36
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM STUDI KOMPARASI EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN FISIKA KELAS BERTARAF INTERNASIONAL DAN KELAS REGULAR DI SMA NEGERI 3 SURAKARTA BIDANG KEGIATAN : PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENELITIAN (PKMP) Diusulkan oleh : 1. Rahmat Afriyanto K2307045 / 2007 2. Ana Yuniasti R K2306013 / 2006 3. Tri Mulyani K2306011 / 2006 4. Heru Edi Kurniawan K2307009 / 2007 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009

Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

  • Upload
    tulusxp

  • View
    227

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

STUDI KOMPARASI EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN FISIKA KELAS

BERTARAF INTERNASIONAL DAN KELAS REGULAR

DI SMA NEGERI 3 SURAKARTA

BIDANG KEGIATAN :

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENELITIAN (PKMP)

Diusulkan oleh :

1. Rahmat Afriyanto K2307045 / 2007

2. Ana Yuniasti R K2306013 / 2006

3. Tri Mulyani K2306011 / 2006

4. Heru Edi Kurniawan K2307009 / 2007

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2009

Page 2: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

HALAMAN PENGESAHANUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Studi Komparasi Efektivitas Pembelajaran FisikaKelas Bertaraf Internasional dan Kelas Regulardi Sma Negeri 3 Surakarta

2. Bidang Kegiatan : ( V ) PKMP ( ) PKMK( ) PKMT ( ) PKMM

3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora( V ) Pendidikan

4. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : RAHMAT AFRIYANTOb. NIM : K2307045c. Jurusan : P. MIPAd. Universitas/Institut/Politeknik : Sebelas Maret Surakartae. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Melikan, Setrorejo,Baturetno,

Wonogiri. Hp. 085293218441f. Alamat email : [email protected]

5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr.Sarwanto,S.Pd,M.Sib. NIP : 19690901 199403 1002c. Jurusan/Fakultas : P. MIPA / FKIP

d. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Karangasem RT 01 RW 05Surakarta 57145 telp 0271-733406

e. Alamat email : -7. Biaya Kegiatan Total

a. DIKTI : Rp 10.000.000,00b. Sumber lain (sebutkan . . . ) : Rp -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 bulan.Surakarta, 28 September 2009

Menyetujui,

Pembantu Dekan III FKIP UNS

Drs. Amir Fuady, M.Hum

NIP. 195207291980101001

Ketua Pelaksana

Rahmat Afriyanto

NIM. K2307045

Pembantu Rektor III UNS

Drs. Dwi Tiyanto, S.U.

NIP. 195404141980031007

Dosen Pembimbing

Dr.Sarwanto,S.Pd,M.Si

NIP. 19690901 199403 1002

Page 3: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

A. JUDUL PROGRAM

STUDI KOMPARASI EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN FISIKA KELAS

BERTARAF INTERNASIONAL DAN KELAS REGULAR DI SMA N 3

SURAKARTA

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Pendidikan pada dasarnya merupakan salah satu upaya untuk memberikan

pengetahuan, wawasan, ketrampilan, dan keahlian tertentu kepada individu–

individu guna menggali dan mengembangkan bakat serta kepribadian mereka.

Proses pembelajaran merupakan komponen pendidikan. Kegiatan

tersebut melibatkan peserta didik dan guru. Pada proses pembelajaran terdapat

interaksi antara guru dan siswa sebagai peserta didik.

Di era globalisasi ini pemerintah kita terdorong untuk memacu diri untuk

memiliki standart internasional. Dalam upaya peningkatan mutu, efisiensi,

relevansi, dan peningkatan daya saing secara nasional dan sekaligus internasional

pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, maka telah ditetapkan pentingnya

penyelenggaraan pendidikan bertaraf internasional, baik untuk sekolah negeri

maupun swasta.

Dengan berbekal keinginan kuat, maka Depdiknas segera mengeluarkan

program Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) yang proyek rintisannya saja telah

menyertakan SMP dan SMA misalnya di SMA N 3 Surakarta . Proses belajar

mengajar di sekolah ini menekankan pengembangan daya kreasi dan inovasi, dan

eksperimentasi untuk memacu ide-ide baru yang belum pernah ada selain itu

proses belajar mengajar disampaikan dalam dua bahasa yaitu bahasa inggris dan

bahasa Indonesia. Tetapi mungkin biayanya sedikit lebih mahal dari kelas reguler

atau kelas biasanya,tapi ini juga ada sisi positifnya yaitu murid-murid bisa lebih

berprestasi dari kelas reguler khusdusnya dalam bidang bahasa inggris.teman

belajar di dalam kelas juga lebih sedikit karena untuk membentuk suasana yang

Page 4: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

kondusif saat belajar.di kelas SBI ini juga menyediakan porsi lebih bagi

peminatnya,kita bisa akses internet saat pelajaran untuk mencari informasi tentang

topik yang sedang kita pelajari jadi kita tidak perlu membawa buku yang banyak

dan berat seperti kelas selain SBI .

Seiring dengan semakin berkembangnya program Rintisan Sekolah

Bertaraf Internasional, maka semakin banyak sekolah yang menjadi rintisan SBI.

Sekarang ini, telah berkembang pada jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah

Pertama, Sekolah Menengah Atas bahkan Perguruan Tinggi.

Pelaksanaan program rintisan SBI tidak dapat dilaksanakan di semua

kelas pada setiap sekolah Rintisan SBI. Beberapa kelas masih menggunakan

program regular sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Begitu pula

sekolah-sekolah yang tidak termasuk dalam rintisan SBI. Sekolah-sekolah yang

tidak termasuk dalam rintisan SBI tetap menjalankan proses pembelajaran seperti

umumnya (Sistem Reguler). Kenyataan di lapangan tidak selalu memberikan hasil

sesuai harapan, sehingga pemerintah perlu melakukan pengawasan yanh intensif

pelaksanaan program RSBI ini. Progrm RSBI dan regular tidak selalu

memberikan hasil yang berbeda, bahkan program regular juga dapat bersaing

dalam hal prestasi. Pengadaan program RSBI ini mengundang pro dan kontra

dalam pandangan masyarakat.

Oleh karena itu, kami Tim PKMP FKIP UNS akan mengadakan penelitian

tentang efektifitas pembelajaran kelas Bertaraf Internasional dengan kelas regular

yang kami beri judul “Studi Komparasi Efektivitas Pembelajaran Fisika

Kelas Bertaraf Internasional Dan Kelas Regular Di SMA N 3 Surakarta”.

