Post Operasi Katarak 195

  • Upload
    li-liez

  • View
    226

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    1/49

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang

    Hyang Widhi Wasa, karena atas asung kertha wara nugraha – Nya, atas berkah dan

    anugerah – Nyalah aka penyusunan lap!ran indi"idu dengan judul # Peran Perawat

    $ala Penanggulangan Masalah %eperawatan Pada %lien &ansia Ibu 'aike $engan

    P!st (perasi %atarak $i Wisa Pandu, PSTW # )ahagia* Magetan tanggal + – +-

    $eseber .++/* ini dapat penulis selesaikan0

    Untuk itu perkenankanlah penulis menghaturkan rasa terima kasih

    kepada pihak – pihak tersebut di bawah atas segala bimbingan, saran ,masukan , motivasinya sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan

    baik, yaitu:

    1. Bapak Joni Hariyanto, Sp dan !bu "sty #unitasari,

    Sp selaku pembimbing atas masukan dan bimbingannya sehingga

    laporan ini dapat terselesaikan.

    $. Bapak %rs. &adli Havera beserta seluruh sta'  

    pengelola (S)* + Bahagia -agetan atas kesempatan dan iinnya

    sehinggapenulis bisa mengenyam praktek di panti tersebut.

    /. Seluruh (endamping wisma dan pekera sosial atas

    bantuannya baik se0ara moriil maupun material kepada penulis

    sehingga kegiatan praktek keperawatan gerontik ini dapat beralan

    dengan baik.

    . Seluruh rekan – rekan mahasiswa seangkatan atas

    bantuan dan dukungannya sehingga penyusunan laporan ini

    terselesaikan tepat waktu.

    )ak lupa penulis mohon maa' apabila selama mengenyam praktek

    keperawatan gerontk ini, banyak melakukan kesalahan baik yang disengaa

    maupun yang tidak disengaa kepada seluruh pihak.

    %emikian penghantar ini penulis saikan, semoga laporan ini dapat

    berman'aat bagi semua pihak. 2tas masukan dan sarannya sangat penulis

    harapkan demi perbaikan laporan ini menadi lebih sempurna.

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    2/49

    DAFTAR ISI

    1. Halaman

    a. Halaman judul.....................................................................................

    i

    Halaman Judul Dalam........................................................................... ii

    ata (engantar.................................................................................. iii

    %a'tar !si............................................................................................... iv

    BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................ 1

    1.1 3atar Belakang..................................................................... 1

    1.$ )uuan egiatan................................................................... /1./ -an'aat.................................................................................. /

    1. Sistematika 3aporan............................................................ /

    BAB 2 KONSEP TEORI......................................................................... 4

    $.1 onsep )eori 3ansia........................................................... 4

    $.$ onsep (enyakit atarak................................................... 11

    $./ onsep 2suhanaeperawatan (ada (asien

      %engan (ost 5perasi atarak........................................... 1/

    B2B / 2SUH26 "("72*2)26 ....................................................$8

    /.1 (engkaian............................................................................ $8

    /.$ %iagnosa eperawatan dan (erumusan

      (rioritas eperawatan.......................................................... $9

    /./ (eren0anaan........................................................................ $

    /. !mplementasi........................................................................ /

    /.4 "valuasi................................................................................. /4

    B2B ("6U)U(................................................................................... /9

    .1 esimpulan........................................................................... /9

    .$ Saran..................................................................................... /9

    %a'tar (ustaka...................................................................................... /;

    3ampiran – lampiran............................................................................. /

    Satuan 20ara (enyuluhan................................................................... /

    3ampiran -ateri: (erawatan -ata (ost 5perasi atarak..................... 1

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    3/49

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belaan!

    Seiring dengan keberhasilan pemerintah dalam pembangunan

    nasional, telah mewuudkan hasil ynag positi' di berbagai bidang, yaitu

    adanya kemauan eknomi, perbaikan linkungan hidup, kemauan ilmu

    pengetahuan dan teknologi, terutama di bidang medis atau ilmu

    kedokteran sehingga dapat meningkatkan umur harapan hidup manusia.

     2kibatnya umlah penduduk yang berusia lanut meningkat dan

    bertambah 0enderung lebih 0epat.(eningkatan umur harapan hidup masyarakat di !ndonesia dapat

    dilihat pada tabel berikut:

    )abel 1.1 2ngka Harapan Hidup di !ndonesia

    I. TAHUN La"#la" Perem$uan T%tal

    1

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    4/49

    )abel 1.1 %emogra'i 5rang 3anut Usia di !ndonesia

    Ta&un 1'() 1'(* 1'') 1''* 2))) 2)2))otal penduduk >44 tahun

    ke atas?

    1 194 1/ $8$ $$$

    a. )otal >uta? 11, 1/,/ 19 1< $$,$ $=? ;,; ,;

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    5/49

    enular 2degenerati;30

    Sur"ei ruah tangga tahun /47+, angka kesakitan penduduk usia lebih dari

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    6/49

    1? Bab 1 (edahuluan memuat: 3atar Belakang, )uuan egiatan,

    -an'aat an Sistematika 3aporan.

    $? Bab $ onsep )eori memuat: onsep 3ansia, onsep (enyakit (ost

    5perasi atarak dan onsep 2suhan eperawatan (ada lien (ost

    5perasi atarak.

    /? Bab / 2suhan eperawatan Aerontik memuat: (engkaian,

    (erumusan %iagnosa eperawatan, (eren0anaan, !mplementasi dan

    "valuasi.

    ? Bab (enutup, memuat: esimpulan dan Saran.

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    7/49

    BAB 2

    KONSEP TEORI

    Pada bab ini akan dibahas engenai k!nsep te!ri yang euat1 %!nsep

    &ansia, %!nsep Penyakit P!st (perasi %atarak dan %!nsep 9suhan %eperawatan

    %lien $engan P!st (perasi %atarak0

    2.1 K%n+e$ Te%r" Lan+"a

    2.1.1 Bata+an Lan+"a

    -enurut oraganisasi kesehatan dunia >*H5?, lanut usia meliputi:

    1? Usia pertengahan >middle age? ialah kelompok usia 4 sampai 4<tahun.

    $? 3anut usia >elderly? antara 98 – ; tahun

    /? 3anut usia tua >old? antara ;4 – very old? di atas 6ugroho, 1

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    8/49

    2/4453 enyebutkan asalah – asalah yang enyertai lansia yaitu1

    1? etidakberdayaan 'isik yang menyebabkan ketergantungan pada

    orang lain,

    $? etidakpastian ekonomi sehingga memerlukan perubahan total dalam

    pola hidupnya,

    /? -embuat teman baru untuk mendapatkan ganti mereka yang telah

    meninggal atau pindah,

    ? -engembangkan akti'itas baru untuk mengisi waktu luang yang

    bertambah banyak dan

    4? Belaar memperlakukan anak – anak yang telah tumbuh dewasa.

    Berkaitan dengan perubahan 'isk, Hurlo0k mengemukakan bahwaperubahan 'isik yang mendasar adalah perubahan gerak.

