29
73 Lampiran 1. Peremajaan Trichoderma sp. Potato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi suhu 121 o C selama 15 menit Dituang ke dalam tabung reaksi sebanyak 3 ml, diletakkan dengan posisi miring hingga memadat Digores 1 ose isolat Trichoderma sp. secara aseptis dengan metode gores secara zig-zag Diinkubasi dalam inkubator selama 7 hari pada suhu 35 o C.

Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

73

Lampiran 1. Peremajaan Trichoderma sp.

Potato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan

dengan aquades dan dipanaskan sampai

homogen, kemudian disterilisasi suhu 121 oC

selama 15 menit

Dituang ke dalam tabung reaksi sebanyak 3

ml, diletakkan dengan posisi miring hingga

memadat

Digores 1 ose isolat Trichoderma sp. secara

aseptis dengan metode gores secara zig-zag

Diinkubasi dalam inkubator selama 7 hari

pada suhu 35 oC.

Page 2: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

74

Lampiran 2. Peremajaan Bakteri Bacillus mycoides

Nutrient Agar dilarutkan dengan aquades

dan dipanaskan sampai homogen, kemudian

disterilisasi suhu 121 oC selama 15 menit

Dituang ke dalam tabung reaksi sebanyak 3

ml, diletakkan dengan posisi miring hingga

memadat

Digores 1 ose isolat Bacillus mycoides

secara aseptis dengan metode gores secara

zig-zag

Diinkubasi dalam inkubator selama 24 jam

pada suhu 35 oC.

Page 3: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

75

Lampiran 3. Pembuatan inokulum Trichoderma sp.

1 ose isolat Trichoderma sp. yang berumur 7

hari secara aseptis diinokulasikan ke dalam 10

ml Potato Dextrose Broth dan disuspensikan

Diambil 6 ml suspensi Trichoderma sp.

dimasukkan kedalam 60 ml Potato Dextrose

Agar dilakukan secara aseptis

diinkubasi pada shaker inkubator pada suhu

35oC 120 rpm selama 7 hari

Page 4: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

76

Lampiran 4. Pembuatan inokulum Bacillus mycoides

1 ose isolat Bacillus mycoides. Secara aseptis

diinokulasikan ke dalam 10 ml Nutrient Broth

dan disuspensikan

Diambil 6 ml suspensi Bacillus mycoides

dimasukkan kedalam 60 ml Nutrient Broth

dilakukan secara aseptis

Diinkubasi pada shaker inkubator pada suhu

35oC 120 rpm selama 10 jam

Page 5: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

77

Lampiran 5. Pembuatan media fermentasi

1,5 kg onggok kering yang telah digiling

dicampur secara merata dengan air 1500 ml

dikukus diatas air mendidih selama 30 menit

kemudian didinginkan pada suhu ruang

kemudian dicampur secara merata dengan

medium (pepton 15 g, yeast extract 10 g, Nacl

15 g, (NH4)2SO4 3, K2HPO4 4,5 g,

MgSO4.7H2O 0,75 g) dalam 1500 ml aquades

Page 6: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

78

Lampiran 6. Fermentasi onggok dengan Trichoderma sp.

9 buah toples gelas steril diisi 50 gr substrat

onggok yang telah dikukus dan dicampur

mineral

Ditambahkan inokulum cair Trichoderma sp.

sebanyak 6%, diaduk sampai homogen,

ditutup rapat dengan menggunakan plastik

diinkubasi dalam inkubator dengan suhu 35oC

selama 3 hari, 6 hari dan 9 hari

dikeringkan menggunakan oven pada suhu 35-

45oC selama 1 hari, dianalisis kadar serat

kasar dan protein kasar.

Page 7: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

79

Lampiran 7. Fermentasi onggok dengan Bacillus mycoides

9 buah toples gelas steril diisi 50 gr substrat

onggok yang telah dikukus dan dicampur

mineral

ditambahkan inokulum cair Bacillus mycoides

sebanyak 6%, diaduk sampai homogen,

ditutup rapat dengan menggunakan plastik

diinkubasi dalam inkubator dengan suhu 35oC

selama 3 hari, 6 hari dan 9 hari

Diinkubasi dalam inkubator selama 7 hari

pada suhu 35 oC.

Page 8: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

80

Lampiran 8. Fermentasi onggok dengan Trichoderma sp. dan Bacillus mycoides

9 buah toples gelas steril diisi 50 gr substrat

onggok yang telah dikukus dan dicampur

mineral

ditambahkan inokulum cair Bacillus mycoides

sebanyak 3% dan Trichoderma sp. sebanyak

3%, diaduk sampai homogen, ditutup rapat

dengan menggunakan plastik

diinkubasi dalam inkubator dengan suhu 35oC

selama 3 hari, 6 hari dan 9 hari

Diinkubasi dalam inkubator selama 7 hari

pada suhu 35 oC.