Kami menentukan SMA N 3 Surakarta sebagai sasaran kami, karena sekolah

tersebut sudah menerapkan program SBI dan dalam pelaksanaannya sudah

memenuhi persyaratan yang ditentukan pemerintah.

Page 5: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

C. RUMUSAN MASALAH

Dari uraian latar belakang diatas, agar penelitian ini lebih efektif maka kami

menyusun perumusan masalah sebagai berikut :

1. Apakah ada perbedaan kemampuan awal siswa kelas bertaraf internasional

dan kelas regular di SMA N 3 Surakarta?

2. Apakah ada perbedaan Efektivitas pembelajaran Fisika kelas bertaraf

internasional dan kelas regular di SMA N 3 Surakarta?

3. Apakah faktor-faktor penunjang proses pembelajaran Fisika kelas bertaraf

internasional dan kelas regular di SMA N 3 Surakarta berpengaruh

terhadap efektifitas pembelajaran?

4. Apakah ada interaksi antara penggunaan model pembelajaran kelas

bertaraf internasional dan kelas regular di SMA N 3 Surakarta terhadap

kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor siswa?

D. TUJUAN PROGRAM

Program penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan awal siswa kelas bertaraf

internasional dan kelas regular di SMA N 3 Surakarta

2. Mengetahui ada tidaknya perbedaan Efektivitas pembelajaran Fisika kelas

bertaraf internasional dan kelas regular di SMA N 3 Surakarta

3. Mengetahui ada tidaknya pengaruh faktor-faktor penunjang proses

pembelajaran Fisika kelas bertaraf internasional dan kelas regular di SMA

N 3 Surakarta terhadap efektifitas pembelajaran

4. Apakah ada interaksi antara penggunaan model Fisika kelas bertaraf

internasional dan kelas regular di SMA N 3 Surakarta terhadap

kemampuan kognitif ,afektif, dan psikomotor siswa

C. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari program penelitian ini adalah :

Page 6: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

1. Kami dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai referensi dalam

peningkatan pelaksanaan pembelajarn.

2. Sekolah yang menjadi subjek Penelitian mengetahui efektifitas

pembelajaran Fisika pada kelas bertaraf internasional dan kelas Reguler

3. Sekolah dapat megetahui kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor

siswa kelas bertaraf internasional dan elas Reguler.

4. Kami dapat menjadikan hasil penelitian sebagai acuan untuk melakukan

penelitian selanjutnya

5. Dapat dijadikan referensi dalam pelaksanaan pembelajaran Fisika kelas

SBI dan kelas Reguler

E. KEGUNAAN PROGRAM

Adapun kegunaan dari program ini, diantaranya :

1. Peningkatas kualitas pembelajaran kelas SBI dan kelas Reguler

2. Membantu sekolah dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan

pembelajaran

3. Mengetahui Efektivitas pembelajaran Fisika kelas berbasis internasional

dan kelas regular di SMA N 3 Surakarta

4. Mengembangkan kreativitas dalam merancang pembelajaran bagi

mahasiswa pelaksana kegiatan

F. TINJAUAN PUSTAKA

Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) adalah sekolah nasional namun

mempunyai kurikulum dan aturan yang bertaraf dan diakui dunia

internasional. Perbedaan SBI dengan SI (Sekolah Internasional) adalah

sekolah asing yang didirikan di Indonesia yang diperuntukkan bagi siswa

asing yang berada di Indonesia karena mengikuti oran tuanya bekerja. Sekolah

Bertaraf Internasional adalah sekolah yang dicetuskan oleh pemerintah dan

secara resmi tertera pada UU No. 20 Th. 2003 Pasal 50 ayat 3.

Page 7: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

Beberapa Ciri Sekolah Bertaraf Internasional adalah sebagai berikut:

1. Input siswanya disaring secara ketat, sehingga hanya siswa yang

mempunyai kualitas yang tinggi yang dapat masuk ke Sekolah

Bertaraf Internasional

2. Dalam satu kelas dibatasi 20 s.d 30 orang

3. Menggunakan Bahasa Inggris sebagai pengantar untuk semua mata

pelajaran kecuali pelajaran Bahasa Indonesia. Pembagiannya

adalah 25 % bahasa Inggris dan 75 % Bahasa Indonesia. Bahkan

dituntut untuk bisa 100% dalam bahasa Inggris.

4. Mempunyai fasilitas IT di setiap kelasnya yang dilengkapi dengan

fasilitas internet

5. Kemungkinan besar siswa yang orang tuanya kaya yang akan

menjadi siswanya, karena biaya sekolah di SBI sangatlah mahal.

6. Guru harus mempunyai kemampuan bahasa Inggris yang memadai,

biasanya dibuktikan dengan nilai TOFL > 500

7. Mempunyai kurikulum local yang diakui internasional.

Karakteristik SBI

1. Menerapkan KTSP yang dikembangkan dari standart isi, standart

kompetensi kelulusan dan kompetensi dasar yang diperkaya dengan

muatan Internasional.

2. Menerapkan proses pembelajaran dalam Bahasa Inggris, minimal

untuk mata pelajaran MIPA dan Bahasa Inggris.

3. Mengadopsi buku teks yang dipakai SBI (negara maju).

4. Menerapkan standar kelulusan yang lebih tinggi dari standar

kompetensi lulusan (SKL) yang ada di dalam Standar Nasional

Pendidikan (SNP).

5. Pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standart kompetensi

yang ditentukan dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP).

6. Sarana/prasarana memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP).

7. Penilaian memenuhi standar nasional dan Internasional.

Visi dan Misi SBI

Page 8: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

Visi SBI dirancang agar memnuhi tiga indikator,yaitu:

1. Mencirikan wawasan kebangsaan,

2. Memberdayakan seluruh potensi kecerdasan (multiple inteligencies)

3. Meningkatkan daya saing global

Misi SBI merupakan jabaran visi SBI yang dirancang untuk dijadikan referensi

dalam menyusun/mengembangkan rencana program kegiatan, indikator untuk

menuyun misi ini terangkum pada akronim SMART:

1. Specific

2. Measurable (terukur)

3. Achievable (dapat dicapai)

4. Realistis

5. Time Bound (jelas jangkauan waktunya)

Ada 3 hal pokok yang dijadikan sebagai rencana strategis pendidikan menengah di

Indonesia (Renstra Mendiknas 2005-2009), akses sekolah, sekolah berbasis

keunggulan lokal dan sekolah nasional bertaraf internasional.

