Potret Bali (Flora)

Desember 2011

Edisi

Ini merupakan galeri dari foto teman-teman yang tergabung dalam grup ‘Potret Bali’ yang diadakan di Facebook

Hanya sekadar untuk berbagi.

Flora

http://www.facebook.com/home.php?sk=group_167704523281165&ap=1

| edisi Flora | Desember 2011 | 3| edisi Flora | Desember 2011 |2

(Sejak) 2011

Adi WidiartaAedi Ajuz IIBrama PutraDema Putra

Dgp Dewa LudraIda Bagus SudiasaIgb Adi Perbawa

Komang Tony AstamaLanang Cerancam Purnama Jaya

Nyoman MartawanPak Dek Oyo

Putradjaja Chandra WisnuPutu Sukmana Ghitha

Putu TapaginarsaRary Tri Guntara

Suka AdnyanaWayan Gunayasa

Widnyana SudibyaYande Ardana

Yuditia MendraYudix Kusuma

Ide :Igb Adi Perbawa

Widnyana Sudibya

Layout :Nyoman Martawan

Tidak diizinkan menggunakan foto-foto yang ada di sini kecuali atas persetujuan pemiliknya. Pemilik foto memiliki hak penuh atas fotonya.

Foto-foto disini kebanyakan dengan ragam maupun warna berbeda : Bernuansa BaliHijau Jingga KuningMerahPutihUngu

Foto oleh :

Ini merupakan galeri dari foto teman-teman yang tergabung dalam grup ‘Potret Bali’ yang diadakan di Facebook.Hanya sekadar untuk berbagi.

FloraPuji syukur kepada Tuhan tetang indahnya alam ini, kesehatan dan kebahagiaan adalah

hal utama dalam kehidupan ini.Indahnya alam sedikit tidak dipengaruhi oleh flora yang ada, jadi kurang menarik kalau

alam ini gersang tanpa ada bunga dan tumbuhan yang menghiasi. Warna-warni bunga memeng begitu indah dan idaman banyak orang. Selain warninya juga bau harum yang ditimbulkan memang sangat menyejukan hati ini. Selain itu beberapa manfaat yang sangat penting dari flora ini adalah menjaga keseimbangan alam seperti menghasilkan oksigen dan menahan air tanah.

Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung atas terbitnya buku digital ini. Mohon maaf jika ada kekeliruan maupun kesalahan yang terjadi. Marilah kita nikmati beberapa ragam flora yang sempat diabadikan oleh teman-teman kita. (Martawan)

http://www.facebook.com/home.php?sk=group_167704523281165&ap=1

http://www.facebook.com

| edisi Flora | Desember 2011 |4 | edisi Flora | Desember 2011 | 5

Nyoman MartawanDari Baturiti, Tabanan lahir 1983.Senang memfoto untuk menghilangkan kejenuhan. Melihat foto memberikan saya kepuasan tersendiri apalagi foto itu adalah hasil jepretan saya sendiri yang didapatkan sesuai dengan apa yang ada di benak saya tanpa pengaruh ataupun tuntutan dari orang. Pokoknya puas.

Putradjaja Candra Wisnu

WayanGunayasa

Widnyana Sudibya

Dgp Dewa Ludra

Ib AdiPerbawa

Rary Tri Guntara

Putu Sukmana Ghitha

Yuditia Mendra

PutuTapaginarsa


Canang, merupakan media persembahan yang di lakukan oleh Umat Hindu yang terdiri dari berbagai macam dan warna bunga dan janur dengan tetuasannya yang serba Seni.(Canang, merupakan media persembahan yang di lakukan oleh Umat Hindu yang terdiri dari berbagai macam dan warna bunga dan janur dengan tetuasannya yang serba Seni.)(Ida Bagus Sudiasa)


Bunga Kecubung yang ada di Beratan (27/6). (Nyoman Martawan)


Pattram puspam phalam toyam Yo me bhakty~ prayacchati Tad aham bhaktyupahrtam Asn~mi prayat~tmanah Bhagavadgita IX Sloka 26 - Siapa pun yang dengan kesujudan mempersembahkan padaKu daun, bunga, buah-buahan atau air, persembahan yang didasari oleh cinta dan keluar dari lubuk hati yang suci Aku terima.(Widnyana Sudibya)


Bentuk Bhakti(Yudix Kusuma)


Tanaman di DuFan Ancol...(Adi Widiarta)


Don Kayu Sugih - Pewarna hijau untuk makanan.(Nyoman Martawan)


(Putradjaja Chandra Wisnu)


























“Seperti Duri Dalam Daging..eh Batang..” ¿̆̆ Lokasi : ajang pameran pembangunan di fatululi, Oebobo kupang-NTT(Rary Tri Guntara)


Bunga rumput(Wayan Gunayasa)