Page 9: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

81

Lampiran 9. Tabel data hasil analisa kadar serat kasar onggok

sampel ulangan m krts m sampel m akhir Serat (%)

a0b0 u1

1 1.148 2.012 1.421 13.569

2 1.147 2.009 1.414 13.290

a0b0 u2

1 1.145 2.003 1.423 13.678

2 1.146 2.005 1.419 13.403

a0b0 u3

1 1.146 2.005 1.419 13.403

2 1.147 2.009 1.414 13.219

a1b1 u1

1 1.144 2.007 1.366 11.061

2 1.146 2.012 1.369 11.083

a1b1 u2

1 1.145 2.005 1.365 10.973

2 1.144 2.016 1.367 11.062

a1b1 u3

1 1.145 2.004 1.363 10.878

2 1.144 2.009 1.364 10.951

a2b1 u1

1 1.146 2.013 1.359 10.581

2 1.144 2.005 1.357 10.623

a2b1 u2

1 1.145 2.003 1.356 10.534

2 1.144 2.012 1.359 10.686

a2b1 u3

1 1.145 2.002 1.362 10.839

2 1.144 2.017 1.359 10.659

a3b1 u1

1 1.146 2.005 1.338 9.576

2 1.145 2.003 1.336 9.536

a3b1 u2

1 1.144 2.011 1.346 10.045

2 1.145 2.006 1.345 9.970

a3b1 u3

1 1.144 2.009 1.342 9.856

2 1.145 2.003 1.343 9.885

a1b2 u1

1 1.146 2.012 1.327 8.996

2 1.144 2.006 1.329 9.222

a1b2 u2

1 1.144 2.008 1.332 9.363

2 1.145 2.003 1.335 9.486

a1b2 u3

1 1.145 2.014 1.331 9.235

2 1.144 2.007 1.328 9.168

a2 b2 u1

1 1.144 2.009 1.324 8.960

2 1.145 2.012 1.321 8.748

a2b2 u2

1 1.146 2.006 1.313 8.325

2 1.145 2.004 1.311 8.283

a2b2 1 1.145 2.006 1.309 8.175

Page 10: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

82

u3 2 1.144 2.01 1.319 8.706

a3b2 u1

1 1.145 2.009 1.302 7.815

2 1.146 2.003 1.309 8.138

a3b2 u2

1 1.144 2.012 1.299 7.704

2 1.145 2.006 1.298 7.627

a3b2 u3

1 1.144 2.009 1.303 7.914

2 1.145 2.003 1.301 7.788

a1b3 u1

1 1.144 2.013 1.317 8.594

2 1.145 2.005 1.315 8.479

a1b3 u2

1 1.146 2.006 1.309 8.126

2 1.145 2.008 1.308 8.118

a1b3 u3

1 1.145 2.003 1.298 7.639

2 1.146 2.014 1.299 7.597

a2b3 u1

1 1.144 2.006 1.274 6.481

2 1.145 2.007 1.276 6.527

a2b3 u2

1 1.146 2.003 1.275 6.440

2 1.144 2.012 1.277 6.610

a2b3 u3

1 1.145 2.009 1.266 6.023

2 1.146 2.005 1.281 6.733

a3b3 u1

1 1.144 2.007 1.251 5.331

2 1.145 2.012 1.252 5.318

a3b3 u2

1 1.146 2.008 1.256 5.478

2 1.144 2.004 1.259 5.739

a3b3 u3

1 1.145 2.003 1.263 5.891

2 1.144 2.012 1.261 5.815

Page 11: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

83

Lampiran 10. Tabel data hasil analisa kadar protein kasar onggok

Sampel ulangan m smpl titrasi Prot (%)