    &anjut usia juga engalai perubahan dala inat0 Pertaa inat terhadap diri

    akin bertabah0 %edua inat terhadap penapilan seakin berkurang0 %etiga

    inat terhadap uang seakin eningkat, terakhir inta terhadap kegiatan – 

    kegiatan rekreasi tak berubah hanya 8enderung enyepit0 ?ntuk itu diperlukan

    !ti"asi yang tinggi pada diri usia lanjut untuk selalu enjaga kebugaran

    ;isiknya agar tetap sehat se8ara ;isik0 M!ti"asi tersebut diperlukan untuk 

    elakukan latihan ;isik se8ara benar dan teratur untuk eningkatkan kebugaran

    ;isiknya0

    )erkaitan dengan perubahan, keudian Hurl!8k 2/44+3 engatakan bahwa

     perubahan yang dialai !leh setiap !rang akan epengaruhi inatnya terhadap

     perubahan tersebut dan akhirnya epengaruhi p!la hidupnya0 )agaiana sikap

    yang ditunjukkan apakah euaskan atau tidak euaskan, hal ini tergantung dari

     pengaruh perubahan terhadap peran dan pengalaan pribadinya0 Perubahan ynag

    diinati !leh para lanjut usia adalah perubahan yang berkaitan dengan asalah

     peningkatan kesehatan, ek!n!iBpendapatan dan peran s!sial 2A!ldstein, /44.3

    %alam menghadapi perubahan tersebut diperlukan penyesuaian. iri

     – 0iri penyesuaian yang tidak baik dari lansia >Hurlo0k, 1

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    9/49

    ;? )empat tinggal yang tidak diinginkan.

     $i lain pihak 8iri penyesuaian diri lanjut usia yang baik antara lain adalah1 inat

    yang kuat, ketidaktergantungan se8ara ek!n!i, k!ntak s!sial luas, enikati kerja

    dan hasil kerja, enikati kegiatan yang dilkukan saat ini dan eiliki

    kekhawatiran inila trehadap diri dan !rang lain0

    2.1.- Te%r" Pr%+e+ enua

    1 Te%r" te%r" 3"%l%!"

    a? )eori genetik dan mutasi >somati0 mutatie theory?

    -enurut teori ini menua telah terprogram se0ara genetikuntuk spesies – spesies tertentu. -enua teradi sebagai akibat

    dari perubahan biokimia yang diprogram oleh molekul –

    molekul C %62 dan setiap sel pada saatnya akan mengalami

    mutasi. Sebagai 0ontoh yang khas adalah mutasi dari sel – sel

    kelamin >teradi penurunan kemampuan 'ungsional sel?

    b? (emakaian dan rusak

    elebihan usaha dan stres menyebabkan sel – sel tubuh

    lelah >rusak?

    0? 7eaksi dari kekebalan sendiri >auto immune theory?

    %i dalam proses metabolisme tubuh, suatu saat

    diproduksi suatu Dat khusus. 2da aringan tubuh tertentu yang

    tidaktahan terhadap Dat tersebut sehingga aringan tubuh

    menadi lemah dan sakit.

    d? )eori +immunology slow virus >immunology slow virus theory?

    Sistem imune menadi e'ekti' dengan bertambahnya usia

    dan masuknya virus kedalam tubuh dapat menyebabkab

    kerusakan organ tubuh.

    e? )eori stres

    -enua teradi akibat hilangnya sel@sel yang biasa

    digunakan tubuh. 7egenerasi aringan tidak dapat

    mempertahankan kestabilan lingkungan internal, kelebihan

    usaha dan stres menyebabkan sel@sel tubuh lelah terpakai.

    '? )eori radikal bebas

    7adikal bebas dapat terbentuk dialam bebas, tidak

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    10/49

    stabilnya radikal bebas >kelompok atom? mengakibatkan

    osksidasi oksigen bahan@bahan organik seperti karbohidrat dan

    protein. 7adikal bebas ini dapat menyebabkan sel@sel tidak

    dapat regenerasi.

    g? )eori rantai silang

    Sel@sel yang tua atau usang , reaksi kimianya

    menyebabkan ikatan yang kuat, khususnya aringan kolagen.

    !katan ini menyebabkan kurangnya elastis, keka0auan dan

    hilangnya 'ungsi.

    h? )eori program

    emampuan organisme untuk menetapkan umlah selyang membelah setelah sel@sel tersebut mati.

    2 Te%r" e,"4aan +%+"al

    a? 2ktivitas atau kegiatan >a0tivity theory?

    @ etentuan akan meningkatnya pada penurunan umlah

    kegiatan se0ara langsung. )eori ini menyatakan bahwa usia

    lanut yang sukses adalah mereka yang akti' dan ikut banyak

    dalam kegiatan sosial.

    @ Ukuran optimum >pola hidup? dilanutkan pada 0ara hidup dari

    lanut usia.

    @ -empertahankan hubungan antara sistem sosial dan individu

    agar tetap stabil dari usia pertengahan ke lanut usia

    b? epribadian berlanut >0ontinuity theory?

    %asar kepribadian atau tingkah laku tidak berubah pada

    lanut usia. )eori ini merupakan gabungan dari teori diatas.

    (ada teori ini menyatakan bahwa perubahan yang teradi pada

    seseorang yang lanut usia sangat dipengaruhi oleh tipe

    personality yang dimiliki.

    0? )eori pembebasan >disengagement theory?

    )eori ini menyatakan bahwa dengan bertambahnya usia,

    seseorang se0ara berangsur@angsur mulai melepaskan diri dari

    kehidupan sosialnya. eadaan ini mengakibatkan interaksi

    sosial lanut usia menurun, baik se0ara kualitas maupun

    kuantitas sehingga sering teraadi kehilangan ganda >triple

    loss?, yakni :

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    11/49

    1. kehilangan peran

    $. hambatan kontak sosial

    /. berkurangnya kontak komitmen

    2.1.0 Perma+ala&an 5an! Ter,ad" Pada Lan+"a

    Berbagai permasalahan yang berkaitan dengan pen0apaian

    keseahteraan lanut usia, antara lain: >Setiabudhi, ). 1

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    12/49

    2.1.6 Peru3a&an $eru3a&an 5an! Ter,ad" Pada Lan+"a

    1? (erubahan 'isik

    -eliputi perubahan dari tingkat sel sampai kesemua sistim

    organ tubuh, diantaranya sistim perna'asan, pendengaran,

    penglihatan, kardiovaskuler, sistem pengaturan tubuh,

    muskuloskeletal, gastro intestinal, genito urinaria, endokrin dan

    integumen.

    $? (erubahan mental

    &aktor@'aktor yang mempengaruhi perubahan mental :

    a? (ertama@tama perubahan 'isik, khsusnya organ perasa.

    b? esehatan umum0? )ingkat pendidikan

    d? eturunan >hereditas?

    e? 3ingkungan

    '? Aangguan syara' pan0a indera, timbul kebutaan dan

    ketulian.

    g? Aangguan konsep diri akibat kehilangan kehilangan

     abatan.

    h? 7angkaian dari kehilangan , yaitu kehilangan hubungan

    dengan teman dan 'amili.

    i? Hilangnya kekuatan dan ketegapan 'isik, perubahan

    terhadap gambaran diri, perubahan konsep dir.

    /? (erubahan spiritual

     2gama atau keper0ayaan makin terintegrasi dalam

    kehidupannya >-aslow, 1

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    13/49

    ? Aangguan pada tungkaiCsikap beralan.

    4? Aangguan pada koksa C sendi pangul

    9? 2nemia

    ;? %emensia

    2.2 K%n+e$ Pen8a"t Katara

    2.2.1 De/"n"+"

    atarak adalah kekeruhan pada lensa tanpa nyeri yang berangsur –

    angsur penglihatan kabur akhirnya tidak dapat menerima 0ahaya >Barbara

    .3ong, 1

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    14/49

    b? atarak polaris posterior.

