Upload
harjuna-duta-nuswantara
View
120
Download
10
Embed Size (px)
DESCRIPTION
medicine
Citation preview
POMR (Problem Oriented Medical Record)SUMMARY
OF DATA BASE CLUE AND CUE PROBLEM LIST
INITIAL DXPLANNING
DIAGNOSIS THERAPY MONITORING EDUCATION
Identitas Pasien :Nama : Tn. MarkabanUmur : 76 tahunSex: laki-lakiAlamat : SumobitoPekerjaan : Pensiunan pekerja konstruksiPendidikan terakhir : SLTAAgama : IslamSuku : Jawa
AnamnesaKeluhan utama: Mata kiri kaburRPS :- mata kabur sejak tahun 2011- mata kabur didahului mata kanan
terlebih dahulu lalu mata kiri- mata kanan tidak dapat melihat- mata kiri penglihatan semakin kabur- mata merah (-), nyeri (+/-), nrocoh (-),
gatal (-), mblobok (-)- pasien biasa memeriksakan matanya
di poli mata RSUD Jombang- terakhir kontrol bulan september lalu
RPD: DM (-), HT (-), trauma (-)RPK : keluarga tidak ada yang menderita sakit seperti ini
- Laki-laki, 76th tahun
- mata kabur sejak tahun 2011
- mata kabur didahului mata kanan terlebih dahulu lalu mata kiri
- mata kanan tidak dapat melihat
- mata kiri penglihatan semakin kabur
- mata merah(-), nyeri (+/-), nrocoh (-), gatal (-), mblobok (-)
Visus :- OD : LP (-)- OS : 3/60,
PH (-)
1. Glaukoma2. Katarak
1.1 OD Glaukoma absolut
2.2 OS Glaukoma terkontrol obat
2.3 OS Katarak immature
- Tes Lapang Pandang (Konfrontasi, Perimetri)
- Gonioskopi- OCT
- Timolol maleate eyedrop2 dd gtt I ODS
- Glaucon tablet3 dd tab I
- Renapar1 dd tab I
Subyektif- keluhan
pasien : mata kabur, cekot-cekot
Obyektif- Visus- TIO- Tes Lapang
Pandang (Perimetri, Konfrontasi)
- Segmen anterior
- Funduskopi
- Menjelaskan kepada pasien tentang penyakit pasien (glaukoma)
- Menjelaskan kepada pasien faktor resiko penyakit pasien yaitu dapat disebabkan oleh faktor genetik (keturunan), HT, DM
- Menjelaskan kepada pasien prognosis penyakit pasien (pasien harus diobati, tapi pemberian obat tidak memperbaiki visus pasien, tapi hanya mempertahank
Harjuna Duta N.201420401011122
Kelompok C23
Pemeriksaan fisik:KU : BaikGCS : 456Tensi : 130/90 mmHgNadi : 92x/menitSuhu : 36,5 CRR : 22x/menit
Pemeriksaan general:Dbn
Status lokalisVisus :- OD : LP (-)- OS : 3/60, PH (-)TIO :- OD : 2/10- OS : 7/10
Segmen Anterior
TIO:- OD : 2/10- OS : 7/10
Segmen anteriorOD :- Keratopati- COA agak
dangkal- Pupil bulat
anisokor mid-midriasis ø 5 mm
- Iris shadow (+)
- Rubeosis iridis (-)
OS :- Lensa agak
keruh- Iris Shadow
(+)- Rubeosis iridis
(-)
an visus yang ada)
- Menjelaskan kepada pasien untuk kontrol rutin, bila pasien tidak berobat menyebabkan TIO meningkat yang akan berlanjut pada kebutaan, jika terjadi kebutaan (light perception : negatif), visus tidak dapat diperbaiki
OD Pmx OS
edema (-) blefarospasme (-)
Palpebra edema (-) blefarospasme (-)
CVI (-)PCVI (-) sekret (-)
Konjungtiva CVI (-) PCVI (-) sekret (-)
Keratopati Kornea jernih
Agak dangkal, jernih
COA dalam, jernih
bulat anisokor, ø 5 mm, mid-midriasisRC (+)
Pupil bulat anisokor, ø 3 mm,RC (+)
reguler, iris shadow (+), rubeosis iridis (-)
Iris reguler, iris shadow (+), rubeosis iridis (-)
Tidak keruh Lensa Agak keruh
Pemeriksaan Segmen PosteriorFunduskopi :- Fundus refleks (+/+),- Papil N II batas jelas warna normal
(+/+)- Retina : Ablasio (-/-), Perdarahan
(-/-), Exudat (-/-)- Makula : edem (-/-)- Vaskuler : A:V 2:3, AV Crossing
(+/-)
Segmen Posterior- Vaskuler :
A:V 2:3, AV Crossing (+/-)
- OD : C/D Rasio :1,0OS : C/D Rasio : 0,8
- OD : C/D Rasio :1,0OS : C/D Rasio : 0,8
OD OS