapan kegiatan menjahit dalam

meningkatkan kreativitas anak.

               

A. PENDEKATAN PENELITIAN

B. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

C. SUBYEK PENELITIAN

D. SUMBER DATA DAN JENIS DATA

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

F. TEKNIK ANALISIS DATA

G. INDIKATOR KEBERHASILAN

PERSIKLUS

H. PROSEDUR PENELITIAN

I. JADWAL PENELITIAN

Page 19: Power Poin Chabibatul Istiqomah

G. INDIKATORKEBERHASILAN

Di bawah ini adalah tabel indikator

targetkeberhasilan persiklus.

               

Aspek

Pencapaian

Siklus I

Pencapaia

n

Siklus II

Keaktifan anak mengikuti proses

pembelajaran

45% 55%

Ketepatan waktu dalam kegiatan

menjahit

50% 65%

Kemampuan siswa dalam menjahit 65% 75%

Ketuntasan hasil belajar 55% 75%

A. PENDEKATAN PENELITIAN

B. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

C. SUBYEK PENELITIAN

D. SUMBER DATA DAN JENIS DATA

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

F. TEKNIK ANALISIS DATA

G. INDIKATOR KEBERHASILAN

PERSIKLUS

H. PROSEDUR PENELITIAN

I. JADWAL PENELITIAN

Page 20: Power Poin Chabibatul Istiqomah

H. PROSEDURPENELITIAN PTK dilaksanakan dalam bentuk proses

pengkajian berdaur 4 tahap, yaitu merencanakan, melakukan tindakan, mengamati (observasi), dan merefleksi.

Tindakan penelitian ini dilakukan minimal dalam dua siklus, sebab setelah dilakukan refleksi yang meliputi analisis dan penilaian terhadap proses tindakan, akan muncul permasalahan atau pemikiran baru sehingga perlu dilakukan perencanaan ulang, pengamatan ulang, tindakan ulang serta refleksi ulang.

Siklus 1 bertujuan untuk mengetahui tingkat perkembangan kreatifitas dan keterampilan anak dalam menjahit pola baju sederhana, yang kemudian digunakan sebagai bahan refleksi untuk melakukan tindakan pada siklus 2. Sedangkan siklus 2 dilakukan untuk mengetahui peningkatan kreatifitas dan keterampilan anak dalam menjahit pola baju sederhana setelah dilakukan perbaikan terhadap pelaksanaan pembelajaran.

A. PENDEKATAN PENELITIAN

B. LOKASI DAN WAKTU

PENELITIAN

C. SUBYEK PENELITIAN

D. SUMBER DATA DAN JENIS DATA

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

F. TEKNIK ANALISIS DATA

G. INDIKATOR KEBERHASILAN

PERSIKLUS

H. PROSEDUR PENELITIAN

I. JADWAL PENELITIAN

Page 21: Power Poin Chabibatul Istiqomah

I. JADWAL PENELITIAN

Penelitian ini direncanakan akan dua siklus pembelajaran. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan terhitung mulai bulan Maret sampai Mei 2012. Kegiatan penelitian mencakup penyususnan desain operasional, pembuatan perangkat penelitian dan pembelajaran, pelaksanaan tindakan siklus, pengumpulan data, analisis data, pembuatan draft laporan, seminar, dan pembuatan laporan skripsi

Berikut ini adalah tabel jadwal kegiatan penelitian beserta alokasi waktunya.

KEGIATAN

BULAN

MARET

BULAN

APRIL

BULAN MEI

MINGGU MINGGU MINGGU

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Penyusunan desain operasional √

Pembuatan perangkat pembelajaran dan peer teaching √

Pelaksanaan tindakan siklus √ √

Pengumpulan data √

Analisis data √

Pembuatan draft laporan √

Seminar √

Pembuatan laporan skripsi √ √ √ √

A. PENDEKATAN PENELITIAN

B. LOKASI DAN WAKTU

PENELITIAN

C. SUBYEK PENELITIAN

D. SUMBER DATA DAN JENIS DATA

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

F. TEKNIK ANALISIS DATA

G. INDIKATOR KEBERHASILAN

PERSIKLUS

H. PROSEDUR PENELITIAN

I. JADWAL PENELITIAN

Page 22: Power Poin Chabibatul Istiqomah

A. GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

Identitas Sekolah Nama Sekolah : TK Pertiwi 1

Rowosari Alamat : Desa Rowosari,

Kec. Gubug, Kab. Grobogan Status Kepemilikan : Milik

Desa Tahun Pendirian : 1979 Jumlah Tenaga Pendidik : 2 orang

Struktur Kepengurusan Penyelenggara : Markin (Selaku

Kepala Desa Wirosari) Kepala Sekolah : Chabibatul Istiqomah, A.

Ma Tenaga Pendidik : Diyah Ekowati, A. Ma

A. GAMBARAN UMUM

OBYEK PENELITIAN

B. HASIL PENELITIAN

C. PEBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Page 23: Power Poin Chabibatul Istiqomah

Visi dan Misi TK Pertiwi IVisi Sekolah

Terwujudnya peserta didik yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, cakap, terampil, kreatif, mandiri, dan bertanggungjawab.