    0? atarak polaris anterior 

    d? atarak inti >katarak nuklear?

    e? atarak sutural

    $? atarak uvenil

     2dalah katarak yang teradi pada anak – anak sesudah lahir.

    /? atarak senil

     2dalah kekeruhan lensa ang teradi karena bertambahnya usia.

     2da beberapa ma0am yaitu:

    a? katarak nuklear 

    ekeruhan yang teradi pada inti lensab? atarak kortikal

    ekeruhan yang teradi pada korteks lensa

    0? atarak kupli'orm

    )erlihat pada stadium dini katarak nuklear atau kortikal.

    atarak senil dapat dibagi atas stadium:

    a? katarak insipiens

    atarak yang tidak teratur seperti ber0ak – ber0ak yang

    membentuk gerigi dengandasar di peri'er dan daerah ernih

    di antaranya.

    b? katarak imatur  

    )eradi kekeruhan yang lebih tebal tetapi tidak atau belum

    mengenai seluruh lensa sehingga masih terdapt bagian@

    bagian yang ernih pada lensa.

    0? katarak matur  

    Bila proses degenerasi berala terus maka akan teradi

    pengeluaran air bersama – sama hasil desintegritas melalui

    kapsul.

    d? katarak hipermatur  

    -erupakan proses degenerasi lanut sehingga korteks lensa

    men0air dan dapat keluar melalui kapsul lensa.

    ? atarak komplikasi

    )eradi akibat penyakit lain. (enyakit tersebut dapat intra okular 

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    15/49

    atau penyakit umum.

    4? atarak traumatik

    )eradi akibat ruda paksa atau atarak traumatik.

    2.- K%+e$ A+u&an Ke$era4atan Pada Pa+"en Den!an P%+t O$era+"

    Katara

    2.-.1 Pen!a,"an

    1? %ata Subyekti' 

    a? 6yeri

    b? -ual

    0? %iaporesisd? 7iwayat atuh sebelumnya

    e? (engetahuan tentang regimen terapeutik

    '? Sistem pendukung, lingkungan rumah.

    $? %ata obyekti' 

    a? (erubahan tanda – tanda vital

    b? 7espon yang aDim terhadap nyeri

    0? )anda – tanda in'eksi:

    C emerahan

    C "dema

    C !n'eksi konungtiva >pembuluh darah konungtiva

    menonol?

    C %rainase pada kelopak mata dan bulu mata

    C Eat purulen

    C (eningaktan suhu tubuh

    C 6ilai laboratorium: peningkatan S%(, perubahan

    S%(, hasil pemeriksaan kultur sesitivitas abnormal.

    d? etaaman penglihatan masing – masing mata.

    e? ara beralan, riwayat atuh sebelumnya.

    '? emungkinan penghalang lingkungan seperti

    C kaki kursi, perabot yang rendah

    C )iang in'us

    C )empat sampah

    C Sandal

    g? esiapan dan kemampuan untuk belaar dan menyerap

    in'ormasi.

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    16/49

    2.-.2 Perumu+an D"a!n%+a Ke$era4atan

    $? 6yeri akut bCd interupsi pembedahan aringan tubuh

    /? 7esiko tinggi terhadap in'eksi bCd peningkatan perentanan

    sekunder terhadap interupsi permukaan tubuh.

    ? 7esiko tinggi terhadap 0idera bCd keterbatasan penglihatan,

    berada di lingkungan yang asing dan keterbatasan mobilitas dan

    perubahan kedalaman persepsi karena pelindung mata.

    4? 7esiko tinggi terhadap in'ekti' penatalaksanaan regimen terapeutik

    bCd kurang aktivitas yang diiinkan, obat – obatan, komplikasi dan

    perawatan lanutan.

    2.-.- Peren9anaan

    1 N8er" aut

    a? )uuan: nyeri teratasi

    b? riteria hasil: klien melaporkan penurunan nyeri progresi' 

    dan penghilangan nyeri setelah intervensi.

    0? !ntervensi:

    • Bantu klien dalam mengidenti'ikasi tindakan

    penghilangan nyeri yang e'ekti'.

    7asional: -embantu dalam membuat diagnosa dan

    kebutuhan terapi.

    • Jelaskan bahwa nyeri dapat akan teradi sampai

    beberapa am setelah pembedahan.

    7asional: 6yeri post op dapat teradi sampai 9 am post op.

    • 3akukan tindakan penghilanagn nyeri non invasi' 

    atau non 'armakologik, seperti berikut

    C (osisi: tinggikan bagian kepala tempat tidur,

    berubah – ubah antara berbaring pada punggung dan

    pada sisi yang tidak dioperasi.

    C %istraksi

    C 3atihan relaksasi

    7asional: beberapa tindakan penghilang nyeri non invasi' 

    adalah tindakan mandiri yang dapat dilaksanakan perawat

    dalam usaha meningkatkan kenyamanan pada klien.

    • Berikan dukungan tindakan penghilangan nyeri

    dengan aalgesik yang diresepkan.

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    17/49

    7asional: 2nalgesik mambantu dalam menekan respon

    nyeri dan menimbulkan kenyamanan pada klien.

    • Beritahu doker ika nyeri tidak hilang setelah I am

    pemberian obat, ika nyeri disertai mual atau ika anda

    memperhatikan drainase pada pelindung mata.

    7asional: )anda ini menunukkan peningaktan tekanan intra

    okuli >)!5? atau komplikasi lain.

    2 Re+"% t"n!!" ter&ada$ "n/e+"

    a? )uuan: in'eksi tidak teradi.

    b? riteria hasil: klien akan menunukkan penyembuhan insisitanpa geala in'eksi.

    0? !ntervensi:

    • )ingkatkan penyembuhan luka:

    C Berikan dorongan untuk mengikuti diet yang

    seimbang dan asupan0airan yang adekuat.

    C !nstruksikan klien untuk tetap menutup mata

    sampai hari pertama setelah operasi atau sampai

    diberitahukan

    7asional: 6utrisi dan hidrasi yang optimal meningkatkan

    kesehatan se0ara keseluruhan, yang meningkatkan

    penyembuhan

    • Aunakan teknik aseptik untuk meneteskan tetes

    mata:

    C u0i tangan sebelum memulai

    C (egang alat penetes agak auh dari mata

    C etika meneteskan, hindari kontak antara ata,

    tetesan dan alat penetes.

     2arkan teknik ini kepada klien dan anggota keluarganya.

    7asional: )eknik aseptik meminimialkan masuknya

    mikroorganisme dan mengurangi resiko in'eksi.

    • ai tanda dan geala in'eksi:

    C emerahan, edema pada kelopak mata

    C !n'eksi konungtiva >pembuluh darah menonol?

    C %rainase pada kelopak mata dan bulu mata

    C -ateri purulen pada bilik anterior >antara kormnea

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    18/49

    dan iris?

    C (eningkatan suhu

    C 6ilai laboratorium abnormal >mis. (eningkatan S%(,

    hasil kultur dan sensitivitas positi'?

    7asional: %eteksi dini in'eksi memungkinkan penanganan

    yang 0epat untuk meminimalkan keseriusan in'eksi.

    • 3akukan tindakan untuk men0egah ketegangan

    pada ahtan >misal anurkan klien menggunakan ka0amata

    protekti' dan pelindung mata pada siang hari dan pelindung

    mata pada malam hari?.

