29
PORSELEN PORSELEN HABIBATUR ROHMAH (07- 15) TRY DEWI R. N. (07- 32) VANDA RAMADHANI (07- 33) INDAH PRATIWI (07- 52) ANISA RAHMA C. (07- 56) AULIA RAHMA C. (07-57) RIANE ARIYANTI (07- 65) DWI ADITYA H. (07-88)

Porselen 1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Porselen 1

PORSELENPORSELENHABIBATUR ROHMAH(07-15)TRY DEWI R. N. (07-32)VANDA RAMADHANI (07-33)INDAH PRATIWI (07-52)ANISA RAHMA C. (07-56)AULIA RAHMA C. (07-57)RIANE ARIYANTI (07-65)DWI ADITYA H. (07-88)TECTONA EKA N. (07-109)

Page 2: Porselen 1

Penggunaan di bidang Penggunaan di bidang Kedokteran GigiKedokteran Gigi

• Mahkota jaket keramik

Page 3: Porselen 1

Veneers keramik, inlay, dan Veneers keramik, inlay, dan onlayonlay

Page 4: Porselen 1

Elemen Gigi PorselenElemen Gigi Porselen

Page 5: Porselen 1

KOMPOSISI PORSELENKOMPOSISI PORSELEN

Feldspar

Bahan lain

Kaolin

Silika

Komposisi PorselenKomposisi Porselen

Page 6: Porselen 1

1. Silika1. Silika

• Disebut juga Quartz/ Flint

• Mineral yang tahan terhadap pemanasan.

• Bahan terbesar dalam dental porselen.

• Sangat keras, tidak mudah meleleh dan stabil.

Page 7: Porselen 1

Silika terdapat dalam empat betuk kristal yaitu:Silika terdapat dalam empat betuk kristal yaitu:

– Quartz dengan struktur heksagonal adalah bentuk silika yang paling kecil.

– trydimite kristalin merupakan quartz yang dipanaskan pada suhu 867oC yang mengalami rekonstruktif transformasi.

– Cristobalite merupakan trydimith yang dipanaskan pada suhu 1470oC sehingga berubah bentuk menjadi kubik.

– Cristobalite dipanaskan pada suhu lebih dari 1700oC melebur dan terjadi fused quartz yang amorphous.

Page 8: Porselen 1

2. Feldspar2. Feldspar

Merupakan mineral alami, yaitu suatu anhydrous alumino-silicate.

Terdiri atas:

• potasium (K2O)

• sodium (Na2O)

• alumina (AlO3)

• silica (SiO2).

Page 9: Porselen 1

Feldspar ini dapat diperoleh Feldspar ini dapat diperoleh dalam bentuk:dalam bentuk:

• Potash Feldspar (K2O.Al2O3.6SiO2)

• Soda Feldspar (Na2O.Al2O2.6SiO2)

• Lime Feldspar (CaO. 2Al2O3. 2SiO2)

Page 10: Porselen 1

3. Kaolin3. Kaolin

• Merupakan suatu clay.• Berfungsi sebagai campuran plastik dengan

air, sehingga dapat dibentuk sesuai ukuran dan model yang dikehendaki dan mempertahankan bentuknya selama pembakaran.

• Terdiri terutama dari mineral kaolinite, sebuah hydrous aluminosilicate dari komposisi Al2O3.2SiO2.2H2O.

Page 11: Porselen 1

Fungsi kaolin dalam suatu Fungsi kaolin dalam suatu bahan keramik adalah:bahan keramik adalah:

• Keramik dapat dibuat menjadi suatu campuran plastis dengan air, sehingga dapat dibentuk ke ukuran dan model yang dikehendaki.

• Suspensi clay-air dapat mempertahankan bentuknya selama pembakaran di dalam tungku.

• Keramik melebur pada suhu tinggi dan dapat bereaksi dengan bahan keramik lainnya.

• Porselen untuk keperluan di bidang kedokteran gigi sedikit sekali atau bahkan tidak mengandung kaolin

Page 12: Porselen 1

4. Komponen lain4. Komponen lain

Komposisi lain ini berperan untuk menambah nilai estetika. Terdiri dari:

• Pigmen, berkhasiat untuk memberi warna yang dikehendaki, bahan ini bersatu dalam bubuk. Misalnya: oksida-oksida chromium, cobalt, nickel, titanium dan besi (II) oksida.

• Oksida-oksida, seperti titanium dapat dipergunakan untuk membuat bahan menjadi lebih opaque.

• Bahan upam dan bahan noda, dapat dipakai untuk mendapatkan hasil estetis yang dikendaki.

• Gula dan starch, dapat diikutkan sebagai bahan pengikat.

Page 13: Porselen 1

Klasifikasi PorselenKlasifikasi Porselen

Berdasarkan suhu saat tahap pembakaran, yaitu:

• High-fusing 1200 – 1400 °C

• Medium-fusing 1025 – 1200 °C

• Low-fusing 800 - 1050 °C

Page 14: Porselen 1

Berdasarkan kegunaannya:Berdasarkan kegunaannya:

• Porselen untuk inti, ini merupakan bahan dasar untuk jaket crown, harus memiliki sifat-sifat mekanis yang baik.

