24
POSYANDU USIA LANJUT

POSYANDU Lansia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

materi Ilmu Kesehatan Masyarakat semester 1

Citation preview

Page 1: POSYANDU Lansia

POSYANDUUSIA LANJUT

Page 2: POSYANDU Lansia
Page 3: POSYANDU Lansia

PENDAHULUANPENDAHULUAN PPosyandu osyandu lansia di daerah terus berkembang lansia di daerah terus berkembang

walaupun belum sebwalaupun belum sebananyyaak posyandu balita. k posyandu balita.

Kegiatan posyandu lansia jKegiatan posyandu lansia juuggaa atas peran aktif atas peran aktif masymasyarakatarakat..

Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh kader Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh kader kesehatan di bawah bimbingan Nakes Puskesmaskesehatan di bawah bimbingan Nakes Puskesmas

Page 4: POSYANDU Lansia

Latar BLatar Beellaakkangang program P program Posyandu osyandu lansia :lansia :usia harapan hidup meningkat, maka jumlah penduduk usia lanjut meningkat usia harapan hidup meningkat, maka jumlah penduduk usia lanjut meningkat sekitar 7,18 % sekitar 7,18 %

dalam satu dasawarsadalam satu dasawarsajumlah penduduk yang berusia 60 tahun ke atas sekitar 7,18 % dengan jumlah penduduk yang berusia 60 tahun ke atas sekitar 7,18 % dengan

usia harapan hidup 64,5 pada tahun 2000 usia harapan hidup 64,5 pada tahun 2000 meningkat menjadi 8,90 % dengan usia harapan hidup 66,2 pada tahun 2006. meningkat menjadi 8,90 % dengan usia harapan hidup 66,2 pada tahun 2006. Jumlah penduduk lanjut usia pada tahun 2010 meningkat menjadi 23,9 juta Jumlah penduduk lanjut usia pada tahun 2010 meningkat menjadi 23,9 juta

(9,77 %) dengan (9,77 %) dengan usia harapan hidup 67,4 tahun, usia harapan hidup 67,4 tahun, diperkirakandiperkirakan 11,34 persen11,34 persen pada pada

tahun 2020 mencapai tahun 2020 mencapai ATAUATAU28,8 juta jiwa28,8 juta jiwa dengan UHP kira2 dengan UHP kira2 71,1 tahun71,1 tahun

Posyandu lansia membantu Agar lansiaPosyandu lansia membantu Agar lansiatetap htetap hiidduup dgn produktif & sejahterap dgn produktif & sejahtera

Page 5: POSYANDU Lansia
Page 6: POSYANDU Lansia

Departemen Kesehatan RI (2000) bahwa seseorang Departemen Kesehatan RI (2000) bahwa seseorang dikatakan usia lanjut adalah lebih dari 65 tahundikatakan usia lanjut adalah lebih dari 65 tahun

Kategori tua menurut WHO: Kategori tua menurut WHO:Usia pertengahan (Middle age) 45-59 tahun;Usia pertengahan (Middle age) 45-59 tahun;Umur lanjut (elderly): 60--74 tahun; Umur lanjut (elderly): 60--74 tahun; Umur tua (old): 75--90 tahun; Umur tua (old): 75--90 tahun; Umur sangat tua: (very-old) > 90 tahunUmur sangat tua: (very-old) > 90 tahun

Permasalahan Usia Lanjut:Permasalahan Usia Lanjut: 1. Kondisi mental.1. Kondisi mental.2. Keterasingan (loneliness).2. Keterasingan (loneliness). 3. Post power syndrome.. 3. Post power syndrome.. 4. Masalah penyakit.. 4. Masalah penyakit.. 5. Masalah ekonomi.. 5. Masalah ekonomi..

Page 7: POSYANDU Lansia

A. DEFINISIA. DEFINISIPOSYANDU POSYANDU LANSIA adalahLANSIA adalah suatu wadah suatu wadah pelapelayanyanan an keskesehatanehatan k keeppaaddaa usila di masy dimusila di masy dimaannaa proses pembentukan & pelaks proses pembentukan & pelaksaannananya dilakya dilakuukkanan oleh masy bersoleh masy bersaammaa LSM, lintas sektoral, Pem LSM, lintas sektoral, Pemerintaherintah, dan non , dan non pempemerintaherintah, swasta, organisasi sosial, dll d, swasta, organisasi sosial, dll denenggaan menitikberatkan pn menitikberatkan paaddaa yankes yi upaya promotif dan preventif. yankes yi upaya promotif dan preventif.