a0b0 u1

1 5.008 3 1.049

2 5.011 2.8 0.978

a0b0 u2

1 5.004 3.1 1.067

2 5.005 3 1.047

a0b0 u3

1 5.011 2.8 0.978

2 5.008 3 1.049

a1b1 u1

1 5.007 6 2.098

2 5.002 6.4 2.240

a1b1 u2

1 5.018 6.5 2.268

2 5.003 6.6 2.310

a1b1 u3

1 5.012 6 2.096

2 5.009 6.4 2.237

a2b1 u1

1 5.007 5.8 2.028

2 5.013 5.9 2.061

a2b1 u2

1 5.002 5.4 1.890

2 5.016 5.7 1.990

a2b1 u3

1 5.009 5.8 2.028

2 5.011 6 2.097

a3b1 u1

1 5.012 11.6 4.053

2 5.007 11.6 4.057

a3b1 u2

1 5.012 11.3 3.948

2 5.008 11.5 4.021

a3b1 u3

1 5.003 11.5 4.025

2 5.012 11.3 3.948

a1b2 u1

1 5.008 10 3.496

2 5.016 10.4 3.630

a1b2 u2

1 5.002 10.6 3.711

2 5.012 10.8 3.773

a1b2 u3

1 5.008 10.4 3.636

2 5.003 10.5 3.675

a2 b2 u1

1 5.012 13.5 4.716

2 5.009 13.7 4.789

a2b2 u2

1 5.003 13.6 4.760

2 5.012 13.4 4.681

a2b2 1 5.007 13.5 4.721

Page 12: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

84

u3 2 5.004 13.4 4.689

a3b2 u1

1 5.012 14 4.891

2 5.003 14.2 4.970

a3b2 u2

1 5.012 14 4.891

2 5.007 14.1 4.931

a3b2 u3

1 5.009 14.2 4.964

2 5.018 14 4.885

a1b3 u1

1 5.007 13.7 4.791

2 5.011 13.6 4.752

a1b3 u2

1 5.003 13.7 4.795

2 5.008 13.6 4.755

a1b3 u3

1 5.003 13.5 4.725

2 5.016 13.9 4.852

a2b3 u1

1 5.003 13.9 4.865

2 5.007 13.8 4.826

a2b3 u2

1 5.012 14 4.891

2 5.008 14.2 4.965

a2b3 u3

1 5.003 14.3 5.005

2 5.012 14.2 4.961

a3b3 u1

1 5.008 15.9 5.559

2 5.007 15.5 5.421

a3b3 u2

1 5.012 15.8 5.520

2 5.009 15.7 5.488

a3b3 u3

1 5.016 15.7 5.481

2 5.004 15.8 5.529

Page 13: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

85

Lampiran 11. Data rata-rata kadar serat kasar onggok

Perlakuan kadar serat kasar onggok (%) Rata-

rata Jenis inokulum

Lama

fermentasi

Ulangan

1

Ulangan

2

Ulangan

3

a1

b1 11.072 11.017 10.914 11.001

b2 9.109 9.424 9.202 9.245

b3 8.536 8.122 7.618 8.092

a2

b1 10.602 10.61 10.749 10.654

b2 8.854 8.304 8.441 8.533

b3 6.054 6.525 6.378 6.319

a3

b1 9.556 10.007 9.87 9.811

b2 7.976 7.665 7.851 7.830

b3 5.325 5.608 5.853 5.595

a0b0 13.401 13.32 13.569 13.43

Page 14: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

86

Lampiran 12. Data rata-rata kadar protein kasar onggok

Perlakuan kadar protein kasar onggok

(%) Rata-rata

Jenis inokulum lama

fermentasi

Ulangan

1

Ulangan

2

Ulangan

3

a1

b1 2.169 2.289 2.045 2.168

b2 3.563 3.742 3.656 3.654

b3 4.772 4.775 4.789 4.779

a2

b1 2.045 1.94 2.062 2.016

b2 4.753 4.721 4.705 4.726

b3 4.845 4.928 4.983 4.919

a3

b1 4.055 3.984 3.986 4.008

b2 4.93 4.911 4.925 4.922

b3 5.49 5.504 5.505 5.499

a0b0 1.014 1.003 0.987 1.01

Page 15: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

87

Lampiran 13. Analisis hasil Analysis of Variance (ANOVA)

kadar serat kasar onggok setelah fermentasi

a. Uji Anova

Dependent Variable:data

Source

Type III Sum

of Squares df Mean Square F Sig.

Model 2061.293a 9 229.033 3.827E3 .000

jenis inokulum 13.063 2 6.532 109.136 .000

lama fermentasi 65.669 2 32.834 548.637 .000

jenis inokulum *

lama fermentasi 2.085 4 .521 8.709 .000

Error 1.077 18 .060

Total 2062.371 27

a. R Squared = .999 (Adjusted R Squared = .999)

b. Uji DMRT pengaruh jenis inokulum terhadap kadar serat kasar onggok

Duncan

jenis

inokulum N

Subset

1 2 3

a3 9 7.7457

a2 9 8.5019

a1 9 9.4460

Sig. 1.000 1.000 1.000

Page 16: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

88

c. Uji DMRT pengaruh lama fermentasi terhadap kadar serat kasar onggok

Duncan

lama

fermentasi N

Subset

1 2 3

b3 9 6.6688

b2 9 8.5362

b1 9 10.4886

Sig. 1.000 1.000 1.000

d. Uji DMRT interaksi jenis inokulum dan lama fermentasi terhadap kadar serat

kasar onggok

Duncan

perlakuan N

Subset for alpha = 0.05

1 2 3 4 5 6 7

a3b3 3 5.5953

a2b3 3 6.3190

a3b2 3 7.8307

a1b3 3 8.0920

a2b2 3 8.5330

a1b2 3 9.2450

a3b1 3 9.8110

a2b1 3 10.6537

a1b1 3 11.0010

Sig. 1.000 1.000 .207 1.000 1.000 1.000 .099

Page 17: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

89

Lampiran 14. Analisis hasil Analysis of Variance (ANOVA)