Purnamaning Kapat & Bunga Jepun di Merajan Jakarta(Igb Adi Perbawa)












Gumitir(Wayan Gunayasa)


Bunga mawar Jingga(Wayan Gunayasa)


Jepun Bali(Yande Ardana)


(Dema Putra)


(Dema Putra)


kupu dan bunga gumitir...(Dema Putra)


Gumitir(Dgp Dewa Ludra)


Anggrek(Igb Adi Perbawa)


Jepun di halamanku(Igb Adi Perbawa)


(Lanang Cerancam Purnama Jaya)


bahasa balinya bunga mitir(Lanang Cerancam Purnama Jaya)














Bunga Jepun Cendana(Wayan Gunayasa)


Bunga Kuning di kebun Raya Bedugul(Wayan Gunayasa)


Bunga Kuning(Wayan Gunayasa)


Bunga kuning liar di tepi sawah(Wayan Gunayasa)


Bunga liar di Gunung Batur(Wayan Gunayasa)


Bunga Kuning Gunung Batur(Wayan Gunayasa)


(Wayan Gunayasa)


Bunga Seruni(Wayan Gunayasa)


Bunga Jepun (lokal) Bunga Kamboja (Indonesia) Plumeria rubra L. cv. acutifolia (Latin)(Widnyana Sudibya)


Sandat - Kenanga - Canangium odoratum Baill(Widnyana Sudibya)


Sumaga (Bali), Kintamani(Widnyana Sudibya)


Alone(Yudix Kusuma)


Bunga(Adi Widiarta)


gugur...(Adi Widiarta)


Jepun Jepang (Adi Widiarta)


Bunga Nusa Indah(Adi Widiarta)


Buah pohon pinang di Anjungan Bali TMII.(Adi Widiarta)


Bunga “Pucuk” dicinta Kembang Sepatu pun tiba.(Adi Widiarta)


TERGANTUNG(Aedi Ajuz II)


BUNGA JEPUN(Brama Putra)


Ungkapkan cinta melalui bunga.......(Igb Adi Perbawa)


Rangkaian bunga yang indah di pelaminan(Igb Adi Perbawa)


jepun jepang warna merah maroon(Lanang Cerancam Purnama Jaya)


tak tau namanya..........(Pak Dek Oyo)














Heart Butterfly (kupu-kupu hati)(Rary Tri Guntara)


Tunas baru.. (pineapple)(Rary Tri Guntara)




Anggrek spesies baru..coklat panda(Wayan Gunayasa)


(Wayan Gunayasa)


Bunga africanus(Wayan Gunayasa)


Bunga Flamboyan(Wayan Gunayasa)


Bunga Gebogan..warna merah(Wayan Gunayasa)


kembang jejahean..(Wayan Gunayasa)


Bunga Jepun jepang warna merah(Wayan Gunayasa)


Kembang 9...(Wayan Gunayasa)


kembang kupu kupu..(Wayan Gunayasa)


Kembang natal(Wayan Gunayasa)


Bunga Kepah(Wayan Gunayasa)


Bunga Lily Merah Bedugul Bali(Wayan Gunayasa)


Bunga Merak(Wayan Gunayasa)


nenas(Wayan Gunayasa)


Bunga di arangakai sebagai penghias meja(Wayan Gunayasa)


(Wayan Gunayasa)


Lotus(Wayan Gunayasa)


Bunga Desember(Wayan Gunayasa)


(Wayan Gunayasa)


Jepun - Kamboja - Plumeria rubra Red(Widnyana Sudibya)


Pucuk - Kembang Sepatu - Hibiscus rosasinensis L(Widnyana Sudibya)


Jepun Bali(Yande Ardana)


Anggrek 2(Adi Widiarta)


(Brama Putra)






Putih....yang indah(Igb Adi Perbawa)


Jepun di halamanku(Igb Adi Perbawa)


(Komang Tony Astama)


Jepun Jepang warna putih dengan pinggiran merah(Lanang Cerancam Purnama Jaya)


Jepun Jepang warna Putih(Lanang Cerancam Purnama Jaya)


bunga Jempiring(Lanang Cerancam Purnama Jaya)










(Putradjaja Chandra Wisnu)(Putradjaja Chandra Wisnu)














Edelwise Puncak Rinjani(Putu Sukmana Ghitha)