Ketertinggalan pendidikan Indonesia dibandingkan negara-negara lain

merupakan momok yang membuat wakil pemerintah tidak bisa berdiri tegak di

forum-forum internasional. Oleh karenanya harus ada upaya mengharumkan

nama bangsa melalui pendidikan. Dan itu sudah dicapai oleh anak-anak

cemerlang yang berhasil meraih 13 medali emas dalam olimpiade sains dan math

di tahun 2004. Tahun 2007, pemerintah mentargetkan harus memperoleh 20

medali emas. Suatu prestasi yang membanggakan memang, dan saya mendukung

usaha Pak Yohannes Surya untuk menggali potensi anak-anak ini. Perkara

mereka kemudian ditawari sekolah ke luar negeri adalah pembahasan yang lain.

Tahun 2004 telah bermunculan sekolah-sekolah swasta yang mengadopsi

kurikulum dari Singapura, Australia, Cambridge Univ, bahkan sebuah sekolah di

Semarang mengadopsi kurikulum Turki. Seperti biasa karena levelnya

international maka bahasa pengantarnya harus bahasa Inggris, dan SPP-nya harus

dikalkulasi dengan dolar, rupiah sudah tidak laku di sini ! Guru-gurunya pun

didatangkan khusus dari negara asalnya. Supaya tetap dapat diakui

keberadaannya di negara RI, tentunya sekolah-sekolah ini harus menggunakan

Page 9: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

kurikulum nasional. Ya, menurut wakasek sebuah sekolah yang saya wawancarai,

mereka memang tetap mengacu kepada kurnas sekedar untuk meloloskan siswa di

UAN, tetapi buku-buku, metode pembelajaran semuanya menjiplak dari negara

asalnya. Target sekolah ini tentu saja orang tua yang menginginkan anaknya

bersekolah ke luar negeri, yg menurut laporan ada sekitar 2500 anak yang ingin

bersekolah ke luar negeri setiap tahunnya.

Era Globalisasi menuntut kemampuan daya saing yang kuat dalam

teknologi, manajemen, dan sumberdaya manusia. Keunggulan teknologi akan

menurunkan biaya produksi, meningkatkan kandungan nilai tambah, memperluas

dan meningkatkan mutu produk. Keunggulan manajemen akan meningkatkan

efektivitas dan efisiensi. Keunggulan sumberdaya manusia (SDM) merupakan

kunci daya saing karena SDM lah yang akan menentukan siapa yang mampu

menjaga kelangsungan hidup, perkembangan, dan kemenangan dalam persaingan.

Dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan

Nasional pasal 50 ayat 3 disebutkan bahwa “ pemerintah dan/atau pemerintah

daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satau satuan pendidikan pada

semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan mwnjadi satuan pendidikan

bertaraf internasional”

G. Pendidikan di Indonesia harus mengacu filosofi

eksistensialisme dan esensialisme. Artinya pendidikan harus menyuburkan dan

mengembangkan eksistensi peserta didik seoptimal mungkin melalui fasilitasi yang

dilaksanakan melalui proses pendidikan yang bermartabat dan pro-perubahan.

Penyelenggaraan pendidikian harus memperhatikan perbedaan kecerdasan,

kecakapan, bakat daan minat peserta didik. Peserta didik harus diberi perlakuan

secara maksimal untuk mengaktualkan potensi intelektual, emosional, dan

spiritualnya. Filosofi esensialisme menekankan bahwa pendidikan harus berfungsi

dan relevan dengan kebutuhan berbagai sektor dan sub-sub sektornya, baik lokal,

nasional, maupun internasional. Terkait dengan tuntutan global , pendidikan harus

menyiapkan sumberdaya manusia yang mampu bersaing secara internasional. Dalam

mengaktualisasikan kedua filosofi tersebut, empat pilar pendidikan yakni learning to

know, learning to do, learning to live together, dan learning to be merupakan patokan

Page 10: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

berharga bagi penyelenggaraan pendidikan di Indonesia, mulai dari kurikulumk, guru,

proses belajar mengajar, saran dan prasarana, hingga sistem penilaiannya.

H. Berdasarkan alasan- alasan di atas maka

pemerintah merintis adanya sekolah-sekolah bertaraf internasional di

setiap jenjang pendidikian. Mulai tahun pelajaran 2007/2008 pemerintah

menetapkan 101 SMP sebagai rintisan sekolah bertaraf internasional.

Landasan Kebijakan

Sekolah Bertaraf Internasional yang diselenggarakan oleh pemerintah dan

atau oleh masyarakat harus berlandaskan pada beberapa peraturan

perundangan dan kebijakan sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional dalam pasal 50 menyatakan bahwa:

a. Ayat (2): Pemerintah menentukan kebijakan nasional dan standar nasional

pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan nasional.

b. Ayat (3): pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah menyelenggarakan

sekurang-kurangnya satu sekolah pada semua jenjang pendidikan untuk

dikembangkan menjadi sekolah yang bertaraf internasional.Undang-Undang

Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional Tahun 2005 – 2025 mengatur perencanaan pembangunan jangka

panjang sebagai arah dan prioritas pembangunan secara menyeluruh yang

akan dilakukan secara bertahap untuk mewujudkan masyarakat adil dan

makmur.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan dalam Pasal 61 Ayat (1) menyatakan bahwa: Pemerintah

bersama-sama pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya

satu sekolah pada jenjang pendidikan dasar dan sekurang-kurangnya satu

sekolah pada jenjang pendidikan menengah untuk dikembangkan menjadi

sekolah bertaraf internasional.

3. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2005-2009

menyatakan bahwa untuk meningkatkan daya saing bangsa, perlu

dikembangkan sekolah bertaraf internasional pada tingkat kabupaten/kota

Page 11: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

melalui kerjasama yang konsisten antara pemerintah dengan pemerintah

kabupaten/kota yang bersangkutan.

4. Kebijakan Departemen Pendidikan Nasional (Tahun 2007) tentang Pedoman

Penjaminan Mutu Sekolah/Madrasah Bertaraf Internasional pada Jenjang

Pendidikan Dasar dan Menengah, antara lain pada halaman 10 disebutkan

“.........diharapkan seluruh pemangku kepentingan untuk menjabarkan secara

operasional sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan Sekolah/Madrasah

bertaraf internasional...”

D. METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melalui beberapa tahap

kegiatan, diantaranya :

a. Tempat dan waktu pelaksanaan

Tempat pelaksanaan : SMA Negeri 3 Surakarta

Waktu : tahun ajaran 2009 – 2010

b. Metode penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskripsi komparatif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk membuat gambaran

secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat, serta hubungan

antara fenomena yang diselidiki. Dalam penelitian ini, diperbandingkan sistem

pembelajaran fisika di kelas SBI dan di kelas reguler. Metode deskriptif yang

digunakan dalam penelitian ini, bertujuan untuk memperoleh data yang akurat

sehingga akan mempermudah proses analisis.

c. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian menggunakan teknik tes dan

teknik dokumentasi. Teknik tes digunakan untuk mendapatkan data nilai

kemampuan kognitif salah satu pokok bahasan Fisika kelas XI. Sebelum tes

dibuat, terlebih dahulu dibuat kisi-kisi tes.

Page 12: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

Setelah dikonsultasikan dengan pembimbing, soal tersebut kemudian

diujicobakan pada sekolah lain yang dianggap tidak jauh beda kualitasnya dengan

sekolah yang menjadi tempat penelitian yaitu SMA Negeri 3 Surakarta.

Kegunaannya adalah untuk memilih butir soal yang baik dan memenuhi syarat.

Instrumen penelitian

Instrumen penelitian terbagi menjadi dua yaitu :

1. Instrumen pelaksanaan penelitian, yang berupa satuan pelajaran, rencana

pengajaran, dan lembar kegiatan siswa. Untuk menjamin bahwa instrumen

penelitian valid, maka instrumen dikonsultasikan kepada pembimbing atau para

ahli.

2. Instrumen dalam pengambilan data berupa instrumen tes dan angket

a. Tes

Untuk instrumen pengambilan data disusun oleh peneliti, agar instrumen

menjadi valid, instrumen dikonsultasikan kepada pembimbing kemudian

instrumen tersebut diujicobakan terlebih dahulu. Untuk menguji bahwa

item dalam instrumen tes baik harus memenuhi persyaratan dalam hal

tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas, dan reliabilitas.

Taraf kesukaran

Soal yang baik untuk alat ukur prestasi adalah soal yang mempunyai

taraf kesukaran yang memadai, dalam arti soal tidak terlalu sulit dan

tidak terlalu mudah. Untuk menentukan taraf kesukaran dari tiap-tiap

item soal digunakan rumus

Js

BP

(Suharsimi Arikunto, 2002 : 208)

Keterangan :

P : indeks kesukaran

B : banyaknya siswa yang menjawab soal betul

Js : jumlah seluruh siswa peserta tes

Page 13: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

Menurut ketentuan indeks kesukaran sering terjadi klasifikasi sebagai

berikut :

1) Soal sukar jika: 0,00 P 0,30

2) Soal sedang jika : 0,30 P 0,70

3) Soal mudah jika : 0,70 P 1,00

Daya pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk

membedakan antara siswa yang pandai (kemampuan tinggi) dengan

siswa yang kurang pandai (kemampuan rendah). Untuk menghitung

daya pembeda setiap soal, dapat digunakan rumus sebagai berikut :

BAB

B

A

A PPJ

B

J

BD

(Suharsimi Arikunto, 2002 : 211)

Keterangan :

J : jumlah peserta tes

JA : banyaknya siswa kelompok atas

JB : banyaknya siswa kelompok bawah

BA : banyaknya siswa kelompok atas yang menjawab benar

BB : banyaknya siswa kelompok bawah yang menjawab benar

PA : proporsi siswa kelompok atas yang menjawab benar

PB : proporsi siswa kelompok bawah yang menjawab benar

Daya pembeda (nilai D) diklsifikasikan sebagi berikut :

1) soal dengan 0,00 D 0,20 = jelek

2) soal dengan 0,20 D 0,40 = cukup

3) soal dengan 0,40 D 0,70 = baik

4) soal dengan 0,70 D 1,00 = baik sekali

Validitas

Sebuah tes valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak

diukur. Teknik yang digunakan untuk menentukan validitas item tes

obyektif pilihan ganda dan esai adalah dengan menggunakan teknik

korelasi point Biserial dengan rumus :

Page 14: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

q

p

St

MtMppbi

(Suharsimi Arikunto, 2002 :79)

Keterangan :

pbi : koefisien korelasi biserial

Mp : rerata skor dari subyek yang menjawab benar

Mt : rerata skor total

St : standar deviasi dari skor total

p : proporsi siswa yang menjawab benar

q : proporsi siswa yang menjawab salah (q = 1 – p)

Kriteria

tabelpbi : soal valid

tabelpbi : soal tidak valid (invalid)

Reliabilitas

Reliabilitas sering diartikan dengan keajegan suatu tes apabila

diteskan kepada subyek yang sama dalam waktu yang berlainan atau

kepada subyek yang tidak sama pada waktu yang sama.

Untuk menghitung reliabilitas digunakan rumus yang dikemukakan

oleh Kuder dan Richardson yang dihitung dengan menggunakan rumus

K-R 20, sebagai berikut :

r11 =

2

2

1 S

pqS

n

n

(Suharsimi Arikunto, 2002 : 101)

Keterangan :

r11 : reliabilitas tes secara keseluruhan

p : proporsi subyek yang menjawab item dengan benar

q : proporsi subyek yang menjawab item dengan salah (q = 1-p)

Σpq : jumlah hasil perkalian antara p dan q

n : banyaknya item

S : standar deviasi dari tes

Page 15: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

Hasil perhitungan tingkat reliabilitas tersebut kemudian

dikonsultasikan dengan tabel r product moment. Apabila harga rhitung >

rtabel , maka dapat ditarik kesimpulan bahwa instrumen reliabel.

Kriteria nilai reliabilitas :

0,8 11r 1 : sangat tinggi

0,6 11r 0,8 : tinggi

0,4 11r 0,6 : cukup

0,2 11r 0,4 : rendah

0,0 11r 0,2 : sangat rendah (Suharsimi Arikunto, 2002:109)

b. Angket

Instrumen ini digunakan untuk mencari data tentang fasilitas,

sistem pembelajaran, kondisi siswa, dan faktor-faktor penunjang

pembelajaran lain yang mendukung konkretisasi data lapangan.

Angket sebelum digunakan dalam pengambilan data, instrumennya

diujicobakan terlebih dahulu guna mengetahui kualitas item angket.

(1) Uji Validitas

Untuk menghitung validitas butir soal angket digunakan

rumus sebagai berikut :

rxy = 2222 YYNXXN

YXXYN

Keterangan rumus:

rxy : koefisien validitas

X : skor butir item nomor tertentu

Y : skor total

N : jumlah subyek

Item dikatakan valid bila harga r hitung r total kriteria.