kadar protein kasar onggok setelah fermentasi

a. Uji Anova

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:data

Source

Type III Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Model 486.052a 9 54.006 1.406E4 .000

jenisinokulum 7.821 2 3.911 1.018E3 .000

lamafermentasi 26.260 2 13.130 3.418E3 .000

jenisinokulum

*

lamafermentasi

3.235 4 .809 210.555 .000

Error .069 18 .004

Total 486.121 27

a. R Squared = 1.000 (Adjusted R Squared = 1.000)

b. Uji DMRT pengaruh jenis inokulum terhadap kadar protein kasar

Duncan

jenis

inokulum N

Subset

1 2 3

a1 9 3.5333

a2 9 3.8869

a3 9 4.8100

Sig. 1.000 1.000 1.000

Page 18: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

90

c. Uji DMRT pengaruh lama fermentasi terhadap kadar protein kasar

Duncan

lama

fermentasi N

Subset

1 2 3

b1 9 2.7306

b2 9 4.4340

b3 9 5.0657

Sig. 1.000 1.000 1.000

d. Uji DMRT interaksi jenis inokulum dan lama fermentasi terhadap kadar

protein kasar onggok

Duncan

perlaku

an N

Subset for alpha = 0.05

1 2 3 4 5 6 7

a2b1 3 2.0157

a1b1 3 2.1677

a1b2 3 3.6537

a3b1 3 4.0083

a2b2 3 4.7263

a1b3 3 4.7787

a2b3 3 4.9187

a3b2 3 4.9220

a3b3 3 5.4997

Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000 .315 .948 1.000

Page 19: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

91

Lampiran 15. Gambar onggok setelah fermentasi

Onggok setelah fermentasi 3 hari, suhu 35oC dengan Bacillus mycoides

Onggok setelah fermentasi 3 hari, suhu 35oC dengan Trichoderma sp.

Onggok setelah fermentasi 3 hari, suhu 35oC dengan Bacillus mycoides dan

Trichoderma sp

Page 20: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

92

Onggok setelah fermentasi 6 hari, suhu 35oC dengan Bacillus mycoides

Onggok setelah fermentasi 6 hari, suhu 35oC dengan Trichoderma sp.

Onggok setelah fermentasi 6 hari, suhu 35oC dengan Bacillus mycoides dan

Trichoderma sp

Page 21: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

93

Onggok setelah fermentasi 9 hari, suhu 35oC dengan Bacillus mycoides

Onggok setelah fermentasi 9 hari, suhu 35oC dengan Trichoderma sp.

Onggok setelah fermentasi 9 hari, suhu 35oC dengan Bacillus mycoides dan

Trichoderma sp

Page 22: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

94

Lampiran 16. Onggok Hasil Fermentasi yang telah dioven dan digiling

jenis inokulum Bacillus mycoides ; Lama fermentasi 3 hari

jenis inokulum Trichoderma sp. ; Lama fermentasi 3 hari

jenis inokulum Bacillus mycoides dan Trichoderma sp. ; Lama fermentasi 3 hari

Page 23: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

95

jenis inokulum Bacillus mycoides ; Lama fermentasi 6 hari

jenis inokulum Trichoderma sp. ; Lama fermentasi 6 hari

jenis inokulum Bacillus mycoides dan Trichoderma sp. ; Lama fermentasi 6 hari

Page 24: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

96

jenis inokulum Bacillus mycoides ; Lama fermentasi 9 hari

jenis inokulum Trichoderma sp. ; Lama fermentasi 9 hari

jenis inokulum Bacillus mycoides dan Trichoderma sp. ; Lama fermentasi 9 hari

Page 25: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

97

Lampiran17. Gambar Alat Penelitian

Timbangan

Timbangan Anlitik

Laminar Air Flow

Autkolaf

Page 26: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

98

Shaker Inkubator

Inkubator

Oven

Hot Plate

Lemari Es

Blender

Page 27: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

99

Alat kukus

Toples Gelas

Mikro pipet dan Blu Tip

Page 28: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

100

Lampiran 18. Gambar Bahan Penelitian

Onggok Onggok setelah dikukus

Mineral untuk Fermentasi Inokulum Trichoderma sp. pada media

PDB

Page 29: Potato Dextrose Agar aquadesetheses.uin-malang.ac.id/410/11/10620023 Lampiran.pdfPotato Dextrose Agar (PDA) dilarutkan dengan aquades dan dipanaskan sampai homogen, kemudian disterilisasi

101

Inokulum Bacillus mycoides, pada

media NB

Aquades PH 7