Misi • Melatih anak melaksanakan ajaran islam

sesuai kemampuan.• Membiasakan anak dengan perilaku yang

baik dan disiplin• Membekali anak dengan kemampuan baca-

tulis guna memasuki jenjang Sekolah Dasar.Pengelompokan Peserta Didik

Pengelompokan peserta didik disesuaikan dengan usia anak, yang dibagi menjadi dua kelas/rombongan belajar yaitu :

• Kelompok A yaitu usia di bawah 5 tahun• Kelompok B yaitu usia antara 5 sampai 6

tahunJadwal Pelaksanaan Belajar• Masuk pukul 07.30-08.30• Istirahat pukul 08.30-09.00• Pulang pukul 09.30

A. GAMBARAN UMUM

OBYEK PENELITIAN

B. HASIL PENELITIAN

C. PEBAHASAN

Page 24: Power Poin Chabibatul Istiqomah

B. HASILPENELITIAN1. SIKLUS IPERENCANAANPELAKSANAANOBSERVASIREFLEKSI

Berikut ini adalah tabel keterangan kriteria penilaian pada hasil karya anak dalam menjahit pola baju sederhana.

Kriteria Nominasi Keterangan

Tinggi (dengan skor nilai 8-10) Hasil jahitan rapi sesuai dengan

pola

√Sedang (dengan skor nilai 6-7) Hasil jahitan kurang rapi, masih

belum sesuai dengan pola

Rendah (dengan skor nilai 0-5) Hasil jahitan tidak rapi, tidak

sesuai dengan pola

A. GAMBARAN UMUM

OBYEK PENELITIAN

B. HASIL PENELITIAN

C. PEBAHASAN

Page 25: Power Poin Chabibatul Istiqomah

Rekapitulasi Kriteria Hasil Karya Kreativitas Menjahit Anak Pada Siklus I

Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil karya menjahit anak yang tuntas (tinggi dan sedang) berjumlah 12 anak dengan prosentase 63%, sedangkan yang belum tuntas berjumlah 7 anak dengan prosentase 37%, dengan demikian pada siklus I ini belum dinyatakan tuntas karena belum mencapai 75% dari kriteria ketuntasan.

Kriteria Jumlah Anak Prosentase Ketuntasan

(Tinggi) 4 21% Tuntas

√ (Sedang) 8 42% Tuntas

o (Rendah) 7 37% Belum Tuntas

Jumlah 19 100%

Page 26: Power Poin Chabibatul Istiqomah

2. SIKLUS IIPERENCANAANPELAKSANAANOBSERVASIREFLEKSI

Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil karya menjahit anak pada siklus II yang tuntas (tinggi dan sedang) berjumlah 16 anak dengan prosentase 84%, sedangkan yang belum tuntas berjumlah 3 anak dengan prosentase 16%, dengan demikian pada siklus II ini dinyatakan tuntas karena sudah mencapai 75% dari kriteria ketuntasan

Kriteria Jumlah Anak Prosentase Ketuntasan

(Tinggi) 8 42% Tuntas

√ (Sedang) 8 42% Tuntas

o (Rendah) 3 16% Belum Tuntas

Jumlah 19 100%

Page 27: Power Poin Chabibatul Istiqomah

A. GAMBARAN UMUM

OBYEK PENELITIAN

B. HASIL PENELITIAN

C. PEBAHASAN

C. PEMBAHASANSiklus I

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I ini, proses pembelajaran dan hasil evaluasi mengalami peningkatan dibandingkan sebelum diadakannya penelitian. Namun masih ada juga kekurangan dalam proses pembelajaran yaitu guru masih belum optimal dalam mengelola waktu pembelajaran. Ketuntasan belajar pada siklus I menunjukkan bahwa hasil karya menjahit anak yang tuntas (tinggi dan sedang) berjumlah 12 anak dengan prosentase 63%, sedangkan yang belum tuntas berjumlah 7 anak dengan prosentase 37%, dengan demikian pada siklus I ini belum dinyatakan tuntas karena belum mencapai 75% dari kriteria ketuntasan

Siklus IIBerdasarkan hasil observasi pada siklus II ini kreativitas anak sudah mengalami peningkatan. Di dalam proses belajar anak sudah terdorong untuk lebih mendalami kegiatan menjahit, mereka merasa sangat senang mengikuti kegiatan pembelajaran menjahit pola baju sederhana. Guru juga sudah baik dalam mengatur kelas, memotivasi siswa untuk belajar, dan juga dalam mengelola waktu pembelajaran. Ketuntasan belajar pada siklus II ini dapat dilihat dari penilaian hasil karya kreativitas jahitan anak. Dari penilaian menunjukkan bahwa hasil karya menjahit anak pada siklus II yang tuntas (tinggi dan sedang) berjumlah 16 anak dengan prosentase 84%, sedangkan yang belum tuntas berjumlah 3 anak dengan prosentase 16%, walaupun demikian pada siklus II ini dinyatakan tuntas karena sudah mencapai 75% dari kriteria ketuntasan.