B. B. DASAR HUKUMNYADASAR HUKUMNYA1. UU no.23/1992 t1. UU no.23/1992 tenenttanang kesg kesehatanehatan p paassalal. 19. 192. UU no. 10/1992 t2. UU no. 10/1992 tenenttanang Kelg Keluargauarga sejahtera sejahtera3. UU no. 13/1998 t3. UU no. 13/1998 tenenttanang Kesg Keseejjaahthteeraan Lansia raan Lansia

ppaassalal. 14. 144. UU no. 22/1999 t4. UU no. 22/1999 tenenttanang Pemg Pemerintaherintah. Daerah . Daerah

Page 8: POSYANDU Lansia

Lanjutan

5. UU no. 25/1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat & Daerah

6. PP. No.25/200 tentang Kewenangan Pemerintah & Kewenangan Prop. Sebagai Daerah Otonomi

C. TUJUAN TUJUAN UMUM :

Meningkatkan kesejahteraan usia lanjut melalui kegiatan kelompok usia lanjut yg mandiri dlm masy

Page 9: POSYANDU Lansia

TUJUAN KHUSUS : 1. Meningkatkan cakupan & kualitas yankes usila khususnya aspek promotif & preventif

tanpa mengabaikan kuratif & rehabilitatif2. Meningkatkan kemudahan bagi usila dlm

melaksanakan pelayanan kesehatan dasar & rujukan 3. Tersedianya buku pedoman pengelolaan

kelompok usila4. Berkembangnya kelompok usila yg aktif

& berkualitas secara berkesinambungan

Page 10: POSYANDU Lansia

D. SASARAN SASARAN Langsung :

1. Individu pra usila / prasenilis : 45-59 th 2. Individu usila : > 65 th3. Usila risiko tinggi yi : usia > 70 th & > 60 th dgn masalah kesehatan

.

SASARAN TDK Langsung :1. Keluarga. Yg punya usila2. Masy di lingkungan usila3. Organisasi sosial yang peduli usila4. Tenaga kesehatan yg melayani kesehatan usila5. Petugas lain yg melayani usila6. Masy luas

Page 11: POSYANDU Lansia

E. KOMPONEN POSYANDU USILA1. KEPEMIMPINAN

2. PENGORGANISASIAN 3. ANGGOTA KELOMPOK

4. KADER 5. PENDANAAN

Page 12: POSYANDU Lansia

PENJELASAN :PENJELASAN :1.1. KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN

Prinsip kegiatan : dari, oleh dan untuk Prinsip kegiatan : dari, oleh dan untuk masyarakat.masyarakat.HHaarruus ada ors ada oranang yg mampu memimpin g yg mampu memimpin agar kegiatan dagar kegiatan daappaat berjalt berjalaan optimal & n optimal & ddaappaat mt menencapai tujcapai tujuanuan yg t yg teellaah h ditetapkan. ditetapkan.

Pemimpin tPemimpin terersseebbutut dipilih dari salah dipilih dari salah satu anggota kelsatu anggota kelompok ompok usila usila berdberdaassaarkan kesepakatan brkan kesepakatan bererssaammaa

Page 13: POSYANDU Lansia

PENJELASAN :PENJELASAN : 2. PENGORGANISASIAN2. PENGORGANISASIAN DDenenggaan pimpinan yg tn pimpinan yg teellaah ditunjuk tsb. mengelola h ditunjuk tsb. mengelola

kegiatan dkegiatan denenggaan manajemen yg teratur & ada n manajemen yg teratur & ada dokdokumen umen tertulisnyatertulisnya. . Meliputi :Meliputi :- Struktur org- Struktur orgaanniissaassii : ketua,sekr : ketua,sekreettarisaris, , bbeendndaahhaarraa, seksi-2, seksi-2- Perencanaan kegiatan- Perencanaan kegiatan- Pembagian tugas m- Pembagian tugas maassining-g-masingmasing di di struk struk orgorgaanniissaassii- Tersedianya buku-2 penunjang, buku kegiatan,- Tersedianya buku-2 penunjang, buku kegiatan,

peralatan, dllperalatan, dll

Page 14: POSYANDU Lansia

PENJELASAN :

3. ANGGOTA KELOMPOK Anggota kelompok bisa berjumlah antara 50

- 100 orang usila.Anggota kelompok meliputi laki-laki & wanita usila

Tempat kegiatan diusahakan jangan terlalu jauh dengan rumah para anggota kelompok.

Dpt dibentuk kelompok usila dlm satu willayah lebih dari 1 apabila anggota terlalu banyak agar lebih efektif & efisien

Page 15: POSYANDU Lansia

PENJELASAN : 4. KADER

Adalah orang dewasa baik pria/wanita yg dipandang sebagai orang-orang yg memiliki kelebihan di masyarakat (kelebihan dalam hal : HAM, komunikasi, tingkat sosial ekonomi, ilmu, dll).Syarat mjd kader :a. Mau & mampu bekerja secara sukarelab. Dapat membaca & menulis c. Sabar & memahami usilad. Dipilih atas kesepakatan & prosedur di

masy.