    7asional: etegangan pada ahitan dapat menimbulkaninterupsi men0iptakan alan masuk untuk mikroorganisme.

    • Beritahu dokter tentang semua drainase yang

    terlihat men0urigakan.

    7asional: %rainase abnormal memerlukan evaluasi medis

    dan kemungkinan memulai penanganan 'armakologi.

    - Re+"% t"n!!" ter&ada$ 9"dera

    a? )uuan: idera tidak teradi.

    b? riteria hasil: lien tidak mengalami 0idera atau trauma

     aringan selama dirawat.

    0? !ntervesi:

    • 5rientasikan klien pada lingkungan ketika tiba.

    7asional: (engenalan klien dengan lingkungan membantu

    mengurangi ke0elakaan.

    • -odi'ikasi lingkungan untuk menghilangkan

    kemungkinan bahaya.

    C Singkirkan penghalang dari alur beralan.

    C Singkrkan sedotan dari baki.

    C (astikan pintu dan la0i tetap tertutup atau terbuka

    se0ara sempurna.

    7asonal: ehilangan atau gangguan penglihatan atau

    menggunakan pelindung mata uga apat mempengaruhi

    resiko 0idera yang berasal dari gangguan ketaaman dan

    kedalaman persepsi.

    • )inggikan pengaman tempat tidur. 3etakkan benda

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    19/49

    dimana klien dapat melihat dan meraihnya tanpa klien

    menangkau terlalu auh.

    7asional: )inakan ini dapat membantu mengurangi resiko

    teratuh.

    • Bantu klien dan keluarga mengevaluasi lingkungan

    rumah untuk kemungkinan bahaya.

    C karpet yang tersingkap.

    C abel listrik yang terpapar.

    C (erabot yang rendah

    C Binatang peliharaan

    C )angga7asional: (erlunya untuk empertahankan lingkungan yang

    aman dilanutkan setelah pulang.

    0 Re+"% t"n!!" ter&ada$ "ne/et"/ $enatala+anaan re!"men

    tera$eut"

    a? )uuan: !ne'ekti' penatalaksanaan regimen tidak teradi.

    b? riteria hasil: Berkaitan dengan ren0ana pemulangan ruuk

    pada ren0ana pemulangan.

    0? !ntervensi:

    • %iskusikan akti'itas yang diperbolehkan setelah

    pembedahan.

    C -emba0a

    C -enonton televisi

    C -emasak

    C -elakukan pekeraan rumah tangga yang ringan

    C -andi siram atau mandi di bak mandi.

    7asional: -emulai diskusi dengan menguraikan akti'itas

    yang diperbolehkan daripada pembatasan mem'okuskan

    klien pada aspek positi' penyembuhan daripada aspek

    negati'nya.

    • (ertegas pembatasan akti'itas yang disebutkan

    dokter yang mungkin termasuk menghindari akti'itas berikut:

    C Berbaring pada sisi yang dioperasi

    C -embungkuk melewati pinggang

    C -engangkat benda yang beratnya melebihi 18 kg.

    C -andi

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    20/49

    C -engedan selama de'ekasi.

    7asional: (embatasan diperlukan utnuk menguangi

    gerakan mata dan men0egah peningkatan tekanan okuler.

    (embatasan yang spesi'ik tergantung pada beberapa 'aktor,

    termasuk si'at dan luasnya pembedahan, pre'erensi dokter,

    umur serta status kesehatan klien se0ara keseluruhan.

    (emahaman klein tentang alasan untuk pembatasan ini

    dapat mendorong kepatuhan klien.

    • )ekankan pentingnya tidak mengusap mata atau

    menggosok mata dan menaga balutan serta pelindung

    protekti' tetap pada tempatnya sampai hari pertama setelahoperasi.

    7asional: -engusap atau menggosok mata dapat merusak

    integritas ahitan dan memebrikan alan masuk untk

    mikroorganisme. -enaga mata tertutup mengurangi resiko

    kontaminasi oleh mikroorganisme di udara.

    • Jelaskan in'ormasi berikut untuk tetap setiap obat –

    obatan yang diresepkan.

    C 6ama, tuuan dan kera obat.

    C Jadwal, dosis >umlah dan waktu?

    C )eknik pemberian

    C !nstruksi atau kewaspadaan khusus

    7asional: -emberikan in'ormasi yang akurat sebelum

    pulang dapat meningkatkan kepatuhan dengan regimen

    pengobatan dan membantu men0egah kesalahan dalam

    pemberian obat.

    • !nstruksikan klien dan keluarga untuk melaporkan

    tanda dan geala berikut:

    C ehilangan penglihatan

    C 6yeri pada mata

    C  2bnormalitas penglihatan >misalnya, kilasan 0ahaya

    atau mengeras?

    C "merahan, drainase meningkat, suhu meningkat.

    7asional: -elaporkan tanda dan geala ini lebih awal

    memungkinkan intervensi yang 0epat untuk men0egah atau

    meminimalkan in'eksi, peningkatan tekanan intra okular,

    perdarahan, terlepasnya retina atau komplikasi lain.

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    21/49

    • !nstruksikan untuk menaga hygiene mata

    >membuang drainase yang mengeras dengan menyeka

    kelopak mata yang terpeam menggunakan bola kapas yang

    dielmbabakan dengan larutan irigasi mata?.

    7asional: Sekresi dapat melekat pada kelopak mata dan blu

    mata. (embuangan sekresi dapat memberikan kenyamanan

    dan mengurangi resiko in'eksi dengan mneghilangkan

    sumber mikroorganisme.

    • )ekankan pentingnya perawatan lanutan yang

    adekuat, dengan adwal yang ditentukan oleh ahli bedah.

    lien harus mengetahui tanggal dan waktu adwal peranian

    pertamanya sebelum pulang.

    7asional: (erawatan lanutan memberikan kemungkinan

    penyembuhan dan memngkinkan deteksi dini komplikasi.

    • Sediakan instruksi tertulis pada waktu klien pulang.

    7asional: !nstruksi tertulis memberikan klien dan keluarga

    sumber in'ormasi yang dapat merekam ruuk ika diperlukan.

    2.-.0 Pela+anaan

    %isesuaikan dengan intervensi yang telah ditetapkan serta

    keadaan umum klien.

    2.-.* E:alua+"

    %isesuaikan dengan tuuan yang telah ditetapkan,

    menggunakan metode S52(.

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    22/49

    BAB 3

    A S U H A N K E P E R A ; A T A N

    PADA KLIEN LANSIA IBU JAIKE DENGAN POST OPERASI KATARAK

    DI ;ISA PANDU< PST; =BAHAGIA> AGETAN

    TANGGAL )- )7 DESEBER 2))1

    -.1 Pen!a,"an

    (engkaian dilaksanakan pada tanggal / %esember $881 pada pukul

    11./8 *!B samapi dengan selesai pada pukul 1$./8 *!B.

