28
POSYANDU LANSIA Oleh: Meitria Syahadatina Noor, dr., M. Kes

POSYANDU LANSIA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

POSYANDU LANSIA. Oleh : Meitria Syahadatina Noor , dr., M. Kes. PENDAHULUAN. Lansia → tidak produktif Fakta : kelompok usia 55 tahun ada yang bekerja UHH >> → lansia >> lansia di Indonesia akan naik 3,96% /tahun → pelayanan kesehatan. PENDAHULUAN. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: POSYANDU LANSIA

POSYANDU LANSIA

Oleh:Meitria Syahadatina Noor, dr., M. Kes

Page 2: POSYANDU LANSIA

PENDAHULUAN

• Lansia → tidak produktif• Fakta: kelompok usia <15 tahun dan >55 tahun

ada yang bekerja • UHH >> → lansia >>• lansia di Indonesia akan naik 3,96% /tahun →

pelayanan kesehatan

Page 3: POSYANDU LANSIA

PENDAHULUAN

• pelayanan kesehatan lansia: tingkat masyarakat (Posyandu lansia), tingkat dasar (Puskesmas), dan tingkat lanjutan (RS)

Page 4: POSYANDU LANSIA

PENDAHULUAN

• Posyandu lansia:pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu, digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan → melibatkan peran serta lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial.

Page 5: POSYANDU LANSIA

TUJUAN

• ↑ jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat → terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia

• Mendekatkan pelayanan dan ↑ PSM dan swasta dalam pelayanan kesehatan → ↑ komunikasi masyarakat - usia lanjut

Page 6: POSYANDU LANSIA

Mekanisme Pelayanan Posyandu Lansia

• Meja I: pendaftaran, pengukuran BB/TB• Meja II: pencatatan BB, TB, IMT, Pelayanan

kesehatan (pengobatan dan rujukan kasus)• Meja III: penyuluhan/konseling, pelayanan

pojok gizi

Page 7: POSYANDU LANSIA

Kendala Pelaksanaan Posyandu Lansia

• Pengetahuan << → pengalaman pribadi, penyuluhan → dasar pembentukan sikap dan mendorong minat untuk mengikuti kegiatan posyandu lansia

• Jarak rumah dengan lokasi posyandu yang jauh/sulit dijangkau

• << dukungan keluarga → motivator, mendampingi/mengantar, mengingatkan jadwal posyandu, membantu mengatasi permasalahan bersama lansia.

• Sikap petugas posyandu

Page 8: POSYANDU LANSIA

Bentuk Pelayanan Posyandu Lansia

• Pemeriksaan aktivitas kegiatan sehari-hari: makan/minum, berjalan, mandi, berpakaian, naik turun tempat tidur, buang air besar/kecil dan sebagainya.

• Pemeriksaan status mental.• Pemeriksaan status gizi: BB/TB, IMT• Pengukuran TD, denyut nadi• Pemeriksaan Hb• Pemeriksaan glukosa urine• Pemeriksaan protein urine• rujukan ke Puskesmas bila ada keluhan dan atau ditemukan

kelainan pada pemeriksaan butir 1 hingga 7 • Penyuluhan Kesehatan.

Page 9: POSYANDU LANSIA

KMS Lansia

Page 10: POSYANDU LANSIA

KMS Lansia

Page 11: POSYANDU LANSIA

KMS Lansia

Page 12: POSYANDU LANSIA

KMS USIA LANJUT

• alat untuk mencatat kesehatan Usia Lanjut secara pribadi baik fisik/psikososial → diisi oleh petugas kesehatan di Puskesmas tiap kunjungan, disimpan oleh Usia Lanjut sendiri.

Manfaat:• 1. memantau kesehatan usia lanjut• 2. deteksi dini penyakit pada Usia lanjut

Page 13: POSYANDU LANSIA

BAGAN KMS USIA LANJUT

• Halaman luar: Bagian tengah (judul, nama Puskesmas/Puskesmas Pembantu, dan nomor register), bagian kiri (nilai psiko-sosial), Bagian kanan (keluhan dan tindakan/rujukan)

• Halaman dalam: Identitas, Data kesehatan hasil pemeriksaan fisik dan psiko-sosial, berikut nilai-nilai normalnya.

Page 14: POSYANDU LANSIA

PETUNJUK PENGISIAN KMS USIA LANJUT

• Identitas Usia Lanjut, TB/BB pada kunjungan pertama• Tanggal Kunjungan• IMT tiap kunjungan: rumus (BB) kg : (TBxTB) m → nilai normalnya

yaitu Pria 20-25, Wanita 18-24, atau menggunakan Normogram IMT yang terdapat di halaman dalam KMS. Berilah tanda (v) kolom yang sesuai (kurang, normal, atau lebih).

• Tekanan Darah: normal Sistol 120-160, diastol < 90 mmHg. Tanyakan apakah waktu itu sedang minum obat tekanan darah. Beri tanda (v) pada kolom yang tersedia “ya”.

• Kadar Gula: +/- → Tanyakan pada waktu itu apakah sedang minum obat untuk kencing manis. Jika “ya”, beri tanda (v) pada kolom yang tersedia.