Edelweis dikenal sebagai Bunga Abadi. Tumbuhan yang bunganya sering dianggap sebagai perlambang cinta, ketulusan, pengorbanan, dan keabadian ini sekarang dikategorikan sebagai tanaman langka. - Edelweis melambangkan pengorbanan Karena, bunga ini hanya tumbuh di puncak-puncak atau lereng-lereng gunung yang tinggi sehingga untuk mendapatkannya membutuhkan perjuangan yang amat berat. - meskipun dipetik, bunga ini tidak akan berubah bentuk dan warnanya, selama disimpan di tempat yang kering dengan suhu ruangan. Karenanya, edelweis adalah bunga keabadian. Bunga yang membuat cinta akan tetap abadi! Di Bali bunga ini bisa kita dapatkan dengan mendaki ke Puncak Gunung Agung. Tapi khusus bunga di foto ini saya ambil d Puncak Rinjani (Hanya Foto Saja), karena saat mendaki hanya waktu yang boleh kita bunuh.(Putu Sukmana Ghitha)


Wijayakusuma (Epiphyllum anguliger), termasuk jenis kaktus, divisi anthophita, bangsa opuntiales dan kelas dicotiledoneae. Bunga ini konon menyimpan cerita, dimana dengan melihatnya mekar konon legendanya ada yg mengatakan bahwa disitulah terdapat mustika wijayakusuma yang “dijaga” bagi siapa yg bisa mendapatkannya konon kabarnya mendapatkan keagungan, kemuliaan, kerejekian. Ada kepercayaan yang tak lekang oleh waktu. Bahwa raja Mataram yang baru dinobatkan, tidak akan sah diakui dunia “kasar” dan “halus”, kalau belum berhasil memetik bunga Wijaya Kusuma sebagai pusaka keraton. Mengapa harus memetik bunga itu? Tradisi memetik bunga itu didasarkan atas kepercayaan, bahwa pohon yang menghasilkan bunga itu adalah jelmaan pusaka keraton Batara Kresna. Batara titisan Wisnu ini kebetulan menjadi Raja Dwarawati. Menurut kisah spiritual dari mulut ke mulut, pusaka keraton itu dilabuh (dihanyutkan) ke Laut Kidul oleh Kresna, sebelum beliau mangkat ke Swargaloka, di kawasan Nirwana. Pusaka atribut Raja Kresna itu setelah dilabuh menjadi pohon di atas batu pulau karang. Letaknya di ujung timur Pulau Nusakambangan di selatan Kota Cilacap. Diharapkan nantinya jika Raja Mataram berhasil mendapatkan bunga tersebut diharapkan nantinya dapat mengikuti sifat-sifat dari Raja Kresna yang bijak dan adil dalam menjalankan pemerintahan.(Putu Sukmana Ghitha)


“ Natural White Lotus “ Lokasi : Jogging Track Taman Kertalangu, Denpasar - Bali(Rary Tri Guntara)


Lotus in Black White (Glow in the Dark)(Rary Tri Guntara)


Bunga air..(Wayan Gunayasa)


Bunga Kamboja (jepun Kamboja)(Wayan Gunayasa)


Bunga Kopi(Wayan Gunayasa)


Mawar..putih(Wayan Gunayasa)


Bunga Melati Putih(Wayan Gunayasa)


Bunga Menori ungu(Wayan Gunayasa)


Bunga liar di batu cadas Gunung Batur(Wayan Gunayasa)


Bunga rumput...(Wayan Gunayasa)


Kembang sepatu merah muda(Wayan Gunayasa)


(Yudix Kusuma)


(Yudix Kusuma)


Anggrek 1.(Adi Widiarta)


(Adi Widiarta)


Lantana(Aedi Ajuz II)


Pesona bunga CATTALIYA di waktu pagi......(Brama Putra)


(Brama Putra)


Teratai Ungu & putih....(Dema Putra)


Ungu..yang cerah(Igb Adi Perbawa)


Jepun Jepang warna Merah Muda dengan bagian dalam berwarna merah tua(Lanang Cerancam Purnama Jaya)


bunga krisan.(Lanang Cerancam Purnama Jaya)


anggrek....(Pak Dek Oyo)




























Bunga Eceng Gondok(Putu Tapaginarsa)


Pola-Pola Bunga BALI Lokasi : Pintu Masuk Joging Track Taman Kertalangu, Denpasar BALI(Rary Tri Guntara)


Pola-Pola Bunga BALI Lokasi : Singaraja - Bali(Rary Tri Guntara)






Bunga Teratai(Rary Tri Guntara)


White Lotus Ponds(Rary Tri Guntara)


Terumbu Karang(Suka Adnyana)




Bungan Ejos ( Bougenville)(Wayan Gunayasa)


Bunga tepi pantai...(Wayan Gunayasa)


(Wayan Gunayasa)


Bunga Tangi(Wayan Gunayasa)


Bunga tapak dara(Wayan Gunayasa)


Bunga pelung...(Wayan Gunayasa)


teratai biru...(Yuditia Mendra)


Anggrek(Yudix Kusuma)

Sampai jumpa pada edisi berikutnya. Mari Berkarya!

Documents

Potret Bali (Flora)