    -.1.1 Pen!um$ulan data1? %ata biogra'i klien

    a? 6ama : J 2 ! " -

    b? )empat dan tanggal lahir: Boonegoro, 1

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    23/49

    K meninggal

    /? 7iwayat pekeraan

    (ekeraan saat ini: @@ (ekeraan sebelumnya: tukang piat keliling,

    sumber – sumber pendapatan dan ke0ukupan terhadap

    kebutuhan: @@

    ? 7iwayat lingkungan hidup

    lien tinggal di *isma (andu, 1 kamar berdua dengan !bu

    %armiatun. ondisi kamar 0ukup bersih, peralatan makan tertata

    rapi di atas mea, tidak ada pakaian kotor yang menumpuk atau

    tergantung, kondisi tempat tidur 0ukup bersih. (ertukaran udara an

    0ahaya matahari 0ukup bersih. )ingkat kenyamanan dan priva0y0ukup teramin. lien uga punya tongkat 1 buah, tapi arang

    digunakan.

    4? 7iwayat rekreasi

    lien mengaku sering alan – alan kewisma – wisma yang lain

    untuk menengok teman – temannya atau sekedar mengobrol.

    lien uga mengatakan sangat senang dengan adanya kegiatan

    senam lansia setiap hari Selasa dan amis serta kegiatan rekreati' 

    setiap hari 7abu, karena ada hiburan serta kesempatan bertemu

    dengan teman – temannya yang lain.

    9? Sistem pendukung

    %i panti ada seorang perawat lulusan S( dan panti telah

    mengkibatkan kerasama sistem ruukan dengan puskesmas

    pembantu andireo serta 7SU% -agetan. Serta keberadaan

    teman sekamar klien yang sangat memperhatikan kondisi klien

    sangat membantu pegawasan kesehatan klien.

    ;? %eskripsi kekhususan

    lien semenak bulan puasa, rain puasa setiap hari dan sampai

    har ini belum pernah gagal puasa. Sholat 4 waktu uga

    dilaksanakan oleh klien se0ara rutin, bahkan shalat tarawih pun

    dilaksanakan setiap hari di musholla.

    ? Status kesehatan

    lien mengatakan penglihatannya mulai terasa kabur seak lebih

    kurang / tahun yang lalu. lien uga mengatakan tidak menderita

    penyakit lain, klien merasa seat – sehat saa. Semenak operasi

    klien mengeluh nyeri pada mata kiri, mata kiri terasa panas, berair,

    nyeri terasa sampai menyebar ke kepala.

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    24/49

    (rovokative : 6yeri dirasa setelah klien terpapar  

    sinarmatahari langsung atau baru bangun tidur.

    Luality : 6yeri dirasakan menyebarsampai ke kepala

    disertai mata kiri terasa panas dan berair.

    7egion : 6yeri terasa pada mata kiri menyebar sampai

    kepala

    Severity s0ale : Bila nyeri kambuh, klien mengatakan sulit tidur.

    )imming : saat bangun tidur dan setelah terpapar sinar 

    matahari langsung.

    lien post op 19 hari yang lalu dan telah banyak mendapatkan

    in'ormasi dari perawat panti serta pendamping wisma yangbertugas mengenai perawatan luka pada post operasi serta

    pantangan – pantangan yang harus diperhatikan oleh klien. )etapi

    setelah dilaksanakan pengkaian , terlihat banyak sekret yang

    menumpuk pada mata kiri dan ternyata klien belum memahami

    beberapa pantangan yang arus dialaninya.

    5bat – obatan: bila nyeri biasanya perawat memberikan

    Aentamy0in Salp /M1

    Satus imunisasi: @@

     2lergi terhadap obat – obatan, makanan maupun Dat paparan lain

    seperti debu, 0ua0a tidak ada pada klien.

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    25/49

    eringnya klien mengunungi teman – temannya di wisma yang

    lain.

    • -ekanisme pertahanan diri: klien mengnaggap

    kehidupan di luar panti sudah tidak menarik lagi baginya, klien

    ingin menghabiskan hari tuanya di panti. lien mengatakan

    senang tinggal di panti karena mendapatkan keteraturan dalam

    hal makan, istirahat dan kebutuhan lain terpenuhi.

    18?)inauan sistem

    a? eadaan umum: baik, klien tampak bersih.

    b? )ingkat kesadraan : - >0ompos mentis?

    0? Skala koma glasgow: 14d? )anda – tanda vital: 6: ;9 MCmnt S: /9,8, 77: 1 MCmnt

    )%: 1/8C8 mmHg.

    e? Sistem kardiovaskuler:

    C !nspeksi: keadaan umum terlihat baik

    C (alpasi: )idak ada pelebaran pembuluh darah dan

    pembesaran antung.

    C (erkusi: )idak ada suara redup, pekak atau suara

    abnoral lain.

    C  2uskultasi: !rama antung teratur, tidak ada suara

    lain menyertai.

    '? Sistem perna'asan:

    C !nspeksi: dada kaCki terlihat simetris, pergerakan

    otot dada >@?

    C (alpasi: )idak ada pembesaran abnormal, iktus

    kordis teraba.

    C (erkusi: Suara paru kaCki sama dan seimbang

    C  2uskultasi: Suara pekak, redup, wheeDing >@?

    g? Sistem integumen

    !nspeksi: tekstur kulit terlihat kendur, keriput>N?, peningkatan

    pigmen >N?, dekubitus >@?, bekas luka >@?. (alpasi: turgor kulit

    baik.

    h? Sistem perkemihanlien mengatakan biasa buang air ke0il di kamar mandi,

    'rekuensi /@ MChari, umlah baias >188 00?. 6gompol >@?

    i? Sistem muskuloskletal

    75- klien baikCpenuh, klien seimbang dalam beralan,

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    26/49

    osteoporosis >@?, kemampuan menggenggam kuat, otot

    ekstremitas kaCki sama kuat, tidak ada kelainan tulang, atro'i

    dll.

     ? Sistem endokrin

    lien mengatakan tidak menderita ken0ing manis. (alpasi:

    tidak ada pembesaran kelenar.

    k? Sistem immune

    lien mengatkan belum pernah disuntik imunisasi, sensitivitas

    terhadap Dat alergen >@?, riwayat penyakit berkaitan dengan

    imunisasi, klien mengatakan tidak tahu.l? Sistem gastrointestinal

    lien hanya mengkonsumsi makanan yang disediakan dari

    dapur umum panti ditambah dengan kadang – kadang minum

    kopi. lien mampu menghabiskan 1 porsi makanan yang

    disediakan pendamping wisma tanpa keluhan mual. lien

    mengatakan tinggal di panti membuatnya makan teratur /MChari

    dengan sna0k $MChari dan tambahan susu, teh atau kopi

    sehingga klien merasakan badannya lebih gemuk semenak

    tinggal di panti. BB sekarang: // kg, keadaan gigi klien: sudah

    ompong semuanya, klien mengatakan tidak ada kesulitan

    menelan an mengunyah makanan.

    m? Sistem reproduksi

    lien mengatakan tidak punya anak dari hasil pernikahannya,

    riwayat berhenti menstruasi lebih kurang /8 tahun yll.

    n? Sistem persyara'an

    eadaan status mental klien baik dengan emosi stabil. 7espon

    klien terhadap pembi0araan >N? dengan bi0ara yang normal dan

     elas, suara pelo >@?, bahasa yang digunakan adalah bahasa

    Jawa dan bahasa !ndonesia. !nterpretasi klien terhadap lawan

    bi0ara 0ukup aik.

    eadaan mata kiri tampak penumpukan sekret, penglihatan

    agak kabur tetapi klien mampu pergi ke wisma lain tanpa

    bimbingan orang lain atau menggunakan tongkat dan klien uga

    mampu mengikuti kegiatan senam dengan baik. !53 >N?,

    hiperemis >N?. lien mampu melihat dalam arak pandang 48

    mtr. emampuan pendengaran agak menurun sehingga lawan

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    27/49

    bi0ara harus berbi0ara agak keras supaya klien mendengar.