• Porselen untuk dentin atau body, lebih translusent dari yang di atas, ini sangat menentukan bentuk dan warna restorasi.

• Porselen untuk enamel, membentuk bagian luar mahkota, dan paling translusent.

Page 15: Porselen 1

Berdasarkan cara pembakarannya :Berdasarkan cara pembakarannya :

• Pembakaran pada tekanan atmosfir.

• Pembakaran pada tekanan yang dikurangi atau hampa tekanan.

Page 16: Porselen 1

SIFAT PORSELENSIFAT PORSELEN

• Sifat-sifat kimia• Sifat sifat mekanis • Sifat-sifat termis• Sifat Estetis• Sifat refraktori• Kekerasan• Kelembaman kimia • Sifat insulatornya

Page 17: Porselen 1

TAHAP MANIPULASI TAHAP MANIPULASI PORSELENPORSELEN

– Pemadatan (kondensasi)

– Pembakaran– Pendinginan

Page 18: Porselen 1

1. Pemadatan1. Pemadatan

Tujuan :• Agar bahan dapat dibentuk sesuai dengan

yang dikehendaki• Agar air yang terkandung di dalam masa

dapat dikeluarkan sebanyak mungkin. Pada pembakaran akan terjadi pengerutan volumetrik sebesar 30 sampai 40% lebih banyak air yang dikeluarkan, lebih kecil pengerutan terjadi.

Page 19: Porselen 1

2. Pembakaran2. Pembakaran

Tahapannya:• Tahap low bisque atau low bscuit, tahap

ketika bahan menjadi sedikit kaku dan fluxe mulai mengalir.

• Tahap medium bisque atau medium bisquit, ketika telah terjadi sedikit pengerutan dan terdapat kohesi yang lebih besar antara partikel.

• Tahap high bisque (high biscuit), pada tahap ini tidak ada lagi terjadi pengerutan.

Page 20: Porselen 1

3. Pendinginan3. Pendinginan

Harus dilakukan secara perlahan dan merata untuk menghindari terjadinya pengerutan.

Page 21: Porselen 1

Keuntungan PorselenKeuntungan Porselen

• Estetika tinggi• Tidak terpengaruh cairan rongga mulut• Tidak mengabsorbsi air• Stabil terhadap pengaruh ekspansi dan

kontraksi• Warna dapat disesuaikan• Biokompatibilitas baik• Merupakan satu-satunya jenis gigi tiruan

yang memungkinkan protesanya direbasing.• Insulator panas dan listrik yang sangat baik

Page 22: Porselen 1

Kelemahan PorselenKelemahan Porselen

• Rapuh

• Sukar diasah

• Kekerasan terhadap fraktur yang rendah

• Over atau under restorasi → pecah saat pembuatan, susah diasah atau tidak bisa dikurangi sendiri

Page 23: Porselen 1
Page 24: Porselen 1

Keramik inti alumina yang diinfiltrasi Keramik inti alumina yang diinfiltrasi kaca (in-ceram)kaca (in-ceram)

Inti porselen alumina disintering diinfiltrasi dengan kaca pada suhu 11000 C selama 4 jam.

Proses sintering awal untuk inti alumina menghasilkan penurunan volume yang minimal karena temperature dan waktunya hanya cukup untuk menimbulkan ikatan antara partikel-partikel pada daerah yang kecil

Page 25: Porselen 1

Keramik kaca injeksi (IPS-Empress)Keramik kaca injeksi (IPS-Empress)

Keramik ini merupakan feldspatik porselen yang mengandung kristal leucite (K2O.Al2O3 .4SiO2) dalam konsentrasi sekitar 35 vol.%-70 vol.% untuk meningkatkan kekuatan lentur sehingga dapat meningkatkan ketahanan terhadap fraktur.

Page 26: Porselen 1

Porselen yang diperkuat LeucitePorselen yang diperkuat Leucite

Porselen yang diperkuat leucite adalah porselen yang mengalami penyusutan kondensasi dan sintering waktu dibakar karena penurunan volumetric yang disebabkan oleh sintering, dan ketepatan mahkota yang dibuat dari keramik ini tidak sebaik mahkota jaket porselen yang mempunyai bagian tepi dari logam.

Porselen feldspatik yang diperkuat leucite, dikondensasi, disintering dengan porselen alumina feldspatik konvensional

Page 27: Porselen 1

Keramik CAD-CeramKeramik CAD-Ceram

Keramik ini dijual sebagai blok kecil yang dapat diasah jadi inlay, onlay, crown, dan veneer pada sistem CAD-CAM yang terdiri atas:

a.Kamera

b.Komputer

c.Mesin pengasah

Page 28: Porselen 1

ANY QUESTION ??

??

Page 29: Porselen 1