Klasifikasi koefisien korelasi:

0,91 – 1,00 : sangat tinggi

Page 16: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

0,71 – 0,90 : tinggi

0,41 – 0,70 : cukup

0,21 – 0,40 : rendah

negatif – 0,20 : sangat rendah

( Masidjo, 1995: 243 )

Hasil dari perhitungan diatas dikonsultasikan dengan

tabel kritik r product moment. Sebuah Tes dianggap valid jika rxy

> r tab.

(2) Uji Reliabilitas

Untuk mengetahui reliabilitas tes digunakan rumus alpha

(digunakan untuk mencari reliabilitas yang skornya bukan 1 dan

0) yaitu sebagai berikut:

11 =

2

2

11 t

i

n

n

Keterangan :

11 : reliabilitas instrumen

n : banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal

i: jumlah kuadrat masing-masing item

t: kuadrat total keseluruhan item

( Masidjo, 1995: 243 )

d. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam Penelitian ini dimulai sejak awal sampai berakhirnya

pengumpulan data. Hal ini penting karena akan membantu peneliti dalam

mengembangkan penjelasan dari kejadian atau situasi yang berlangsung di dalam

kelas yang diteliti. Data-data dari hasil penelitian di lapangan diolah dan dianalisis

secara kualitatif. Teknik analisis kualitatif mengacu pada model analisis Miles dan

Huberman (1992: 16-19) yang dilakukan dalam tiga komponen yaitu reduksi data,

penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Page 17: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

1. Reduksi data

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian

pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang

muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data bukanlah suatu

hal yang terpisah dari analisis. Proses ini meliputi penyeleksian data melalui

ringkasan atau uraian singkat dan penggolongan data ke dalam pola yang lebih

luas.

2. Penyajian data

Penyajian data diartikan sebagai sekumpulan informasi tersusun yang

memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan. Proses ini dilakukan dalam rangka mengorganisasikan data yang

merupakan penyusunan informasi secara sistematik dari hasil reduksi data

dimulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi pada

masing-masing siklus.

3. Penarikan kesimpulan atau verifikasi

Penarikan kesimpulan merupakan upaya pencarian makna data, mencatat

keteraturan dan penggolongan data. Data terkumpul disajikan secara

sistematik dan perlu diberi makna. Selanjutnya untuk mempermudah

verifikasi dan analisis data yang diperlukan untuk menjawab permasalahan

yang ada, diidentifikasi secara khusus pada tiap-tiap siklus pembelajaran.

Adapun model analisis data yang digunakan adalah interaktif model dapat

dilihat dalam skema di bawah ini

Skema Analisis data

Sajian data

Pengumpulan data

Reduksi data

Kesimpulandan verifikasi

Page 18: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

Cara pengumpulan data dengan beragam tekniknya harus benar-benar

sesuai dan tepat untuk menggali data yang diperlukan bagi penelitinya. Teknik

yang digunakan untuk memeriksa validasi data antara lain menurut Lather dalam

Supardi (2006: 128) antara lain:

a. Face validity (validitas muka), setiap anggota kelompok peneliti tindakan

saling mengecek/ menilai/ memutuskan validitas suatu instrumen dalam

penelitian tindakan.

b. Triangulaion (triangulasi), menggunakan berbagai sumber data untuk

meningkatkan kualitas penilaian.

c. Critical reflection, setiap tahap siklus penelitian tindakan dirancang untuk

meningkatkan kualitas pemahaman

d. Catalytic validity (validitas pengetahuan) yang dihasilkan oleh peneliti

tindakan bergantung pada kemampuan peneliti sendiri dalam mendorong

pada adanya perubahan (improvement).

Menurut Lexy J. Moleong dalam Sarwiji (2008 : 69) Triangulasi adalah

teknik pemeriksaan data dengan memanfaatkan sarana di luar data itu untuk

keperluan pengecekan atau pembandingan data itu. Sarana di luar data tersebut

dapat berupa observasi dan wawancara. Menurut Elliot dalam Rochiati (2005 :

169) triangulasi dilakukan berdasarkan tiga sudut pandangan, yakni sudut

pandeng guru, sudut pandang siswa, dan sudut pandang yang melakukan

pengamatan atau observasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data

yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan

atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang digunakan

adalah triangulasi metode. Teknik triangulasi metode dilakukan dengan

mengumpulkan data tetap, menggunakan metode pengumpulam data yang

berbeda-beda. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pengumpulan

data melalui teknik observasi, wawancara, angket, dan tes prestasi.

Page 19: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

Adapun skema dari pemeriksaan validitas data yang digunakan dapat

dilihat dalam gambar berikut:

E. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Bulan I II III IV V VI

Perencanaan awal

penelitian

Pembuatan instrumen

penelitian

Pelaksanaan penelitian

Pengolahan data

Monitoring

Pelaksanaan

Penyusunan laporan

penelitian

Pelaporan hasil

kegiatan

F. RINCIAN BIAYA KEGIATAN

a. Peralatan penunjang PKM

- Rental Komputer : Rp.100.000,00

- Print proposal dan laporan : Rp.150.000,00

- Penggandaan proposal dan laporan : Rp.200.000,00

b. Biaya pembuatan instrument penelitian

Data

wawancara

observasi

Tes/angket

Sumber data

Skema pemeriksaan Validitas Data

Page 20: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

Pembuatan instrumen penelitia : Rp. 750.000,00

Uji coba instrumen penelitian : Rp. 250.000,00

Konsumsi

Snack

125 x @ Rp. 7.500,00 : Rp. 937.500,00

Makan

125 x @ Rp. 10.000,00 : Rp.1.250.000,00

Uji analisis instrumen : Rp. 200.000,00

Revisi instrument penelitian : Rp. 100.000,00

Penggandaan instrumen

120 x @ Rp. 10.000,00 : Rp.1.200.000,00

Pembuatan media pembelajaran

Spidol warna

2 pack x @ Rp. 15.000,00 : Rp. 50.000,00

Board maker

10 x @ Rp. 5.000,00 : Rp. 50.000,00

c. Biaya pelaksanaan penelitian

- Kertas HVS

5 rim x @ Rp. 30.000,00 : Rp 150.000,00

- Transportasi : Rp. 250.000,00

-Dokumentasi dan kenang-kenangan : Rp. 1.175.000,00

d. Pengolahan data penelitian : Rp. 500.000,00

e.Konsumsi

Snack

125 x @ Rp. 7.500,00 : Rp. 937.500,00

Makan

125 x @ Rp. 10.000,00 : Rp.1.250.000,00

f. lain-lain : Rp. 500.000,00

Total

: Rp. 10.000.000,00

Page 21: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

I.DAFTAR PUSTAKA

Budiharti, Rini. 1998. Strategi Belajar Mengajar. Surakarta : Uns Press.