    11?Status kogniti'Ca'ekti'Csosial

    a? Short potable mental status Ouestionaire >S(-SL? dengan

    skor: 18, 'ungsi intelektual utuh.

    b? -ini mental state eMam >--S"? dengan skor: $4, aspek

    kogniti' dari 'ungsi mental dalam keadaan baik.

    0? !nventaris depresi be0k, dengan skor: / pada keraguan –

    raguan, kesulitan kera dan keletihan. Jadi tidak ada tanda –

    tanda depresi pada klien.d? 2pgar keluarga denagn lansia, skor: dimana 'ungsi sosial

    klien dalam kedaan normal.

    1$?%ata penunang

    Hasil pemeriksaan gluko test >@?

    -.1.2 Anal"+a Data

    N% Data Et"%l%!" a+ala&

    1.

    $.

    %S:

    C lie

    n mengeluh nyeri pada mata

    kiri pot op menyebar ke

    kepala saat terpapar sinar 

    matahari atau baru bangun

    tidur.

    C lie

    n mengatakan bila nyeri

    kambuh, mengalami kesulitan

    tidur.

    C lie

    n mengatakan riwayat

    operasi katarak mata kiri 19

    hari yll.

    %5:

    C -at

    a kiri berair, hiperemis>N?

    C !53

    >N?

    !nterupsi

    pembedahan

    katarak pada mata

    kiri.

    (eningkatan

    kerentanan

    skunder terhadap

    6yeri

    7esiko in'eksi

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    28/49

    /.

    %S:

    C lie

    n mengatakan mata kiriterasa nyeri, panas dan nyeri

    menyebar sampai ke kepala.

    C lie

    n mengatakan mata kirinya

    terus berair dan

    mengeluarkan kotoran.

    %5:C Sekr 

    et pada mata kiri >N?.

    C -at

    a kiri berair>N?

    C 7iw

    ayat post op katarak 19 hari

    yll.

    %S:

    C lie

    n mengatakan matanya

    terasa kabur seak / tahun

    yang lalu.

    C lie

    n mengatakan usianya

    sudah 4 tahun.

    %5:

    C lie

    n beralan tegap, 0ara

    beralan seimbang tapi

    ragu – ragu.

    C lien mampu melihat dalam

     arak pandang 48 mtr.

    interupsi

    pembedahan

    katarak.

    eterbatasanpenglihatan.

    7esiko 0idera

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    29/49

    -.1.- Perumu+an a+ala&

    1? 6yeri

    $? 7esiko in'eksi

    /? 7esiko 0idera

    -.2 D"a!n%+a Ke$era4atan dan Perumu+an Pr"%r"ta+ e$era4atan

    -.2.1 D"a!n%+a Ke$era4atan

    1? 6yeri bCd interupsi pembedahan katarak pada mata kiri ditandai

    dengan:

    %S:C lien mengeluh nyeri pada mata kiri pot op menyebar ke

    kepala saat terpapar sinar matahari atau baru bangun tidur.

    C lien mengatakan bila nyeri kambuh, mengalami

    kesulitan tidur.

    C lien mengatakan riwayat operasi katarak mata kiri 19

    hari yll.

    %5:

    C -ata kiri berair, hiperemis>N?

    C !53 >N?

    $? 7esiko in'eksi bCd peningkatan kerentanan skunder terhadap

    interupsi pembedahan katarak ditandai dengan:

    %S:

    C lien mengatakan mata kiri terasa nyeri, panas dan

    nyeri menyebar sampai ke kepala.

    C lien mengatakan mata kirinya terus berair danmengeluarkan kotoran.

    %5:

    C Sekret pada mata kiri >N?.

    C -ata kiri berair>N?

    C 7iwayat post op katarak 19 hari yll.

    /? 7esiko 0idera bCd keterbatasan penglihatan ditandai dengan:

    %S:

    C lien mengatakan matanya terasa kabur seak / tahun

    yang lalu.

    C lien mengatakan usianya sudah 4 tahun.

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    30/49

    %5:

    C lien beralan tegap, 0ara beralan seimbang tapi

    ragu – ragu.

    C lien mampu melihat dalam arak pandang 48 mtr.

    -.2.2 Pr%r"ta+ Ke$era4atan

    1? 6yeri bCd interupsi pembedahan katarak pada mata kiri ditandai

    dengan:

    %S:

    C lien mengeluh nyeri pada mata kiri pot op menyebar ke

    kepala saat terpapar sinar matahari atau baru bangun tidur.

    C lien mengatakan bila nyeri kambuh, mengalami

    kesulitan tidur.

    C lien mengatakan riwayat operasi katarak mata kiri 19

    hari yll.

    %5:

    C -ata kiri berair, hiperemis>N?

    C !53 >N?

    $? 7esiko in'eksi bCd peningkatan kerentanan skunder terhadap

    interupsi pembedahan katarak ditandai dengan:

    %S:

    C lien mengatakan mata kiri terasa nyeri, panas dan

    nyeri menyebar sampai ke kepala.

    C lien mengatakan mata kirinya terus berair dan

    mengeluarkan kotoran.

    %5:C Sekret pada mata kiri >N?.

    C -ata kiri berair>N?

    C 7iwayat post op katarak 19 hari yll.

    /? 7esiko 0idera bCd keterbatasan penglihatan ditandai dengan:

    %S:

    C lien mengatakan matanya terasa kabur seak / tahun

    yang lalu.

    C lien mengatakan usianya sudah 4 tahun.

    %5:

    C lien beralan tegap, 0ara beralan seimbang tapi

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    31/49

    ragu – ragu.

    C lien mampu melihat dalam arak pandang 48 mtr.

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    32/49

    /./ (eren0anaan

    NO DIAGNOSA TUJUAN INTER?ENSI RASIONAL E?ALUASI1.  Nyeri bBd interupsi

     pebedahan katarak 

     pada ata kiri0

    Setelah diberikan

    asuhan keperawatan

    selama / hari, nyeri

    berkurang ditandai

    dengan:

    C

    6yeri berkurang.

    C

    !stirahat tidur  

    ter0ukupi am.

    C

    -ata tidak berair 

    dan tidak merah.

    • Bantu klien

    dalam mengidenti'ikasi tindakan

    penghilangan nyeri yang e'ekti' 

    dengan tidur dalam posisi I

    duduk.

    • 3akukan

    tindakan penghilanagn nyeri non

    invasi' atau non 'armakologik,

    seperti berikut

    C (osisi:

    tinggikan bagian kepala

    tempat tidur, berubah – ubah

    antara berbaring pada

    punggung dan pada sisi yang

    tidak dioperasi.

    C %istraksiC 3atihan

    relaksasi

    • -

    embantu memberikan

    kenyamanan dan

    mengurangi tekanan

    pada bola mata.

    • )

    eberapa tindakan

     penghilang nyeri n!n

    in"asi; adalah tindakan

    andir i yang dapat

    dilaksanakan perawat

    dala usaha

    eningkatkan

    kenyaanan pada klien0

    lien melaporan

    adanya

    pengurangan nyeri

    yang progresi' 

    ditandai dengan:

    C

    6yeri berkurang.

    C

    !stirahat tidur  

    ter0ukupi am.

    @ -ata tidak berair 

    dan tidak merah.