Page 28: Power Poin Chabibatul Istiqomah

PEROLEHAN KRITERIA HASIL KARYA JAHITAN ANAK PADA SIKLUS I DAN SIKLUS II

SIKLUS I SIKLUS II

NO

Kriteria Jumlah AnakProsentase

Ketuntasan Jumlah Anak Prosentase

Ketuntasan

1. Tinggi 4 21% Tuntas 8 42% Tuntas

2. √ Sedang 8 42% Tuntas 8 42% Tuntas

3. Rendah 7 37%Belum Tuntas

3 16%Belum Tuntas

Page 29: Power Poin Chabibatul Istiqomah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. KESIMPULAN

B. SARAN-SARAN

A. KESIMPULANAdapun kesimpulan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut :1. Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan

untuk meningkatkan kreativitas anak usia 4-5 tahun di TK pertiwi I Rowosari Gubug Grobogan berjalan sesuai dengan rencana. Sebagian besar anak aktif mengikuti pembelajaran, mereka mengikuti pembelajaran dengan senang, mereka juga dapat menyelesaikan tugas-tiugas mereka dengan baik. Tingkat kreativitas anak pada kegiatan menjahit pada siklus I mengalami perubahan daripada sebelum diadakan penelitian. Dan kegiatan menjahit pada siklus II mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan siklus II. Hal ini terlihat pada hasil karya kreativitas jahitan pada anak.

Page 30: Power Poin Chabibatul Istiqomah

2. Kegiatan menjahit dalam meningkatkan kreativitas anak usia 4-5 tahun di TK pertiwi I Rowosari Gubug Grobogan dilakukan dengan dua siklus penelitian. Masing-msing siklus terdapat kegiatan demonstasi/guru mencotohkan cara menjahit selujur dan silang kemudian diikuti dan ditirukan oleh anak.

3. Kegiatan menjahit mempunyai pengaruh pada peningkatan kreativitas anak usia 4-5 tahun di TK pertiwi I Rowosari Gubug Grobogan. Hal ini terbukti yang semula anak tidak bias menjahit bias menjahit walaupun dengan pola yang sangat sederhana. Untuk hasil Ketuntasan belajar pada siklus I menunjukkan bahwa hasil karya menjahit anak yang tuntas (tinggi dan sedang) berjumlah 12 anak dengan prosentase 63%, sedangkan yang belum tuntas berjumlah 7 anak dengan prosentase 37%. Hasil karya menjahit anak pada siklus II yang tuntas (tinggi dan sedang) berjumlah 16 anak dengan prosentase 84%, sedangkan yang belum tuntas berjumlah 3 anak dengan prosentase 16%, dengan demikian pada siklus II ini dinyatakan tuntas karena sudah mencapai 75% dari kriteria ketuntasan.

Page 31: Power Poin Chabibatul Istiqomah

A. KESIMPULAN

B. SARAN-SARAN

B. SARAN-SARAN1. Salah satu cara untuk meningkatkan

kreativitas anak di tingkat Taman Kanak-kanak adalah dengan bermain dan kegiatan yang mampu menjadikan anak terampil dan kreativ dalam mengubah suatu benda/objek.

2. Agar hasil belajar dapat dicapai dengan baik, maka guru harus merencanakan pembelajaran secara matang seperti menentukan metode dan media pembelajaran, membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH), membuat lembar tugas, dan sebagainya

3. Jika hasil belajar siswa masih ada yang rendah, maka perlu dilaksanakan perbaikan pembelajaran yang serupa.

4. Karena waktu yang tersedia dalam penelitian tindakan kelas ini sangat singkat, maka guru harus menggunakan waktu secara efektif dan efesien.

Page 32: Power Poin Chabibatul Istiqomah

DAFTAR PUSTAKAArikunto, Suharsimi (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.  Hadi, Sutrisno (1995). Metodologi Research Jilid II. Ypgyakarta : Andi Offset. http://id.wikipedia.org/wiki/Menjahit. http://jasmansyah76.wordpress.com/category/ptk.  http://paudanakceria.wordpress.com/2011/08/06/bermain-dan-kreativitas-pada-anak-usia-dini/ http://www.malvakayla.com/mainankayu-menjahit.htm http://www.artikata.com/arti-366125-menjahit.html Khasanah, Uswatun (2011). Membuat Busana Anak. Bandung : Remaja Rosadakarya.  Montolalu, dkk (2009). Bermain dan Permainan Anak. Jakarta : Universitas Terbuka. Santoso, Soegeng (2009). Dasar-dasar Pendidikan TK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.  Sugiyono (2002). Statistika Untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta. Suharsimi Arikunto, dkk (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara. Zainal Aqib (2006). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung : Yrama Widya