Budiyono.2000. Statistik Dasar Untuk Penelitian. Surakarta: Uns Press.

Depdiknas. 2006. KTSP IPA Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas.

Masidjo, 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar di Sekolah. Yogyakarta.

Kanisius.

Miles dan Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta : UI Press.

Sugiyono, Retno. 2000. Pembelajaran Matematika Model Demonstrasi.Jogjakarta : Andy

Suharsimi, arikunto. 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rinerkacipta.

Suwandi, Suwandi.2008. Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta : UNS

Wiriaatmadja. Rochiati.2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung :

Rosda.

J. LAMPIRAN

1. Daftar riwayat hidup peneliti dan pembimbing

2. Denah lokasi

3. Surat kesepakatan kerjasama

Page 22: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

LAMPIRAN 1

BIODATA DIRI

Nama : RAHMAT AFRIYANTO

NIM : K2307045

Tempat dan tanggal lahir : Wonogiri,26 April1989

Alamat

a. Asal : Melikan, RT2/11 Setrorejo,Baturetno

Kab.Wonogiri Jawa tengah

b. Sekarang : Jalan Ki Hajar Dewantoro 60, Surakarta

No HANDPHONE : 085293218441

Status : Mahasiswa

Riwayat Pendidikan

1. MIM SETROREJO LULUS TAHUN 2001

2. SMPN I BATURETNO LULUS TAHUN 2004

3. SMAN1 BATURETNO LULUS TAHUN 2007

4. FKIP FISIKA UNS 2007 – SEKARANG

Riwayat organisasi

- Ketua OSIS SMAN1 Baturetno periode 2005/2006

- Staff Keaparatan HMP Fisika Grafitasi periode 2007/2008

- Staff Kaderisasi SKI FKIP periode 2007-2009

- Kordep Dokumentasi dan Administrasi Organisasi HMP Fisika Grafitasi

periode 2009

Surakarta, 22 Oktober 2009

Rahmat AfriyantoNIM.K2307045

Page 23: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

BIODATA DIRI

Nama : HERU EDI KURNIAWAN

NIM : K2307009

Tempat dan tanggal lahir : Batang, 7 April 1989

Alamat

a. Asal : Harjowinangun Barat, RT 03/ RW 01,

Kecamatan Tersono , Batang, Jawa

Tengah

b. Sekarang : Jalan Ki Hajar Dewantoro 60 kentingan

Surakarta Jawa Tengah 57126

No HANDPHONE : 085640406960

Status : Mahasiswa

Riwayat Pendidikan

1. MI NURUL HUDA HARJOWINANGUN LULUS TAHUN 2001

2. SMPN 1 TERSONO LULUS TAHUN 2004

3. SMAN 1 PEKALONGAN LULUS TAHUN 2007

4. FKIP FISIKA UNS 2007 – SEKARANG

Riwayat organisasi

- Ketua Umum Pramuka SMAN 1 PEKAONGAN periode 2005/2006

- Ketua komisi A MPK SMAN 1 PEKALONGAN periode 2005/2006

- Staff bidang kajian RAMA SMAN 1 PEKALONGAN periode 2005/2006

- Staff bidang pembinaan Scient Club SMAN 1 PEKALONGAN periode

2005/2006

- Staff FULDFKIP SKI FKIP Periode 2007/2008

- Ketua Departemen Akademis dan Kreatif Bidang PSDA SKI FKIP

periode 2008/2009

Page 24: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

- Staff Kajian Ilmiah Bidang Pendidikan HMP FISIKA GRAFITASI

periode 2008/2009

- Ketua Depatemen Pendidikan Bidang Pendidikan dan Kajian Ilmiah

periode 2009/2010

Riwayat Penulisan Karya Ilmiah

Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching And Learning Untuk

Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Pembelajaran Ipa

Sekolah Dasar Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa (PKMP DIPA

2008)

Penyuluhan Bahaya Dan Pencegahan Radiasi Handphone Pada Organ

Tubuh Manusia Di Desa Banaran, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten

Sragen (PKMM DIPA 2009)

Masa Depan Pendidikan Indonesia ( Makalah Juara 2 Syarat Pemilihan

Model Pak Harfan Bu Mus 2009)

1. Seminar Public Speaking 2007

2. Seminar Penulisan Karya Ilmiah 2007

3. Seminar Regional 2008

4. FIMAKIP(Forum Ilmiah Mahasiswa FKIP) 2008

Surakarta, 22 Oktober 2009

Heru Edi KurniawanNIM. K2307009

Page 25: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

BIODATA DIRI

Nama Lengkap : Ana Yuniasi Retno Wulandari

NIM : K2306013

Tempat dan tanggal lahir : Boyolali, 1 Juni 1988

Alamat

a. Asal : Pilangsari 06/01, Potronayan, Nogosari, Boyolali

b. Sekarang : Pilangsari 06/01, Potronayan, Nogosari, Boyolali

No. telepon : 085647363096

Status : Mahasiswa

Riwayat Pendidikan

1. SD N Potronayan 1 Lulus tahun 2000

2. SMP N 1 Kartasura Lulus tahun 2003

3. SMA N 4 Surakarta Lulus tahun 2006

4. FKIP Fisika UNS 2006-sekarang

Riwayat organisasi

Bendahara Tahara Karangtaruna Manunggal Sedyo 2007 – 2008

Staff Departement Pendidikan HMP Fisika GRAFITASI periode 2007

Staff Departement Pendidikan HMP Fisika GRAFITASI periode 2008

Ketua Bidang Pendidikan dan Kajian Ilmiah HMP Fisika GRAFITASI periode

2009

Surakarta, 22 Oktober 2009

Ana Yuniasi R.NIM. K2306013

Page 26: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

BIODATA DIRI

Nama Lengkap : Tri Mulyani

NIM : K2306011

Tempat dan tanggal lahir : Kebumen, 5 Maret 1988

Alamat

a. Asal : Gang Sindoro IV No. 918 Gombong Kebumen 54411

b. Sekarang : jlan KH Maskur 2 RT 01 RW 16 N0 14 Gendingna

Jebres

No. telepon : 081804751136

Status : Mahasiswa

Riwayat Pendidikan

1. SD N 6 Gombong Lulus tahun 2000

2. SMP N 2 Gombong Lulus tahun 2003

3. SMA N 1 Gombong Lulus tahun 2006

4. FKIP Fisika UNS 2006sekarang

Riwayat organisasi

DEMA FKIP UNS Staff Komisi B periode 2008

JN UKMI UNS staff depatrtemen Eksternal Priode 2008

Staff Departement Komunikasi HMP Fisika Grafitasi periode 2006/2007

Ketua Departement Komunikasi HMP Fisika Grafitasi periode 20072008

Ketua bidang Kesekretariatan HMP Fisika Grafitasi periode 2008/2009

Surakarta, 22 Oktober 2009

Tri MulyaniNIM. K2306011

Page 27: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Identitas:

Nama Lengkap dan gelar : Dr. Sarwanto, S. Pd, M. Si

Tempat dan tanggal lahir : Wonogiri, 1 September 1969

Golongan pangkat dan NIP : III d / Penata tk I/ 19690901 199403 1 002

Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

Jabatan Struktural : -

Fakultas/Program Studi : KIP/ Program Pendidikan Fisika

Peguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Bidang Keahlian : Pendidikan Fisika

Pendidikan terakhir : Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana UPI Bandung

Alamat Kantor : Program Pendidikan Fisika PMIPA FKIP UNS Jl.

Ir. Sutami 36 A Surakarta 57126 Telp/Fax 0271-

648939.

Alamat Rumah : Karangasem RT 01 RW 05 Surakarta 57145 telp

0271-733406 HP 08122622105

Alamat e-mail : [email protected]

Pendidikan:

Tempat Pendidikan Kota/Negara Tahun Lulus Bidang Keahlian

SD N Randusari I Wonogiri 1982

SMP N Slogohimo Wonogiri 1985

SMA N 3 Surakarta Surakarta 1988

FKIP UNS Surakarta (S. Pd) Surakarta 1993 Pendidikan Fisika

Magister UGM (M.Si) Yogyakarta 1999 Fisika Atom & Inti

Doktor (Dr) Bandung 2008 Pendidikan IPA

Pengalaman Riset:

No. Judul Riset Tahun

1. Pendayagunaan VCD sebagai Media membangun KesiapsiagaanMasyarakat menghadapi bencana gempabumi

2007

Page 28: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

2. Deteksi sisi citra tomografi sinar-x menggunakan operator laplace 2007

3. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Fisika Modern MelaluiPerkuliahan Berbasis ICT (Information and CommunicationTechnology)

2005

4. Pengajar Ganda (Partnership-Teaching) dan Pola PembelajaranSains di SMP

2005

5. Pola Pembelajaran Fisika Berbasis Kompetensi di SMP Negeri 8Surakarta

2004

6. Implementasi Delapan Langkah Pembelajar Fisika di SMU Negeri 3Surakarta

2003

7. Analisis Pembuatan VCD sebagai Media Pengajaran Suhu danKalor

2003

Pengalaman Pengabdian Pada Masyarakat:

No. Nama Kegiatan Tahun

1. Model-model pembelajaran IPA MGMP SMP Kota Surakarta 2009

2. Implementasi Model-Model Pembelajaran IPA Bagi Guru SD Kab.Wonogiri

2008

3. Bimbingan Penyusunan Soal Ujian Semester SMK Kota Surakarta 2008

4. Pembuatan Software Media Pembelajaran IPA Guru-Guru SMPGuna Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Surakarta

2007

5. Peningkatan Kualitas Pengelolaan Kit IPA Sekolah Dasar diKecamatan Selogiri

2007

6. Bimbingan Penggunaan Alat Peraga IPA Sekolah Dasar di JawaTengah

2006

7. Penggunaan Alat Pembelajaran IPA Guru Peduli Lingkungan diJawa Tengah

2005

Instruktur dalam kegiatan pelatihan:

No. Nama Kegiatan Tahun

1. Pelatihan Media Pembelajaran Biologi berbasis Animasi Flash bagiMGMP Biologi SMP Kota Surakarta

2009

Page 29: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

2. Pelatihan Model Pembelajaran dan Asesmen IPA bagi Guru SDKota Surakarta

2009

3. Instruktur Bintek IPA SD Dinas Pendidikan Jawa Tengah di LPMPJateng materi Bumi dan Alam Semesta

2007 &2008

4. Instruktur WOMS materi IPA Pemandu Bidang Studi (PBS) IPAKota Surakarta

2008

5. Instruktur Pelatihan peraga IPA bantuan Bayer Jerman di SDMayungan 2 Klaten

2007

6. Instruktur pada pelatihan Maintenance and Repair kit IPA SD seJawa Tengah

2007

7. Instruktur Pelatihan SEQIP-GTZ (Science Education QualityImprovement Project) Kab Boyolali dan Kudus (th 2000), Kab.Hulu Sungai Utara Prop Kalsel (Th 2001), Kab. Rembang (2002),Kab. Gunung Kidul Prop. DIY (Th 2003 dan 2004), Kab LampungTengah Prop. Lampung (2005), Kab Sragen dan Wonogiri (2007).

2000 -2007

8. Instruktur pada pelatihan Disaster Awareness in Primary Schools(DAPS)-GTZ di Kab. Cilacap (th 2005), Kota Manado Prop. Sulut(2006), Kab. Sleman (2006), Kab. Ciamis Prop. Jabar (2007), Kab.Bantul (2007 dan 2008)

2005 -2008

Seminar:

No. Nama Kegiatan Tahun

1. Seminar Internasional Pendidikan IPA ke III tanggal 18 Oktober2009 dengan makalah Pranata mangsa calendar system intechnology information era. Penyaji

2009

2. Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia 2009 di UNSdengan makalah “Penerapan Pedagogical Content Knowledge(PCK) pada topic persamaan keadaan gas”. Penyaji

2009

3. Seminar Internasional II Pendidikan IPA di UPI Bandung padatanggal 18 Oktober 2008 dengan makalah “Identifikasi KesalahanKonsep IPA melalui Latihan Keterampilan Proses”. Penyaji

2008

4. Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains di UKSW Salatiga12 Januari 2008 dengan makalah ”Analisis KemampuanKeterampilan Proses Sains Guru Sekolah Dasar”. Penyaji

2008

5. Seminar Internasional Pendidikan IPA di UPI Bandung pada 2007

Page 30: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

tanggal 27 Oktober 2007 dengan makalah “Science EducationTraining System Based On Self Supporting Orientation”. Penyaji

6. Seminar Internasional Pendidikan IPA di UNJ Jakarta tanggal 29-30 Nopember 2006 dengan makalah: Technical Guidance As AnAlternatively Science Teacher Development Program. Penyaji

2006

7. Seminar Nasional Pendidikan IPA di UPI Bandung tanggal 16September 2006 dengan makalah: Keterampilan Proses dalamPembelajaran Revolusi Bumi. Penyaji

2006

8. Lokakarya Disaster Awareness in Primary Schools (DAPS) –GTZ, tanggal 21 – 25 November 2005. Peserta

2005

9. Seminar Nasional Pendidikan IPA di UPI Bandung tanggal 10September 2005 dengan makalah: Pembelajaran Besaran dan SatuanMetode Problem Solving di SMA Negeri 3 Surakarta. Penyaji

2005

10. Seminar Nasional IPA II di UPI Bandung tanggal Juli 2005 denganmakalah: Pola Perkuliahan Fisika Modern Berbasis Internet. Penyaji

2005

Publikasi:

No. Nama Publikasi Tahun

1. Prosiding Seminar Internasional Pendidikan IPA ke III tanggal 18Oktober 2009 dengan makalah Pranata mangsa calendar system intechnology information era.

2. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Volume II No 2 Juli 2008 denganmakalah Efektivitas Sistem Pelatihan Pembelajaran IPA BerbasisOrganisasi Belajar

2008

3. Prosiding Seminar Internasional Pendidikan IPA tanggal 18Oktober 2008 dengan makalah Identifikasi Kesalahan Konsep IPAmelalui Latihan Keterampilan Proses.

2008

4. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains di 12Januari 2008 dengan makalah Analisis KemampuanKeterampilan Proses Sains Guru Sekolah Dasar

2008

5. Prosiding Seminar Internasional Pendidikan IPA tanggal 27Oktober 2007 dengan makalah Science Education Training SystemBased On Self Supporting Orientation

2007

6. Prosiding Seminar Internasional Pendidikan IPA tanggal 29-30Nopember 2006 dengan makalah Technical Guidance As An

2006

Page 31: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

Alternatively Science Teacher Development Program.

7. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA 16 September 2006dengan makalah Keterampilan Proses dalam Pembelajaran RevolusiBumi.

2006

8. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA 10 September 2005dengan makalah Pembelajaran Besaran dan Satuan Metode ProblemSolving di SMA Negeri 3 Surakarta

2005

9. Prosiding Seminar Nasional IPA II tanggal Juli 2005 denganmakalah Pola Perkuliahan Fisika Modern Berbasis Internet

2005

10. Jurnal Sainmat Vol II No 3 dengan makalah Implementasi DelapanLangkah Pembelajaran Fisika di SMU Negeri 3 Surakarta

2004

Perkuliahan:

No. Nama Mata Kuliah yang diampu Tahun SKS

1. IPA Terpadu 2008-2009/

2009-2010

2

2. Gelombang Optik 2007-2009/

2009-2010

4

3. Fisika Modern 2003-2007 3

4. Alat-alat Ukur 2003-2007 2

5. Evaluasi Pembelajaran Fisika 2007-2009 3

6. Kapita Selekta Fisika SMA 2005-2006/

2009-2010

2

Surakarta, 22 Oktober 2009

Dr. Sarwanto, S. Pd, M.Si.NIP 19690901 199403 1 002

Page 32: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

Lampiran 2

Denah Lokasi SMA NEGERI 3 SURAKARTA

UNS

SMA 3 SKA

SMP 14 SKA

STASIUN

RSMOEWARDI

POMS

U

BT

Page 33: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Jl. Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta

Perihal : Surat PengantarKepada YthKepala SMA Negeri 3 SurakartaDi Surakarta

Dengan hormat,Yang bertanda tangan dibawah ini, kami :Nama : Dr.Sarwanto,S.Pd,M.SiNIP : 19690901 199403 1002Jabatan : Dosen PembimbingMenyatakan bahwasanya mahasiswa tersebut :Nama : Rahmat AfriyantoNIM : K2307045Benar-benar sedang merencanakan Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian(PKMP) dengan judul “Studi Komparasi Efektivitas Pembelajaran FisikaKelas Bertaraf Internasional dan Kelas Regular di SMA Negeri 3 Surakarta“.Sehubungan dengan pelaksanaan program tersebut, maka kami memohon bantuanBapak/Ibu Kepala Sekolah untuk dapat bersedia menjadi mitra dan memberikanizin kepada mahasiswa tersebut untuk dapat melakukan penelitian di SMA Negeri3 Surakarta.

Demikian surat pengantar ini dibuat untuk digunakan sebagaimanamestinya. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami sampaikan terimakasih.

Surakarta, 11 September 2009

Mengetahui, Hormat kami,Ketua Jurusan P.MIPA FKIP UNS

Dra. Hj. Kus Sri Martini, M. Si.M.PdNIP. 195001041975012001

Dosen Pembimbing

Dr.Sarwanto,S.Pd, M.SiNIP.19690901 199403 1002

Page 34: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas
Page 35: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS SEBELAS MARET

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANJl. Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta

__________________________________________________________________

Perihal : Surat Kesediaan Kerja SamaKepada YthKepala SMA Negeri 3 SurakartaDi Surakarta

Dengan hormat,Yang bertanda tangan dibawah ini, kami :Nama : Drs. H. Ngadiyo, M.PdNIP : 19510903 197501 1 005Jabatan : Kepala SMA Negeri 3 Surakarta

Yang selanjutnya disebut pihak pertama menyatakan bersedia melakukankerjasama dalam kegiatan PKMP yang dilaksanakan oleh kami selaku pihakkedua yaituNama : Rahmat AfriyantoNIM : K2307045Jurusan :P.MIPA/P.FISIKA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Bahwa kami benar-benar merencanakan Program Kreativitas MahasiswaPenelitian (PKMP) dengan judul “Studi Komparasi Efektivitas PembelajaranFisika Kelas Bertaraf Internasional dan Kelas Regular di SMA Negeri 3Surakarta “.

Sehubungan dengan pelaksanaan program tersebut, maka kami memohonbantuan Bapak/Ibu Kepala Sekolah untuk dapat bersedia menjadi mitra danmemberikan izin kepada kami untuk dapat melakukan penelitian di sekolah yangBapak pimpin.

Demikian surat kesediaan kerjasama ini dibuat untuk digunakansebagaimana mestinya. Atas perhatian dan kerjasama yang diberikan, kamisampaikan terimakasih.

Surakarta, 11 September 2009

Mengetahui,Kepala SMA Negeri 3 Surakarta

Hormat kami,Ketua Tim PKMP

Drs. H. Ngadiyo, M.PdNIP. 19510903 197501 1 005

Rahmat AfriyantoNIM. K2307045

Page 36: Poster Fajar s Bangun Macromedia Flas