Page 15: POSYANDU LANSIA

PETUNJUK PENGISIAN KMS USIA LANJUT

• Hemoglobin (Hb): nilai normalnya, yaitu : ≥ 70% untuk pria atau wanita jika memakai cara Talquist, 13% untuk pria dan 12g% untuk wanita bila menggunakan cara Sahli atau Cuprisufat.

• Kegiatan hidup sehari-hari: tanpa bantuan (mandiri=kategori C), kadang-kadang perlu bantuan (ada gangguan=kategori B), tidak mampu melakukan kegiatan sehari-hari, sehingga sangat tergantung bantuan orang lain (ketergantungan=kategori A)

• Psiko-sosial

Page 16: POSYANDU LANSIA

KEGIATAN SEHARI-HARI

• Kegiatan dasar : makan/minum, berjalan, mandi, berpakaian, naik turun tempat tidur, buang air besar/kecil dan sebagainya.

• Pekerjaan rumah tangga: memasak, mencuci, berkebun dan sebagainya.

• Pekerjaan di luar rumah: berbelanja, mencari nafkah, mengambil pensiun, arisan, pengajian, dan lain-lain.

Page 17: POSYANDU LANSIA

PSIKOSOSIAL

• Lembar penilaian psiko-sosial di halaman luar bagian kiri, untuk membantu pencatatan hasil pemeriksaan tiap komponen psiko-sosial, (I/O, KM, DF, AP, KK,GS)

• Hasil penjumlahan masing-masing komponen dicocokkan dengan nilai normal TFK (Total Penilaiain Potensi)

Page 18: POSYANDU LANSIA

PSIKOSOSIAL

• TFK (I/O+KM)normal = 18-16ringan = 15-12Sedang = 11-8berat = ≤ 7

Page 19: POSYANDU LANSIA

PSIKOSOSIAL

• TPP (DF+AP+KK+GS)normal = 0-3ringan = 0-3sedang = 8-12berat = 13-16

Page 20: POSYANDU LANSIA

Penilaian psiko-sosial Usia Lanjut

• Penilaian Fungsi Kognitif (TFK): menerima dan menyampaikan informasi serta menyesuaikan dengan lingkungannya (Informasi/Orientasi = I/O dan penilaian kemampuan mental (KM) → memberi skor terhadap jawaban Usia Lanjut yang benar, sesuai dengan daftar pertanyaan yang ada. Bila buta huruf → TFK = I/O. Masing-masing komponen dapat dikategorikan “berat, sedang, ringan atau normal”

Page 21: POSYANDU LANSIA

Penilaian psiko-sosial Usia Lanjut

• Penilaian Potensi Psiko-Sosial: ketidak-mampuan Usia Lanjut berfungsi dalam kegiatan sehari-hari (disability functional = DF); sikap ketidak-pedulian (apathy = AP); kemampuan komunikasi (KK); gangguan psiko-sosial (GS) → dikategorikan “berat, sedang, ringan, normal”

Page 22: POSYANDU LANSIA

PENILAIAN FUNGSI KOGNITIF

Informasi/Orientasi (I/O)• Nama.• Umur.• Tahun kelahiran. (dapat dikira-kira pada masa

apa)• Tempat pada saat penilaian ini.• Alamat rumah.• Kota.• Nama Presiden Indonesia sekarang.• Nama Gubernur.• Hari ini.• Bulan ini.• Tahun.

Skor :Bila benar = 1Bila salah = 0Skor I/O = ..........

Page 23: POSYANDU LANSIA

PENILAIAN FUNGSI KOGNITIFKemampuan Mental (KM).• Menghitung (1-20) : -benar 1

-salah 0• Abjad (A-Z) : -benar 1

-salah 0• Menulis nama : -benar 2

-dapat menulis tetapi salah 1-tidak dapat 0

• Membaca satu kalimat -10 kata atau lebih 3-6-9 kata 2-1-5 kata 1-0 kata 0

Skor KM = ...........

Page 24: POSYANDU LANSIA

CARA PENENTUAN PENGHITUNGAN TFK

NILAI NORMAL RINGAN SEDANG BERAT

I/O 11-10 9-8 7-6 5-3

KM 7-4 5-4 3-2 1

TFK 18-16 15-12 11-8 < 7

Page 25: POSYANDU LANSIA

CARA PENENTUAN PENGHITUNGAN TFK

Keterangan :• I/O = Informasi/Orientasi• KM = Kemampuan Mental• TFK = Total Fungsi kognitif

Page 26: POSYANDU LANSIA

PENILAIAN POTENSI PSIKO-SOSIAL

• Disability Funtional (DF)• Apathy (AP)• Kemampuan Komunikasi (KK)• Gangguan Psikososial (GS)

Page 27: POSYANDU LANSIA

CARA PENENTUAN PERHITUNGAN TPP

NILAI NORMAL RINGAN SEDANG BERAT

DF 0-1 2-3 4-5 6-7

AP 0-1 2-3 4-5 6-7

KK 0 0 0 1

GS 0 1 2 3-4

TPP 0-3 4-7 8-12 13-16

Page 28: POSYANDU LANSIA

SELAMAT BELAJAR