Page 16: POSYANDU Lansia

PENJELASAN :PENJELASAN :

5. PENDANAAN 5. PENDANAAN Dana kegiatan dpt dari :Dana kegiatan dpt dari :- Iuran para anggota kelIuran para anggota kelompokompok- Dana dari kas desa/RT/PKKDana dari kas desa/RT/PKK- Bantuan dari PBantuan dari Pususkkeemmaas/Dinkess/Dinkes- Donatur dari person/lembaga (bank, Donatur dari person/lembaga (bank,

dll)dll)

Page 17: POSYANDU Lansia

SISTEM KEGIATAN Kegiatan dilakukan dgn sistem 5 meja : Meja 1 : Pendaftaran anggota Meja 2 : Pencatatan kegiatan sehari-2 & penimbangan BB pengukuran TB Meja 3 : Pengukuran TD, pemeriksa kes & pemeriksa

status mental Meja 4 : Pemeriksaan air seni & kadar darah ( lab. Sederhana ) Meja 5 : Pelayanan kesehatan & konseling

Page 18: POSYANDU Lansia

Peralatan & petugas masing-Peralatan & petugas masing-2 meja posyandu usila2 meja posyandu usila

MejaMeja KegiatanKegiatan PeralatanPeralatan petugas petugas

1. 1. Pendaftaran Pendaftaran Meja, kursi, KMS, Meja, kursi, KMS, KaderKader alat tulis, buku reg,alat tulis, buku reg, buku kegiatanbuku kegiatan

2.2. - Pencatatan - Pencatatan - Idem- Idem Kader Kader kegiatan sehkegiatan sehaarrii2 2 - Timbangan & - Timbangan & NakesNakes - Penimb- Penimbanganangan. BB. BB meteran meteran

- Pengukuran TB- Pengukuran TB

Page 19: POSYANDU Lansia

Lanjutan

Meja Kegiatan Peralatan petugas

3. - Pemeriksaan.kes - Idem - Nakes - Pemeriksaan.TD - Tensi meter - Kader- Pemeriks.status - Stetoskop

mental

4. - Pemeriksaan Hb - Hb sahli/ - Nakes Hb Talquist

Hb Cuprisulfat

- Pemeriksaan Urine - Combur test

Page 20: POSYANDU Lansia

LanjutanLanjutan

Meja Meja KegiatanKegiatan PeralatanPeralatan petugas petugas

5.5. - Penyuluhan kes- Penyuluhan kes - Idem- Idem - Nakes - Nakes - Konseling- Konseling - Leaflet/- Leaflet/- pelayanan kes- pelayanan kes poster, dll poster, dll

Page 21: POSYANDU Lansia

CARA PENDIRIAN POSYANDUUsia Lanjut

Dapat dari pengembangan kelompok yg sudah ada exs : kel. senam jantung sehat, kel. pengajian, kel. Arisan, dll

Posyandu merupakan wujud dari PKMD : Pembangunan. Kes Masy Desa

Page 22: POSYANDU Lansia

1. PENDEKATAN PKMD

Pertemuan tingkat desa Survei mawas diri Musyawarah masyarakat desa Pelatihan kader Pelaksanaan upaya kesehatan oleh masyarakat Pembinaan & pelestarian kegiatan

Page 23: POSYANDU Lansia

JENIS POSYANDU

4 Jenis posyandu :1. Pratama ( merah )2. Madya ( kuning )3. Purnama ( hijau )4. Mandiri ( biru )

Page 24: POSYANDU Lansia

TINGKAT KEMANDIRIAN TINGKAT KEMANDIRIAN POSYANDU POSYANDU USILAUSILA (%) (%)

No. Indikator No. Indikator 1 1 2 2 3 3 4 41. Frek.1. Frek.pertemuan/thpertemuan/th < < 8 8 88 – 9 – 9 >> 10 10 > > 10 10

2.2. Kehad.Kehad. jml kdr jml kdr << 3 3 >> 3 3 > > 3 3 >> 3 3

3.3. Yankes penimb BBYankes penimb BB < < 5050%% 50 50 – 60 – 60 > 6> 60 0 >> 6 600

4.4. Yankes pem. labYankes pem. lab << 25% 25% 25 - 25 - 50 50 > > 50 50 > > 5050

5.5. YankesYankes TD & mental TD & mental < < 5050%% 5500 – 60 – 60 > > 6 60 0 >> 6 600

6.6. Cakupan Cakupan penkespenkes << 5050%% 50 50 – 60 – 60 > > 6 60 0 >> 6 600

7.7. Senam usila Senam usila < 8 < 8 8 – 9 8 – 9 >> 1010 > 10> 10

8.8. Kgiatan sektor terkait 0Kgiatan sektor terkait 0 1 2 > 2 1 2 > 2

9.9. PenPendanadanaan dr masy an dr masy - - - - < < 5050%% > > 5050%%