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    33/49

    • Berikan

    dukungan tindakan penghilangan

    nyeri dengan aalgesik yang

    diresepkan.

    • 5bservasi

    nyeri terutama bila disertai mual.

    • (ertegas

    pembatasan akti'itas yang

    disebutkan dokter yang mungkin

    termasuk menghindari akti'itas

    berikut:

    C Berbaring

    pada sisi yang dioperasi

    C -embungk

    uk melewati pinggang

    C -engangka

    t benda yang beratnya

    melebihi 18 kg.

    •  2

    nalgesik mambantu

    dalam menekan respon

    nyeri dan menimbulkan

    kenyamanan pada

    klien.

    • )

    anda ini menunukkan

    peningaktan tekanan

    intra okuli >)!5? atau

    komplikasi lain.

    • P

    ebatasan diperlukan

    utnuk enguangi gerakan

    ata dan en8egah

     peningkatan tekanan

    !kuler0 Pebatasan yang

    spesi;ik tergantung pada

     beberapa ;akt!r, terasuk 

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    34/49

    $.

    >esik! in;eksi bBd

     peningkatan

    kerentanan skunder 

    terhadap interupsi

     pebedahan katarak0

    Setelah diberikan

    asuhan

    keperawatan

    selama / hari,

    in'eksi tidak teradi

    ditandai dengan:

    C

    (enyembuhan luka

    insisi tanpa in'eksi.

    C

    emerahan >@?

    C

    "dema kelopak

    mata >@?

    C

    %rainase pada

    kelopak mata >@?

    C

    C -andi

    C -engedan

    selama de'ekasi.

    • )ingkatkan

    penyembuhan luka:

    C Berikan

    dorongan untuk mengikuti diet

    yang seimbang dan

    asupan0airan yang adekuat.

    • Aunakan

    teknik aseptik untuk meneteskan

    tetes mata:

    C u0i tangan

    sebelum memulai

    C (egang alat

    penetes agak auh dari mata

    C etika

    si;at dan luasnya

     pebedahan, pre;erensi

    d!kter, uur serta status

    kesehatan klien se8ara

    keseluruhan0 Peahaan

    klein tentang alasan

    untuk pebatasan ini

    dapat end!r!ng

    kepatuhan klien0

    • 6

    utrisi dan hidrasi yang

    optimal meningkatkan

    kesehatan se0ara

    keseluruhan, yang

    meningkatkan

    penyembuhan

    • )

    eknik aseptik

    meminimialkan

    In;eksi tidak terjadi

    ditandai dengan1

    C

    emerahan >@?

    C

    "dema kelopak

    mata >@?

    C

    %rainase pada

    kelopak mata >@?

    C

    -ateri purulen >@?

    C

    (eningkatan suhu

    tubuh >@?

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    35/49

    7esiko 0idera bCd

    -ateri purulen >@?

    C

    (eningkatan suhu

    tubuh >@?

    meneteskan, hindari kontak

    antara ata, tetesan dan alat

    penetes.

     2arkan teknik ini kepada klien

    dan anggota keluarganya.

    • ai tanda

    dan geala in'eksi:

    C emerahan,

    edema pada kelopak mata

    C !n'eksi

    konungtiva >pembuluh darah

    menonol?

    C %rainase

    pada kelopak mata dan bulu

    mata

    C -ateri

    purulen pada bilik anterior 

    >antara kormnea dan iris?

    C (eningkata

    n suhu

    C 6ilai

    masuknya

    mikroorganisme dan

    mengurangi resiko

    in'eksi.

    • %

    eteksi dini in'eksi

    memungkinkan

    penanganan yang

    0epat untuk

    meminimalkan

    keseriusan in'eksi.

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    36/49

    /.

    keterbatasan

    penglihatan.

    Setelah diberikan

    asuhan

    keperawatan

    selama / hari,

    0idera tidak teradi

    ditandai dengan:

    C

    lien tidak

    mengalami 0idera

    atau trauma

     aringan selama

    dirawat.

    laboratorium abnormal >mis.

    (eningkatan S%(, hasil kultur 

    dan sensitivitas positi'?

    • 3akukan

    tindakan untuk men0egah

    ketegangan pada ahtan >misal

    anurkan klien menggunakan

    ka0amata protekti' dan pelindung

    mata pada siang hari dan

    pelindung mata pada malam

    hari?.

    • -odi'ikasi

    lingkungan untuk menghilangkan

    kemungkinan bahaya:

    C Singkirkan

    penghalang dari alur  

    beralan.

    C (astikan

    pintu dan la0i tertutup atau

    terbuka dengan sempurna.

    etegangan pada

     ahitan dapat

    menimbulkan

    interupsi men0iptakan

     alan masuk untuk

    mikroorganisme.

    • A

    angguan penglihatan

    atau menggunakan

    pelindung mata dapat

    idera tidak

    teradi. lien tidak

    mengalami 0idera

    atau trauma

     arigan selama

    dirawat.

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    37/49

    • )inggikan

    tempat tidur. 3etakkan benda

    dimana klien dapat melihat dan

    meraihnya tanpa klien

    menangkau terlalu auh.

    mempengaruhi resiko

    0idera yang berasal

    dari gangguan

    ketaaman dan

    edalaman persepsi.

    • )

    indakan ini dapat

    mengurangi resiko

    teratuh.

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    38/49

    -.0 Im$lementa+"

    ;atu@t!l Im$lementa+" E:alua+"

    – 1$ –

    $8818

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    39/49

    4 – 1$ –

    $881

    1$./8

    9 – 1$ –

    $8818esik! in;eksi bBd

     peningkatan kerentanan

    skunder terhadap interupsi

    S lien mengatakan nyeri pada mata kirisudah agak berkurang, klien sudah

    dapat istirahat dengan baik.

    5: -ata berair >@?, kemerahan >@?

     2: -asalah teratasi sebagian.

    (: 3anutkan peren0anaan dengan

    mengadakan koordinasi dengan

    pendamping wisma.

    S: lien mengatakan matanya sudah

    tidak panas lagi,berair >@?

    5: mata berair >@?, kemerahan >@?, sekret

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    40/49

    -.

     pebedahan katarak0

    7esiko 0idera bCd

    keterbatasan penglihatan.

    >@?

     2: -asalah teratasi sebagian.

    (: 3anutkan peren0anaan dengan

    mengadakan koordinasi dengan

    pendamping wisma.

    S: lien mengatakan penglihatannya

    sudah lebih terang.

    5: lien beralan ke luar wisma tanpa

    dibimbing dan tanpa memakai

    tongkat. 2: -asalah teratasi sebagian.

    (: 3anutkan peren0anaan dengan

    mengadakan koordinasi dengan

    pendamping wisma.

    III. BAB 4

    PENUTUP

    0.1 Ke+"m$ulan 2suhan keperawatan gerontik merupakan salah satu bagian dari

    asuhan keperawatan yang diberikan kepada indivdu atau sekleompok

    lansia dalam konteks peran perawat sebagai penerima asuhan

    keperawatan yang diberikan se0ara pro'esional.

    %alam konteks keperawatan gerontik yang dilaksanakan di (anti

    Sosial )resna *erdha +Bahagia -agetan dari tanggal 8/ – 8; %eseber 

    $881, mahasiswa diberikan tanggung awab untuk membina satu orang

    klien lansia yang memiliki masalah kesehatan dengan menggunakan

    pendekatan proses keperawatan dimulai dari tahap pengkaian sampai

    pada tahap evaluasi guna mengetahui perkembangan kesehatan klien

    lansia se0ara komprehensi'.

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    41/49

    0.2 Saran

    1? Bagi institusi pengelola (anti Sosial )resna *erdha +Bahagia

    -agetan.

     2gar seoptimal mungkin menerapkan konsep pemikiran yang telah

    disepakati guna meningkatkan 'ungsi dan peran panti se0ara

    optimal.

    $? Bagi pembimbing (S! & Unair Surabaya

     2gar seoptimal mungkin mengupayakan kehadiran serta

    bimbingannya guna membantu mahasiswa menalani proses

    praktek keperawatan gerontik dengan lebih baik sesuai targetpen0apaian yang ingin diraih.

    /? Bagi mahasiswa sendiri

    Untuk lebih meningkatkan pemahaman dan pengetahuan guna

    mnegembangkan konsep asuhan keperawatan gerontik se0ara

    optimal.

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    42/49

    DAFTAR PUSTAKA

    9;d!l0 Et all0 2/4411

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    43/49

    %ed!kteran EAD, 'akarta0

    3ue0kenotte.2.A. >1

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    44/49

    SATUAN ACARA PENYUUHAN

    -ateri : (erawatan -ata (ost 5perasi atarak

    Sasaran : !bu Jaikem

    *aktu : /8 menit

    )empat : *isma (andu, (S)* +Bahagia -agetan

    1. Anal"+"+ S"tua+"

    lien !bu Jaikem riwayat operasi katarak pada mata kiri 19 hari

    yang lalu. (ada saat pengkaian !bu aikem mengeluh mata kiri terasa

    nyeri menyebar sampai ke kepala dan terasa panas. -ahasiswa uga

    melihat adanya penumpukan sekret pada mata kiri post op, mata

    kemerahan >N?, keterbatasan penglihatan >N? lk. 48 meter.

    2. Latar Belaan!

    atarak merupakan suatu penyakit akibat kekeruhan pada lensa

    yang mengakibatkan teradinya penurunna 'ungsi penglihatan se0ara

    progresi'. (ada lanut usia masalah penyakit katarak merupakan salah

    satu penyakit yang umum teradi pada klien. Untuk mengoptimalkan

    'ungsi penglihatan klien sehingga klien dapat seaksimal mungkin

    memenuhi kebutuhan aktivitas dan pemenuhan kebutuhan sehari –

    hariinya se0ara mandiri, maka perlu kiranya dilakukan suatu pendidikan

    kesehatan agar klien dapat memahami pentingnya melakukan perawatanmata post operasi serta mampu melakukan perawatan mata post operasi

    se0ara mandiri.

    -. Tu,uan

    /.1 )uuan umum

     2gar klien mampu melakukan perawatan mata post operasi se0ara

    mandiri.

    /.$ )uuan khusus

    a? lien mampu memahami pentingnya melakukan perawatan mata

    post operasi se0ara teratur.

    b? lien mampu mengenal pembatasan akti'itas yang

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    45/49

    sementara harus diperhatikan.

    0? lien mampu melakukan perawatan mata se0ara mandiri.

    0. ater"

    .1 )uuan perawatan mata post operasi

    .$ (embatasan akti'itas sementara

    ./ )eknik perawatan mata post operasi

    *. et%de

    %iskusi dan tanya awab.

    6. Ke!"atan

    N% Ta&a$ e!"atan Ke!"atan

    1.

    $.

    /.

    (embukaan >4F?

    !si dan

    pengembangan >14F?

    (enutup >18F?

    • -enyampaikan

    salam.

    • -engingatkan

    kontrak kemarin untuk mengadakan

    kegiatan diskusi.

    • -enyampaikan

    tuuan kegiatan.

    • -enelaskan

    tuuan perawatan mata post operasi

    • -enelaskan

    pembatasan akti'itas sementara yang

    harus dilakukan klien.

    • -emberi

    kesempatan untuk bertanya.

    • -engaarkan

    teknik perawatan mata post operasi

    se0ara sederhana.

    • -emberi

    kesempatan redemonstrasi

    • -emberi

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    46/49

    kesempatan bertanya.

    • -enyimpulkan

    kegiatan bersama klien.

    • -enutup

    kegiatan denagn u0apan salam.

    7. E:alua+"

    "valuasi dilaksanakan se0ara lisan dan redemonstrasi.

    (. Da/tar Pu+taa

    9gus Purwadiant! 2.+++3,  Kedaruratan Medik: Pedoman Penatalaksanaan

     Praktis, )inarupa 9ksara, 'akarta0

    Dallahan, )art!n, S8huaker 2/44-3, Seri Skema Diagnosis dan

     Penatalaksanaan gaat Darurat Medis, )inarupa 9ksara, 'akarta0

    Darpenit! &ynda 'uall 2.+++3,  Diagnosa Keperaatan: !plikasi Pada Praktek 

     Klinik , Penerbit )uku %ed!kteran EAD, 'akarta0

    %e0ker %3. >1

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    47/49

    3ampiran -ateri

    PERA;ATAN ATA POST OPERASI KATARAK

    BAGI KLIEN LANSIA DENGAN KATARAK

    1. Tu,uan $era4atan mata $%+t %$era+"

    atara

    a? -en0egah teradinya resiko in'eksi akibat interupsi

    pembedahan pada mata yang katarak.

    b? -eningkatkan kemampuan penglihatan se0ara optimal.

    0? -enunang pemenuhan kebutuhan akti'itas sehari –

    hari se0ara mandiri.

    2. Pem3ata+an at"/"ta+ +ementara 3a!" l"en

    $%+t %$era+" atara

    a? Berbaring atau tidur pada sisi yang dioperasib? -engangkat beban berat Q 18 kilogram

    0? -embungkuk melewati pinggang.

    d? -andi keramas

    e? -engedan

    '? -elakukan piatan atau memiat.

    g? -engu0ek – u0ek atau menggosok – gosok mata.

    h? )erpapar sinar matahari se0ara langsung.

    -. Ten" $era4atan mata $%+t %$era+"

    atara +e9ara +eder&ana

    a?  Alat dan ba!an yang diperlukan:

    C  2ir hangat kuku dalam tempat yang bersih.

    C Boorwater kalau ada.

    C apas bersih

    C Handuk bersih

    C 5bat salp mata

    b* $ersiapan sebelum melakukan pera)atan mata

    C u0i tangan sebelum melakukan perawatan mata.

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    48/49

    C 7apikan rambut agar tidak mengenai mata

    c* +ara pera)atan mata secara seder!ana

    C Basahi kapas dengan air hangat atau boorwater,

    peras sedikit supaya kapas tidak terlalu basah.

    C Usapkan kapas se0ara perlahan – lahan kepada

    mata yang akan dibersihkan dengan 0ara mengusap dari bagian

    dalam mata ke arah luar dengan sekali usapan. Bila kapas dirasa

    telah kotor, ganti dengan yang baru,

    C Setelah bersih, keringkan mata dengan 0ara

    mengusap perlahan – lahan dengan handuk bersih atau dengan0ara menekan – nekan se0ara perlahan – lahan serta kelopak

    mata menutup.

    C Beri obat salp mata, tunggu sampai meresap.

    C Hindari dari paparan sinar matahari langsung atau

    dari Dat alergen lain.

  • 8/19/2019 Post Operasi Katarak 195

    49/49